Foto dokumentasi kepolisian atau yang biasa dikenal dengan istilah mugshot merupakan foto wajib yang diambil tepat setelah seorang yang diduga terlibat kasus kriminal ditahan di kantor polisi.

Gunanya ialah agar badan hukum yang bersangkutan dapat memiliki data rekam wajah yang memudahkan identifikasi, baik oleh penyelidik, korban dan juga publik.

Para pelaku kejahatan yang tertangkap dan dipotret, kerap menghasilkan ekspresi yang muram dengan pakaian lusuh dan wajah yang kusam.

Namun, hal ini tampaknya tidak dialami oleh Mirella Ponce. Ya, nama perempuan berusia 20 tahun ini sedang viral di media daring.

Pasalnya, tak seperti penampilan kebanyakan pelaku kriminal, pada mugshot yang tersebar di media sosial, wajah Ponce dianggap terlalu cantik.

Mirella Ponce berpose dengan wajah penuh riasan. Alis yang rapi, bulu mata tebal, eyeshadow cokelat, eyeliner, contour, juga highlight terlihat menghiasi wajahnya. Sepintas penampilan Ponce justru mirip para narablog kecantikan.

Belum lagi ditambah gaya berpakaiannya yang cukup modis, serta tato bertuliskan "love is pain" dan "pain is pleasure" yang memenuhi leher dan area dadanya.

Fotonya yang awalnya tersebar di Facebook pun mendapat banyak komentar warganet. Tak sedikit warganet yang mengagumi kecantikannya, bahkan menyatakan rela untuk membayar uang jaminansebesar USD100 ribu (Rp1,3 miliar) agar Ponce bisa dibebaskan.

Mirella Ponce ditangkap saat razia rutin yang dilakukan pihak Kepolisian Fresno, California pada 23 Oktober 2017. Ia kedapatan membawa sebuah senjata api yang berisi peluru, dan sebuah senjata api curian.

Di mobilnya ia juga mengajak anak perempuannya yang masih bayi beserta dua orang teman perempuannya.

Setelah beberapa hari ditahan, seperti dilansir ABC30, Mirella Ponce akhirnya dibebaskan pada Rabu (1/11/2017) pukul empat sore dari Fresno County Jail.

Mugshot-nya yang disebarkan hingga lebih dari 5 ribu kali membuat Ponce merasa malu. Namun, karena hal tersebut Ponce sedang mempertimbangkan untuk memulai karier sebagai model. Ia juga akan mulai sekolah lagi dengan jurusan Kosmetologi demi memperbaiki kehidupan ekonomi keluarganya.

Ia juga mengakui bahwa perbuatannya membawa senjata api dan membawa bayinya bersamaan adalah salah.

"Itu bukan seperti saya ingin membawanya melaju dengan mobil saya atau melakukan hal yang gila. Hari itu adalah hari ulang tahun teman saya. Kami akan pergi untuk merayakannya, tetapi saya membuat kesalahan dengan membawa pistol dan anak perempuan saya bersamaan," kata Ponce.

"Saya tidak sedang dalam bahaya. Saya tidak akan mengulanginya lagi."

Mirella Ponce dan kedua perempuan yang tertangkap saat itu merupakan anggota dari Tiny Rascal Gang (TRG).

Tiny Rascal Gang merupakan kelompok bandit terbesar di Amerika. Anggotanya mayoritas merupakan orang Asia yang tinggal di Amerika. Rata-rata mereka yang tergabung dalam kelompok gangster ini masih berusia antara 14 hingga 24 tahun.

Kelompok ini dimulai oleh pengungsi Kamboja yang menetap di Amerika Serikat setelah Perang Vietnam. Tiny Rascal Gang juga disebut-sebut sebagai yang pertama yang mendobrak batasan gender dan memperbolehkan adanya anggota perempuan di dalam kelompoknya.

Jika kelak Mirella Ponce benar-benar meniti karier sebagai model, bukan tak mungkin nasibnya akan sama seperti Jeremy Meeks.

Lelaki 33 tahun ini juga pernah tertangkap, difoto dan mugshot-nya viral pada 2014. Ia ditangkap karena kedapatan membawa senjata api di dalam kendaraannya. Ia juga merupakan seorang anggota kelompok bandit di Amerika Serikat.

Jeremy Meeks yang memiliki tubuh tegap bertato, rahang tegas dan mata yang biru terang, langsung mencuri perhatian warganet.

Tak lama setelah dibebaskan ia menjajal kemampuan sebagai model. Dilansir Time, ia adalah salah satu model yang melenggang di New York Fashion Week, Februari 2017.