- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Manfaat olahraga sangat penting untuk pasien kanker


TS
kangjati
Manfaat olahraga sangat penting untuk pasien kanker

Spoiler for Perkenalan dari ane:
Halo agan - sistah yang kece, baik hati dan rajin menabung

Quote:
Kanker adalah salah satu penyakit yang paling di takuti
ketika dokter memvonis pasien terkena kanker pasti sebagian orang putus asa, sedih dan takut menghadapi penyakitnya

bagi penderita kanker ternyata olahraga sangat bermanfaat selama proses pemulihan
untuk lebih jelasnya kita simak menurut Dokter berikut
ketika dokter memvonis pasien terkena kanker pasti sebagian orang putus asa, sedih dan takut menghadapi penyakitnya


bagi penderita kanker ternyata olahraga sangat bermanfaat selama proses pemulihan
untuk lebih jelasnya kita simak menurut Dokter berikut


Ilustrasi pasien kanker olahraga di taman.
© Dragon Images /shutterstock
Quote:
Anggapan bahwa pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi atau masa pemulihan pasca pengobatan harus banyak istirahat, tidak sepenuhnya tepat.
Meski memang mereka yang menderita kanker diimbau untuk mengurangi aktivitas fisik. Tetapi terlalu sering beristirahat di tempat tidur dan kurang bergerak juga tidak baik bagi pasien.
Hal ini dikatakan oleh DR.dr. Carmen Jahja, Sportmed, wakil ketua Yayasan Kanker Indonesia Provinsi DKI Jakarta, kepada Beritagar.id, Rabu (25/9).
Pada umumnya pasien kanker yang menjalani kemoterapiakan mengalami efek samping dari pengobatan. Misal, tubuh terasa lemah dan mual, muntah. Tetapi menurutnya, terlalu banyak istirahat dan berbaring akan menyebabkan otot melemah dan menurunkan ruang gerak.
"Kanker bukan membuat aktivitas seseorang berubah drastis. Tetaplah melakukan aktivitas normal sehari hari. Tapi dalam batas sesuai kemampuan tubuh. Semakin cepat pasien melakukan gerak fisik akan membuat tubuh merasa lebih baik," katanya.
Lebih lanjut dokter yang juga adalah mantan atlet nasional dan pemegang rekor nasional lempar cakram ini memaparkan, olahraga bisa meringankan gejala dari efek samping yang muncul akibat pengobatan.
Dengan berolahraga justru dapat membantu pengobatan serta menjaga stamina pasien yang sedang menjalani pengobatan.
Tim peneliti dari Macmillan Cancer Support telah melakukan riset dan hasilnya menunjukkan olahraga bisa mengurangi risiko kematian akibat kanker dan menurunkan efek samping dari terapi pengobatan yang dilakukan, seperti kelelahan atau kegemukan.
"Jika latihan fisik dijadikan sebagai obat, ini akan menjadi suatu hal terpenting. Perlu adanya perubahan di masyarakat, sehingga profesional kesehatan melihat aktivitas fisik (olahraga) sebagai bagian dari rehabilitas kanker, bukan hanya sebagai tambahan saja," kata Jane Maher, Kepala Petugas Medis Macmillan Cancer Support.
Hasil berbagai penelitian menemukan, penderita kanker yang lebih aktif selama proses penyembuhan tidak akan mengalami lelah yang parah. Sebaliknya, tetap olahraga akan memberikan efek positif pada suasana hati dan kesehatan.
Olahraga bisa mengurangi dampak dari efek samping, seperti pembengkakan, kecemasan, depresi, kelelahan, dan perubahan berat badan. Penelitian juga menemukan, latihan yang cukup dapat mencegah terjadinya kambuhan dari beberapa kanker tertentu.
Misal, pasien dengan kanker payudara yang rutin jalan kaki dalam intensitas sedang memiliki risiko kematian dan timbul kembali penyakit lebih kecil.
Mereka yang melakukan olahraga dengan durasi waktu lima jam selama sepekan 40 hingga 50 persen lebih rendah risiko kambuhnya kanker atau kematian dibandingkan mereka yang waktu olahraga yang kurang dari satu jam seminggu.
Manfaat olahraga bagi pasien kanker
Aktivitas fisik bisa menjadi bagian penting dari pemulihan selama pengobatan kanker. Pasien tidak harus melakukan olahraga berat seperti angkat beban, lari maraton, atau sebagainya. Cukup membiasakan diri bergerak aktif setiap hari.
DR.dr. Carmen, Sportmed mengatakan, berjalan santai pagi atau sore hari bisa menjadi pilihan olahraga bagi pasien kanker.
Berenang juga diperbolehkan. Bahkan jika pasien enggan keluar rumah, aktivitas berkebun atau mencuci mobil juga bisa dilakukan sebagai bentuk dari aktivitas fisik yang mendatangkan manfaat, seperti mengurangi risiko osteoporosis dan meningkatkan sistem imun tubuh.
College of Sports Medicine memaparkan, latihan fisik baik bagi pasien yang masih dalam perawatan dan setelah pengobatan kanker. Tentu dalam pengawasan dokter, karena setiap pasien kanker berbeda.
Apalagi bagi mereka yang menderita kanker dengan penyebaran. Gerak fisik yang dilakukan harus sesuai kemampuan dan kondisi tubuh.
Berikut saran bagi pasien kanker yang ingin berolahraga.
1. Bicarakan dengan dokter tentang efek samping pengobatan. Mengetahui informasi ini dapat membantu membentuk rencana latihan. Terapis dapat memandu rencana latihan dan memantau kondisi tubuh.
2. Tetapkan tujuan yang jelas. Sangat membantu untuk memiliki tujuan latihan jangka pendek dan jangka panjang yang spesifik dan dapat dicapai.
3. Sesuaikan dengan metabolisme tubuh. Tingkat rasa sakit dan kelelahan bisa berubah dari hari ke hari atau bahkan dari jam ke jam. Cari momen saat energi terasa cukup.
4. Fleksibel. Penting untuk memahami sinyal tubuh ketika olahraga. Jangan merasa perlu mengikuti jadwal latihan yang ketat dan memaksa diri bila tubuh sudah capek.
4. Sabar. Setiap orang itu unik dan punya cara untuk sembuh yang berbeda. Jika baru mulai olahraga, jangan terburu-buru.
5. Pilih jalan kaki, bahkan jika itu hanya dilakukan di dalam rumah ternyata baik untuk dilakukan. Mulailah dengan berjalan kaki singkat dan pergi sedikit lebih jauh setiap saat. Hanya 15 menit sehari dapat meningkatkan tingkat energi dan merasa rileks.
6. Konsultasi ke dokter. Penting bagi dokter untuk memantau jumlah darah, nyeri otot dan sendi, mual, dan kelelahan. Pasien kanker mungkin juga memiliki masalah kesehatan yang masih ada yang harus dievaluasi.
7. Meminta bantuan. Tidak yakin harus mulai dari mana? Mintalah dokter atau spesialis lainnya untuk mendapatkan rekomendasi dari pelatih kebugaran berkualitas yang dapat merancang sebuah program kebugaran yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Meski memang mereka yang menderita kanker diimbau untuk mengurangi aktivitas fisik. Tetapi terlalu sering beristirahat di tempat tidur dan kurang bergerak juga tidak baik bagi pasien.
Hal ini dikatakan oleh DR.dr. Carmen Jahja, Sportmed, wakil ketua Yayasan Kanker Indonesia Provinsi DKI Jakarta, kepada Beritagar.id, Rabu (25/9).
Pada umumnya pasien kanker yang menjalani kemoterapiakan mengalami efek samping dari pengobatan. Misal, tubuh terasa lemah dan mual, muntah. Tetapi menurutnya, terlalu banyak istirahat dan berbaring akan menyebabkan otot melemah dan menurunkan ruang gerak.
"Kanker bukan membuat aktivitas seseorang berubah drastis. Tetaplah melakukan aktivitas normal sehari hari. Tapi dalam batas sesuai kemampuan tubuh. Semakin cepat pasien melakukan gerak fisik akan membuat tubuh merasa lebih baik," katanya.
Lebih lanjut dokter yang juga adalah mantan atlet nasional dan pemegang rekor nasional lempar cakram ini memaparkan, olahraga bisa meringankan gejala dari efek samping yang muncul akibat pengobatan.
Dengan berolahraga justru dapat membantu pengobatan serta menjaga stamina pasien yang sedang menjalani pengobatan.
Tim peneliti dari Macmillan Cancer Support telah melakukan riset dan hasilnya menunjukkan olahraga bisa mengurangi risiko kematian akibat kanker dan menurunkan efek samping dari terapi pengobatan yang dilakukan, seperti kelelahan atau kegemukan.
"Jika latihan fisik dijadikan sebagai obat, ini akan menjadi suatu hal terpenting. Perlu adanya perubahan di masyarakat, sehingga profesional kesehatan melihat aktivitas fisik (olahraga) sebagai bagian dari rehabilitas kanker, bukan hanya sebagai tambahan saja," kata Jane Maher, Kepala Petugas Medis Macmillan Cancer Support.
Hasil berbagai penelitian menemukan, penderita kanker yang lebih aktif selama proses penyembuhan tidak akan mengalami lelah yang parah. Sebaliknya, tetap olahraga akan memberikan efek positif pada suasana hati dan kesehatan.
Olahraga bisa mengurangi dampak dari efek samping, seperti pembengkakan, kecemasan, depresi, kelelahan, dan perubahan berat badan. Penelitian juga menemukan, latihan yang cukup dapat mencegah terjadinya kambuhan dari beberapa kanker tertentu.
Misal, pasien dengan kanker payudara yang rutin jalan kaki dalam intensitas sedang memiliki risiko kematian dan timbul kembali penyakit lebih kecil.
Mereka yang melakukan olahraga dengan durasi waktu lima jam selama sepekan 40 hingga 50 persen lebih rendah risiko kambuhnya kanker atau kematian dibandingkan mereka yang waktu olahraga yang kurang dari satu jam seminggu.
Manfaat olahraga bagi pasien kanker
Aktivitas fisik bisa menjadi bagian penting dari pemulihan selama pengobatan kanker. Pasien tidak harus melakukan olahraga berat seperti angkat beban, lari maraton, atau sebagainya. Cukup membiasakan diri bergerak aktif setiap hari.
DR.dr. Carmen, Sportmed mengatakan, berjalan santai pagi atau sore hari bisa menjadi pilihan olahraga bagi pasien kanker.
Berenang juga diperbolehkan. Bahkan jika pasien enggan keluar rumah, aktivitas berkebun atau mencuci mobil juga bisa dilakukan sebagai bentuk dari aktivitas fisik yang mendatangkan manfaat, seperti mengurangi risiko osteoporosis dan meningkatkan sistem imun tubuh.
College of Sports Medicine memaparkan, latihan fisik baik bagi pasien yang masih dalam perawatan dan setelah pengobatan kanker. Tentu dalam pengawasan dokter, karena setiap pasien kanker berbeda.
Apalagi bagi mereka yang menderita kanker dengan penyebaran. Gerak fisik yang dilakukan harus sesuai kemampuan dan kondisi tubuh.
Berikut saran bagi pasien kanker yang ingin berolahraga.
1. Bicarakan dengan dokter tentang efek samping pengobatan. Mengetahui informasi ini dapat membantu membentuk rencana latihan. Terapis dapat memandu rencana latihan dan memantau kondisi tubuh.
2. Tetapkan tujuan yang jelas. Sangat membantu untuk memiliki tujuan latihan jangka pendek dan jangka panjang yang spesifik dan dapat dicapai.
3. Sesuaikan dengan metabolisme tubuh. Tingkat rasa sakit dan kelelahan bisa berubah dari hari ke hari atau bahkan dari jam ke jam. Cari momen saat energi terasa cukup.
4. Fleksibel. Penting untuk memahami sinyal tubuh ketika olahraga. Jangan merasa perlu mengikuti jadwal latihan yang ketat dan memaksa diri bila tubuh sudah capek.
4. Sabar. Setiap orang itu unik dan punya cara untuk sembuh yang berbeda. Jika baru mulai olahraga, jangan terburu-buru.
5. Pilih jalan kaki, bahkan jika itu hanya dilakukan di dalam rumah ternyata baik untuk dilakukan. Mulailah dengan berjalan kaki singkat dan pergi sedikit lebih jauh setiap saat. Hanya 15 menit sehari dapat meningkatkan tingkat energi dan merasa rileks.
6. Konsultasi ke dokter. Penting bagi dokter untuk memantau jumlah darah, nyeri otot dan sendi, mual, dan kelelahan. Pasien kanker mungkin juga memiliki masalah kesehatan yang masih ada yang harus dievaluasi.
7. Meminta bantuan. Tidak yakin harus mulai dari mana? Mintalah dokter atau spesialis lainnya untuk mendapatkan rekomendasi dari pelatih kebugaran berkualitas yang dapat merancang sebuah program kebugaran yang sesuai dengan kondisi tubuh.
=========================================================================================================
Quote:
Jadi itu gan sis manfaat olahraga untuk pasien kanker saat masa pemulihan
tapi yang paling penting adalah semangat dan doa dari orang-orang terdekat sangat dibutuhkan bagi pasien kanker
tapi yang paling penting adalah semangat dan doa dari orang-orang terdekat sangat dibutuhkan bagi pasien kanker

=========================================================================================================
Quote:


Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh

SUMUR:
Beritagar.id
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan 

Quote:
[FOTO] Aksi TNI unjuk kekuatan di ulang tahun yang ke-72
Menakar kekuatan tentara Indonesia [+lokadata]
Android butuh 2,5 tahun untuk tiru Face ID iPhone X
Ternyata psikopat diwariskan dari faktor genetik gan!
5 langkah menolong orang yang kena ayan atau kejang-kejang
Hukuman cambuk di Aceh, lebih baik ditutupi atau di hapus?
8 Tempat menarik di dunia yang tak bisa dikunjungi
Ternyata ini alasan kenapa orang Indonesia bertubuh pendek
Waspada malaria super tahan terhadap obat mulai mewabah di Asia Tenggara
Menebak kelanjutan teror Pennywise dalam It Chapter 2, Masuk gan!
Pengen punya pulau pribadi? 4 pulau ini bisa disewa gan..
ini gan karet "grafena" yang katanya sekuat baja
Bisakah teknologi menghidupkan manusia tak bernyawa
2 Hal Yang Pantang Dilakukan Bagi Pemilik Mobil Matic
Terntata, Sit Up Tidak Lagi Direkomendasikan
Kenapa Orangtua tega membunuh anaknya
Apa Iya? Penggunaan Bedak Bayi dapat Memicu Kanker Ovarium.
Jangan Coba-Coba Bawa Vape ke Negara ini Gan, Bisa Dipenjara.
Main musik bermanfaat untuk otak (+video)
Tahu, dengan segala manfaatnya buat tubuh
Cara terbaik untuk menikmati wiski

Beberapa makanan yang bisa menurunkan kolesterol
Tips penting untuk menjadi lebih produktif
Bikin kangen, inilah permainan tradisional khas Indonesia
Mengenal tipe-tipe pedofil
Tak Hanya Makanan, Bantal juga Bisa Kadaluwarsa Gan.
Bahaya dibalik seringnya movie maraton
ini dia hewan yang bisa hidup tanpa oksigen
Cara jitu ntuk sukses dalam tawar menawar
Kertas tisu ini mampu menambal luka gan (+video)
Ini Bukti Jika Anak yang Berbohong Cenderung Lebih Cerdas.
Ternyata Kurang Tidur Bisa Memperlebar Lingkar Pinggang Gan.
Mengapa wangi bayi begitu menyenangkan?
Depresi bisa dikenali lewat instagram
Agar Naik KRL Menyenangkan, Agan Harus Memerhatikan Beberapa Hal Berikut.
Budi Daya Lalat, Solusi Pakan Ternak dari Situbondo
Ini gan hasil rekonstruksi wajah mumi Mesir
Anak yang Duduk Diam di Kelas Ternyata Memiliki Dampak Buruk Gan.
Hati-hati, buruknya kebiasaan gemar menimbun barang
Main biliar, menyenangkan dan menyehatkan
Ini Ciri-Ciri Orang yang Bakal Lunasin Utang Gan.
6 Cara Cerdas Melamar Kerja via Internet
Jarang mandi bisa bikin sehat?
Kapal Selam Militer ini Ternyata Hasil Cetakan 3D Gan.
Sifat yang tak disukai pewawancara dari pelamar kerja
Kenapa sebaiknya tak pesan teh dan kopi di pesawat
Bukan barang branded, tas ini berhasil terjual sebesar Rp 24 Miliar.
Rahasia dibalik gigi yang berisik pada saat tidur
Alkohol ternyata justru mempertajam ingatan?
3 Destinasi Wisata di Bali yang Anti Mainstream dan Cocok untuk Instagrammer.
Hati-hati, operasi pembesaran penis bisa berakibat fatal
Cara cepat jernihkan pikiran saat stress
Ternyata ini yang bikin agan gelisah semalam sebelum berlibur. [+Cara mengatasinya].
Fenomena Gerhana Bulan Sebagian bisa dilihat pada 7 Agustus di Indonesia
Cara bahagia menggunakan media sosial
Ini Jadinya Gan, Kalau di Kamar Anak Ada Tv nya.
Memendam dan terabaikannya emosi diri punya dampak buruk
Pentingnya clean sleeping bagi tubuh
6 kiat asah otak agar agan tetap awet muda
Penanganan yang bisa dilakukan jika anak terkena luka bakar
Mengenal sindrom penipu dan cara mengatasinya
Hadiah Rp 3,3 Miliar Disiapin untuk Agan yang Bisa Ngebobol Sistem Operasi ini.
Cara memilih beras yang baik nan berkualitas

Diubah oleh kangjati 06-10-2017 12:26
0
2K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan