- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bangga! Roboarm berpenggerak pikiran karya siswa SMAN 2 Depok


TS
kangjati
Bangga! Roboarm berpenggerak pikiran karya siswa SMAN 2 Depok

Spoiler for Perkenalan dari ane:
Halo agan - sistah yang kece, baik hati dan rajin menabung

Quote:
Kita harus berbangga nih gan! Ada anak muda Indonesia yang membuat lengan robot yang di kendalikan oleh otak gan! 
Kerennya lagi, yang membuat ini adalah anak-anak SMA gan
Kuy di scroll ke bawah buat ngeliat karya-karya mereka

Kerennya lagi, yang membuat ini adalah anak-anak SMA gan

Kuy di scroll ke bawah buat ngeliat karya-karya mereka

Keyasa Abimanyu Nugroho (kiri) dan Reefo Aththobarani (kanan) sedang memperlihatkan lengan robot ciptaannya di pameran sains yang berlangsung di Balai Kartini Jakarta pada hari Selasa (24/10/2017)
© Ivan /Beritagar.id
Quote:
Indonesia Science Expo (ISE) 2017, pameran sains terbesar di Indonesia telah resmi dibuka pada hari Senin (23/10/2017). Acara yang berlangsung di Balai Kartini, Jakarta, ini akan digelar selama empat hari hingga 26 Oktober 2017.
Pada penyelenggaraan kedua ajang dua tahunan ini--yang pertama pada 2015--ada 176 peserta pameran sains dari kementrian, lembaga, universitas, dan swasta.
Dari beragam karya yang dipamerkan tersebut, ada satu yang menarik perhatian.
Dua murid SMA Negeri 2 Depok, Jawa Barat, Keyasa Abimanyu Nugroho dan Reefo Aththobarani, membuat sebuah lengan robot (roboarm) yang dikendalikan oleh otak manusia.
Teknologi penghubung antara otak dengan lengan tersebut adalah Brain Computer Interface (BCI), yang dapat mengirimkan sinyal gelombang otak manusia ke komputer.
"Kami cukup prihatin karena kan banyak orang yang tidak memiliki anggota tubuh yang lengkap atau mereka yang kehilangan kemampuan anggota tubuhnya yang disebabkan karena kecelakaan atau sakit. Akhirnya kami berinisiatif untuk membuat roboarm ini," kata Keyasa saat ditemui Beritagar.id di pameran sains tersebut, Selasa (24/10).
Reefo menambahkan, roboarm adalah robot yang berbasis program Arduino yang dilengkapi dengan sebuah alat pendamping berupa perangkat kepala (headset) besutan MindWave Mobile.

Seorang pengunjung sedang mencoba perangkat kepala (headset) MindWave Mobile
© Ivan /Beritagar.id
Perangkat tersebut mereka dapatkan dari toko daring Amazon dengan harga 94 dolar AS (RP1,2 jutaan), sementara alat kontrol mikro Arduino bisa dibeli di kisaran Rp200 ribuan.
Proses pembuatannya, menurut mereka, tidak terlalu sulit. Keyasa dan Reefo hanya membutuhkan waktu 1 bulan untuk dapat menghasilkan lengan robot purwarupa tersebut.
Bahkan, pengoperasiannya pun cukup mudah. Pertama, pengguna melakukan proses berkenalan (pairing) dulu antara perangkat headset dengan Arduino menggunakan konektivitas Bluetooth. Setelah itu pasangkan perangkat headset ke kepala dan alat penjepit dijepit di telinga.
Langkah ini untuk menghubungkan perangkat MindWave agar terkoneksi dengan Arduino. Langkah selanjutnya, pengguna harus fokus ke 1 objek.
Kemudian Arduino mulai bekerja dengan menerjemahkan sinyal menjadi perintah untuk menghidupkan LED. Sinyal dari otak yang dikirimkan oleh MindWave dan ditangkap oleh Arduino, lalu memerintahkan LED untuk menyala.
Setelah LED menyala, lengan akan bergerak dengan sendirinya. Kesimpulannya, alat dapat bergerak karena sinyal otak menghidupkan LED dan memicu relay untuk menggerakkan jari tersebut.

Mikrokontroler Arduino (kiri) dan lengan robot (kanan)
© Ivan /Beritagar.id
Semakin kita fokus, maka semakin cepat LED menyala dan semakin cepat membentuk kepalan tangan. Saat ini, lengan robot tersebut hanya bisa menggerakkan jari tangan saja belum bisa bergerak sesuai yang diinginkan oleh manusia.
Pergerakan jari pun masih kasar dan sangat sulit berkonsentrasi untuk menggerakkan jari tersebut.
Keyasa mengatakan, lengan robot ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Saat ini mereka sudah menghabiskan total dana sekitar Rp5 juta dari proses persiapan hingga menjadi lengan robot.
Baik Keyasa maupun Reefo, mereka berharap, di masa depan, penelitian ini dapat membantu orang yang mengalami disabilitas lengan.
Pada penyelenggaraan kedua ajang dua tahunan ini--yang pertama pada 2015--ada 176 peserta pameran sains dari kementrian, lembaga, universitas, dan swasta.
Dari beragam karya yang dipamerkan tersebut, ada satu yang menarik perhatian.
Dua murid SMA Negeri 2 Depok, Jawa Barat, Keyasa Abimanyu Nugroho dan Reefo Aththobarani, membuat sebuah lengan robot (roboarm) yang dikendalikan oleh otak manusia.
Teknologi penghubung antara otak dengan lengan tersebut adalah Brain Computer Interface (BCI), yang dapat mengirimkan sinyal gelombang otak manusia ke komputer.
"Kami cukup prihatin karena kan banyak orang yang tidak memiliki anggota tubuh yang lengkap atau mereka yang kehilangan kemampuan anggota tubuhnya yang disebabkan karena kecelakaan atau sakit. Akhirnya kami berinisiatif untuk membuat roboarm ini," kata Keyasa saat ditemui Beritagar.id di pameran sains tersebut, Selasa (24/10).
Reefo menambahkan, roboarm adalah robot yang berbasis program Arduino yang dilengkapi dengan sebuah alat pendamping berupa perangkat kepala (headset) besutan MindWave Mobile.

Seorang pengunjung sedang mencoba perangkat kepala (headset) MindWave Mobile
© Ivan /Beritagar.id
Perangkat tersebut mereka dapatkan dari toko daring Amazon dengan harga 94 dolar AS (RP1,2 jutaan), sementara alat kontrol mikro Arduino bisa dibeli di kisaran Rp200 ribuan.
Proses pembuatannya, menurut mereka, tidak terlalu sulit. Keyasa dan Reefo hanya membutuhkan waktu 1 bulan untuk dapat menghasilkan lengan robot purwarupa tersebut.
Bahkan, pengoperasiannya pun cukup mudah. Pertama, pengguna melakukan proses berkenalan (pairing) dulu antara perangkat headset dengan Arduino menggunakan konektivitas Bluetooth. Setelah itu pasangkan perangkat headset ke kepala dan alat penjepit dijepit di telinga.
Langkah ini untuk menghubungkan perangkat MindWave agar terkoneksi dengan Arduino. Langkah selanjutnya, pengguna harus fokus ke 1 objek.
Kemudian Arduino mulai bekerja dengan menerjemahkan sinyal menjadi perintah untuk menghidupkan LED. Sinyal dari otak yang dikirimkan oleh MindWave dan ditangkap oleh Arduino, lalu memerintahkan LED untuk menyala.
Setelah LED menyala, lengan akan bergerak dengan sendirinya. Kesimpulannya, alat dapat bergerak karena sinyal otak menghidupkan LED dan memicu relay untuk menggerakkan jari tersebut.

Mikrokontroler Arduino (kiri) dan lengan robot (kanan)
© Ivan /Beritagar.id
Semakin kita fokus, maka semakin cepat LED menyala dan semakin cepat membentuk kepalan tangan. Saat ini, lengan robot tersebut hanya bisa menggerakkan jari tangan saja belum bisa bergerak sesuai yang diinginkan oleh manusia.
Pergerakan jari pun masih kasar dan sangat sulit berkonsentrasi untuk menggerakkan jari tersebut.
Keyasa mengatakan, lengan robot ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Saat ini mereka sudah menghabiskan total dana sekitar Rp5 juta dari proses persiapan hingga menjadi lengan robot.
Baik Keyasa maupun Reefo, mereka berharap, di masa depan, penelitian ini dapat membantu orang yang mengalami disabilitas lengan.
Spoiler for Apa itu Arduino?:
Apa itu Arduino?

Seorang pengunjung World Congress on Information Technology (WCIT) di Taipei, Taiwan, tengah mengamati Arduino.
© Ritchie B. Tongo /EPA-EFE
Arduino adalah platform open-source yang digunakan untuk membangun proyek-proyek elektronik. Gawai ini terdiri dari papan sirkuit fisik yang bisa diprogram (kerap disebut microcontroller) dan perangkat lunak, atau IDE (Integrated Development Environment).
IDE itu digunakan untuk menulis dan mengunggah kode-kode komputer kepada papan fisik.
Arduino terbilang populer karena banyak digunakan oleh mereka yang baru mencoba membangun perangkat elektronik. Alasannya, ia tidak membutuhkan perangkat keras terpisah (programmer) untuk memasukkan kode ke papan. Semua bisa dilakukan hanya dengan menggunakan kabel USB.
Selain itu, Arduino juga menggunakan bahasa pemrograman C++ yang telah dipermudah, sehingga gampang dipelajari.
Papan Arduino bisa membaca input-input--seperti sensor cahaya, jari pada sebuah tombol, atau pesan Twitter--dan mengubahnya menjadi output berupa mengaktifkan sebuah motor penggerak, menyalakan LED, mempublikasi sesuatu di dunia daring.
Untuk melakukan itu, Anda bisa menggunakan Arduino programming language (berbasis Wiring) dan Arduino Software (IDE), yang berbasis Processing.
Beberapa peneliti muda Indonesia lainnya juga pernah menggunakan Arduino dalam proyek mereka, seperti alat pendeteksi kebakaran "Detektif Agos" buatan dua siswi SD Muhammadiyah Manyar, Gresik. Ada juga Smart Counter Robot karya tiga siswa SD Islam Al Azhar 11 Surabaya.

Seorang pengunjung World Congress on Information Technology (WCIT) di Taipei, Taiwan, tengah mengamati Arduino.
© Ritchie B. Tongo /EPA-EFE
Arduino adalah platform open-source yang digunakan untuk membangun proyek-proyek elektronik. Gawai ini terdiri dari papan sirkuit fisik yang bisa diprogram (kerap disebut microcontroller) dan perangkat lunak, atau IDE (Integrated Development Environment).
IDE itu digunakan untuk menulis dan mengunggah kode-kode komputer kepada papan fisik.
Arduino terbilang populer karena banyak digunakan oleh mereka yang baru mencoba membangun perangkat elektronik. Alasannya, ia tidak membutuhkan perangkat keras terpisah (programmer) untuk memasukkan kode ke papan. Semua bisa dilakukan hanya dengan menggunakan kabel USB.
Selain itu, Arduino juga menggunakan bahasa pemrograman C++ yang telah dipermudah, sehingga gampang dipelajari.
Papan Arduino bisa membaca input-input--seperti sensor cahaya, jari pada sebuah tombol, atau pesan Twitter--dan mengubahnya menjadi output berupa mengaktifkan sebuah motor penggerak, menyalakan LED, mempublikasi sesuatu di dunia daring.
Untuk melakukan itu, Anda bisa menggunakan Arduino programming language (berbasis Wiring) dan Arduino Software (IDE), yang berbasis Processing.
Beberapa peneliti muda Indonesia lainnya juga pernah menggunakan Arduino dalam proyek mereka, seperti alat pendeteksi kebakaran "Detektif Agos" buatan dua siswi SD Muhammadiyah Manyar, Gresik. Ada juga Smart Counter Robot karya tiga siswa SD Islam Al Azhar 11 Surabaya.
Spoiler for Youth Science Fair:
Youth Science Fair
Kembali ke ISE, dalam acara tersebut juga dilangsungkan Youth Science Fair pertama di Indonesia. Ajang tersebut melibatkan 52 finalis Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) LIPI 2017.
Para finalis tersebut terpilih dari 3.706 proposal penelitian yang masuk pada penyelenggaraan LKIR tahun ini. Mereka yang menjadi finalis kemudian mendapat bimbingan selama 3-4 bulan dan karya mereka dipamerkan pada acara ini.
Selain itu ada juga karya dari para peserta, Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI 2017, Loureal Girl's Science, serta Kalbe Junior Scientist Award.
Selain pameran, ISE 2017 juga dimeriahkan berbagai kegiatan lain, seperti Science Movie, Science Art, Science Show, games, workshop, talkshow, Science Based Industri Innovation Award 2017, Pekan Inovasi Teknologi 2017, dan konferensi ilmiah.
Acara ini diselenggarakan dengan tujuan mengomunikasikan apa yang telah dilakukan peneliti Indonesia dalam bidang riset dan manfaatnya bagi masyarakat luas.
"Kami ingin pula agar hasil riset benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang," ujar pelaksana tugas Kepala LIPI, Bambang Subiyanto.
Kembali ke ISE, dalam acara tersebut juga dilangsungkan Youth Science Fair pertama di Indonesia. Ajang tersebut melibatkan 52 finalis Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) LIPI 2017.
Para finalis tersebut terpilih dari 3.706 proposal penelitian yang masuk pada penyelenggaraan LKIR tahun ini. Mereka yang menjadi finalis kemudian mendapat bimbingan selama 3-4 bulan dan karya mereka dipamerkan pada acara ini.
Selain itu ada juga karya dari para peserta, Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI 2017, Loureal Girl's Science, serta Kalbe Junior Scientist Award.
Selain pameran, ISE 2017 juga dimeriahkan berbagai kegiatan lain, seperti Science Movie, Science Art, Science Show, games, workshop, talkshow, Science Based Industri Innovation Award 2017, Pekan Inovasi Teknologi 2017, dan konferensi ilmiah.
Acara ini diselenggarakan dengan tujuan mengomunikasikan apa yang telah dilakukan peneliti Indonesia dalam bidang riset dan manfaatnya bagi masyarakat luas.
"Kami ingin pula agar hasil riset benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang," ujar pelaksana tugas Kepala LIPI, Bambang Subiyanto.
Quote:
Belakangan ini, banyak orang membahas anak jaman now dengan hal-hal miris hingga viral dan banyaknya keraguan akan anak milenial sekarang hingga di beri label "generasi micin".
Anak-anak SMA keren ini, akhirnya mereka mematahkan label tersebut dengan karya sains mereka
Walaupun belum sempurna,
Melihat karya mereka ane yang bukan generasi jaman now merasa sangat bangga!
Anak-anak SMA keren ini, akhirnya mereka mematahkan label tersebut dengan karya sains mereka

Walaupun belum sempurna,
Melihat karya mereka ane yang bukan generasi jaman now merasa sangat bangga!

Quote:
SEMOGA INFO INI BERMANFAAT UNTUK ENTE GAN!


Quote:


Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh

SUMUR:
Beritagar.id
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan 

5 Tujuan wisata kuliner di asia yang HARUS agan kunjungi saat disana
Fidelis: Saatnya revolusi ganja untuk medis
Gelak Tawa Putin ketika berbicara soal "mengekspor babi" ke Indonesia.
Mengapa nyamuk sulit di tangkap? ternyata ini rahasia nyamuk untuk meloloskan dirinya
Melihat gairah seksual dan potensi berselingkuh seseorang melalui bentuk wajah
Peneliti temukan lokasi permukiman manusia di bulan
Kematian akibat polusi 15 kali lebih banyak daripada kematian akibat perang lho
Benarkah otak manusia masih berfungsi setelah kematian? ini bukti ilmiahnya gan
Fakta keseringan bernyanyi di kamar mandi itu sangat bermanfaat gan!
[WOW] Rahasia tante satu ini agar tetap awet muda sampe sekarang, jangan kaget lho!

Keren gan! Wisata The Beatles di Liverpool
Dubai bangun replika Venesia ala Italia di atas air
Penemuan teater kuno Romawi di Israel yang terkubur selama 1.700 tahun
Akhirnya terungkap makna dibalik angka 212 pada dada Wiro Sableng

Mobil dinas baru untuk Gubernur baru Anies - Sandi
Konsumsi gula berlebihan bikin sel kanker jadi agresif
Ini dia kebiasaan masa kecil kita yang berdampak saat dewasa!
Tau ga gan? Jengkol 10.000 kali lebih baik dari pengobatan kemoterapi
Mengenal 8 jenis predator seksual yang wajib diketahui
Harvey Weinstein dan pelecehan seksual terhadap aktris Hollywood
Ternyata jam segini loh gan waktu yang tepat untuk makan
Diet ini menjanjikan transformasi hanya dalam 21 hari gan
Bingung kenapa hobi nonton film horror? ini 3 alasannya, cek gan...
Arsip pemugaran Borobudur diajukan jadi Memory of the World
Beredar isu vampir, PBB tarik staffnya di Malawi
Lever kamu akan rusak jika konsumsi ini terlalu banyak
Riset mengatakan, botox punya manfaat untuk testis pria gan!
Ungkap misteri Lawang Sewu, dari dua perempuan hingga lorong terlarang yang horor
Kenapa bisa nangis saat mengiris bawang? ini alasannya...
The Weeknd bakalan jadi karakter Superhero di Marvel gan!

Duh! Etika mahasiswa milenial sudah pudar
Keseringan mencium parfum bisa bahaya untuk kesehatan
[Najwa Shihab] Berbincang dengan mbak Metro 001, "Sudah waktunya pertualangan baru"
Manfaat olahraga sangat penting untuk pasien kanker
Menakar kekuatan tentara Indonesia [+lokadata]
Android butuh 2,5 tahun untuk tiru Face ID iPhone X
Ternyata psikopat diwariskan dari faktor genetik gan!
5 langkah menolong orang yang kena ayan atau kejang-kejang
Hukuman cambuk di Aceh, lebih baik ditutupi atau di hapus?
8 Tempat menarik di dunia yang tak bisa dikunjungi
Ternyata ini alasan kenapa orang Indonesia bertubuh pendek
Waspada malaria super tahan terhadap obat mulai mewabah di Asia Tenggara
Menebak kelanjutan teror Pennywise dalam It Chapter 2, Masuk gan!
Pengen punya pulau pribadi? 4 pulau ini bisa disewa gan..

0
2.1K
Kutip
12
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan