- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Harvey Weinstein dan pelecehan seksual terhadap aktris Hollywood


TS
kangjati
Harvey Weinstein dan pelecehan seksual terhadap aktris Hollywood

Spoiler for Perkenalan dari ane:
Halo agan - sistah yang kece, baik hati dan rajin menabung

Quote:
Mau tau ga gan?? Ternyata Gwyneth Paltrow dan Cara Delevinge pernah menjadi korban pelecehan seksual dari producer Hollywood gan!
Engga tanggung-tanggung, bukan hanya mereka aja, setidaknya ada belasan artis hollywood yang mengalami hal yang serupa.
Penasaran siapa aja artist yang pernah jadi korban pelecehan seksual oleh producer ini? Kuy di scroll ke bawah
Engga tanggung-tanggung, bukan hanya mereka aja, setidaknya ada belasan artis hollywood yang mengalami hal yang serupa.
Penasaran siapa aja artist yang pernah jadi korban pelecehan seksual oleh producer ini? Kuy di scroll ke bawah

Harvey Weinstein saat menghadiri debat capres AS di New York (26/9/2016)
© Peter Foley /EPA
Quote:
Selama nyaris empat puluh tahun, Harvey Weinstein (65) adalah salah satu orang paling berpengaruh di Hollywood. Ia turut mendirikan perusahaan distribusi dan produksi Miramax pada 1979, lalu keluar dan membuat The Weinstein Company pada 2005.
Film-film yang diproduksinya lewat Miramax dan Weinstein Company adalah karya sinema kelas Oscar seperti Sex, Lies, and Videotape (1989), The Crying Game (1992), Pulp Fiction (1994), The English Patient (1996), Shakespeare in Love (1998), dan The King's Speech (2010).
Namun pada 5 Oktober, The New York Times memberitakan pengakuan beberapa wanita yang menuduh Weinstein melecehkan mereka secara seksual, disusul laporan panjang dari The New Yorker. Tidak menunggu lama, tiga hari berselang bos besar itu pun dipecat dari perusahaan yang ia dirikan.
Lusinan korban
Daftar wanita yang mengaku dilecehkan oleh Weinstein sudah lusinan. Dilansir dari Allure (11/10/2017), di antara mereka ada nama-nama besar seperti Ashley Judd, Rose McGowan, Asia Argento, Angelina Jolie, Gwyneth Paltrow, Mira Sorvino, Heather Graham, Cara Delevingne, Kate Beckinsale, dan Lea Seydoux.

Beberapa aktris yang mengaku sempat dilecehkan Weinstein. Atas, kiri ke kanan: Lea Seydoux, Emma de Caunes, Gwyneth Paltrow, Asia Argento, Ashley Judd. Bawah, kiri ke kanan: Cara Delevingne, Rosanna Arquette, Judith Godreche, Angelina Jolie, Rose McGowan
© N. Prommer / G. Horcajuelo / S. Nogier / A. Gombert / Peter Foley /EPA
Modus operandi
Korban Weinstein sudah lusinan, dan mereka mengaku dilecehkan dengan cara yang berbeda-beda. Namun pada intinya ada satu garis besar yang dapat diambil: ia memanfaatkan kekuasaannya untuk bertemu para aktris muda, biasanya pendatang baru yang masih cari nama.
Alasannya untuk membicarakan masalah pekerjaan. Yang mengundang biasanya adalah salah satu wanita asisten atau bawahan Weinstein, mungkin agar calon korbannya merasa aman.
Para aktris diundang ke hotel/kantor dan diarahkan ke ruangan Weinstein untuk bertemu empat mata, tapi pembicaraan yang semestinya tentang pekerjaan membelok ke arah seksual.
Tak berani bicara
Dengan pengaruhnya di Hollywood, wanita-wanita yang dilecehkan Weinstein sulit melawan. Mereka diiming-imingi akan dibantu kariernya. Sebaliknya jika menolak, Weinstein mengancam bakal menghancurkan karier si aktris.
Contohnya Mira Sorvino, yang mengaku dilecehkan Weinstein pada 1995 saat acara Toronto International Film Festival. Mereka berada di sana untuk mempromosikan Mighty Aphrodite, yang membuahkan sebuah Oscar untuk Sorvino. Di kamar hotel, Weinstein mulai memijatnya, dan mengajaknya berhubungan intim.
Aktris yang saat itu baru berusia 28 ini menolak Weinstein dengan susah payah, bahkan sempat meminta seorang teman pria untuk berpura-pura menjadi pacarnya. Sorvino kemudian melaporkannya pada seorang pegawai Miramax. Kini, ia merasa penolakan dan pelaporan itu mengganggu kariernya.
"Mungkin ada faktor lain, tapi saya merasakan penurunan karier, dan penolakan saya kepada Harvey ada hubungannya dengan itu," ujar Sorvino kepada New Yorker.
Tanggapan selebriti Hollywood
"Saya bekerja dengan Harvey lima tahun lalu dan tidak mengalami pelecehan, atau tahu tentang kejadian-kejadian tersebut. Saya sepenuh hati mendukung para wanita yang mengalami tindakan menjijikkan itu. Saya berterima kasih atas keberanian mereka," ujar Jennifer Lawrence.
"Harvey Weinstein menolong karier film saya selama 20 tahun belakangan, tapi saya tidak menyadari selama ini ia melakukan perbuatan tersebut, yang tentu saja menakutkan. Saya bersimpati kepada para korban, dan mendukung mereka yang sudah bicara sepenuh hati," ujar aktris Judi Dench.
"Saya kenal Harvey Weinstein sejak lama. Saya tidak begitu terkejut," kata Presiden AS Donald Trump.
"Keberanian wanita-wanita ini untuk berbicara amat penting karena masalah tak akan selesai saat tertuduh menghadapi konsekuensi dari perbuatannya. Ini harus menjadi alarm dan membuka tabir yang menyelubungi kasus serupa di manapun dan kapanpun," tutur Hillary Clinton, kandidat presiden Amerika Serikat pada 2016 yang pernah menerima dana dari Weinstein.
"Para wanita pemberani yang angkat suara untuk mengungkap kasus ini adalah pahlawan kita semua," ujar aktris Meryl Streep.
"Sejak awal saya sudah diperingatkan (tentang kelakuan Weinstein). Kisah itu ada di mana-mana. Mengabaikannya sama saja dengan menciptakan lingkungan baru yang bikin kejadian semacam itu terjadi lagi," kicau aktris Jessica Chastain.
"Tidak ada alasan untuk tindakan pelecehan dan penyerangan seksual, siapapun Anda dan profesi Anda," tegas Leonardo DiCaprio.
"Saya merasa jijik dengan semakin terungkapnya aksi Harvey Weinstein yang tak termaafkan. Kita sebagai industri dan masyarakat harus bertindak," ujarBenedict Cumberbatch.
Ada juga yang membela
"Sebagai orang yang hidupnya disorot masyarakat, saya merasa tuduhan seharusnya dialamatkan pada pihak berwajib dan tidak jadi permainan media. Saya merasa kasihan pada Harvey Weinstein. Saya pikir yang sekarang terjadi tidak benar," ujar Lindsay Lohan.
"Saya pikir kita (maksudnya wanita, red.) harus lihat diri sendiri. Bagaimana kita menampilkan diri? Bagaimana kita memperlihatkan diri sendiri sebagai wanita? Apa kita memang meminta (dilecehkan) dengan memperlihatkan sisi sensual dan seksual?" ujar desainer Donna Karan.
Namun tak lama kemudian ia meralat pernyataannya. "Saya bikin pernyataan yang sialnya tidak merepresentasikan apa yang saya rasa dan percaya."
"Saya yakin kita harus menunggu hingga kasus ini masuk pengadilan. Saya percaya orang seharusnya tak dihukum secara main hakim sendiri. Apa yang ia (Harvey Weinstein) lalui tidak mudah," ujar sineas Oliver Stone.
Tak lama kemudian, mantan model Playboy bernama Carrie Stevens mengaku pernah dilecehkan Stone. "Ketika saya mendengar soal Harvey, saya teringat kejadian dalam sebuah pesta pada 1990-an ketika Oliver berjalan di depan saya dan meremas dada saya, lalu keluar. Keduanya sama saja!"
Ingin berobat
Dalam pernyataan resminya, Weinstein beralasan kalau ia tumbuh pada 1960-an dan 1970-an yang menyebabkannya berperilaku menyimpang. "Saat itu peraturan mengenai kelakuan di tempat kerja agak berbeda," ujar Weinstein.
"Saya berusaha lebih baik, tapi saya tahu perjalanan masih panjang. Ini komitmen saya untuk mempelajari diri sendiri dan menguasai setan dalam diri saya."
Ditinggalkan sang istri
Setelah dipecat perusahaannya sendiri, Weinstein kini ditinggalkan sang istri, desainer dan aktris Georgina Chapman (41). Mereka menikah sejak Desember 2007 dan sudah punya dua orang anak.
"Saya memilih untuk meninggalkan suami saya. Merawat anak saya yang masih kecil adalah prioritas utama saya, dan saya meminta agar media menghargai privasi saya," ujar Georgina kepada People (10/10/2017).
Nasib The Weinstein Company
Kabarnya, saat ini TWC sedang mempertimbangkan untuk mengubah nama perusahaan. Jangankan nama perusahaan, nama Harvey Weinstein saja bakal dihilangkan dari karya-karya mereka selanjutnya, dimulai dari serial Project Runway, yang tadinya mencantumkan nama Harvey sebagai produser eksekutif.
Selain Project Runway, yang mungkin akan menyusul menghilangkan nama Harvey Weinstein adalah Six, Waco, Yellowstone, Rest in Power: The Trayvon Martin Story, The Romanoffs, Scream, dan Les Miserables.
Salah satu pendiri TWC yaitu Bob Weinstein, adik Harvey, menyatakan kalau perusahaannya tak bermasalah. "Bank, rekan bisnis, dan pemegang saham mendukung perusahaan kami sepenuh hati. Bisnis tetap berlanjut seperti biasanya."
Film-film yang diproduksinya lewat Miramax dan Weinstein Company adalah karya sinema kelas Oscar seperti Sex, Lies, and Videotape (1989), The Crying Game (1992), Pulp Fiction (1994), The English Patient (1996), Shakespeare in Love (1998), dan The King's Speech (2010).
Namun pada 5 Oktober, The New York Times memberitakan pengakuan beberapa wanita yang menuduh Weinstein melecehkan mereka secara seksual, disusul laporan panjang dari The New Yorker. Tidak menunggu lama, tiga hari berselang bos besar itu pun dipecat dari perusahaan yang ia dirikan.
Lusinan korban
Daftar wanita yang mengaku dilecehkan oleh Weinstein sudah lusinan. Dilansir dari Allure (11/10/2017), di antara mereka ada nama-nama besar seperti Ashley Judd, Rose McGowan, Asia Argento, Angelina Jolie, Gwyneth Paltrow, Mira Sorvino, Heather Graham, Cara Delevingne, Kate Beckinsale, dan Lea Seydoux.

Beberapa aktris yang mengaku sempat dilecehkan Weinstein. Atas, kiri ke kanan: Lea Seydoux, Emma de Caunes, Gwyneth Paltrow, Asia Argento, Ashley Judd. Bawah, kiri ke kanan: Cara Delevingne, Rosanna Arquette, Judith Godreche, Angelina Jolie, Rose McGowan
© N. Prommer / G. Horcajuelo / S. Nogier / A. Gombert / Peter Foley /EPA
Modus operandi
Korban Weinstein sudah lusinan, dan mereka mengaku dilecehkan dengan cara yang berbeda-beda. Namun pada intinya ada satu garis besar yang dapat diambil: ia memanfaatkan kekuasaannya untuk bertemu para aktris muda, biasanya pendatang baru yang masih cari nama.
Alasannya untuk membicarakan masalah pekerjaan. Yang mengundang biasanya adalah salah satu wanita asisten atau bawahan Weinstein, mungkin agar calon korbannya merasa aman.
Para aktris diundang ke hotel/kantor dan diarahkan ke ruangan Weinstein untuk bertemu empat mata, tapi pembicaraan yang semestinya tentang pekerjaan membelok ke arah seksual.
Tak berani bicara
Dengan pengaruhnya di Hollywood, wanita-wanita yang dilecehkan Weinstein sulit melawan. Mereka diiming-imingi akan dibantu kariernya. Sebaliknya jika menolak, Weinstein mengancam bakal menghancurkan karier si aktris.
Contohnya Mira Sorvino, yang mengaku dilecehkan Weinstein pada 1995 saat acara Toronto International Film Festival. Mereka berada di sana untuk mempromosikan Mighty Aphrodite, yang membuahkan sebuah Oscar untuk Sorvino. Di kamar hotel, Weinstein mulai memijatnya, dan mengajaknya berhubungan intim.
Aktris yang saat itu baru berusia 28 ini menolak Weinstein dengan susah payah, bahkan sempat meminta seorang teman pria untuk berpura-pura menjadi pacarnya. Sorvino kemudian melaporkannya pada seorang pegawai Miramax. Kini, ia merasa penolakan dan pelaporan itu mengganggu kariernya.
"Mungkin ada faktor lain, tapi saya merasakan penurunan karier, dan penolakan saya kepada Harvey ada hubungannya dengan itu," ujar Sorvino kepada New Yorker.
Tanggapan selebriti Hollywood
"Saya bekerja dengan Harvey lima tahun lalu dan tidak mengalami pelecehan, atau tahu tentang kejadian-kejadian tersebut. Saya sepenuh hati mendukung para wanita yang mengalami tindakan menjijikkan itu. Saya berterima kasih atas keberanian mereka," ujar Jennifer Lawrence.
"Harvey Weinstein menolong karier film saya selama 20 tahun belakangan, tapi saya tidak menyadari selama ini ia melakukan perbuatan tersebut, yang tentu saja menakutkan. Saya bersimpati kepada para korban, dan mendukung mereka yang sudah bicara sepenuh hati," ujar aktris Judi Dench.
"Saya kenal Harvey Weinstein sejak lama. Saya tidak begitu terkejut," kata Presiden AS Donald Trump.
"Keberanian wanita-wanita ini untuk berbicara amat penting karena masalah tak akan selesai saat tertuduh menghadapi konsekuensi dari perbuatannya. Ini harus menjadi alarm dan membuka tabir yang menyelubungi kasus serupa di manapun dan kapanpun," tutur Hillary Clinton, kandidat presiden Amerika Serikat pada 2016 yang pernah menerima dana dari Weinstein.
"Para wanita pemberani yang angkat suara untuk mengungkap kasus ini adalah pahlawan kita semua," ujar aktris Meryl Streep.
"Sejak awal saya sudah diperingatkan (tentang kelakuan Weinstein). Kisah itu ada di mana-mana. Mengabaikannya sama saja dengan menciptakan lingkungan baru yang bikin kejadian semacam itu terjadi lagi," kicau aktris Jessica Chastain.
"Tidak ada alasan untuk tindakan pelecehan dan penyerangan seksual, siapapun Anda dan profesi Anda," tegas Leonardo DiCaprio.
"Saya merasa jijik dengan semakin terungkapnya aksi Harvey Weinstein yang tak termaafkan. Kita sebagai industri dan masyarakat harus bertindak," ujarBenedict Cumberbatch.
Ada juga yang membela
"Sebagai orang yang hidupnya disorot masyarakat, saya merasa tuduhan seharusnya dialamatkan pada pihak berwajib dan tidak jadi permainan media. Saya merasa kasihan pada Harvey Weinstein. Saya pikir yang sekarang terjadi tidak benar," ujar Lindsay Lohan.
"Saya pikir kita (maksudnya wanita, red.) harus lihat diri sendiri. Bagaimana kita menampilkan diri? Bagaimana kita memperlihatkan diri sendiri sebagai wanita? Apa kita memang meminta (dilecehkan) dengan memperlihatkan sisi sensual dan seksual?" ujar desainer Donna Karan.
Namun tak lama kemudian ia meralat pernyataannya. "Saya bikin pernyataan yang sialnya tidak merepresentasikan apa yang saya rasa dan percaya."
"Saya yakin kita harus menunggu hingga kasus ini masuk pengadilan. Saya percaya orang seharusnya tak dihukum secara main hakim sendiri. Apa yang ia (Harvey Weinstein) lalui tidak mudah," ujar sineas Oliver Stone.
Tak lama kemudian, mantan model Playboy bernama Carrie Stevens mengaku pernah dilecehkan Stone. "Ketika saya mendengar soal Harvey, saya teringat kejadian dalam sebuah pesta pada 1990-an ketika Oliver berjalan di depan saya dan meremas dada saya, lalu keluar. Keduanya sama saja!"
Ingin berobat
Dalam pernyataan resminya, Weinstein beralasan kalau ia tumbuh pada 1960-an dan 1970-an yang menyebabkannya berperilaku menyimpang. "Saat itu peraturan mengenai kelakuan di tempat kerja agak berbeda," ujar Weinstein.
"Saya berusaha lebih baik, tapi saya tahu perjalanan masih panjang. Ini komitmen saya untuk mempelajari diri sendiri dan menguasai setan dalam diri saya."
Ditinggalkan sang istri
Setelah dipecat perusahaannya sendiri, Weinstein kini ditinggalkan sang istri, desainer dan aktris Georgina Chapman (41). Mereka menikah sejak Desember 2007 dan sudah punya dua orang anak.
"Saya memilih untuk meninggalkan suami saya. Merawat anak saya yang masih kecil adalah prioritas utama saya, dan saya meminta agar media menghargai privasi saya," ujar Georgina kepada People (10/10/2017).
Nasib The Weinstein Company
Kabarnya, saat ini TWC sedang mempertimbangkan untuk mengubah nama perusahaan. Jangankan nama perusahaan, nama Harvey Weinstein saja bakal dihilangkan dari karya-karya mereka selanjutnya, dimulai dari serial Project Runway, yang tadinya mencantumkan nama Harvey sebagai produser eksekutif.
Selain Project Runway, yang mungkin akan menyusul menghilangkan nama Harvey Weinstein adalah Six, Waco, Yellowstone, Rest in Power: The Trayvon Martin Story, The Romanoffs, Scream, dan Les Miserables.
Salah satu pendiri TWC yaitu Bob Weinstein, adik Harvey, menyatakan kalau perusahaannya tak bermasalah. "Bank, rekan bisnis, dan pemegang saham mendukung perusahaan kami sepenuh hati. Bisnis tetap berlanjut seperti biasanya."
Quote:
udah selusin artist - artist hollywood pernah di lecehin sama mbah Harvey nih gan.
Gimana nih gan?? kita tampolin aja apa?
Kata doi sih mau berobat, mudah-mudahan sembuh deh ya, biar ga ada korban lagi.
Petuah dari ane dikit. Inget gan, selalu menahan diri ketika melihat sistah-sistah seksi berkeliaran yak..
Gimana nih gan?? kita tampolin aja apa?

Kata doi sih mau berobat, mudah-mudahan sembuh deh ya, biar ga ada korban lagi.
Petuah dari ane dikit. Inget gan, selalu menahan diri ketika melihat sistah-sistah seksi berkeliaran yak..

SEMOGA INFO INI BERMANFAAT


Quote:


Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh

SUMUR:
Beritagar.id
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan 

Ternyata jam segini loh gan waktu yang tepat untuk makan
Diet ini menjanjikan transformasi hanya dalam 21 hari gan
Bingung kenapa hobi nonton film horror? ini 3 alasannya, cek gan...
Arsip pemugaran Borobudur diajukan jadi Memory of the World
Beredar isu vampir, PBB tarik staffnya di Malawi
Lever kamu akan rusak jika konsumsi ini terlalu banyak
Riset mengatakan, botox punya manfaat untuk testis pria gan!
Ungkap misteri Lawang Sewu, dari dua perempuan hingga lorong terlarang yang horor
Kenapa bisa nangis saat mengiris bawang? ini alasannya...
The Weeknd bakalan jadi karakter Superhero di Marvel gan!

Duh! Etika mahasiswa milenial sudah pudar
Keseringan mencium parfum bisa bahaya untuk kesehatan
[Najwa Shihab] Berbincang dengan mbak Metro 001, "Sudah waktunya pertualangan baru"
Manfaat olahraga sangat penting untuk pasien kanker
Menakar kekuatan tentara Indonesia [+lokadata]
Android butuh 2,5 tahun untuk tiru Face ID iPhone X
Ternyata psikopat diwariskan dari faktor genetik gan!
5 langkah menolong orang yang kena ayan atau kejang-kejang
Hukuman cambuk di Aceh, lebih baik ditutupi atau di hapus?
8 Tempat menarik di dunia yang tak bisa dikunjungi
Ternyata ini alasan kenapa orang Indonesia bertubuh pendek
Waspada malaria super tahan terhadap obat mulai mewabah di Asia Tenggara
Menebak kelanjutan teror Pennywise dalam It Chapter 2, Masuk gan!
Pengen punya pulau pribadi? 4 pulau ini bisa disewa gan..
ini gan karet "grafena" yang katanya sekuat baja
Bisakah teknologi menghidupkan manusia tak bernyawa

Diubah oleh kangjati 16-10-2017 17:10
0
4K
Kutip
18
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan