- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fidelis: Saatnya revolusi ganja untuk medis


TS
kangjati
Fidelis: Saatnya revolusi ganja untuk medis

Spoiler for Perkenalan dari ane:
Halo agan - sistah yang kece, baik hati dan rajin menabung

Quote:
Masih ingat dengan Fidelis engga gan? Yang dulu doi pernah di penjara selama 8 bulan karena menanam 39 batang ganja untuk pengobatan istrinya yang sedang sakit kista sumsung tulang belakang.
Nah, hari ini ane akan berbagi informasi hasil dari berbincang dengan babang Fidelis yang menurut doi saatnya Indonesia melihat ganja untuk kebutuhan medis.
Saatnya kita memahami ganja bersama babang Fidelis, kuy di simak

Fidelis Arie Sudarwoto saat ditemui di kediamannya di kawasan Bunut, Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (18/10/2017).
© Bismo Agung
Quote:
Dahulu Fidelis tak anggap ganja untuk medis sebagai hal serius. Saat tahu bermanfaat, ia setuju ganja menjadi legal.
Quote:
Kami melewati tanjakan curam, bengkel motor dan tiga anjing yang terus menyalak. Lalu rumah-rumah pun mulai tampak. Satu rumah dengan yang lain berjarak belasan meter. Rumah Fidelis berada paling dekat jalan raya.
Suasana rumahnya sepi. Monitor komputer dan bungkusan plastik terlihat bergelimpangan di lantai ruang tamu. Dia, yang berkaus dan kurus, kemudian mendekat, mengumbar senyum--saat menjamu.
"Silakan masuk, saya sedang beres-beres barang istri," kata pria bernama lengkap Fidelis Arie Sudarwoto itu kepada Heru Triyono dan fotografer Bismo Agung di rumahnya, kawasan Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (18/10/2017).
Bertahun-tahun rumah itu jadi tempatnya bernaung bersama Yeni Riawati, sang istri, yang meninggal tujuh bulan lalu. Setiap ruangan punya kenangan. Dapur misalnya. Jadi tempat ia dan Yeni masak bersama. Yeni tak tahu masakan Kalimantan, seperti pakis dan rebung. Sementara Fidelis juga kurang tahu masakan Jawa.
"Kami akhirnya kolaborasi: masak makanan Kalimantan dengan bumbu Jawa," ujar Fidelis, menarik dua sudut bibirnya ke atas.
Yeni, yang kelahiran Magelang, wafat tepat 32 hari setelah Fidelis ditangkap karena kepemilikan 39 batang ganja. Fidelis memberi Yeni ekstrak ganja selama separuh tahun. "Saya yakin, jika pengobatan ganja enggak putus, maka Yeni masih hidup," ujar Fidelis.
Nama Fidelis memang jadi perhatian publik. Terutama saat lelaki berusia 36 ini berdalih menanam ganja untuk pengobatan istri yang mengidap penyakit Syringomyelia atau munculnya kista di sumsum tulang belakang.
Tetapi dalih itu tidak mempan di mata hakim. Ia tetap divonis delapan bulan penjara. Pada hari kami menemuinya, Fidelis baru 72 jam menghirup udara bebas. "Jujur. Saya masih suka terbayang istri," ujarnya.
Foto Yeni masih dipajang oleh Fidelis di atas meja ruang tamu. Diapit patung salib dan lilin. Di foto itu Yeni memakai kebaya pemberian sang kakek untuk pergi ke gereja. "Baju itu dipakai di Magelang, Yeni minta dirinya diabadikan dalam foto," ujar dia.
Selama dua jam, termasuk ziarah ke makam Yeni, kami bertanya-tanya kepada Fidelis soal pertemuan awalnya dengan sang istri, proses pembuatan ekstrak ganja dan juga kehidupannya di penjara. Berikut perbincangannya:
Suasana rumahnya sepi. Monitor komputer dan bungkusan plastik terlihat bergelimpangan di lantai ruang tamu. Dia, yang berkaus dan kurus, kemudian mendekat, mengumbar senyum--saat menjamu.
"Silakan masuk, saya sedang beres-beres barang istri," kata pria bernama lengkap Fidelis Arie Sudarwoto itu kepada Heru Triyono dan fotografer Bismo Agung di rumahnya, kawasan Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (18/10/2017).
Bertahun-tahun rumah itu jadi tempatnya bernaung bersama Yeni Riawati, sang istri, yang meninggal tujuh bulan lalu. Setiap ruangan punya kenangan. Dapur misalnya. Jadi tempat ia dan Yeni masak bersama. Yeni tak tahu masakan Kalimantan, seperti pakis dan rebung. Sementara Fidelis juga kurang tahu masakan Jawa.
"Kami akhirnya kolaborasi: masak makanan Kalimantan dengan bumbu Jawa," ujar Fidelis, menarik dua sudut bibirnya ke atas.
Yeni, yang kelahiran Magelang, wafat tepat 32 hari setelah Fidelis ditangkap karena kepemilikan 39 batang ganja. Fidelis memberi Yeni ekstrak ganja selama separuh tahun. "Saya yakin, jika pengobatan ganja enggak putus, maka Yeni masih hidup," ujar Fidelis.
Nama Fidelis memang jadi perhatian publik. Terutama saat lelaki berusia 36 ini berdalih menanam ganja untuk pengobatan istri yang mengidap penyakit Syringomyelia atau munculnya kista di sumsum tulang belakang.
Tetapi dalih itu tidak mempan di mata hakim. Ia tetap divonis delapan bulan penjara. Pada hari kami menemuinya, Fidelis baru 72 jam menghirup udara bebas. "Jujur. Saya masih suka terbayang istri," ujarnya.
Foto Yeni masih dipajang oleh Fidelis di atas meja ruang tamu. Diapit patung salib dan lilin. Di foto itu Yeni memakai kebaya pemberian sang kakek untuk pergi ke gereja. "Baju itu dipakai di Magelang, Yeni minta dirinya diabadikan dalam foto," ujar dia.
Selama dua jam, termasuk ziarah ke makam Yeni, kami bertanya-tanya kepada Fidelis soal pertemuan awalnya dengan sang istri, proses pembuatan ekstrak ganja dan juga kehidupannya di penjara. Berikut perbincangannya:
Quote:
Menurut Anda, jika ekstrak ganja terus menerus diberikan kepada Yeni (istri), apakah dia mempunyai peluang bertahan hidup?
Saya rasa iya, peluangnya besar sekali. Hanya, saya kurang yakin apakah dia bisa kembali normal atau tidak.
Seberapa besar Anda yakin ekstrak ganja yang Anda buat bisa berefek pada kesehatan Yeni?
Kondisinya sudah jadi lebih baik karena ganja. Waktu itu, dia semakin gemuk dan mau makan, lukanya juga sudah sembuh.
Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana cara Anda membuat ekstrak ganja untuk obat itu...
Cukup diambil bunganya saja. Kemudian bunga itu dikeringkan tiga sampai empat hari. Ya, cannabinoid (kandungan aktif dalam ganja atau dikenal dengan THC) harus dilarutkan dalam minyak untuk mengekstraknya. Kemudian pengambilan sari ganjanya itu harus menggunakan alkohol 90 persen.
Bunga itu direndam kurang lebih dua sampai lima menit dengan alkohol tadi, kemudian disaring--sampai air berubah hijau. Hasil cairan ini yang diuap dengan suhu yang enggak boleh terlalu tinggi. Kalau terkena suhu tinggi, semisal 125 derajat, cairan ini akan menjadi DHC (dihydrocodeine) aktif. Kalau sudah jadi begitu, yang pakai bisa langsung ngefly.
Tetapi kalau takarannya pas, cairan ini bisa mengontrol dan mengurangi nyeri sedang sampai berat.
Dari mana Anda tahu takarannya pas dan bisa mengurangi sakit, apakah Anda mencobanya lebih dulu sebelum diberikan ke Yeni?
Sejujurnya iya--saat mendapat hasil ekstraksi pertama kali. Saya mau tahu dosisnya betul atau enggak. Dari yang saya pelajari, setiap orang itu punya ukuran dosis berbeda, tergantung bagaimana kondisi tubuh.
Anda sebelumnya pernah menggunakan ganja untuk ekstase?
Engga, belum pernah sama sekali.
Tapi Anda kan tinggal di Sanggau, dekat batas negara Entikong, yang kabarnya jadi gerbang masuk narkotika dari Malaysia...
Saya tahu. Di Sanggau dikenal rawan. Tetapi rata-rata sabu, bukan ganja. Tapi dari dulu saya enggak pernah menggunakan ganja, apalagi sabu.
Lalu, Anda mendapatkan barang itu dari mana jika bukan dari pengedar atau bandar?
Saya dapat tanpa sengaja. Itu setelah banyak riset tentang ganja. Ceritanya, saya lagi di terminal untuk beli gado-gado. Saya pesan dan duduk di tukang gado-gado itu.
Kemudian, karena muka saya kusut, ada seseorang yang mengajak saya bicara. Sampailah cerita soal istri saya, kemudian ganja--yang sedang saya cari.
Kebetulan dia bisa menyediakan. Ya sudah, saya bersyukur. Kasih uang dan tiga hari kemudian datang sebanyak satu ons dalam bentuk satu pucuk. Ada batang, biji dan bunganya. Masih komplet.
Semenjak membuat ekstrak itu Anda terus menerus membeli tanaman ganja dong...
Untuk tanaman kedua saya sudah bisa bikin biji sendiri. Ganja itu sangat mudah dimodifikasi. Kita mau jadikan dia jantan atau betina, bisa diatur.
Apa bedanya ganja jantan dan betina?
Kalau bunga yang betina itu hanya tumbuh rambut-rambut putih saja. Sedang jantan itu biji-biji. Kalau yang biji itu ada serbuk sarinya, maka bisa kita kimpoikan.
Bahkan, satu pohon itu bisa jadi jantan, bisa jadi betina. Kalau kita kimpoikan satu pohon yang ada jantan dan betinanya, maka ganja itu bisa jadi auto seed dan auto flower.
Dikimpoikannya mudah: tinggal taburkan saja serbuk sari di atas betina he-he.
Saya rasa iya, peluangnya besar sekali. Hanya, saya kurang yakin apakah dia bisa kembali normal atau tidak.
Seberapa besar Anda yakin ekstrak ganja yang Anda buat bisa berefek pada kesehatan Yeni?
Kondisinya sudah jadi lebih baik karena ganja. Waktu itu, dia semakin gemuk dan mau makan, lukanya juga sudah sembuh.
Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana cara Anda membuat ekstrak ganja untuk obat itu...
Cukup diambil bunganya saja. Kemudian bunga itu dikeringkan tiga sampai empat hari. Ya, cannabinoid (kandungan aktif dalam ganja atau dikenal dengan THC) harus dilarutkan dalam minyak untuk mengekstraknya. Kemudian pengambilan sari ganjanya itu harus menggunakan alkohol 90 persen.
Bunga itu direndam kurang lebih dua sampai lima menit dengan alkohol tadi, kemudian disaring--sampai air berubah hijau. Hasil cairan ini yang diuap dengan suhu yang enggak boleh terlalu tinggi. Kalau terkena suhu tinggi, semisal 125 derajat, cairan ini akan menjadi DHC (dihydrocodeine) aktif. Kalau sudah jadi begitu, yang pakai bisa langsung ngefly.
Tetapi kalau takarannya pas, cairan ini bisa mengontrol dan mengurangi nyeri sedang sampai berat.
Dari mana Anda tahu takarannya pas dan bisa mengurangi sakit, apakah Anda mencobanya lebih dulu sebelum diberikan ke Yeni?
Sejujurnya iya--saat mendapat hasil ekstraksi pertama kali. Saya mau tahu dosisnya betul atau enggak. Dari yang saya pelajari, setiap orang itu punya ukuran dosis berbeda, tergantung bagaimana kondisi tubuh.
Anda sebelumnya pernah menggunakan ganja untuk ekstase?
Engga, belum pernah sama sekali.
Tapi Anda kan tinggal di Sanggau, dekat batas negara Entikong, yang kabarnya jadi gerbang masuk narkotika dari Malaysia...
Saya tahu. Di Sanggau dikenal rawan. Tetapi rata-rata sabu, bukan ganja. Tapi dari dulu saya enggak pernah menggunakan ganja, apalagi sabu.
Lalu, Anda mendapatkan barang itu dari mana jika bukan dari pengedar atau bandar?
Saya dapat tanpa sengaja. Itu setelah banyak riset tentang ganja. Ceritanya, saya lagi di terminal untuk beli gado-gado. Saya pesan dan duduk di tukang gado-gado itu.
Kemudian, karena muka saya kusut, ada seseorang yang mengajak saya bicara. Sampailah cerita soal istri saya, kemudian ganja--yang sedang saya cari.
Kebetulan dia bisa menyediakan. Ya sudah, saya bersyukur. Kasih uang dan tiga hari kemudian datang sebanyak satu ons dalam bentuk satu pucuk. Ada batang, biji dan bunganya. Masih komplet.
Semenjak membuat ekstrak itu Anda terus menerus membeli tanaman ganja dong...
Untuk tanaman kedua saya sudah bisa bikin biji sendiri. Ganja itu sangat mudah dimodifikasi. Kita mau jadikan dia jantan atau betina, bisa diatur.
Apa bedanya ganja jantan dan betina?
Kalau bunga yang betina itu hanya tumbuh rambut-rambut putih saja. Sedang jantan itu biji-biji. Kalau yang biji itu ada serbuk sarinya, maka bisa kita kimpoikan.
Bahkan, satu pohon itu bisa jadi jantan, bisa jadi betina. Kalau kita kimpoikan satu pohon yang ada jantan dan betinanya, maka ganja itu bisa jadi auto seed dan auto flower.
Dikimpoikannya mudah: tinggal taburkan saja serbuk sari di atas betina he-he.
Quote:
Masih ada kelanjutannya nih gan, di pembahasan selanjutnya babang Fidelis bercerita bagaimana dia mendapatkan ganja dan cara mengekstrak ganja tsb serta doi bercerita pengalaman dia saat di penjara gan.
Ini linknya gan
Bagaimana menurut agan?, apakah Indonesia harus mengkaji ulang tentang ganja?
Ini linknya gan
Bagaimana menurut agan?, apakah Indonesia harus mengkaji ulang tentang ganja?
Quote:
SEMOGA INFO INI BERMANFAAT UNTUK ENTE GAN!


Quote:


Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh

SUMUR:
Beritagar.id
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan 

Gelak Tawa Putin ketika berbicara soal "mengekspor babi" ke Indonesia.
Mengapa nyamuk sulit di tangkap? ternyata ini rahasia nyamuk untuk meloloskan dirinya
Melihat gairah seksual dan potensi berselingkuh seseorang melalui bentuk wajah
Peneliti temukan lokasi permukiman manusia di bulan
Kematian akibat polusi 15 kali lebih banyak daripada kematian akibat perang lho
Benarkah otak manusia masih berfungsi setelah kematian? ini bukti ilmiahnya gan
Fakta keseringan bernyanyi di kamar mandi itu sangat bermanfaat gan!
[WOW] Rahasia tante satu ini agar tetap awet muda sampe sekarang, jangan kaget lho!

Keren gan! Wisata The Beatles di Liverpool
Dubai bangun replika Venesia ala Italia di atas air
Penemuan teater kuno Romawi di Israel yang terkubur selama 1.700 tahun
Akhirnya terungkap makna dibalik angka 212 pada dada Wiro Sableng

Mobil dinas baru untuk Gubernur baru Anies - Sandi
Konsumsi gula berlebihan bikin sel kanker jadi agresif
Ini dia kebiasaan masa kecil kita yang berdampak saat dewasa!
Tau ga gan? Jengkol 10.000 kali lebih baik dari pengobatan kemoterapi
Mengenal 8 jenis predator seksual yang wajib diketahui
Harvey Weinstein dan pelecehan seksual terhadap aktris Hollywood
Ternyata jam segini loh gan waktu yang tepat untuk makan
Diet ini menjanjikan transformasi hanya dalam 21 hari gan
Bingung kenapa hobi nonton film horror? ini 3 alasannya, cek gan...
Arsip pemugaran Borobudur diajukan jadi Memory of the World
Beredar isu vampir, PBB tarik staffnya di Malawi
Lever kamu akan rusak jika konsumsi ini terlalu banyak
Riset mengatakan, botox punya manfaat untuk testis pria gan!
Ungkap misteri Lawang Sewu, dari dua perempuan hingga lorong terlarang yang horor
Kenapa bisa nangis saat mengiris bawang? ini alasannya...
The Weeknd bakalan jadi karakter Superhero di Marvel gan!

Duh! Etika mahasiswa milenial sudah pudar
Keseringan mencium parfum bisa bahaya untuk kesehatan
[Najwa Shihab] Berbincang dengan mbak Metro 001, "Sudah waktunya pertualangan baru"
Manfaat olahraga sangat penting untuk pasien kanker
Menakar kekuatan tentara Indonesia [+lokadata]
Android butuh 2,5 tahun untuk tiru Face ID iPhone X
Ternyata psikopat diwariskan dari faktor genetik gan!
5 langkah menolong orang yang kena ayan atau kejang-kejang
Hukuman cambuk di Aceh, lebih baik ditutupi atau di hapus?
8 Tempat menarik di dunia yang tak bisa dikunjungi
Ternyata ini alasan kenapa orang Indonesia bertubuh pendek
Waspada malaria super tahan terhadap obat mulai mewabah di Asia Tenggara
Menebak kelanjutan teror Pennywise dalam It Chapter 2, Masuk gan!
Pengen punya pulau pribadi? 4 pulau ini bisa disewa gan..

0
2K
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan