- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengapa nyamuk sulit di tangkap? ternyata ini rahasia nyamuk untuk meloloskan dirinya


TS
kangjati
Mengapa nyamuk sulit di tangkap? ternyata ini rahasia nyamuk untuk meloloskan dirinya

Spoiler for Perkenalan dari ane:
Halo agan - sistah yang kece, baik hati dan rajin menabung

Ngungg....ngungg....ngungg....... Plaaaakkk! *Wah kampret tuh nyamuk gak kena*
Pasti ente pada pernah kan gan ngalamin kejadian seperti di atas,kesel gak sih gan...?
apalagi kalo nyamuknya di kuping atau di muka terus pas kita pukul keras gak kena ehh malah kita yang kesakitan hahahaha
ternyata nyamuk punya manuver rahasia untuk meloloskan diri mereka dari kematian gan, nah biar kita gak ke kecoh lagi
mendingan langsung aja disimak penjelasan berikut ini gan..
Spoiler for Contoh:

Pasti ente pada pernah kan gan ngalamin kejadian seperti di atas,kesel gak sih gan...?
apalagi kalo nyamuknya di kuping atau di muka terus pas kita pukul keras gak kena ehh malah kita yang kesakitan hahahaha


ternyata nyamuk punya manuver rahasia untuk meloloskan diri mereka dari kematian gan, nah biar kita gak ke kecoh lagi
mendingan langsung aja disimak penjelasan berikut ini gan..


Ilustrasi nyamuk saat menghisap darah
© Pixabay /Pixabay
Quote:
Sekelompok ilmuwan telah menemukan nyamuk punya manuver khusus. Gaya terbang yang tidak biasa, membuatnya bisa meloloskan diri dari kematian.
Diam-diam dan cepat terkadang menjadi dua kunci yang diperlukan dalam melakukan "pencurian". Nyamuk merupakan makhluk hidup yang dianggap pengganggu oleh manusia. Hal ini karena umumnya kita baru merasakan gatal ketika mereka telah usai mencuri mengisap darah.
Tidak seperti serangga lain yang melakukan gerakan mendorong dari permukaan pendaratan mereka dan kemudian mulai dengan keras menggerakan sayap untuk terbang, nyamuk punya manuver khusus guna meminimalkan kekuatan yang dirasakan oleh mangsanya,dalam hal ini manusia seperti yang dijelaskan dalam Journal of Experimental Biology.
"Nyamuk lepas landas sebagian besar dengan menggunakan sayapnya dan mendorong kaki mereka dengan sangat, sangat ringan, atau mungkin tidak melakukannya sama sekali," kata Sofia Chang, seorang mahasiswa pascasarjana University of California, Berkeley, Amerika Serikat, yang mempelajari nyamuk malaria.
"Jika mereka mendorong lebih banyak menggunakan kaki, mereka tidak perlu menghasilkan gaya angkat sebesar bila melakukannya dengan sayap, tapi jika mereka mengangkat diri dengan sayap, Anda tidak akan merasakannya lepas landas dari kulit Anda."
Menurut perhitungan peneliti, sekitar 61 persen kekuatan lepas landas nyamuk berasal dari sayapnya. Akibatnya, nyamuk tidak menghasilkan cukup kekuatan pada kulit mamalia yang bisa dideteksi.
Nyamuk sama cepatnya dengan lalat buah saat terbang menjauh tapi hanya menggunakan sekitar seperempat kekuatan kaki yang biasanya digunakan oleh lalat buah untuk mendapatkan dorongan.
Tidak seperti kaki pendek lalat buah, kaki panjang nyamuk memperpanjang waktu dorongan. Nyamuk mengambil keuntungan dari kaki mereka yang sangat panjang untuk merentangkannya dengan lembut dan menekan perlahan selama 30 milidetik sebelum lepas landas, mengangkat bebas tanpa pantulan di landasan.
"Alih-alih bergerak cepat, mereka meluangkan waktu, tapi mereka menaikkan kecepatan sepanjang waktu sehingga mencapai kecepatan akhir sama dengan lalat buah," jelas Chang. "Sesuatu yang mungkin unik untuk nyamuk, dan mungkin lebih unik untuk para pengumpan darah."
Mekanisme yang lamban dan stabil ini sama, terlepas dari apakah sang pengisap darah merasakan bahaya atau meninggalkan lokasi pendaratan atas dasar kemauan sendiri, dan apakah mereka sudah penuh dengan darah atau belum makan. Sementara dalam penerbangan, perut penuh darah pada nyamuk memperlambat kecepatannya hingga turun sekitar 18 persen.

Photomontase nyamuk pembawa darah saat lepas landas
© Florian Muijres
Diam-diam dan cepat terkadang menjadi dua kunci yang diperlukan dalam melakukan "pencurian". Nyamuk merupakan makhluk hidup yang dianggap pengganggu oleh manusia. Hal ini karena umumnya kita baru merasakan gatal ketika mereka telah usai mencuri mengisap darah.
Tidak seperti serangga lain yang melakukan gerakan mendorong dari permukaan pendaratan mereka dan kemudian mulai dengan keras menggerakan sayap untuk terbang, nyamuk punya manuver khusus guna meminimalkan kekuatan yang dirasakan oleh mangsanya,dalam hal ini manusia seperti yang dijelaskan dalam Journal of Experimental Biology.
"Nyamuk lepas landas sebagian besar dengan menggunakan sayapnya dan mendorong kaki mereka dengan sangat, sangat ringan, atau mungkin tidak melakukannya sama sekali," kata Sofia Chang, seorang mahasiswa pascasarjana University of California, Berkeley, Amerika Serikat, yang mempelajari nyamuk malaria.
"Jika mereka mendorong lebih banyak menggunakan kaki, mereka tidak perlu menghasilkan gaya angkat sebesar bila melakukannya dengan sayap, tapi jika mereka mengangkat diri dengan sayap, Anda tidak akan merasakannya lepas landas dari kulit Anda."
Menurut perhitungan peneliti, sekitar 61 persen kekuatan lepas landas nyamuk berasal dari sayapnya. Akibatnya, nyamuk tidak menghasilkan cukup kekuatan pada kulit mamalia yang bisa dideteksi.
Nyamuk sama cepatnya dengan lalat buah saat terbang menjauh tapi hanya menggunakan sekitar seperempat kekuatan kaki yang biasanya digunakan oleh lalat buah untuk mendapatkan dorongan.
Tidak seperti kaki pendek lalat buah, kaki panjang nyamuk memperpanjang waktu dorongan. Nyamuk mengambil keuntungan dari kaki mereka yang sangat panjang untuk merentangkannya dengan lembut dan menekan perlahan selama 30 milidetik sebelum lepas landas, mengangkat bebas tanpa pantulan di landasan.
"Alih-alih bergerak cepat, mereka meluangkan waktu, tapi mereka menaikkan kecepatan sepanjang waktu sehingga mencapai kecepatan akhir sama dengan lalat buah," jelas Chang. "Sesuatu yang mungkin unik untuk nyamuk, dan mungkin lebih unik untuk para pengumpan darah."
Mekanisme yang lamban dan stabil ini sama, terlepas dari apakah sang pengisap darah merasakan bahaya atau meninggalkan lokasi pendaratan atas dasar kemauan sendiri, dan apakah mereka sudah penuh dengan darah atau belum makan. Sementara dalam penerbangan, perut penuh darah pada nyamuk memperlambat kecepatannya hingga turun sekitar 18 persen.

Photomontase nyamuk pembawa darah saat lepas landas
© Florian Muijres
Quote:
Bekerja di laboratorium Florian Muijres di Wageningen University, Belanda, Chang menggunakan kamera berkecepatan tinggi untuk merekam nyamuk melakukan lepas landas.
Proses perekaman ini dilakukan di arena penerbangan khusus nyamuk dengan tiga kamera dalam pengaturan 125.000 bingkai per detik. Para peneliti kemudian menciptakan rekonstruksi komputer dari mekanisme lepas landas nyamuk untuk dibandingkan dengan lalat buah.
Tim tersebut menggunakan spesimen steril dari seekor nyamuk pembawa malaria (Anopheles coluzzii) dan berharap dapat menemukan petunjuk bagaimana cara mengalahkan nyamuk dalam manuver penerbangan mereka.
Karena membutuhkan pendonor darah, Chang sendiri yang turun tangan merelakan darahnya untuk menjadi sasaran nyamuk. Ia rela karena nyamuk lebih mudah tergoda untuk makan dari manusia daripada pengumpan buatan.
Dari sekian banyak nyamuk yang difilmkan, 63 video dianalisis dalam penelitian ini: 32 nyamuk pembawa darah, 31 tidak.
Hanya nyamuk betina yang mengisap darah--mereka membutuhkannya untuk bertelur. Tapi setelah mengurangi cairan tubuh kita yang berharga, mereka sering mendapati diri mereka membawa dua atau tiga kali berat badan mereka sendiri, dan mereka masih perlu untuk terbang menjauh dari sasarannya.
"Studi ini juga bisa memberi tip tentang bagaimana membuat robot yang sangat sangat kecil. Sebuah bidang di mana miniaturisasi adalah Holy Grail-tujuan akhir," kata Chang.
Bersamaan dengan profesor biologi integratif UC Berkeley, Robert Dudley dan Mimi Koehl, Chang menemukan nyamuk mulai menggerakan sayap mereka 30 milidetik sebelum lepas landas. Mereka mengepakkan sayap mereka dengan cepat, sebanyak 600 kali per detik, ketika sebagian besar serangga lain seukurannya biasanya akan mengepakkan sayapnya sekitar 200 kali.
Frekuensi kepakan nyamuk yang luar biasa tinggi berkontribusi pada suara dengungan khas yang mengganggu telinga. Angka tersebut juga tiga kali lebih cepat daripada kecepatan kepakan sayap serangga dengan ukuran serupa.
Tim turut menemukan bahwa lalat buah menghasilkan hampir empat kali kekuatan nyamuk ketika mereka terdorong saat lepas landas.
Tim berencana untuk mempelajari pendaratan nyamuk untuk studi berikutnya. Sebuah aksi yang sama-sama sembunyi-sembunyi layaknya mereka lepas landas. "Jika mereka begitu sembunyi-sembunyi saat mereka pergi, mereka pasti diam-diam juga saat mendarat."
Proses perekaman ini dilakukan di arena penerbangan khusus nyamuk dengan tiga kamera dalam pengaturan 125.000 bingkai per detik. Para peneliti kemudian menciptakan rekonstruksi komputer dari mekanisme lepas landas nyamuk untuk dibandingkan dengan lalat buah.
Tim tersebut menggunakan spesimen steril dari seekor nyamuk pembawa malaria (Anopheles coluzzii) dan berharap dapat menemukan petunjuk bagaimana cara mengalahkan nyamuk dalam manuver penerbangan mereka.
Karena membutuhkan pendonor darah, Chang sendiri yang turun tangan merelakan darahnya untuk menjadi sasaran nyamuk. Ia rela karena nyamuk lebih mudah tergoda untuk makan dari manusia daripada pengumpan buatan.
Dari sekian banyak nyamuk yang difilmkan, 63 video dianalisis dalam penelitian ini: 32 nyamuk pembawa darah, 31 tidak.
Hanya nyamuk betina yang mengisap darah--mereka membutuhkannya untuk bertelur. Tapi setelah mengurangi cairan tubuh kita yang berharga, mereka sering mendapati diri mereka membawa dua atau tiga kali berat badan mereka sendiri, dan mereka masih perlu untuk terbang menjauh dari sasarannya.
"Studi ini juga bisa memberi tip tentang bagaimana membuat robot yang sangat sangat kecil. Sebuah bidang di mana miniaturisasi adalah Holy Grail-tujuan akhir," kata Chang.
Bersamaan dengan profesor biologi integratif UC Berkeley, Robert Dudley dan Mimi Koehl, Chang menemukan nyamuk mulai menggerakan sayap mereka 30 milidetik sebelum lepas landas. Mereka mengepakkan sayap mereka dengan cepat, sebanyak 600 kali per detik, ketika sebagian besar serangga lain seukurannya biasanya akan mengepakkan sayapnya sekitar 200 kali.
Frekuensi kepakan nyamuk yang luar biasa tinggi berkontribusi pada suara dengungan khas yang mengganggu telinga. Angka tersebut juga tiga kali lebih cepat daripada kecepatan kepakan sayap serangga dengan ukuran serupa.
Tim turut menemukan bahwa lalat buah menghasilkan hampir empat kali kekuatan nyamuk ketika mereka terdorong saat lepas landas.
Tim berencana untuk mempelajari pendaratan nyamuk untuk studi berikutnya. Sebuah aksi yang sama-sama sembunyi-sembunyi layaknya mereka lepas landas. "Jika mereka begitu sembunyi-sembunyi saat mereka pergi, mereka pasti diam-diam juga saat mendarat."

Quote:
SEMOGA INFO INI BERMANFAAT UNTUK ENTE GAN!


Quote:


Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh

SUMUR:
Beritagar.id
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan 

Melihat gairah seksual dan potensi berselingkuh seseorang melalui bentuk wajah
Peneliti temukan lokasi permukiman manusia di bulan
Kematian akibat polusi 15 kali lebih banyak daripada kematian akibat perang lho
Benarkah otak manusia masih berfungsi setelah kematian? ini bukti ilmiahnya gan
Fakta keseringan bernyanyi di kamar mandi itu sangat bermanfaat gan!
[WOW] Rahasia tante satu ini agar tetap awet muda sampe sekarang, jangan kaget lho!

Keren gan! Wisata The Beatles di Liverpool
Dubai bangun replika Venesia ala Italia di atas air
Penemuan teater kuno Romawi di Israel yang terkubur selama 1.700 tahun
Akhirnya terungkap makna dibalik angka 212 pada dada Wiro Sableng

Mobil dinas baru untuk Gubernur baru Anies - Sandi
Konsumsi gula berlebihan bikin sel kanker jadi agresif
Ini dia kebiasaan masa kecil kita yang berdampak saat dewasa!
Tau ga gan? Jengkol 10.000 kali lebih baik dari pengobatan kemoterapi
Mengenal 8 jenis predator seksual yang wajib diketahui
Harvey Weinstein dan pelecehan seksual terhadap aktris Hollywood
Ternyata jam segini loh gan waktu yang tepat untuk makan
Diet ini menjanjikan transformasi hanya dalam 21 hari gan
Bingung kenapa hobi nonton film horror? ini 3 alasannya, cek gan...
Arsip pemugaran Borobudur diajukan jadi Memory of the World
Beredar isu vampir, PBB tarik staffnya di Malawi
Lever kamu akan rusak jika konsumsi ini terlalu banyak
Riset mengatakan, botox punya manfaat untuk testis pria gan!
Ungkap misteri Lawang Sewu, dari dua perempuan hingga lorong terlarang yang horor
Kenapa bisa nangis saat mengiris bawang? ini alasannya...
The Weeknd bakalan jadi karakter Superhero di Marvel gan!

Duh! Etika mahasiswa milenial sudah pudar
Keseringan mencium parfum bisa bahaya untuk kesehatan
[Najwa Shihab] Berbincang dengan mbak Metro 001, "Sudah waktunya pertualangan baru"
Manfaat olahraga sangat penting untuk pasien kanker
Menakar kekuatan tentara Indonesia [+lokadata]
Android butuh 2,5 tahun untuk tiru Face ID iPhone X
Ternyata psikopat diwariskan dari faktor genetik gan!
5 langkah menolong orang yang kena ayan atau kejang-kejang
Hukuman cambuk di Aceh, lebih baik ditutupi atau di hapus?
8 Tempat menarik di dunia yang tak bisa dikunjungi
Ternyata ini alasan kenapa orang Indonesia bertubuh pendek
Waspada malaria super tahan terhadap obat mulai mewabah di Asia Tenggara
Menebak kelanjutan teror Pennywise dalam It Chapter 2, Masuk gan!
Pengen punya pulau pribadi? 4 pulau ini bisa disewa gan..
ini gan karet "grafena" yang katanya sekuat baja

Diubah oleh kangjati 24-10-2017 17:15
0
29.6K
Kutip
152
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan