Kota Paris adalah kota yang terbuka bagi golongan masyarakat nudis (telanjang). Bahkan ibukota Prancis ini baru membuka taman di daerah Bois de Vincennes yang khusus bagi kaum nudis alias Anda dibebaskan bertelanjang di sana.

Tidak heran Paris menjadi rujukan domisili bagi kaum nudis. Boleh jadi karena faktor itu, dibuka restoran bagi kaum nudis bernama O'naturel pada Jumat (3/11/2017).

Menurut kabar Le Parisien (h/t Independent), sehari sebelum pembukaan, restoran yang terletak di kawasan Rue de Gravelle ini sukses menggelar acara makan malam khusus bagi komunitas Paris Naturist Association.

"Mereka memberikan dukungan bagi kami dari awal, dan malam ini kami khusus menyiapkan jamuan pertama bagi mereka," jelas duo Manajer Restoran, Mike dan Stephane Saada.

Konsep restoran ini sebenarnya cukup sederhana. Para tamu bisa menikmati berbagai hidangan ala Prancis seperti foie gras, steik dan ikan. Menu vegetarian juga bisa dihidangkan sesuai permintaan khusus. Berbagai pilihan wine pun tersedia.

Harga yang ditawarkan untuk satu set menu lengkap mulai dari hidangan pembuka, utama dan penutup adalah sebesar EUR49 atau sekitar Rp769 ribu.



Anda juga tak mesti jadi seorang nudis untuk dapat menikmati menu-menu yang ditawarkan di restoran ini. Namun syaratnya, orang biasa pun boleh masuk asalkan menanggalkan pakaiannya.

Jika ingin bersantap di sini, Anda harus harus memesan tempat duduk lebih dulu. Maklum, hanya ada sekitar 40 tempat yang disediakan bagi tamu restoran.

Begitu memasuki restoran, seorang pelayan akan membantu Anda menuju tempat melepas pakaian dan menyimpannya. Lalu ia mengantar Anda ke tempat duduk.

Seperti restoran pada umumnya, ruangan ini juga didesain dengan penerangan yang cukup baik, letak kursi dan meja pun disusun berdekatan. Penyusunan kursi dan meja seperti ini memungkinkan Anda duduk berdekatan dan melihat tamu-tamu lainnya.



"Tujuan kami adalah untuk membuat Anda merasakan pengalaman bistronomy dan menu yang elegan dalam keadaan sadar dan lingkungan yang menyenangkan," imbuh sang manajer lagi.

Masyarakat sekitar menerima pembukaan restoran ini dengan positif kendati restoran ini bukan untuk semua orang. "Saya tak terganggu sama sekali, begitu juga dengan tetangga lainnya," kata seseorang yang tinggal dekat dengan O'naturel seperti dilansir The Local.

"Kami tak melihat apapun di jalanan. Kami tahu apa yang terjadi, itu bukan semacam tempat pijat," lanjutnya.

Hingga saat ini memang belum dapat dipastikan apakah restoran telanjang ini diminati oleh sebagian masyarakat Paris yang bukan kaum nudis. Namun, Bunyadi --restoran sejenis-- yang belum lama dibuka dan populer di London (Inggris) dikabarkan sedang merencanakan pembukaan gerai di Paris.

Berbeda dengan O'naturel, Bunyadi hanya menyajikan makanan yang tak melalui proses masak atau yang dikenal dengan istilah raw food.




Ruangan di Bunyadi juga dirancang dengan lebih mengedepankan privasi para tamunya. Mereka membuat sekat antar tamu berupa tirai yang memisahkan antar-meja.

Semua yang ada di Bunyadi juga dibuat sealami mungkin. Mereka tak menggunakan alat makan yang terbuat dari plastik atau metal. Bunyadi juga tak menggunakan alat elektronik atau gas.

Itu sebabnya untuk memasuki Bunyadi, Anda harus rela meninggalkan ponsel dan alat elektronik lainnya.