dispenserrAvatar border
TS
dispenserr
Jozeph Sebut Agama Dilahirkan dari Hoaks dan Rakyat Indonesia Dididik Memercayainya
Jozeph Paul Zhang baru-baru ini menanggapi kabar dirinya yang menjadi tersangka hingga buron di Tanah Air.

Rupanya sosok yang katanya bernama asli Shindy Paul Soerjomoelyono sama sekali tak terima menjadi buronan pihak kepolisian.

Selain itu, Jozeph juga marah lantaran pernyataan Menteri Agama, yakni Yaqut Cholil Qoumas.

Hal itu karena sebelumnya, Gus Yaqut menilai bahwa pernyataan Jozeph sudah mengarah pada penistaan agama.

Oleh karena itu, Jozeph Paul Zhang kemudian melakukan siaran langsung di kanal YouTube miliknya pada Rabu dini hari tadi, 21 April 2021.

Dalam video itu, Jozeph mengawalinya dengan menyinggung perihal penutupan sejumlah gereja.

Tak lama, ia pun sampai kepada pembahasan di mana ia merasa tak terima dirinya dianggap buronan dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) serta dituding sengaja bersembunyi.

Menurut Jozeph, dirinya tidaklah sulit untuk dihubungi. Oleh karena itu, ia pun mengaku heran dan mempertanyakan letak masalahnya di mana.

“Ternyata saya bisa dihubungin, ‘kan? Saya enggak DPO, ‘kan? Saya tidak sulit, kok, dihubungin. Ada masalah apa?” tanyanya seolah menantang, dikutip terkini.id dari PojokSatu pada Rabu, 21 April 2021.

Jozeph kemudian menilai bahwasanya dengan menetapkan dirinya sebagai buronan dan DPO, itu sama artinya rakyat Indonesia saat ini tengah dididik untuk percaya kepada berita hoaks.

Jozeph lalu menyebut bahwa itu merupakan buah dari agama hingga pada akhirnya ia mengeluarkan statement perihal agama yang menurutnya memang dilahirkan dari hoaks semata dan rakyat Indonesia dididik untuk memercayainya.

“Artinya Anda sedang didik rakyat Indonesia untuk percaya kepada hoaks. Itulah buah dari agama, hoaks. Agama memang dilahirkan dari hoaks,” pungkas Jozeph Paul Zhang.

https://makassar.terkini.id/tak-teri...memercayainya/

ternyata doi agnostik/atheisemoticon-Embarrassment

jgn gitulah brader..emang agama tu konyol,tp ngeri efek kisruh yg kamu bikinemoticon-Embarrassment

tp saya setuju apa yg disampaikan brader satu ini bahwa agama lahir dari hoax..lbh tepatnya dari org mesopotamia yg nge beer tiap hari ( minum beer berarti survive /minuman plg aman bagi mereka krn sungai2 dicemari pipa2 limbah rumah tangga ) sambil berhalusinasi ngeliat langit dan bintangemoticon-Embarrassment

dr agama mesopotamia kemudian di rip off oleh samawi menjadi agama monotheis




Quote:


Quote:


Quote:


pembicaranya adalah profesor yg terbaik dibidang old testament/tanakh,namanya christine hayes

christine hayes education :

Hayes attended Harvard University and received her B.A. summa cum laude in the Study of Religion in 1984
. She continued her education at the University of California, Berkeley, (including an exchange year at the Hebrew University in Jerusalem) earning first an M.A. in 1988, and her PhD in 1993.[5] Her PhD dissertation, "Between the Babylonian and Palestinian Talmuds: Accounting for Halakhic difference in selected Sugyot from tractate Avodah Zarah" sought to compare and account for halakhic differences between the two Talmuds.

Scholarship

Hayes' scholarship addresses a wide range of historical, literary, legal, and philosophical topics in biblical and rabbinic literature. Her second book, Gentile Impurities and Jewish Identities: Intermarriage and Conversion from the Bible to the Talmud, is a work of cultural history. It examines the diverse ways in which biblical, Second Temple, and rabbinic sources employ purity language to construct Jewish identity and to inscribe and police community boundaries with varying degrees of porousness. Her most recent book, What's Divine about Divine Law? Early Perspectives, traces two radically distinct conceptions of divine law – Greco-Roman natural law grounded in reason and biblical law grounded in divine being's will -- that emerged in antiquity and confronted one another in the Hellenistic period. According to Hayes, their confrontation created a cognitive dissonance for those who felt compelled to negotiate the claims of both traditions. In a series of interconnected close readings, Hayes charts the creative and conflicting responses to this cognitive dissonance. Second Temple and Hellenistic Jewish authors sought to minimize the distance between classical and biblical understandings of divine law by attributing to the Torah the qualities deemed definitive of the divine natural law by the Stoic tradition: truth, rationality, universality, and immutability. By contrast, Paul sought to widen the gap, representing the Torah of Moses as possessing none of the traits of the Hellenistic divine/natural law and all of the traits of conventional positive law. Hayes argues that a third path was taken by the talmudic rabbis, whose unique and surprising construction of divine law resisted the Hellenistic and Pauline conceptions that would come to dominate the Christianized west.

In 2006, Hayes' Introduction to Hebrew Bible course was selected by Yale as a pilot for the university's Open Courses online platform allowing anyone around the world to access course materials and recordings of the lectures.

In addition to publishing numerous books and publications, Hayes has also dedicated time to institutions supporting Jewish Studies research and scholarship. From 2012 to 2016, Hayes served as the co-editor of the Association of Jewish Studies Review. In 2017, she was elected president of the Association for Jewish Studies.


buku yg ia terbitkan :

What's Divine about Divine Law?. Princeton University Press. 2015. ISBN 978-1400866410. OCLC 1034233639.[note 2]

Gentile impurities and Jewish identities : intermarriage and conversion from the Bible to the Talmud. Oxford University Press. 2004. ISBN 0195151208. OCLC 57502065.

Between the Babylonian and Palestinian Talmuds : accounting for Halakhic difference in selected Sugyot from tractate Avodah Zarah. Oxford University Press. 1997. ISBN 0195098846. OCLC 470282018.[note 3]

Winner of the:

2015 National Jewish Book Award in the category of Scholarship
2016 Jordan Schnitzer Award from the Association for Jewish Studies
2016 PROSE award in the category of Theology and Religious Studies, given by the Professional and Scholarly Publishing (PSP) Division of the Association of American Publishers (AAP)
Winner of the:
2015 National Jewish Book Award in the category of Scholarship
2016 Jordan Schnitzer Award from the Association for Jewish Studies
2016 PROSE award in the category of Theology and Religious Studies, given by the Professional and Scholarly Publishing (PSP) Division of the Association of American Publishers (AAP)
Awarded the 1999 Salo Baron Prize for a first book in Jewish Thought and Literature by the American Academy for Jewish Research.


Diubah oleh dispenserr 21-04-2021 02:06
ronnie158
viniest
aldonistic
aldonistic dan 14 lainnya memberi reputasi
11
5.8K
297
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
dispenserrAvatar border
TS
dispenserr
#1
lanjutan post #1 apa yang dimaksud oleh prof christine hayes?

"dan aku mengangkat kedua tanganku kepada Tuhan di [surga],dan Tuhan di surga menjawab,memberiku penglihatan dan [berkata kepadaku] ,janganlah takut !,akulah yg membuatmu raja,dan aku akan..."


sepenggalan kalimat diatas apabila disodorkan kepada umat yahudi-kristen dan disuruh menebak dari mana asalnya,maka sebagian besar pasti dengan yakin akan menjawab : dari alkitab perjanjian lama !(tanakh),sepertinya dr kitab raja-raja krn menceritakan tentang raja israel . bisa dimaklumi krn gaya literatur nya,dan jg konsep nya(tuhan di surga,Tuhan yg memberi penglihatan,Tuhan yg menguatkan sang raja dengan berkata "jangan takut !,akulah...") sangatlah akrab bagi yahudi dan kristen, konsep tersebut adalah formula yg sering digunakan perjanjian lama.Namun... sebenarnya tulisan tersebut bukanlah dr perjanjian lama,bahkan tidak ada kaitan dengan agama yahudi atau kristen,tp penggalan kalimat tersebut berasal dr inskripsi raja Zakar,raja dr Hamat,sekitar wilayah utara asyria, dari 758 sebelum masehi,dan Tuhannya zakar bukanlah yhwh,jehovah atau Allah,tapi dewa baal dan beberapa dewa pagan lainnya.konsep konsep ketuhanan alkitab ,seperti kejayaan/kejatuhan raja yg ditentukan oleh iman nya kepada Tuhan,juga klaim "Tuhan saya lbh kuat dr Tuhanmu" tidak hny ekslusif menjadi ide perjanjian lama alkitab,tapi dipakai luas di penulisan inskripsi kisah raja raja timur tengah.

pada kisah alkitab terkenal tentang nabi elia misalnya,yg menantang kesaktian pendeta pendeta baal(raja -raja 18),kisah tersebut berakhir dengan cerita elia mengalahkan pendeta baal ,kemudian elia menantang raja ahab,raja nya sendiri yg pro baal untuk adu cepat berlari sampai tujuan(sementara ahab naik kereta kuda) yg dimenangkan elia(atas bantuan Tuhan).kenapa lomba lari?apa hubungannya dengan pembuktian "tuhan siapa yg plg benar"? tradisi timur tengah kuno percaya pembuktian raja apakah raja diberkati/tidak oleh Tuhan adalah dengan cara adu cepat berlari atau melempar tombak.Tuhan boleh beda,tp ritual,budaya,tradisi,literatur,dan konsep keTuhanan,bahkan hukum dalam alkitab seringkali mengikuti lingkungan timur tengah sekitarnya,mengenai hukum,ambil contoh hukum alkitab : deutronomy 22:25 ,apabila perempuan diluar kota/pedesaan dirudapaksa maka ia tidak akan dihukum krn dianggap akan kesulitan minta tolong,tp apabila didalam kota dirudapaksa/zina ia akan ikut dihukum bersama si laki laki pemerkosa/pezina,hukum ini sama dengan salah satu hukum hittite di timur tengah.

alkitab yg lahir di timur tengah dalam segala hal byk memiliki kemiripan dengan agama timur tengah kuno lainnya,seringkali literatur kuno "pagan" dengan dewa dewa pagan tersebut justru membantu mengkoreksi kosakata dan tafsir makna alkitab/tanakh,inilah mengapa dunia timur tengah kuno begitu penting bagi teolog yahudi dan kristen utk memahami kitab suci nya sendiri.sudah sewajarnya memang,krn alkitab ditulis disana,dengan setting panggung disana,waktu saat itu,budaya,hukum,kehidupan sosial saat itu,dan jg bersinggungan dengan agama dan bangsa disekitarnya saat itu,yg memang ditulis utk dipahami pembaca saat itu.

however,fokus ts di thread ini bukanlah membahas budaya,hukum,sosial atau kesenian literatur ANE(ancient near east),tapi fokus ts kepada motif mitologi mitologi "pagan" tersebut yg "mempercerah" /menambah alternatif pemahaman cerita cerita alkitab perjanjian lama yg kadangkala rumit dan membingungkan(to be fair,sampai detik ini msh byk bagian alkitab yg dihindari pembahasannya oleh ahli agama kristen dan yahudi seperti kitab pengkotbah,daniel,ezekiel, atau revelation/wahyu,dll krn multitafsir dan belum ada kata sepakat diantara teolog sendiri),seperti makna simbol,kosakata,metafora,dan makna cerita yg muncul dalam alkitab perjanjian lama yg membingungkan/multitafsir dan justru bisa dijelaskan oleh mitologi ancient near east,sekaligus sebagai informasi krn byk yg penasaran"dimana sih kemiripannya"antara agama pagan timur tengah dengan alkitab.membaca kisah mitologi timur tengah jauh,terutama mesopotamia,seperti membaca seluruh kisah alkitab perjanjian lama dalam versi polytheis.mengapa hal ini bisa terjadi? krn agama israel kuno bukanlah sistem keagamaan yg konsisten dan beku,justru sebaliknya iman dan dogma nya berkembang setelah melalui pergumulan tantangan dan masalah dalam sejarah bangsa mereka.kita patut mengingat bahwa bangsa israel adalah bangsa muda dibanding tetangga2 mereka.mesir,babylonia(babel),finisia,kanaan,semua lbh tua setidaknya 1000 tahun dibanding israel.bahkan israel termasuk suku suku bangsa terakhir yg keluar dari gurun sinai-arabia.ketika nenek moyang israel masih semi nomaden,dinasty ke-18 sedang berdaulat di mesir,sedangkan kebudayaan babel sedang maju pesat2nya ,bahkan kebudayaan israel pun tertinggal dari kanaan,yg msh termasuk bangsa yg relatif muda.fakta fakta bahwa kebudayaan(termasuk agama adalah bagian dari budaya) dari bangsa yg lbh tinggi ditiru oleh bangsa yg kebudayaannya lbh rendah adalah hal yg tidak perlu diperdebatkan lagi,ada byk bukti mengenai hal ini,bagaimana yunani membentuk mitologi versinya sendiri dari mitologi mesopotamia,bagimana org org armenia meminjam mitologi zoroaster dan mesopotamia utk membentuk mitologinya sendiri seperti yg terlihat di teks ugarit kanaan dan al-armana mesir.bagaimana kisah2 keagamaan tersebut sebenarnya adalah kisah dengan kerangka cerita dan elemen yg serupa-tak sama memiliki berbagai versi,disesuaikan dengan kebutuhan bangsa masing masing.bagaimana dewa zeus yunanisebenarnya tersebar luas ,tersamarkan dan disembah di dunia timur tengah,tidak hny sebatas yunani,begitu jg dewi ishtar mesopotamia yg menyebar sampai ke yunani menjadi aprhodite,ke kanaan menjadi astharte & asherah,baal hadad di kanaan dengan adad di mesopotamia,ketika islam mengenal nabi idris,begitu jg org org sabean telah mengenalnya jauh sebelum nabi muhammad lahir kedunia,dimana di yunani dikenal sebagai dewa hermes, dan seterusnya.bagimana El/yhwh/god? tidak ada bedanya dengan kasus diatas..alkitab pun sdh menulis pada kitab kejadian 14:18-19 :


Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.Lalu ia memberkati Abram(abraham), katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi


abraham yg baru keluar dari ur (mesopotamia) yg sedang dilanda kekacauan.bahwa disaat bangsa israel belum ada,disaat abraham baru dijanjikan akan tanah perjanjian dan keturunannya yg akan memenuhi isi bumi,ternyata melkisedek dan rakyatnya dari salim(kota jerusalem) telah menyembah el-elyion(allah).tp el yg seperti apa? yhwh yg monotheis ? atau el yg saat itu disembah scr polytheis sebagai ayah dari 70 dewa? prof.christine hayes dari yale university menguraikan sebagian kisah alkitab ,dalam topik ini "kitab kejadian 1-11 dan epos babylonia"

[youtube]2241&v=ANUD8IK12ms[/youtube]

tidak hny terbatas pada genesis/kejadian 1-11 sebenarnya,TS jg menemukan dan merangkum persamaan lain antara alkitab=epic mesopotamia sebagai berikut :

mitologi mesopotamia :sumeria,akkadia,babylonia,dan asyria





*family tree dewa mesopotamia diatas tidak mengikat krn berubah seiring periode waktu,baik keturunan dewa dan kota patron deity nya




Ancient Near East texts/ANE sebagai pembantu memahami perjanjian lama/torah

dua versi terjemahan : pseudoscience dan ilmiah

pan-babylonism

ringkasan enuma elish

kosmologi alkitab dan timur tengah jauh

antara dewa petir, monster laut,dan penciptaan dunia

seven heavens : surga versi sumeria

mitos adapa/adapa dan makanan kehidupan > komparasi dengan adam yg kehilangan keabadian

epic of gilgamesh > komparasi dengan banjir nuh

nasihat siduri + beberapa bait puisi epic of gilgamesh lainnya >ecclesiastes

sumerian seven : tujuh dewa utama sumeria

mitologi enki dan ninhursagh > komparasi dengan taman eden dan buah terlarang

innana memilih petani > kisah kain dan habel versi mesopotamia

pohon huluppu > komparasi dengan lilith dalam mitologi yahudi

ramalan marduk dan cyrus cylinder

bahrain > dilmun

epos erra/ erra dan ishum > komparasi dengan ramalan ezekiel

cuthean legend of naram-sin > gog dan magog(ezekiel 38-40)

gudea cylinder(dream of gudea) > komparasi dengan mimpi ezekiel utk membangun kuil(ezekiel 40)

asherah istri yhwh

lament utk ur> penglihatan ezekiel


innana turun ke dunia akhirat > yesus


enmerkar dan raja aratta > menara babel

ninurta+enmerkar > nimrod

list raja sumeria > generasi adam sampai nuh

lagu/puisi cinta innana-dumuzid > song of songs(lagu solomo)

instruksi shuruppak > 10 perintah allah

himne utk enlil > psalms,isaiah,jeremiah,yohanes

lamasu > cherubim dan tetramoph

jimat innana > hamsa


Resh Shattim > rosh hashanah


shapattu > hari sabat

apkallu > nephilim

burung anzu > ziz zaday

Dialogue of Pessimism > job + ecclesiastes

sargon dan motif bayi dikeranjang lainnya > bayi musa + Yusuf

eksodus musa


antara ludlul ben nemeqi,urad gula,job dan daniel

mitologi kota ikan dan manusia ikan syria > Yunus

samson : "apa yg lbh manis dari madu? dan apa yg lbh kuat dari singa?"

Enmeduranna/enmerduranki > enoch

Kejatuhan manusia,ular dan perempuan

pengadilan salomo

Rahasia dewa untuk manusia

tujuh,delapan,sepuluh, dan banjir

enuma elish sebagai awal dan akhir

domba yg tersangkut disemak semak > abraham mengorbankan ishak

Gilgamesh and Ecclesiastes(2)

anraham part-1

abraham part-2

abraham part-3









mitologi ugarit :



*mitologi ugarit berbeda dibanding mitologi mesopotamia baik dr sisi cerita maupun tokoh tokohnya,meski kadang ada mengadopsi sebagian dewa dewi mesopotamia,pada mitologi ugarit tokoh utamanya adalah dewa el,yhwh,dan baal,sementara mitologi mesopotamia menempatkan asherah,enki,dan enlil sebagai tokoh utamanya

ugarit sendiri tidak sepenting mesopotamia dari sisi politik dan ekonomi,namun menjadi jalur penghubung penting antara mesir-hittite-mesopotamia,sayangnya hanya sangat sedikit mitologi ugarit yg berhasil ditemukan,hny ada 5 mitologi ugarit yg berhasil ditemukan di bekas reruntuhan ras shamra,4 diantaranya memiliki pattern yg menyerupai cerita alkitab



ugarit culture and bible

legenda keret/epos keret > job + joshua

shachar dan salim > genesis 6

siklus baal > psalm

epos aqhat > nyanyian deborah(hakim-hakim 4-5)




dunia mesir kuno:




instruksi amenemope > book of proverbs

tale of two brothers > joseph ( genesis )

legenda sinuhe > musa kabur ke midian

himne utk aten > psalms 104

papyrus ipuwer > 10 hukuman tuhan kepada mesir

mitologi matahari dan malam > samson dan delilah



Diubah oleh dispenserr 21-04-2021 02:03
fachri15
mionggarong
aldonistic
aldonistic dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup