- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hanya bermodal nekat, lelaki asal Sulawesi ini jelajahi dunia
TS
kangjati
Hanya bermodal nekat, lelaki asal Sulawesi ini jelajahi dunia

Spoiler for Perkenalan dari ane:
Halo agan - sistah yang kece, baik hati dan rajin menabung
Quote:
Keliling dunia adalah keinginan banyak orang, tapi gimana kalau keliling dunia pake motor???
nah, Lelaki asal Indonesia ini berhasil berkeliling dunia make motor cuma bermodal nekat nih gann...
Penasaran siapa dia? kuy di simak dibawah sokin
nah, Lelaki asal Indonesia ini berhasil berkeliling dunia make motor cuma bermodal nekat nih gann...

Penasaran siapa dia? kuy di simak dibawah sokin
Spoiler for Gambar:

Mario Iroth saat menjelajah Selandia Baru.
© Mario Iroth
Quote:
Berawal dari nekat, dalam usianya yang relatif muda, 31 tahun, Mario Iroth kini telah menjelajahi nyaris semua negara di dunia menggunakan sepeda motornya.
"Seperti ketagihan dan memang semuanya menciptakan beragam cerita," kata Mario, mengawali perbincangannya dengan Beritagar.id di Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/9/2017), di sela-sela acara Castrol Legendary Bikers Indonesia 2017.
"Selain menikmati perjalanan keliling dunia, tentunya saya memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat dunia."
Cerita tentang perjalanannya pun mengalir deras dari mulut laki-laki asal Tomohon, Sulawesi Utara, yang telah mengemudikan motornya menjelajahi 24 negara dengan jarak tempuh sekitar 85.000 km sejak 2013. Perjalanan yang mengubah hidupnya itu diberinya nama"Wheel Story".
Semua berawal dari hobinya menjelajah menggunakan kendaraan roda dua saat masih bekerja pada sebuah perusahaan di Bali tahun 2005. Ketika itu ia mulai menyukai perjalanan dengan motornya ke berbagai daerah di Indonesia.
Lima tahun kemudian, Mario memiliki hobi baru, yaitu backpacking, salah satu cara murah untuk berwisata ke mancanegara. Saat itu ia keliling Asia Tenggara dengan kendaraan umum.
Kemudian terpikirkan olehnya untuk menyatukan antara kedua hobi tersebut; menjelajah ke negara lain ala backpacker tetapi menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasinya.
Saat perjalanan wisata tersebut, Mario sempat menjadi pengajar sukarela di sebuah sekolah di Kamboja. Sepulangnya ke Bali, hasrat untuk kembali ke tempat itu dan membantu anak-anak di sana menggelora.
Ia lalu mulai mengumpulkan modal dan keberanian. Pada 2013, Mario memutuskan untuk cabut dari pekerjaannya dan membawa motornya menjelajahi Asia Tenggara.
Perjalanan yang kemudian ia beri nama Wheel Story 1 itu berlangsung sekitar lima bulan. Untuk mendapat dana, yang digunakan untuk menyokong perjalanan dan memberi bantuan pada sekolah di Kamboja itu, Mario memanfaatkan sosial media.
Caranya, ia "menjual" setiap kilometer yang ditempuhnya seharga Rp5.000. Total jarak yang diarunginya saat itu mencapai 19.800 Km selama 105 hari dengan menyambangi 7 tujuh negara.
Perjalanan bermotor jarak jauh menjadi candu dan pada 2014, dalam Wheel Story 2, ia menjelajahi Indonesia bagian tengah hingga timur. Melalui rute sepanjang 8.123 km, selama 180 hari. Pada tahun itu pula ia terpilih sebagai pemenang Castrol Legendary Bikers Indonesia edisi pertama.
Cerita perjalanannya kemudian berlanjut dengan Wheel Story 3, mengarungi jalur Bandung-Paris pada 2015, melintasi jalanan sepanjang 24.860 km di 16 negara.
Tahun berikutnya, pada Wheel Story 4, Mario menjelajah ke Selandia Baru, Australia, dan Timor Leste. Pada perjalanan itu, ia memilih Selandia Baru sebagai titik start.
Afrika menjadi tujuan baru Mario. Ia akan mencoba menaklukkan rintangan di benua tersebut menggunakan Honda CRF250 Rally--sebelumnya ia pernah memacu Kawasaki KLX150, Benelli BN600, dan Honda CB500X--mulai Oktober 2017.
Wheel Story 5 akan melewati 62 negara dan menempuh jarak 60 ribu kilometer dalam kurun 400 hari.
Tak sendiri

Instagram wheel_story
Mario mengakui bahwa bukanlah hal mudah melakukan perjalanan sendiri. Terlebih karena dia harus bisa mendokumentasikan setiap momen dengan baik.
Untungnya, ia memiliki pasangan hidup yang rela menemani. Sang istri, Lilis Handayani (32), ternyata juga menyukai penjelajahan jauh dan fotografi.
Lilis, yang ikut perjalanan Mario sejak Wheel Story 2, mengurusi semua rencana perjalanan, termasuk akomodasi. Dia juga yang bertugas mengabadikan segala kegiatan sang suami sepanjang perjalanan.
"Sebelumnya, semua saya lakukan sendiri, termasuk memotret momen-momen penting. Jadinya memang ribet karena harus menggunakan timer. Karena itu, saya lalu mengajak Lilis biar bisa mendokumentasikan perjalanan ini bareng-bareng," kata Mario kepada JawaPos.com.
Dokumentasi, kata Mario, menjadi bagian yang sangat penting. Unggahan foto-fotonya di media sosial menjadi cara promosi untuk membuat perusahaan-perusahaan melirik proyek Wheel Story tersebut
Mario bercerita, ia bukan dari kalangan berada yang memiliki dana tak terbatas untuk menunjang petualangannya. Karenanya, dana sponsor menjadi amat penting.
"Pintar-pintar aja cari sponsor dan jangan terpaku pada satu kategori dari produk penunjang kendaraan. Bisa juga menyasar ke area lain, semisal minuman penambah stamina, pembersih muka, pembersih tangan, dll," paparnya.
"Pokoknya out of the box-lah. Kalau konsep kita jelas, biasanya pasti didukung."
Tercatat produsen motor Honda, produsen oli Castrol, FWD Life, dan produsen ban Michelin bersedia menjadi sponsor perjalanan Mario hingga kini. Pernah juga ia mendapatkan pendanaan melalui jenama Proman (minuman suplemen) dan Antis (sabun pembersih tangan).
Walau sponsor berdatangan, Mario tak lantas jadi royal. Ia dan Lilis memperhitungkan betul pengeluaran agar dompet tetap sehat. Survei tempat menginap hingga mencari rute pesawat ke negara tujuan dengan harga paling murah lazim mereka lakoni.
Ia juga mesti pintar mengombinasikan keinginan sponsor dengan misi pribadi yang mendorongnya melakukan perjalanan tersebut.
Tak mudah

Instagram, wheel_story
Mario menyatakan pengalaman mengajarkan bahwa traveling lintas negara dengan menggunakan sepeda motor bukan merupakan hal mudah. Dokumen lengkap, barang bawaan yang banyak, ditambah tak menentunya cuaca, menjadi tantangan berat.
Oleh karena itu persiapan menjadi sangat penting, termasuk mempersiapkan stamina agar tak gampang dehidrasi dan kelelahan.
"Persiapan semuanya memang harus matang dan dihitung betul, gak boleh ada yang meleset. Dan yang paling penting, persiapkan dokumen dan simpan pada tempat yang aman," jelas Mario.
Selain itu, pengenalan terhadap motor yang digunakan pun sangat penting. Mario, misalnya,mempelajari semua hal tentang Honda CRF250 Rally yang bakal digunakannya langsung di Astra Honda Training Center.
Beradaptasi dengan makanan di negara lain hingga ancaman todongan senjata pernah dialami Mario dalam perjalanannya. Pengalaman itu membuatnya semakin matang dan berhitung saat melintasi setiap negara.
Selain ancaman tindak kriminal, perbedaan regulasi--mulai kapasitas mesin hingga kecepatan maksimal--menjadi rintangan yang mesti dihadapi.
"Asal kita mengikuti aturan yang berlaku di negara tersebut, kita pasti aman. Kita kan cuma numpang lewat. Kalau kita bertingkah, justru bisa dipenjara atau dideportasi," saran Mario.
Mario berharap apa yang ia lakukan dapat menjadi inspirasi bagi pemotor-pemotor yang ingin touring jarak jauh.
"Walau terkesan sulit, yang penting dijalani aja. Pasti bakal ada pengalaman baru dan cerita baru yang justru bagus untuk mengembangkan diri kita sebagai bikers. Kita akan punya kawan baru serta interaksi baru, yang tentunya lebih seru," pungkas Mario Iroth.
"Seperti ketagihan dan memang semuanya menciptakan beragam cerita," kata Mario, mengawali perbincangannya dengan Beritagar.id di Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/9/2017), di sela-sela acara Castrol Legendary Bikers Indonesia 2017.
"Selain menikmati perjalanan keliling dunia, tentunya saya memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat dunia."
Cerita tentang perjalanannya pun mengalir deras dari mulut laki-laki asal Tomohon, Sulawesi Utara, yang telah mengemudikan motornya menjelajahi 24 negara dengan jarak tempuh sekitar 85.000 km sejak 2013. Perjalanan yang mengubah hidupnya itu diberinya nama"Wheel Story".
Semua berawal dari hobinya menjelajah menggunakan kendaraan roda dua saat masih bekerja pada sebuah perusahaan di Bali tahun 2005. Ketika itu ia mulai menyukai perjalanan dengan motornya ke berbagai daerah di Indonesia.
Lima tahun kemudian, Mario memiliki hobi baru, yaitu backpacking, salah satu cara murah untuk berwisata ke mancanegara. Saat itu ia keliling Asia Tenggara dengan kendaraan umum.
Kemudian terpikirkan olehnya untuk menyatukan antara kedua hobi tersebut; menjelajah ke negara lain ala backpacker tetapi menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasinya.
Saat perjalanan wisata tersebut, Mario sempat menjadi pengajar sukarela di sebuah sekolah di Kamboja. Sepulangnya ke Bali, hasrat untuk kembali ke tempat itu dan membantu anak-anak di sana menggelora.
Ia lalu mulai mengumpulkan modal dan keberanian. Pada 2013, Mario memutuskan untuk cabut dari pekerjaannya dan membawa motornya menjelajahi Asia Tenggara.
Perjalanan yang kemudian ia beri nama Wheel Story 1 itu berlangsung sekitar lima bulan. Untuk mendapat dana, yang digunakan untuk menyokong perjalanan dan memberi bantuan pada sekolah di Kamboja itu, Mario memanfaatkan sosial media.
Caranya, ia "menjual" setiap kilometer yang ditempuhnya seharga Rp5.000. Total jarak yang diarunginya saat itu mencapai 19.800 Km selama 105 hari dengan menyambangi 7 tujuh negara.
Perjalanan bermotor jarak jauh menjadi candu dan pada 2014, dalam Wheel Story 2, ia menjelajahi Indonesia bagian tengah hingga timur. Melalui rute sepanjang 8.123 km, selama 180 hari. Pada tahun itu pula ia terpilih sebagai pemenang Castrol Legendary Bikers Indonesia edisi pertama.
Cerita perjalanannya kemudian berlanjut dengan Wheel Story 3, mengarungi jalur Bandung-Paris pada 2015, melintasi jalanan sepanjang 24.860 km di 16 negara.
Tahun berikutnya, pada Wheel Story 4, Mario menjelajah ke Selandia Baru, Australia, dan Timor Leste. Pada perjalanan itu, ia memilih Selandia Baru sebagai titik start.
Afrika menjadi tujuan baru Mario. Ia akan mencoba menaklukkan rintangan di benua tersebut menggunakan Honda CRF250 Rally--sebelumnya ia pernah memacu Kawasaki KLX150, Benelli BN600, dan Honda CB500X--mulai Oktober 2017.
Wheel Story 5 akan melewati 62 negara dan menempuh jarak 60 ribu kilometer dalam kurun 400 hari.
Tak sendiri
Spoiler for Gambar1:

Instagram wheel_story
Mario mengakui bahwa bukanlah hal mudah melakukan perjalanan sendiri. Terlebih karena dia harus bisa mendokumentasikan setiap momen dengan baik.
Untungnya, ia memiliki pasangan hidup yang rela menemani. Sang istri, Lilis Handayani (32), ternyata juga menyukai penjelajahan jauh dan fotografi.
Lilis, yang ikut perjalanan Mario sejak Wheel Story 2, mengurusi semua rencana perjalanan, termasuk akomodasi. Dia juga yang bertugas mengabadikan segala kegiatan sang suami sepanjang perjalanan.
"Sebelumnya, semua saya lakukan sendiri, termasuk memotret momen-momen penting. Jadinya memang ribet karena harus menggunakan timer. Karena itu, saya lalu mengajak Lilis biar bisa mendokumentasikan perjalanan ini bareng-bareng," kata Mario kepada JawaPos.com.
Dokumentasi, kata Mario, menjadi bagian yang sangat penting. Unggahan foto-fotonya di media sosial menjadi cara promosi untuk membuat perusahaan-perusahaan melirik proyek Wheel Story tersebut
Mario bercerita, ia bukan dari kalangan berada yang memiliki dana tak terbatas untuk menunjang petualangannya. Karenanya, dana sponsor menjadi amat penting.
"Pintar-pintar aja cari sponsor dan jangan terpaku pada satu kategori dari produk penunjang kendaraan. Bisa juga menyasar ke area lain, semisal minuman penambah stamina, pembersih muka, pembersih tangan, dll," paparnya.
"Pokoknya out of the box-lah. Kalau konsep kita jelas, biasanya pasti didukung."
Tercatat produsen motor Honda, produsen oli Castrol, FWD Life, dan produsen ban Michelin bersedia menjadi sponsor perjalanan Mario hingga kini. Pernah juga ia mendapatkan pendanaan melalui jenama Proman (minuman suplemen) dan Antis (sabun pembersih tangan).
Walau sponsor berdatangan, Mario tak lantas jadi royal. Ia dan Lilis memperhitungkan betul pengeluaran agar dompet tetap sehat. Survei tempat menginap hingga mencari rute pesawat ke negara tujuan dengan harga paling murah lazim mereka lakoni.
Ia juga mesti pintar mengombinasikan keinginan sponsor dengan misi pribadi yang mendorongnya melakukan perjalanan tersebut.
Tak mudah
Spoiler for Gambar2:

Instagram, wheel_story
Mario menyatakan pengalaman mengajarkan bahwa traveling lintas negara dengan menggunakan sepeda motor bukan merupakan hal mudah. Dokumen lengkap, barang bawaan yang banyak, ditambah tak menentunya cuaca, menjadi tantangan berat.
Oleh karena itu persiapan menjadi sangat penting, termasuk mempersiapkan stamina agar tak gampang dehidrasi dan kelelahan.
"Persiapan semuanya memang harus matang dan dihitung betul, gak boleh ada yang meleset. Dan yang paling penting, persiapkan dokumen dan simpan pada tempat yang aman," jelas Mario.
Selain itu, pengenalan terhadap motor yang digunakan pun sangat penting. Mario, misalnya,mempelajari semua hal tentang Honda CRF250 Rally yang bakal digunakannya langsung di Astra Honda Training Center.
Beradaptasi dengan makanan di negara lain hingga ancaman todongan senjata pernah dialami Mario dalam perjalanannya. Pengalaman itu membuatnya semakin matang dan berhitung saat melintasi setiap negara.
Selain ancaman tindak kriminal, perbedaan regulasi--mulai kapasitas mesin hingga kecepatan maksimal--menjadi rintangan yang mesti dihadapi.
"Asal kita mengikuti aturan yang berlaku di negara tersebut, kita pasti aman. Kita kan cuma numpang lewat. Kalau kita bertingkah, justru bisa dipenjara atau dideportasi," saran Mario.
Mario berharap apa yang ia lakukan dapat menjadi inspirasi bagi pemotor-pemotor yang ingin touring jarak jauh.
"Walau terkesan sulit, yang penting dijalani aja. Pasti bakal ada pengalaman baru dan cerita baru yang justru bagus untuk mengembangkan diri kita sebagai bikers. Kita akan punya kawan baru serta interaksi baru, yang tentunya lebih seru," pungkas Mario Iroth.
Quote:
Bukan hanya sekedar menikmati keliling dunia tetapi doi juga memperkenalkan Indonesia kedunia luar
Keren banget ya gan
Selain itu, mas Mario juga membantu anak-anak di Kamboja dengan menjadi pengajar sukarela disana.
Salut buat mas Mario
Keren banget ya gan

Selain itu, mas Mario juga membantu anak-anak di Kamboja dengan menjadi pengajar sukarela disana.
Salut buat mas Mario
Quote:
Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat Di marih
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh

SUMUR:
Beritagar.id
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan 

Quote:
Hukuman cambuk di Aceh, lebih baik ditutupi atau di hapus?
8 Tempat menarik di dunia yang tak bisa dikunjungi
Ternyata ini alasan kenapa orang Indonesia bertubuh pendek
Waspada malaria super tahan terhadap obat mulai mewabah di Asia Tenggara
Menebak kelanjutan teror Pennywise dalam It Chapter 2, Masuk gan!
Pengen punya pulau pribadi? 4 pulau ini bisa disewa gan..
ini gan karet "grafena" yang katanya sekuat baja
Bisakah teknologi menghidupkan manusia tak bernyawa
2 Hal Yang Pantang Dilakukan Bagi Pemilik Mobil Matic
Terntata, Sit Up Tidak Lagi Direkomendasikan
Kenapa Orangtua tega membunuh anaknya
Apa Iya? Penggunaan Bedak Bayi dapat Memicu Kanker Ovarium.
Jangan Coba-Coba Bawa Vape ke Negara ini Gan, Bisa Dipenjara.
Main musik bermanfaat untuk otak (+video)
Tahu, dengan segala manfaatnya buat tubuh
Cara terbaik untuk menikmati wiski
Ternyata bila terlalu banyak makan daging, bisa meningkatkan resiko penyakit ini.Beberapa makanan yang bisa menurunkan kolesterol
Tips penting untuk menjadi lebih produktif
Bikin kangen, inilah permainan tradisional khas Indonesia
Mengenal tipe-tipe pedofil
Tak Hanya Makanan, Bantal juga Bisa Kadaluwarsa Gan.
Bahaya dibalik seringnya movie maraton
ini dia hewan yang bisa hidup tanpa oksigen
Cara jitu ntuk sukses dalam tawar menawar
Kertas tisu ini mampu menambal luka gan (+video)
Ini Bukti Jika Anak yang Berbohong Cenderung Lebih Cerdas.
Ternyata Kurang Tidur Bisa Memperlebar Lingkar Pinggang Gan.
Mengapa wangi bayi begitu menyenangkan?
Depresi bisa dikenali lewat instagram
Agar Naik KRL Menyenangkan, Agan Harus Memerhatikan Beberapa Hal Berikut.
Budi Daya Lalat, Solusi Pakan Ternak dari Situbondo
Ini gan hasil rekonstruksi wajah mumi Mesir
Anak yang Duduk Diam di Kelas Ternyata Memiliki Dampak Buruk Gan.
Hati-hati, buruknya kebiasaan gemar menimbun barang
Main biliar, menyenangkan dan menyehatkan
Ini Ciri-Ciri Orang yang Bakal Lunasin Utang Gan.
6 Cara Cerdas Melamar Kerja via Internet
Jarang mandi bisa bikin sehat?
Kapal Selam Militer ini Ternyata Hasil Cetakan 3D Gan.
Sifat yang tak disukai pewawancara dari pelamar kerja
Kenapa sebaiknya tak pesan teh dan kopi di pesawat
Bukan barang branded, tas ini berhasil terjual sebesar Rp 24 Miliar.
Rahasia dibalik gigi yang berisik pada saat tidur
Alkohol ternyata justru mempertajam ingatan?
3 Destinasi Wisata di Bali yang Anti Mainstream dan Cocok untuk Instagrammer.
Hati-hati, operasi pembesaran penis bisa berakibat fatal
Cara cepat jernihkan pikiran saat stress
Ternyata ini yang bikin agan gelisah semalam sebelum berlibur. [+Cara mengatasinya].
Fenomena Gerhana Bulan Sebagian bisa dilihat pada 7 Agustus di Indonesia
Cara bahagia menggunakan media sosial
Ini Jadinya Gan, Kalau di Kamar Anak Ada Tv nya.
Memendam dan terabaikannya emosi diri punya dampak buruk
Pentingnya clean sleeping bagi tubuh
6 kiat asah otak agar agan tetap awet muda
Penanganan yang bisa dilakukan jika anak terkena luka bakar
Mengenal sindrom penipu dan cara mengatasinya
Hadiah Rp 3,3 Miliar Disiapin untuk Agan yang Bisa Ngebobol Sistem Operasi ini.
Cara memilih beras yang baik nan berkualitas
Tip sukses tanpa pekerjaan tetap

0
2.2K
Kutip
11
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan