Sepanjang sejarah nih ya bro, tau kan kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang? Pada saat itu dunia telah dikejutkan bom atom yang dijatuhkan AS di di akhir Perang Dunia II. Bom atom kala itu itu telah menewaskan lebih dari 200 ribu orang.
Pakar nuklir menyatakan bom hidrogen bisa 1.000 kali lebih kuat dari bom atom yang jadi petaka di Jepang. Pakar lain ada yang menyebutnya 25.000 kali lebih kuat dari bom atom.
Media pemerintah di Korea Utara pada akhir Agustus mengklaim bahwa pemimpin negara tersebut, yakni Kim Jong-un baru-baru ini menguji bom hidrogen yang "sempurna" di lokasi uji coba nuklir di Punggye-ri.
Uji coba bom hidrogen terbaru ini adalah yang keenam kali dilakukan oleh Kim Jong-un dalam beberapa tahun terakhir, meski tindakan tersebut dikecam oleh para pemimpin dunia dan juga PBB.
Bom hidrogen tersebut dikatakan 1.000 kali lebih kuat daripada bom atom yang jatuh di Hiroshima pada Perang Dunia Kedua, tahun 1945.
Apa itu bom hidrogen?
Spoiler for Pimpinan Korut beserta staffnya:
Quote:
Bom hidrogen adalah bom yang dikenal sebagai bom termonuklir. Ia digolongkan sebagai senjata nuklir generasi kedua karena menggunakan proses yang digunakan dalam bom atom dan meningkatkannya untuk menciptakan efek ledakan yang lebih kuat.
Bom nuklir tradisional, atau bom atom, menggunakan fisi nuklir untuk memisahkan atom uranium atau plutonium, guna menciptakan ledakan besar. Sedangkan bom hidrogen menambahkan tahap kedua, menggunakan fusi nuklir untuk memperkuat ledakan tersebut.
Amerika Serikat adalah negara pertama yang mengembangkan senjata nuklir, diikuti oleh Rusia pada tahun 1949. Uji termonuklir pertama, dengan nama kode Ivy Mike, diledakkan pada tanggal 1 November 1952 di Pulau Elugelab di Enewetak Atoll, Samudra Pasifik, sebagai bagian dari Operation Ivy.
Bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki meledak dengan hasil masing-masing sekitar 15 kiloton dan 20 kiloton TNT, menurut Union of Concerned Scientists. Selama uji coba bom hidrogen Ivy Mike, hasilnya mendekati 10.000 kiloton TNT.
Uji coba tersebut menandai perangkat skala penuh pertama yang menciptakan ledakan dengan menggunakan fusi nuklir. Sejak saat itu, kekuatan nuklir dunia, termasuk Inggris, Tiongkok, Prancis, dan Rusia, telah menciptakan bom hidrogen mereka sendiri.
Sepanjang sejarah, bom hidrogen belum pernah digunakan dalam perang.
Apa perbedaan antara bom hidrogen dan bom atom?
Spoiler for Gambaran Tsar Bomba: Hidrogen Bomb (Soviet) Lebih Innalillahi dampaknya dibandingkan Bom Atom:
Quote:
Dasar setiap atom adalah inti. Jika dipisahkan, atau menggabungkan dua inti bersama-sama, maka bisa menciptakan energi dalam jumlah besar. Energi inilah yang digunakan bom hidrogen dan bom atom untuk menghasilkan ledakan besar.
Perbedaan utama pada keduanya adalah bom atom merupakan perangkat fisi, sedangkan bom hidrogen menggunakan fisi dan fusi.
Selama fisi, ketika inti atom-satu atom uranium-235-yang berat terbagi dua menjadi dua inti ringan yang lebih kecil, proses ini melepaskan energi dalam prosesnya. Jika inti yang lebih kecil itu menyentuh atom uranium-235 yang lain dalam porsi yang cukup, maka mereka juga akan terbagi kembali, masing-masing melepaskan dua neutron lainnya, dan seterusnya.
Fusi beroperasi secara terbalik. Saat terkena suhu tinggi dan tekanan, inti ringan bisa bergabung bersama untuk membentuk inti yang lebih berat, yang dalam prosesnya sama-sama melepaskan energi.
Proses fusi inilah yang memberi tenaga pada bintang seperti Matahari sehingga bisa begitu panas dan bersinar terang. Namun proses ini merupakan tahapan yang sulit untuk diduplikasi di Bumi karena fusi perlu energi dalam jumlah besar.
Bom termonuklir hidrogen sebenarnya adalah dua bom: bom fisi dan bom fusi. Di dalam sebuah bom hidrogen, sebuah bom fisi melepaskan ledakan radiasi sinar-X, yang difokuskan pada bom fusi.
Ini memicu bom fusi, menciptakan ledakan yang cukup kuat untuk menggabungkan atom, mengubah sebagian darinya menjadi energi murni, dan memicu ledakan yang sangat kuat.
Bom hidrogen terbesar yang pernah diuji sepanjang sejarah adalah Tsar Bomba pada 1961. Ukurannya 3.000 kali lebih besar dari bom atom yang digunakan di Hiroshima.
Ketika diuji di bagian terpencil Rusia, diperkirakan ada orang yang berada dalam jarak 100 km dari ledakan tersebut yang menderita luka bakar tingkat tigadari radiasi yang dilepaskan.
Setelah diledakkan, baru terlihat bahwa gelombang ledakan bisa memecahkan kaca jendela di tempat yang berjarak 900 km dari lokasi peledakkan. Artinya, jika ledakan itu terjadi di Jakarta, pasti ada jendela rumah yang pecah di Surabaya.
Tapi meski sejauh ini belum ada yang mengalahkan, Tsar Bomba kini sudah kurang cocok jika digunakan sekarang. Bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima pada Agustus 1945 memiliki bobot 4.400 kg dan Tsar Bomba 27.000 kg.
Jenis bom ini hanya bisa dibawa oleh pesawat pembom yang dirancang khusus. Dengan teknologi anti-pesawat saat ini, pesawat semacam itu akan dengan mudah dijatuhkan sebelum senjata nuklir bisa dipasang.
Jadi yang menjadi tantangan sekarang ini selain daya ledak yang kuat adalah jika senjata nuklir ingin mencapai target yang diinginkan, para insinyur harus dapat menciptakannya dalam ukuran cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam rudal.
Kalo emang Korut kemungkinan ngeluncurin tuh bom hidrogen ke AS
Wah gak tau lagi gimana ceritanya -_-,
jangan sampe daah...
Quote:
Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat disini
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh