- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hati-hati, buruknya kebiasaan gemar menimbun barang


TS
kangjati
Hati-hati, buruknya kebiasaan gemar menimbun barang

Spoiler for Perkenalan dari ane:
Halo agan - sistah di manapun kalian berada

Quote:
Agan sistah jarang membuang barang yang sudah tak terpakai? atau merasa sayang banget buat ngebuang pas nemu barang yang lama ilang dan akhirnya ditumpuk lagi 
Ternyata, kalo kita suka nimbun barang yang ga bisa dipake lagi, itu bisa aja salah satu
indikasi gangguan kejiwaan loh gan sis
Kok Bisa?

Ternyata, kalo kita suka nimbun barang yang ga bisa dipake lagi, itu bisa aja salah satu
indikasi gangguan kejiwaan loh gan sis

Kok Bisa?

Langsung ae disimak 

<><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><>

Mulustrasi @beritagar.id
Suka Menimbun Barang itu Buruk
Quote:
Apakah kondisi rumah Anda dalam dua tiga bulan ini seperti gambar di atas? Timbunan barang semakin banyak dan menyita tempat karena hobi menyimpan barang yang sudah tidak bisa digunakan lagi. Kebiasaan--atau bisa dikatakan hobi--menimbun barang tidak baik.
Menurut deskripsi dari International Obsessive Compulsive Disorder (OCD) Foundation, orang yang memiliki karakter hoarder adalah mereka yang merasa kesulitan membuang--atau mendaur ulang, menjual, menyumbangkan--barang-barang mereka sehingga memengaruhi kondisi hidup hingga tempat tinggal mereka.
Tapi hasil penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal kesehatan Archives of General Pscyhiatry menunjukkan bawah orang yang gemar menimbun barang bukan hanya tentang OCD seperti yang telah lama diungkap oleh para pakar.
Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan menemukan pasien yang gemar menimbun barang memiliki aktivitas abnormal pada otak, tepatnya bagian korteks singulata anterior dan daerah lain yang memengaruhi pengambilan keputusan dan kategorisasi.
Saat diminta menentukan barang yang bukan milik mereka, aktivitas bagian otak tersebut cenderung rendah. Namun, ketika diminta memutuskan tentang nasib barang milik mereka, wilayah ini menunjukkan sinyal pencitraan resonansi magnetik fungsional yang berlebihan dibandingkan dengan dua kelompok lain.
Temuan ini mungkin menjelaskan mengapa orang memiliki sikap yang berbeda terhadap barang pribadi. Gangguan penimbunan dikategorikan sebagai ketidakmampuan yang berlebihan untuk membuang benda-benda, mengakibatkan kekacauan yang melemahkan, begitu tulis para peneliti dalam studi yang dipimpin oleh David Tolin dari Yale University.
Dr Tolin mengatakan perbedaan fungsi saraf ini berkorelasi secara signifikan dengan tingkat keparahan penumpukan dan penilaian diri terhadap keraguan di antara pasien dengan gangguan penimbunan dan tidak dapat diobati dengan gejala OCD atau depresi.
Dia mengatakan bahwa temuan tersebut menunjukkan masalah dalam proses pengambilan keputusan yang berkontribusi terhadap kesulitan pasien dalam membuang barang. Dikatakan oleh Dr. Tolin, ada perasaan subjektif bahwa keputusan yang salah sedang dibuat.
Menurut Dr. Randy Frost, profesor psikologi di Smith College, Northampton, Amerika, personal history ini dianggap memberikan identitas pada diri seseorang dan memiliki barang tersebut dianggap bergengsi.
Penimbunan barang perlahan tapi seiring berjalan waktu dan bertambahnya jumlah barang, membuat setiap sudut ruangan menjadi tempat yang tidak nyaman dan berbahaya. Jika terus menerus dan tidak diatasi gangguan ini akan terus berlanjut.
Akibatnya orang yang hobi menimbun barang tidak bisa, dan tidak akan, dengan leluasa melepaskan barang-barang betapa pun tidak pentingnya, tak peduli betapa tidak aman dan tidak sehatnya lingkungan mereka.
Seperti pengalaman pembawa acara televisi Jasmine Harman dilansir Daily Mail. Jasmine membuat sebuah film dokumenter tentang perjuangan ibunya Vasoulla untuk memerangi penimbunan ekstrem.
Rumahnya di London dipenuhi dari lantai ke langit-langit dengan pakaian, tas mainan, bahkan potongan peralatan rusak yang telah terakumulasi lebih dari 30 tahun.
Jadi jangan anggap sepele hobi menimbun barang, jika dibiarkan berlarut dan akan mengalami kerugian. Mulai dari gangguan kesehatan hingga hubungan antar personal, seperti ditulis Mayoclinic, misal, tidak mau rumahnya di kunjungi orang lain karena malu rumahnya berantakan, dan ada kecenderungan menutup diri.
Sayangnya orang yang hobi menimbun barang sering tidak menyadari bahwa kegemaran mengumpulkan barang ini memiliki masalah cukup berat dan mereka perlu bantuan psikiater atau penata barang profesional.
Quote:
Perilaku ini ternyata merupakan salah satu gangguan kejiwaan yang dinamakan hoarding disorder.
Menurut deskripsi dari International Obsessive Compulsive Disorder (OCD) Foundation, orang yang memiliki karakter hoarder adalah mereka yang merasa kesulitan membuang--atau mendaur ulang, menjual, menyumbangkan--barang-barang mereka sehingga memengaruhi kondisi hidup hingga tempat tinggal mereka.
Tapi hasil penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal kesehatan Archives of General Pscyhiatry menunjukkan bawah orang yang gemar menimbun barang bukan hanya tentang OCD seperti yang telah lama diungkap oleh para pakar.
Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan menemukan pasien yang gemar menimbun barang memiliki aktivitas abnormal pada otak, tepatnya bagian korteks singulata anterior dan daerah lain yang memengaruhi pengambilan keputusan dan kategorisasi.
Saat diminta menentukan barang yang bukan milik mereka, aktivitas bagian otak tersebut cenderung rendah. Namun, ketika diminta memutuskan tentang nasib barang milik mereka, wilayah ini menunjukkan sinyal pencitraan resonansi magnetik fungsional yang berlebihan dibandingkan dengan dua kelompok lain.
Temuan ini mungkin menjelaskan mengapa orang memiliki sikap yang berbeda terhadap barang pribadi. Gangguan penimbunan dikategorikan sebagai ketidakmampuan yang berlebihan untuk membuang benda-benda, mengakibatkan kekacauan yang melemahkan, begitu tulis para peneliti dalam studi yang dipimpin oleh David Tolin dari Yale University.
Dr Tolin mengatakan perbedaan fungsi saraf ini berkorelasi secara signifikan dengan tingkat keparahan penumpukan dan penilaian diri terhadap keraguan di antara pasien dengan gangguan penimbunan dan tidak dapat diobati dengan gejala OCD atau depresi.
Dia mengatakan bahwa temuan tersebut menunjukkan masalah dalam proses pengambilan keputusan yang berkontribusi terhadap kesulitan pasien dalam membuang barang. Dikatakan oleh Dr. Tolin, ada perasaan subjektif bahwa keputusan yang salah sedang dibuat.
Quote:
Ketidakmampuan untuk memilah barang kemudian membuang sebagian karena merasa benda-benda tersebut mungkin masih bisa digunakan atau dianggap memiliki kenangan. Ada keterikatan antara seseorang dengan benda-benda yang dimiliki.
Menurut Dr. Randy Frost, profesor psikologi di Smith College, Northampton, Amerika, personal history ini dianggap memberikan identitas pada diri seseorang dan memiliki barang tersebut dianggap bergengsi.
Penimbunan barang perlahan tapi seiring berjalan waktu dan bertambahnya jumlah barang, membuat setiap sudut ruangan menjadi tempat yang tidak nyaman dan berbahaya. Jika terus menerus dan tidak diatasi gangguan ini akan terus berlanjut.
Akibatnya orang yang hobi menimbun barang tidak bisa, dan tidak akan, dengan leluasa melepaskan barang-barang betapa pun tidak pentingnya, tak peduli betapa tidak aman dan tidak sehatnya lingkungan mereka.
Seperti pengalaman pembawa acara televisi Jasmine Harman dilansir Daily Mail. Jasmine membuat sebuah film dokumenter tentang perjuangan ibunya Vasoulla untuk memerangi penimbunan ekstrem.
Rumahnya di London dipenuhi dari lantai ke langit-langit dengan pakaian, tas mainan, bahkan potongan peralatan rusak yang telah terakumulasi lebih dari 30 tahun.
Jadi jangan anggap sepele hobi menimbun barang, jika dibiarkan berlarut dan akan mengalami kerugian. Mulai dari gangguan kesehatan hingga hubungan antar personal, seperti ditulis Mayoclinic, misal, tidak mau rumahnya di kunjungi orang lain karena malu rumahnya berantakan, dan ada kecenderungan menutup diri.
Sayangnya orang yang hobi menimbun barang sering tidak menyadari bahwa kegemaran mengumpulkan barang ini memiliki masalah cukup berat dan mereka perlu bantuan psikiater atau penata barang profesional.
Cek Keadaan Rumah Sendiri
Quote:
Apakah barang-barang sudah tidak bisa lagi disusun rapi dan akhirnya menumpuk di beberapa ruangan rumah. Seperti lemari pakaian penuh, sehingga baju ditempatkan di luar, sofa tidak bisa diduduki karena tumpukan buku, atau ada banyak barang yang diletakkan di kamar karena sudah tidak muat lagi di gudang.
Rumah menulis, setidaknya jika masih melakukan kebiasaan menyimpan barang tidak terpakai lagi karena alasan nilai sejarah, jarang menyortir barang dan hobi belanja ini itu, maka tampaknya Anda berpotensi menjadi seorang penimbun barang.
Rumah menulis, setidaknya jika masih melakukan kebiasaan menyimpan barang tidak terpakai lagi karena alasan nilai sejarah, jarang menyortir barang dan hobi belanja ini itu, maka tampaknya Anda berpotensi menjadi seorang penimbun barang.
<><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><>
Quote:
Gimana gan sista? Sah-sah aja kalo gak ngebuang barang mungkin karena sayang itu pemberian spesial dari sang mantan, ataupun orang tua 
Tapi kalo ga kepake atau gabutuh lagi, dan memakan space banyak lebih baik dibuang si menurut ane daripada bikin sempit

Tapi kalo ga kepake atau gabutuh lagi, dan memakan space banyak lebih baik dibuang si menurut ane daripada bikin sempit


Semoga inpoh dari ane bermanfaat dan nambah wawasan buat kita semua yaa 

Quote:


Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh

SUMUR:
Beritagar.id
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan 

Quote:
Main biliar, menyenangkan dan menyehatkan
Ini Ciri-Ciri Orang yang Bakal Lunasin Utang Gan.
6 Cara Cerdas Melamar Kerja via Internet
Jarang mandi bisa bikin sehat?
Kapal Selam Militer ini Ternyata Hasil Cetakan 3D Gan.
Sifat yang tak disukai pewawancara dari pelamar kerja
Kenapa sebaiknya tak pesan teh dan kopi di pesawat
Bukan barang branded, tas ini berhasil terjual sebesar Rp 24 Miliar.
Rahasia dibalik gigi yang berisik pada saat tidur
Alkohol ternyata justru mempertajam ingatan?
3 Destinasi Wisata di Bali yang Anti Mainstream dan Cocok untuk Instagrammer.
Hati-hati, operasi pembesaran penis bisa berakibat fatal
Cara cepat jernihkan pikiran saat stress
Ternyata ini yang bikin agan gelisah semalam sebelum berlibur. [+Cara mengatasinya].
Fenomena Gerhana Bulan Sebagian bisa dilihat pada 7 Agustus di Indonesia
Cara bahagia menggunakan media sosial
Ini Jadinya Gan, Kalau di Kamar Anak Ada Tv nya.
Memendam dan terabaikannya emosi diri punya dampak buruk
Pentingnya clean sleeping bagi tubuh
6 kiat asah otak agar agan tetap awet muda
Penanganan yang bisa dilakukan jika anak terkena luka bakar
Mengenal sindrom penipu dan cara mengatasinya
Hadiah Rp 3,3 Miliar Disiapin untuk Agan yang Bisa Ngebobol Sistem Operasi ini.
Cara memilih beras yang baik nan berkualitas
Tip sukses tanpa pekerjaan tetap
Cara untuk Membeli Waktu Supaya Selalu Bahagia.
Mengapa kita makan di saat tak lapar?
Masa sih debu bisa bikin gemuk?
Tanda-tanda orang mau bunuh diri. [+Tips mencegahnya]
Lebih bersahabat. Inilah fakta mengapa anjing bisa begitu jinak terhadap manusia
Tur gratis menjelajah stasiun luar angkasa
[Masa Sih] Anak kedua katanya lebih bandel gan ???
Tidak perlu tes. Kecerdasan seseorang bisa di ketahui lewat suaranya [+ Tips]
Hati-hati, botol minum juga bisa jadi sumber penyakit
Kecerdasan bayi bisa dilihat lewat kotorannya gan .
Vokalis Linkin Park, Chester Bennington, mengakhiri hayatnya
Kelupaan ternyata bisa bikin cerdas gan
Menguap bisa "menular" ? Mitos atau fakta gan?
Ini gan alesan para Troll di internet
Keren, Inilah tampilan iPhone pertama dan juga iPhone terbaru gan.
Bangga, Mahasiswa UNAIR ciptakan "lem" untuk jantung bocor
Apa itu "tip of the tongue"? Gimana cara mengatasinya?
5 lokasi misterius di dunia selain Segitiga Bermuda
Power Ranger Item bakal ke Jakarta gan !
Sering bad mood? Ternyata ada gunanya juga gan
Bukan manusia doang gan, orangutan juga bakalan punya aplikasi "Tinder".
[Gokil Juga] Bukan minuman atau snack, tapi benda ini yang dijual di Vending Machine.
Mau panjang umur? Biasain minum kopi gan
Rahasia dibalik uniknya beraneka ragam bentuk telur!
Ponsel masa depan bakal ga pake batre gan
Bacaan Wajib buat agan yang belum nonton Spider-Man Home Coming.
Ternyata! Belalang Sembah bisa makan burung loh gan
Burung ini ternyata bisa bikin alat musik gan

Diubah oleh kangjati 10-08-2017 09:16
0
20.3K
Kutip
100
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan