- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Tahun lagi cinta bisa diuji secara ilmiah


TS
kangjati
10 Tahun lagi cinta bisa diuji secara ilmiah

"cinta ini kadang- kadang tak ada logika..." 

Lirik lagu dari mba Agnezmo ini emang bener- bener sesuai dengan kenyataan.
Cinta kadang tak sejalan dengan pemikiran akal sehat kita ya gan sis.
Tapi nih salah satu babang peneliti dari Inggris mengklaim 10 tahun lagi cinta bisa diukur pakai sains!
biar tau kelanjutan ceritanya langsung aja cek artikel di bawah ini.
Cinta kadang tak sejalan dengan pemikiran akal sehat kita ya gan sis.
Tapi nih salah satu babang peneliti dari Inggris mengklaim 10 tahun lagi cinta bisa diukur pakai sains!

biar tau kelanjutan ceritanya langsung aja cek artikel di bawah ini.

Ilustrasi anatomi orang jatuh cinta. | Anatomy Insider /Shutterstock
Quote:
Sedikit pun Anda tak ragu. Debar-debar saat bertemu, bahagia yang tak bisa dilukiskan kata, semua itu lantaran Anda sedang jatuh cinta.
Tapi bagaimana dengannya?
Walau dia mungkin kelihatan menunjukkan gejala serupa. Tetap saja ada kemungkinan bahwa sebenarnya ia tak merasakan hal yang sama.
Kini memang belum ada cara untuk benar-benar memastikannya selain bertanya dan berusaha untuk percaya. Namun tak lama lagi, akan ada tes medis yang dapat membuktikan secara biologis bahwa seseorang benar-benar telah jatuh cinta.
Tepatnya sekitar satu dekade lagi, tes ini akan tersedia di Inggris. Fakta ini diungkap ahli saraf Dr. Fred Nour, dinukil Daily Mail.
Prosedur invasif tanpa rasa sakit ini memungkinkan dokter untuk menentukan secara akurat dan ilmiah, apakah pasien benar-benar jatuh cinta atau hanya pura-pura.
Cara kerjanya dengan mendeteksi adanya senyawa kimia 'cinta' peptida dalam jumlah signifikan di bagian limbik otak seorang pasien dengan menggunakan pemindaian otak atau MRI.
Para peneliti meyakini, peptida hanya diproduksi dalam jumlah yang signifikan ketika seseorang benar-benar jatuh cinta. Peptida, yang terdiri dari oksitosindan vasopresin, sudah dikenal mendorong ikatan dan monogami seumur hidup pada pasangan.
Keberadaannya saat ini hanya dapat dideteksi pada otak manusia setelah prosedur invasif, di mana tabung kecil dimasukkan langsung ke otak untuk mengekstrak senyawa kimia ini untuk dianalisis lebih lanjut di laboratorium.
"Tes cinta sejati mungkin akan berhasil dengan menyuntikkan pewarna radioaktif pada pasien yang kemudian akan mengikat reseptor peptida di otak dan muncul saat otak dipindai," Dr. Nour menjelaskan.
Tidak seperti detektor kebohongan dan perangkat lain yang ada, pemindai ini tidak dapat diakali. Tingkat akurasinya pun tinggi antara 97 sampai 99 persen. Hasil ini akan membaik dengan penelitian yang terus dilakukan.
Berbicara pada peluncuranbuku barunya, True Love: Love Explained by Science di Los Angeles, Dr. Nour mengatakan, saat ini tingkat nonapeptida dalam otak manusia belum dapat dideteksi kecuali melalui prosedur invasif, karena itu lah penelitian ini baru dilakukan pada hewan penelitian.
Memang, ini bukan pendekatan praktis untuk manusia. Namun, menurut Dr. Nour, kemajuan teknologi medis berarti tes pada otak manusia bisa menjadi kenyataan pada tahun 2028.
Saat ini, sudah ada tes non-invasif serupa--disebut DaT--yang mengukur kadar dopamin di otak manusia. Dibutuhkan sekitar dua jam untuk mendapatkan hasilnya, hampir tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya.
"Seiring teknologi pemindaian medis yang terus berkembang, menurut saya tes serupa untuk mengukur senyawa kimia cinta di otak manusia dapat tersedia dalam satu dekade," terang Dr. Nour.
Dr. Nour memperkirakan bahwa kelak setidaknya dua dari tiga orang akan menjalani prosedur ini sekadar iseng atau sebagai gestur romantis. Namun, ada pula yang melakoninya karena kebutuhan.
Misalnya orang-orang kaya dan terkenal yang berencana menikah dan ingin melindungi kekayaan mereka dari calon pasangan pengincar harta semata. Pada masanya nanti, mereka tidak hanya bisa mengandalkan perjanjian pra-nikah, tapi juga pemindaian pra-nikah.
Akan tetapi uji cinta sejati ini masih dibayang-bayangi masalah etiket. "Karena tidak ada dokter yang merasa nyaman memberi tahu klien bahwa pasangan mereka sebenarnya tidak mencintai mereka," tukas Dr. Nour.
Hal tersebut akan melukai pasien, tentu bertentangan dengan etika kedokteran. Pun demikian Dr. Nour yakin bahwa orang-orang di luar dunia medis akan berusaha mengomersilkannya karena ada pasar potensial untuk perangkat semacam ini.
Uji cinta non-biologis sebenarnya bisa dibilang bukan hal baru, dengan diagnostik psikologis, detektor kebohongan dan layanan pencocokan DNA yang tersedia dengan banderol harga tertentu.
Akan tetapi, tes-tes tersebut kerap terbukti kurang tepat, dan biasanya dikelola oleh 'ahli' yang kurang terlatih. Mereka juga tidak memindai pusat kendali cinta tubuh manusia alias otak.
Pada 2005, tim peneliti non-medis Amerika mengklaim telah menemukan bukti keterkaitan langsung antara perubahan yang berhubungan dengan cinta terhadap otak.
Dengan menggunakan pemindai MRI fungsional, mereka mengidentifikasi 'peta cinta' setelah mendeteksi peningkatan aktivitas di area otak tertentu yang berhubungan dengan reward dan motivasi pada orang-orang yang sedang jatuh cinta.
Namun, Dr. Nour menunjukkan bahwa komunitas medis tidak mengakui MRI fungsional sebagai ujian nyata, karena ahli saraf dan ahli bedah saraf di seluruh dunia tidak pernah menggunakannya untuk mempelajari atau mendiagnosis kondisi di otak.
Tapi bagaimana dengannya?
Walau dia mungkin kelihatan menunjukkan gejala serupa. Tetap saja ada kemungkinan bahwa sebenarnya ia tak merasakan hal yang sama.
Kini memang belum ada cara untuk benar-benar memastikannya selain bertanya dan berusaha untuk percaya. Namun tak lama lagi, akan ada tes medis yang dapat membuktikan secara biologis bahwa seseorang benar-benar telah jatuh cinta.
Tepatnya sekitar satu dekade lagi, tes ini akan tersedia di Inggris. Fakta ini diungkap ahli saraf Dr. Fred Nour, dinukil Daily Mail.
Prosedur invasif tanpa rasa sakit ini memungkinkan dokter untuk menentukan secara akurat dan ilmiah, apakah pasien benar-benar jatuh cinta atau hanya pura-pura.
Cara kerjanya dengan mendeteksi adanya senyawa kimia 'cinta' peptida dalam jumlah signifikan di bagian limbik otak seorang pasien dengan menggunakan pemindaian otak atau MRI.
Para peneliti meyakini, peptida hanya diproduksi dalam jumlah yang signifikan ketika seseorang benar-benar jatuh cinta. Peptida, yang terdiri dari oksitosindan vasopresin, sudah dikenal mendorong ikatan dan monogami seumur hidup pada pasangan.
Keberadaannya saat ini hanya dapat dideteksi pada otak manusia setelah prosedur invasif, di mana tabung kecil dimasukkan langsung ke otak untuk mengekstrak senyawa kimia ini untuk dianalisis lebih lanjut di laboratorium.
"Tes cinta sejati mungkin akan berhasil dengan menyuntikkan pewarna radioaktif pada pasien yang kemudian akan mengikat reseptor peptida di otak dan muncul saat otak dipindai," Dr. Nour menjelaskan.
Tidak seperti detektor kebohongan dan perangkat lain yang ada, pemindai ini tidak dapat diakali. Tingkat akurasinya pun tinggi antara 97 sampai 99 persen. Hasil ini akan membaik dengan penelitian yang terus dilakukan.
Berbicara pada peluncuranbuku barunya, True Love: Love Explained by Science di Los Angeles, Dr. Nour mengatakan, saat ini tingkat nonapeptida dalam otak manusia belum dapat dideteksi kecuali melalui prosedur invasif, karena itu lah penelitian ini baru dilakukan pada hewan penelitian.
Memang, ini bukan pendekatan praktis untuk manusia. Namun, menurut Dr. Nour, kemajuan teknologi medis berarti tes pada otak manusia bisa menjadi kenyataan pada tahun 2028.
Saat ini, sudah ada tes non-invasif serupa--disebut DaT--yang mengukur kadar dopamin di otak manusia. Dibutuhkan sekitar dua jam untuk mendapatkan hasilnya, hampir tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya.
"Seiring teknologi pemindaian medis yang terus berkembang, menurut saya tes serupa untuk mengukur senyawa kimia cinta di otak manusia dapat tersedia dalam satu dekade," terang Dr. Nour.
Dr. Nour memperkirakan bahwa kelak setidaknya dua dari tiga orang akan menjalani prosedur ini sekadar iseng atau sebagai gestur romantis. Namun, ada pula yang melakoninya karena kebutuhan.
Misalnya orang-orang kaya dan terkenal yang berencana menikah dan ingin melindungi kekayaan mereka dari calon pasangan pengincar harta semata. Pada masanya nanti, mereka tidak hanya bisa mengandalkan perjanjian pra-nikah, tapi juga pemindaian pra-nikah.
Akan tetapi uji cinta sejati ini masih dibayang-bayangi masalah etiket. "Karena tidak ada dokter yang merasa nyaman memberi tahu klien bahwa pasangan mereka sebenarnya tidak mencintai mereka," tukas Dr. Nour.
Hal tersebut akan melukai pasien, tentu bertentangan dengan etika kedokteran. Pun demikian Dr. Nour yakin bahwa orang-orang di luar dunia medis akan berusaha mengomersilkannya karena ada pasar potensial untuk perangkat semacam ini.
Uji cinta non-biologis sebenarnya bisa dibilang bukan hal baru, dengan diagnostik psikologis, detektor kebohongan dan layanan pencocokan DNA yang tersedia dengan banderol harga tertentu.
Akan tetapi, tes-tes tersebut kerap terbukti kurang tepat, dan biasanya dikelola oleh 'ahli' yang kurang terlatih. Mereka juga tidak memindai pusat kendali cinta tubuh manusia alias otak.
Pada 2005, tim peneliti non-medis Amerika mengklaim telah menemukan bukti keterkaitan langsung antara perubahan yang berhubungan dengan cinta terhadap otak.
Dengan menggunakan pemindai MRI fungsional, mereka mengidentifikasi 'peta cinta' setelah mendeteksi peningkatan aktivitas di area otak tertentu yang berhubungan dengan reward dan motivasi pada orang-orang yang sedang jatuh cinta.
Namun, Dr. Nour menunjukkan bahwa komunitas medis tidak mengakui MRI fungsional sebagai ujian nyata, karena ahli saraf dan ahli bedah saraf di seluruh dunia tidak pernah menggunakannya untuk mempelajari atau mendiagnosis kondisi di otak.
Wah, 10 tahun lagi hubungan cinta sudah dapat dibuktikan secara ilmiah. 
agan sista tertarik ga mencoba percobaan ilmiah ini?
Bagi yang suka membohongi perasaan, hati- hati nih bisa langsung ketahuan!

agan sista tertarik ga mencoba percobaan ilmiah ini?
Bagi yang suka membohongi perasaan, hati- hati nih bisa langsung ketahuan!

Quote:


Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh

SUMUR:
Beritagar.id
Beritagar.id
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan



Rahasia Lukisan Pablo Picaso Terungkap
Sejarah "Cheese" Pada Saat Foto Yang Kamu Perlu Tahu
Vibranium Wakanda ada versi nyata yang sama kuatnya gan!
Terungkap! Ini dia alasan mengapa tersayat kertas begitu menyakitkan
Kisah Kojek Buaya yang dipelihara seperti kucing
Sumanto yang tidak makan manusia lagi
4 Benda Ini Sebaiknya Jangan Kamu Tinggalin di Mobil
Asal Mula Kecoak, serangga legendaris yang hidup sejak Superbenua Pangea masih ada
Mitos atau Fakta benarkah es krim bikin batuk pilek?
Kacamata super canggih teknologi mata- mata yang jadi nyata ada di Tiongkok
Perancang Indonesia ciptakan Batik Black Panther
Fakta- fakta mengenai Danur 2: Maddah! [bikin ga sabar nonton!]
Tren berbusana 90-an ala film Dilan 1990
Tantangan menjadi Ibu Muda seperti Kylie Jenner
5 Langkah Untuk Hadapi Dilema Antara Passion dan Karir
Mengolah feses menjadi makanan para astronaut, kaya gimana ya?
Legenda kayu bolong sanrego konon bisa menghamili 41 wanita
Darurat Pendidikan, dan Perlunya Sistem Pendidikan Alternatif
[Bahaya Pemanasan Global] Es di Kutub Utara menipis, beruang kutub mengurus
Kolam Misterius di Yerusalem diduga berusia 1.500 tahun
Pertama kalinya! Ilmuwan Tiongkok Berhasil Mencloning Monyet
kenapa ya isi kepala antarteman bisa sama? Ini dia alasannya
Pemanasan global kuak artefak kuno di Norwegia
Walau bertubuh besar, gajah ternyata takut lebah
Selamat datang gerhana bulan, Selamat tinggal mitos



Rahasia Lukisan Pablo Picaso Terungkap
Sejarah "Cheese" Pada Saat Foto Yang Kamu Perlu Tahu
Vibranium Wakanda ada versi nyata yang sama kuatnya gan!
Terungkap! Ini dia alasan mengapa tersayat kertas begitu menyakitkan
Kisah Kojek Buaya yang dipelihara seperti kucing
Sumanto yang tidak makan manusia lagi
4 Benda Ini Sebaiknya Jangan Kamu Tinggalin di Mobil
Asal Mula Kecoak, serangga legendaris yang hidup sejak Superbenua Pangea masih ada
Mitos atau Fakta benarkah es krim bikin batuk pilek?
Kacamata super canggih teknologi mata- mata yang jadi nyata ada di Tiongkok
Perancang Indonesia ciptakan Batik Black Panther
Fakta- fakta mengenai Danur 2: Maddah! [bikin ga sabar nonton!]
Tren berbusana 90-an ala film Dilan 1990
Tantangan menjadi Ibu Muda seperti Kylie Jenner
5 Langkah Untuk Hadapi Dilema Antara Passion dan Karir
Mengolah feses menjadi makanan para astronaut, kaya gimana ya?
Legenda kayu bolong sanrego konon bisa menghamili 41 wanita
Darurat Pendidikan, dan Perlunya Sistem Pendidikan Alternatif
[Bahaya Pemanasan Global] Es di Kutub Utara menipis, beruang kutub mengurus
Kolam Misterius di Yerusalem diduga berusia 1.500 tahun
Pertama kalinya! Ilmuwan Tiongkok Berhasil Mencloning Monyet
kenapa ya isi kepala antarteman bisa sama? Ini dia alasannya
Pemanasan global kuak artefak kuno di Norwegia
Walau bertubuh besar, gajah ternyata takut lebah
Selamat datang gerhana bulan, Selamat tinggal mitos

0
1.8K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan