Ini bukan tentang Pablo Escobar, bukan... tapi tentang Pablo Picasso sang maestro zaman baheula yang membuat berbagai lukisan yang mempunyai banyak rahasia dibaliknya. Akhirnya para peneliti bisa mengungkap rahasia dibalik lukisan ini dengan menggunakan teknologi mutakhir.
Rahasia apa aja sih yang terungkap?
Kuy mari dilihat penampakannya gan.

Kartun lukisan bergaya Picasso | MatiasDelCarmine /Shutterstock
Quote:
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat Anda menikmati lukisan dari seniman ternama. Salah satunya adalah dalam memeriksa karya seni oleh Pablo Picasso.
Dengan memeriksa lebih saksama, tidak jarang ditemukan sejumlah rahasia kasat mata saat melihat karya seni tersebut untuk pertama kali, bahkan dengan mata telanjang.
Tim peneliti di Northwestern University/Art Institute of Chicago Center for Scientific Studies in the Arts (NU-ACCESS), Amerika Serikat, bersama sejumlah lembaga menggunakan teknik non-invasif yang disebut spektroskopi sinar-X berpendar untuk memindai sebuah lukisan Picasso berjudul
La Misereuse Accroupie(The Crouching Beggar).
Pablo Picasso. La Misereuse accroupie, 1902. Minyak di atas kanvas, 101,3 x 66 cm (39 7/8 x 26 inci). Art Gallery of Ontario. Anonim hadiah, 1963. | Picasso Estate
Quote:
Lukisan The Crouching Beggar berasal dari tahun 1902, selama periode empat tahun kehidupan Picasso yang dikenal sebagai "
Periode Biru". Masa ia hanya menciptakan lukisan monokromatik dengan menggunakan palet warna biru dan kadang hijau.
Teknologi sinar-X berpendar atau XRF (
X-ray fluorescence) merupakan teknik analisis non-destruktif yang digunakan untuk menentukan komposisi unsur material.
Pengukur XRF menentukan kimia sampel dengan mengukur sinar-X berpendar sekunder yang dipancarkan dari sampel saat ditembakkan dengan sumber sinar-X primer.
Masing-masing elemen yang ada dalam sampel menghasilkan satu set sinar-X berpendar khas ("sidik jari") yang unik untuk elemen spesifik tersebut. Oleh karena itu spektroskopi XRF adalah teknologi yang sangat cocok untuk analisis komposisi material kualitatif dan kuantitatif.
Apa yang mereka temukan adalah lukisan yang berbeda sama sekali tersembunyi di bawahnya. Temuan ini mengungkapkan bahwa Picasso tidak hanya melukis di atas lukisan pemandangan oleh seorang seniman yang tidak dikenal, dia juga memasukkan sebagian pemandangan ke dalam lukisan akhirnya. Penyatuannya halus sehingga bagian tersebut hanya terlihat saat Anda memindai pemandangan awal sebagai referensi.
Penemuan tersebut menunjukkan bahwa Picasso membalik lukisan awal 90 derajat. Sebagai contoh, pemandangan pegunungan berubah menjadi garis utama punggung perempuan saat lukisan itu menyentuh bentuk akhir.
Tidak jelas siapa yang melukis citra pemandangan asli. Yang pasti citra tersebut tapi tidak sesuai dengan gaya Picasso, membuat para periset berspekulasi bahwa lukisan awal berasal dari pelukis yang berbeda di Barcelona.
Peta distribusi dari beberapa elemen karakteristik pigmen hadir dalam lapisan cat yang berbeda dari La Misereuse accroupie. | NU-ACCESS
Quote:
"Picasso tidak ragu mengubah sesuatu selama proses melukis," kata Marc Walton, seorang profesor riset sains dan teknik material di McCormick School of Engineering dari Northwestern dan co-director NU-ACCESS."
"Tim internasional kami - yang terdiri dari ilmuwan, kurator dan konservator - mulai menjabarkan kompleksitas 'La Misereuse accroupie', mengungkap perubahan halus yang dilakukan oleh Picasso saat dia bekerja menuju visi terakhir," katanya dikutip dari
Phys.org(17/2).
Kegiatan ini adalah bagian dari proyek yang lebih besar untuk meninjau kembali karya Picasso, khususnya materi yang dia gunakan dalam lukisan dan pahatannya.
Picasso, lahir tahun 1881, adalah salah satu pendiri
Kubisme, sebuah gerakan seni yang menggambarkan objek secara abstrak dan beragam.
The Crouching Beggar adalah salah satu karya yang lebih realistis. Menggambarkan seorang perempuan mengenakan gaun biru dan jubah hijau, berjongkok di latar belakang abu-abu biru.
Pemindaian lebih lanjut oleh tim peneliti mengungkapkan lebih banyak rincian.
Setelah melukis di atas citra pemandangan, perempuan yang ditampilkan dalam bentuk lukisan baru sebelumnya memiliki lengan yang terlihat.
Namun Picasso berubah pikiran dan menutupinya dengan jubah berwarna kuning tua. Bentuk jemari dan piringan terlihat dalam beberapa pemindaian, menunjukkan bahwa lengan kanannya memegang piringan.
Menurut Kenneth Brummel, asisten kurator seni modern di Art Gallery of Ontario (AGO), Kanada, lokasi di mana lukisan itu dipajang, Picasso tampaknya telah menggunakan kembali lengan itu untuk lukisan yang berbeda setelah membuangnya di sini.
"Ketika kita melihat rendering pemetaan unsur utama, menjadi jelas bagi saya bahwa lengan yang tersembunyi di bawah permukaan yang terlihat dari 'La Misereuse accroupie' sama dengan lengan kanan perempuan berjongkok di cat air Picasso yang baru-baru ini dijual di lelang" (bernama "
Femme Assise" atau "Woman Sitting").
Dengan mengeksplorasi karya seni sampai kedalaman seperti itu, tim di Northwestern dan AGO berharap dapat menggunakan teknologi untuk membangun sejarah karya seni yang lebih kaya. Juga mengungkap lebih banyak detail untuk diapresiasi saat mempelajari bagaimana Picasso dan seniman lainnya menciptakan karya mereka.
Dengan teknologi super canggih, ternyata eyang Pablo melukis ulang sebuah lukisan dari seniman lain lhoo gan yang akhirnya terwujudnya lukisan "La Misereuse accroupie" ini.
Selain itu, si eyang juga menutupi tangan si wanita yang awalnya terlihat menjadi ditutupi dengan jubah hijau.
Mungkin si eyang galau sama karya doi sendiri

Quote:
Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat disini 
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh 
Quote: