Selamat Dari 3 Bencana Mematikan, Pria Ini Menginspirasi Film Dunkirk

Batman: The Ride adalah roller coaster yang dipasang di beberapa taman hiburan Six Flags di seluruh Amerika. Diproduksi oleh Bolliger & Mabillard, roller coaster itu terdiri dari trek baja dengan panjang sekitar 820 meter. Pada saat itu Batman: The Ride adalah roller coaster terbalik pertama di dunia, nama tersebut diberikan karena roller coaster beroperasi dengan rel menggantung dengan trek berjalan di atasnya. Penumpang diamankan dengan tali pengikat bahu dan perjalanan berakhir dengan trek menggantung.

Awalnya hanya ada satu versi Batman: The Ride yang beroperasi di Six Flags Great America di Illinois. Namun, begitu konsep itu terbukti berhasil, manajemen dengan cepat menyetujui pengembangan untuk enam taman Six Flags lainnya di seluruh Amerika. Salah satu yang di Six Flags Over Georgia dibuka pada tahun 1997, membuatnya berusia lebih dari sepuluh tahun pada musim panas 2008.


Saat itu adalah musim panas ketika Asia LaShawn Ferguson dan orang tuanya datang ke taman hiburan sebagai bagian dari perjalanan yang diselenggarakan oleh kelompok gereja lokal mereka. Sekitar pukul 14.00 Ferguson dan seorang temannya memasuki area terlarang di bawah jalur roller coaster Batman: The Ride.

Ada beberapa laporan yang saling bertentangan tentang mengapa mereka melakukan hal itu. Beberapa saksi menyatakan bahwa Ferguson kehilangan topinya saat mengendarai roller coaster dan mencoba untuk mengambilnya kembali. Alasan lain mengklaim bahwa Ferguson ingin menyentuh tunggangan atau meraih kaki salah satu penumpang saat mereka lewat di atas kepalanya. Ada lagi yang berspekulasi bahwa pasangan itu mengambil jalan pintas ke pintu masuk wahana untuk memotong antrian. Sementara alasan sebenarnya kedua orang itu memasuki area terlarang tetap tidak diketahui.


Area berbahaya di bawah roller coaster itu dilindungi oleh dua pagar setinggi 2 meter, ada beberapa tanda peringatan yang sangat terlihat jelas. Begitu berada di dalam area wahana, mereka langsung menuju ke sebuah tempat tepat di bawah jalur wahana roller coaster. Roller Coaster sedang melaju dengan kecepatan tinggi sekitar 80 kilometer per jam ketika insiden itu terjadi. Kaki seorang penumpang yang menjuntai mengenai kepala Ferguson dan pada kecepatan tersebut dampaknya cukup signifikan untuk memenggal kepalanya, membunuhnya seketika. Sementara remaja lain yang menemani Ferguson ke area terlarang tidak terluka sama sekali. Agak ajaib juga penumpang yang kakinya terlibat dalam tabrakan tidak terjatuh.

Segera setelah kecelakaan itu, wahana ditutup menunggu penyelidikan selesai. Selama waktu inilah muncul fakta bahwa Ferguson bukanlah orang pertama yang meninggal dengan cara tersebut. Pada Mei 2002, seorang penjaga taman hiburan yang berusia 58 tahun bernama Samuel Milton Guyton terbunuh saat berada di area terlarang yang sama, lagi-lagi oleh benturan dari kaki salah satu penumpang wahana yang menggantung. Pada kedua kecelakaan itu, wahana ditutup selama lebih dari satu hari, waktu yang cukup bagi Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Amerika untuk memeriksa wahana dan menganggapnya masih aman bagi para penumpang.


Dalam dua kecelakaan itu tidak diketahui mengapa korban berakhir di tempat mereka berada. Hasil penyelidikan dari kedua kejadian tersebut disebabkan oleh mekanisme yang sama namun tidak ada perubahan yang dibuat setelah semua kecelakaan tersebut. Roller Coaster Batman: The Ride di Six Flags Over Georgia masih beroperasi hingga hari ini. Tidak ada tugu peringatan di tempat tersebut untuk salah satu korbannya.