- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ketika Muhammad Ali Selamatkan Pemuda yang Melompat dari Atas Gedung


TS
ashibnu
Ketika Muhammad Ali Selamatkan Pemuda yang Melompat dari Atas Gedung

Muhammad Ali seorang petinju berdarah Afrika Amerika yang aslinya bernama Casius Clay memang tak lepas dari sejarah isu rasial di Amerika. Tak diragukan lagi, Muhammad Ali adalah seorang petinju yang paling berpengaruh sepanjang masa. Ke mana pun seseorang pergi, selalu melemparkan salah satu kutipan dari kata-kata bijak yang Ali lontarkan. Semua orang tahu bahwa dia adalah seorang yang sangat peduli pada sesama. Tetapi kebanyakan orang tidak tahu bahwa ada suatu ketika Ali menyelamatkan seorang pria muda yang akan melompat dari atas gedung.
Tanggal 19 Januari 1981 di Los Angeles. Muhammad Ali menerima telepon dari manajernya. Ali diberi tahu bahwa ada seorang lelaki muda yang berencana untuk melompat dari sebuah gedung yang dekat dengan kediamannya. Pemuda itu nampak berpikir dia berada di Vietnam dengan tentara Viet Cong yang akan mendatanginya.

Mempunyai nama besar di dunia tinju, orang-orang berharap Ali dapat memberikan bantuan pada pemuda itu. Dalam hitungan detik petinju itu memutuskan untuk bertindak untuk menyelamatkan pria di atas gedung tersebut. Segera Ali berada di tempat di mana ada banyak kerumunan penonton yang menyaksikan dengan ketakutan. Dia berhasil mencapai lantai 7. Petinju itu melihat pria di tepi jendela dan dia langsung mulai berbicara. Pria itu bingung mengapa seseorang yang sebesar Ali mau membantunya. Pemuda tersebut berkata bahwa dia bukanlah siapa-siapa.
Setelah 20 menit, pria itu memutuskan untuk turun dari pinggir gedung. Kerumunan bersorak. Petinju itu berjanji akan membantu membangun pertemanan barunya dari kesedihan pemuda tersebut. Dan membawa pria itu ke rumah sakit dengan mobil Rolls Royce miliknya. Situasi tersebut seperti uluran tangan untuk menyelamatkan dirinya juga. Ketika dia sedang melalui masa -masa sulit. Hampir tiga bulan sebelum dia kalah dari Larry Holmes dalam pertarungan terburuk dalam karirnya. Dan menghantarkannya untuk pensiun.

Tiga tahun kemudian Ali didiagnosis mengidap penyakit Parkinson pada saat usianya 42 tahun. Memang dia tidak pernah pergi dan bersembunyi. Dia menyebut penyakit itu pertarungan terbesarnya. Pada tahun 1997 dia mendirikan Pusat Parkinson Muhammad Ali. Sekarang pusat Parkinson tersebut menyediakan perawatan, dukungan dan sumber daya untuk mereka yang menderita penyakit Parkinson. Hingga napas terakhirnya, Muhammad Ali berbicara menentang ketidakadilan dan ketidaksetaraan ras. Dan menjadi simbol kuat protes kulit hitam.
KOLEKSI THREAD MENARIK
Quote:
Diubah oleh ashibnu 13-01-2020 07:58






tokek.terbang dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3.3K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan