- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenang Laila Sari "Mpok Leila", selamat jalan seniman tiga zaman


TS
kangjati
Mengenang Laila Sari "Mpok Leila", selamat jalan seniman tiga zaman

Spoiler for HALLOO!:
Selamat Datang di Thread Ane
Agan Sista
Agan Sista

Kabar duka bagi kita semua, pesohor yang disebut seniman tiga jaman dan juga lakon yang serba bisa
ia adalah Mpok Laila, Nurlaila Sari Jahrotuljannah pada akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya..

Mpok Leila merupakan seniman yang amat panjang menempuh kariernya di ranah hiburan Indonesia,
Walaupun sudah tua tapi dia tidak seperti nenek2 pada umumnya..

Pesohor senior Laila Sari (kiri) dalam acara Melodi Empat Penjuru di Galeri Indonesia Kaya, Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, 14 Oktober 2017.
© Image Dynamics
ia adalah Mpok Laila, Nurlaila Sari Jahrotuljannah pada akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya..

Mpok Leila merupakan seniman yang amat panjang menempuh kariernya di ranah hiburan Indonesia,
Walaupun sudah tua tapi dia tidak seperti nenek2 pada umumnya..

Pesohor senior Laila Sari (kiri) dalam acara Melodi Empat Penjuru di Galeri Indonesia Kaya, Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, 14 Oktober 2017.
© Image Dynamics



Quote:
Nenek lincah itu telah tiada. Dunia hiburan Indonesia kehilangan salah seorang pesohor serba bisa dengan rentang karier yang amat panjang.
Nurlaila Sari Jahrotuljannah atau dikenal dengan nama pop Laila Sari menutup hayat pada Senin (20/11/2017) malam di kediamannya di Kampung Tangki, Jakarta Barat. Belum diketahui apa penyebab kematiannya, tapi diduga karena kelelahan.
Ditulis Rilis.id, sekitar pukul 20.00 WIB, nenek berusia 82 itu pulang pukul lima sore dari syuting Ini Talkshow --program bincang berbumbu komedi di Net TV. Maya Sari, anak angkat Laila, pun tak tahu pasti apa penyebab kematian ibunya.
Maya menduga ibu angkatnya sempat jatuh ketika berada di dalam kamar mandi. Laila tak mengakuinya, tapi ia berjalan tertatih keluar dari kamar mandi sembari berpegangan.
Beberapa saat kemudian, Laila tak sadarkan diri dan susah bernapas. "Enggak tahu gimana tiba-tiba langsung mamanya enggak sadar lagi. Udah enggak bisa napas, engap-engapan, makanya saya kaget di situ," ucap Maya.
Dilansir CNN Indonesia, jenazah Laila dimakamkan di Blok AA II, Unit Islam, Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, Selasa (21/11) pukul 10.45 WIB. Ia dimakamkan dalam satu liang lahat dengan mendiang suaminya, Muhammad Iskandar, yang meninggal pada 1993.
Pada usia tuanya, Laila hidup dalam kondisi memprihatinkan. Ia masih sering bekerja ke sana ke mari dan menjadi tulang punggung keluarga.
Berikut biografi singkat Laila Sari yang dirangkum dari artikel Jakarta Globe edisi 23 Juli 2010. Laila lahir dengan nama lengkap Nur Laila Sari Jahrotuljannah di Padang Panjang, Sumatra Barat pada 1935. Namanya berarti "bunga dari surga yang mekar dalam cahaya samar malam hari".
Ayahnya meninggal saat Laila baru berusia dua tahun. Setahun kemudian, kakek dan neneknya mengambil Laila dari ibunya dan membesarkannya di Jawa.
Sementara sang ibu kimpoi lagi dan menjalani profesi sebagai penyanyi. Laila yang hidup dalam lingkungan umat taat Islam pun heran melihat profesi ibunya.
Namun buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Pada usia sembilan, Laila kembali tinggal dengan ibunya. Ia kagum pada karier menyanyi sang ibu dan mulai membayangkan akan mengikuti jejaknya.
Pada usia 12, karier Laila sebagai penghibur dimulai ketika ibu dan ayah tirinya mengundang Laila untuk bernyanyi dalam sebuah pesta perkimpoian di Pontianak, Kalimantan Barat.
Beberapa tahun kemudian Leila mulai dikenal masyarakat, terutama para lelaki, berkat suara dan kecantikannya. Meski tak pernah merilis album, Laila sering ditawari untuk konser.
Namun demikian tidak jarang ada penolakan. Pada 1958, Laila ditolak tampil di Karawang dan Bekasi, Jawa Barat.
Alasannya, para istri takut suami mereka tergila-gila pada Laila. "Padahal saya bukan penyanyi nakal. Baju yang saya kenakan juga normal dan tidak ketat banget," ujar Laila.
Pada 1950, Laila memulai karier layar lebar lewat film Kembang Katjang. Menurut data FilmIndonesia.or.id, ada 35 film yang dibintanginya pada kurun 1950 hingga 2016.
Laila juga dikenal punya sejumlah kekasih jumlahnya tak bisa dihitung. Latar belakang pun beragam; antara lain aktor, penyanyi, dan tentara.
Baru pada 1960, ia menambatkan hati pada Burtje --seorang pria Belanda dengan nama Indonesia Murdadi Iskandar. Burtje tumbuh besar pula di daerah asli Lalia, Sumatra Barat.
Pernikahan mereka bertahan sampai maut memisahkan. Suatu teladan mengingat jarangnya pernikahan pesohor yang bertahan seumur hidup.
Pada 1993, kesehatan Burtje mulai memburuk. Ongkos pengobatan bikin pasangan tanpa anak kandung ini menghabiskan harta mereka, termasuk dua mobil dan sebuah rumah.
Pada saat bersamaan, Amak, ibu kandung Laila juga sakit keras. Tujuh tahun kemudian, Laila kehilangan kedua orang yang ia cintai dalam waktu berdekatan.
Sampai akhir hayatnya, Laila masih kerap mengisi pertunjukan televisi dan film. Namun belakangan ia cukup jarang menyanyi, lebih sering muncul dalam televisi sebagai komedian. Film terakhirnya adalah Musik Untuk Cinta yang tayang Maret 2017.
Semua itu ia lakukan demi menghidupi diri dan cucunya meski usianya sudah 80 lebih. Laila merupakan pesohor terakhir yang tinggal di Kampung Tangki, dulu disebut Tangkiwood, pusat artis-artis ibukota yang sekarang menjadi daerah kumuh.
Belum lama ini sebuah penggalangan dana dilakukan oleh Ini Talkshow untuk menyokong masa tua Laila. Hingga kampanye ditutup, total Rp.148.320.863 terkumpul dari 759 orang donatur.
Namun siapa sangka umur seseorang, Laila keburu meninggal dunia.
Nurlaila Sari Jahrotuljannah atau dikenal dengan nama pop Laila Sari menutup hayat pada Senin (20/11/2017) malam di kediamannya di Kampung Tangki, Jakarta Barat. Belum diketahui apa penyebab kematiannya, tapi diduga karena kelelahan.
Ditulis Rilis.id, sekitar pukul 20.00 WIB, nenek berusia 82 itu pulang pukul lima sore dari syuting Ini Talkshow --program bincang berbumbu komedi di Net TV. Maya Sari, anak angkat Laila, pun tak tahu pasti apa penyebab kematian ibunya.
Maya menduga ibu angkatnya sempat jatuh ketika berada di dalam kamar mandi. Laila tak mengakuinya, tapi ia berjalan tertatih keluar dari kamar mandi sembari berpegangan.
Beberapa saat kemudian, Laila tak sadarkan diri dan susah bernapas. "Enggak tahu gimana tiba-tiba langsung mamanya enggak sadar lagi. Udah enggak bisa napas, engap-engapan, makanya saya kaget di situ," ucap Maya.
Dilansir CNN Indonesia, jenazah Laila dimakamkan di Blok AA II, Unit Islam, Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, Selasa (21/11) pukul 10.45 WIB. Ia dimakamkan dalam satu liang lahat dengan mendiang suaminya, Muhammad Iskandar, yang meninggal pada 1993.
Pada usia tuanya, Laila hidup dalam kondisi memprihatinkan. Ia masih sering bekerja ke sana ke mari dan menjadi tulang punggung keluarga.
Quote:
"Kalau bahagia sih, enggak. Tapi 'kan, Emak harus tanggung jawab dengan cucu dan anak-anak. Emak doang yang nyari uang, tapi Emak enggak ambil hati. Nikmatin aja deh, wahyu dari Allah," ujar Laila kepada Kumparan saat mengisi sebuah acara di Galeri Indonesia Kaya, Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, 14 Oktober lalu.
"Menjaga kesehatan kalau dipikir-pikir, banyak uneg-uneg yang bikin (saya) kesal dan menangis. Bagi Emak, (itu) enggak dihiraukan. Tapi, aku harus sehat jiwa dan raga, karena kalau ada yang panggil Emak, kalau Emak sakit, nanti kecewa," imbuhnya.
"Menjaga kesehatan kalau dipikir-pikir, banyak uneg-uneg yang bikin (saya) kesal dan menangis. Bagi Emak, (itu) enggak dihiraukan. Tapi, aku harus sehat jiwa dan raga, karena kalau ada yang panggil Emak, kalau Emak sakit, nanti kecewa," imbuhnya.
Berikut biografi singkat Laila Sari yang dirangkum dari artikel Jakarta Globe edisi 23 Juli 2010. Laila lahir dengan nama lengkap Nur Laila Sari Jahrotuljannah di Padang Panjang, Sumatra Barat pada 1935. Namanya berarti "bunga dari surga yang mekar dalam cahaya samar malam hari".
Ayahnya meninggal saat Laila baru berusia dua tahun. Setahun kemudian, kakek dan neneknya mengambil Laila dari ibunya dan membesarkannya di Jawa.
Sementara sang ibu kimpoi lagi dan menjalani profesi sebagai penyanyi. Laila yang hidup dalam lingkungan umat taat Islam pun heran melihat profesi ibunya.
Namun buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Pada usia sembilan, Laila kembali tinggal dengan ibunya. Ia kagum pada karier menyanyi sang ibu dan mulai membayangkan akan mengikuti jejaknya.
Pada usia 12, karier Laila sebagai penghibur dimulai ketika ibu dan ayah tirinya mengundang Laila untuk bernyanyi dalam sebuah pesta perkimpoian di Pontianak, Kalimantan Barat.
Beberapa tahun kemudian Leila mulai dikenal masyarakat, terutama para lelaki, berkat suara dan kecantikannya. Meski tak pernah merilis album, Laila sering ditawari untuk konser.
Namun demikian tidak jarang ada penolakan. Pada 1958, Laila ditolak tampil di Karawang dan Bekasi, Jawa Barat.
Alasannya, para istri takut suami mereka tergila-gila pada Laila. "Padahal saya bukan penyanyi nakal. Baju yang saya kenakan juga normal dan tidak ketat banget," ujar Laila.
Pada 1950, Laila memulai karier layar lebar lewat film Kembang Katjang. Menurut data FilmIndonesia.or.id, ada 35 film yang dibintanginya pada kurun 1950 hingga 2016.
Laila juga dikenal punya sejumlah kekasih jumlahnya tak bisa dihitung. Latar belakang pun beragam; antara lain aktor, penyanyi, dan tentara.
Baru pada 1960, ia menambatkan hati pada Burtje --seorang pria Belanda dengan nama Indonesia Murdadi Iskandar. Burtje tumbuh besar pula di daerah asli Lalia, Sumatra Barat.
Pernikahan mereka bertahan sampai maut memisahkan. Suatu teladan mengingat jarangnya pernikahan pesohor yang bertahan seumur hidup.
Pada 1993, kesehatan Burtje mulai memburuk. Ongkos pengobatan bikin pasangan tanpa anak kandung ini menghabiskan harta mereka, termasuk dua mobil dan sebuah rumah.
Pada saat bersamaan, Amak, ibu kandung Laila juga sakit keras. Tujuh tahun kemudian, Laila kehilangan kedua orang yang ia cintai dalam waktu berdekatan.
Sampai akhir hayatnya, Laila masih kerap mengisi pertunjukan televisi dan film. Namun belakangan ia cukup jarang menyanyi, lebih sering muncul dalam televisi sebagai komedian. Film terakhirnya adalah Musik Untuk Cinta yang tayang Maret 2017.
Semua itu ia lakukan demi menghidupi diri dan cucunya meski usianya sudah 80 lebih. Laila merupakan pesohor terakhir yang tinggal di Kampung Tangki, dulu disebut Tangkiwood, pusat artis-artis ibukota yang sekarang menjadi daerah kumuh.
Belum lama ini sebuah penggalangan dana dilakukan oleh Ini Talkshow untuk menyokong masa tua Laila. Hingga kampanye ditutup, total Rp.148.320.863 terkumpul dari 759 orang donatur.
Namun siapa sangka umur seseorang, Laila keburu meninggal dunia.
Quote:
Selamat jalan, Laila Sari, seniman tiga zaman!





Semoga karyamu akan selalu dikenang oleh kita dan memberikan pengalaman berharga bagi kita..

Walaupun sudah tua dirimu tetap selalu kuat untuk mencari nafkah dan tidak mengeluh terhadap usianya..

Quote:
مَا أُرِيدُ مِنْهُمْ مِنْ رِزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَنْ يُطْعِمُونِ (57) إِن اللهَ هُوَ الرزاقُ ذُو الْقُوةِ الْمَتِينُ (58
“Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari makhluk dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi makan pada-Ku. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.” (QS. Adz Dzariyat: 57-58)
Quote:


Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh

SUMUR:
Beritagar.id
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan 

Quote:
[KEREN] Evhero, mobil listrik crossover buatan Itenas Bandung
Gal Gadot depak Brett Ratner dari Wonder Woman 2
Kontroversi menyegarkan vagina dengan balsam meningkatkan gairah seks?
Pelihara anjing dapat perpanjang umur dan menurunkan resiko penyakit ini
Perjalanan terakhir vokalis band "Payung Teduh" harus hengkang, enggak kebayang..
Semua fans di dunia ngambek gara-gara Nutella ganti resep, gan!
Mau jadi influencer?? Sekolahnya disini aja
Main Hakim Sendiri = PENJARA 12 TAHUN !
Ilmuwan ingin hidupkan kembali singa gua yang berumur 50 ribu tahun
Awal mula kejadian "tabrak lari" yang sering terjadi di jalanan terhadap binatang
Gara-gara producer ini, Gal Gadot tidak mau memerankan Wonder Women lagi
Indahnya Hidup Selebgram, Tak Seindah Kenyataan Kehidupannya. Boom!!
Tips dan trik menghapus chat di Whatsapp jika sudah lebih dari 7 menit
[WOW] Karena muntahan paus nelayan asal bengkulu ini mendadak jadi miliader
Dua sejoli ini tidak terbukti mesum, eh.. warganya yang malah main hakim sendiri
10 Trik menyelami fitur baru YouTube
Siapkah Jakarta menjadi lokasi kota wisata syariah gan?
Kenapa sebaiknya berat badan tidak turun terlalu cepat
Begini kalo jadinya maskapai penerbangan telat, imbasnya malah ke petugas
Aktif bercinta dapat menjaga ketajaman otak
[18+] BH ini harganya bisa buat beli vila di bogor.. Kebayang gak bentuknya kaya apa?
Sindiran bagi sanksi PERSIB dan ancaman Degradasi!
[BAHAYA]Perubahan iklim ekstream yang berdampak buruk bagi manusia kelak
Begini animoji yang bisa berkaraoke di Iphone X
Mewahkah perhelatan Jokowi? Kejadian lucu: Setnov tidur hingga terkecoh mobil kosong
Miris, Indonesia peringkat 7 dunia dalam banyaknya perkimpoian anak
Vespa, Old but never Expired!
[URL="https://www.kaskus.co.id/thread/5a01405ddac13e7d058b4567/jangan-kaget-di-restoran-ini-ente-disuguhin-makan-sambil-tanpa busana-berani"]Jangan kaget, di restoran ini ente disuguhin makan sambil tanpa busana. Berani?
[/URL]Hewan terbang terbesar pernah hidup di Mongolia
Banyak yang belum tau..! Begini langkah pencegahan untuk mengurangi resiko kebakaran
Tenang.. Faktor Menyendiri itu bukan Berarti ente Seorang Jomblo
Ketahui penyebab Andropause, menopause yang dialami versi laki-laki
Tahanan ini viral karena kecantikannya
[GILA!!!] Sepatu ini punya harga selangit.. Kira - kira bisa beli apa ya duit segitu?
Ciri Suporter Bola (Ultras, Mania, dan Casual) Ente Yang Mana Gan?
Apakah air keras bisa merusak ban? Benar atau Hoax

Diubah oleh kangjati 22-11-2017 11:52
0
2.2K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan