- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Edward VIII, Raja Bucin Yang Meninggalkan Tahta Kerajaan Inggris Demi Cinta


TS
ashibnu
Edward VIII, Raja Bucin Yang Meninggalkan Tahta Kerajaan Inggris Demi Cinta

Raja Edward VIII melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan para raja sebelumnya, dia jatuh cinta. Raja Edward jatuh cinta pada Wallis Simpson, tidak hanya seorang yang berwarganegara Amerika tetapi juga seorang wanita yang sudah menikah dan pernah bercerai. Namun, demi menikahi wanita yang dicintainya, Raja Edward bersedia menyerahkan tahta kerajaan Inggris pada tanggal 10 Desember 1936.
La Division Azul, Tentara Spanyol Yang Memihak Nazi Jerman
Raja Edward VIII membuat dongeng fantasi menjadi kenyataan. Dia turun tahta dari kerajaan Inggris karena jatuh cinta. Edward adalah putra tertua Raja George V. Edward populer di kerajaan karena dia sangat menawan. Namun orang tuanya kesal karena dia tidak mau segera menikah. Edward lebih suka bermain golf dan gemar berpesta pora.
/https://public-media.si-cdn.com/filer/6f/1b/6f1b666a-3966-45ed-b06a-225fe0cde9ba/gettyimages-113917733.jpg)
Di salah satu pesta pada tahun 1931 dia bertemu dengan seorang wanita bernama Simpson. Wallis Simpson terlahir sebagai orang Amerika. Dia sudah menikah dan itu adalah pernikahan keduanya. Mereka tidak serta merta langsung jatuh cinta. Meskipun pangeran menganggapnya sebagai pribadi yang simpatik dan jenaka. Tetapi tak lama kemudian mereka menjalin hubungan pertemanan yang sangat dekat. Dan pangeran Edwardpun mulai jatuh cinta.
Raja George V tiba-tiba meninggal pada tanggal 20 Januari 1936. Edward segera diumumkan sebagai penerus tahta kerajaan. Sementara itu Wallis Simpson mengajukan gugatan cerai dengan suami keduanya. Mengetahui hal tersebut Edward ingin meminangnya sebagai istrinya. Namun niatnya tersebut memancing kemarahan di tengah masyarakat.

Seorang wanita yang berdarah Amerika tidak bisa menjadi Ratu pendamping Raja. Selain itu, gereja Inggris juga melarang perceraian. Wallis Simpson pernah bercerai sebanyak dua kali. Hubungan mereka berdua memicu banyak rumor. Beberapa orang menuduh Wallis Simpson merayu pangeran. Beberapa rumor menyebut dia adalah mata-mata Nazi, Jerman. Isu yang beredar juga tentang Wallis Simpson yang punya banyak kekasih.
Ide pernikahannya juga mendapat tentangan besar dari parlemen. Beberapa menteri mengancam akan mengundurkan diri. Edward bersikeras bahwa dia tidak bisa menjadi raja tanpa Wallis. Jadi dia memutuskan untuk meletakkan tahta kerajaan Inggris pada 11 Desember 1936. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah seorang raja Inggris turun takhta atas kemauannya sendiri.

Saudara laki-laki Edward, Albert menjadi pewaris tahta kerajaan Inggris dengan gelar Raja George VI. Wallis dan Edward menikah pada tanggal 7 Juni 1937. Mereka kemudian pindah ke Prancis. Hubungan dengan anggota keluarga kerajaan menjadi dingin. Edward meninggal pada tanggal 28 Mei 1972 di usia 77 tahun. Wallis hidup 14 tahun lebih lama. Saat ini aturan untuk keluarga kerajaan tidak seketat itu. Dan pernikahan dengan wanita kelahiran Amerika bukanlah sebuah skandal lagi.
Raja Edward VIII membuat dongeng fantasi menjadi kenyataan. Dia turun tahta dari kerajaan Inggris karena jatuh cinta. Edward adalah putra tertua Raja George V. Edward populer di kerajaan karena dia sangat menawan. Namun orang tuanya kesal karena dia tidak mau segera menikah. Edward lebih suka bermain golf dan gemar berpesta pora.
/https://public-media.si-cdn.com/filer/6f/1b/6f1b666a-3966-45ed-b06a-225fe0cde9ba/gettyimages-113917733.jpg)
Di salah satu pesta pada tahun 1931 dia bertemu dengan seorang wanita bernama Simpson. Wallis Simpson terlahir sebagai orang Amerika. Dia sudah menikah dan itu adalah pernikahan keduanya. Mereka tidak serta merta langsung jatuh cinta. Meskipun pangeran menganggapnya sebagai pribadi yang simpatik dan jenaka. Tetapi tak lama kemudian mereka menjalin hubungan pertemanan yang sangat dekat. Dan pangeran Edwardpun mulai jatuh cinta.
Raja George V tiba-tiba meninggal pada tanggal 20 Januari 1936. Edward segera diumumkan sebagai penerus tahta kerajaan. Sementara itu Wallis Simpson mengajukan gugatan cerai dengan suami keduanya. Mengetahui hal tersebut Edward ingin meminangnya sebagai istrinya. Namun niatnya tersebut memancing kemarahan di tengah masyarakat.

Seorang wanita yang berdarah Amerika tidak bisa menjadi Ratu pendamping Raja. Selain itu, gereja Inggris juga melarang perceraian. Wallis Simpson pernah bercerai sebanyak dua kali. Hubungan mereka berdua memicu banyak rumor. Beberapa orang menuduh Wallis Simpson merayu pangeran. Beberapa rumor menyebut dia adalah mata-mata Nazi, Jerman. Isu yang beredar juga tentang Wallis Simpson yang punya banyak kekasih.
Ide pernikahannya juga mendapat tentangan besar dari parlemen. Beberapa menteri mengancam akan mengundurkan diri. Edward bersikeras bahwa dia tidak bisa menjadi raja tanpa Wallis. Jadi dia memutuskan untuk meletakkan tahta kerajaan Inggris pada 11 Desember 1936. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah seorang raja Inggris turun takhta atas kemauannya sendiri.

Saudara laki-laki Edward, Albert menjadi pewaris tahta kerajaan Inggris dengan gelar Raja George VI. Wallis dan Edward menikah pada tanggal 7 Juni 1937. Mereka kemudian pindah ke Prancis. Hubungan dengan anggota keluarga kerajaan menjadi dingin. Edward meninggal pada tanggal 28 Mei 1972 di usia 77 tahun. Wallis hidup 14 tahun lebih lama. Saat ini aturan untuk keluarga kerajaan tidak seketat itu. Dan pernikahan dengan wanita kelahiran Amerika bukanlah sebuah skandal lagi.
KOLEKSI THREAD MENARIK
Quote:
Diubah oleh ashibnu 19-05-2021 13:17






Daniswara92 dan 27 lainnya memberi reputasi
28
7K
86


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan