Tentara Nasional Indonesia atau biasa disingkat menjadi ( TNI ) mempunyai 3 matra yaitu darat, udara dan laut, Setiap matra memiliki fungsi tugas dan tanggung jawab khusus masing - masing, dari ketiga matra tersebut dibagi lagi menjadi lagi kedalam datasemen dan satuan, beberapa pasukan khusus dibentuk disini, terdapat pasukan khusus dari ke matra tersebut, bahkan pasukan - pasukan khusus tersebut sudah diakui oleh negara - negara lain, pasukan khusus tersebut diantaranya :

KOPASSUS ( Komando Pasukan Khusus ) Dinaungi oleh Tentara nasioal Indonesia Matra darat atau TNI angakatn Darat, Kopassus memiliki kemampuan diatas rata - rata hingga diakui oleh berbagai dunia, Kopassus memiliki kemampuan diberbagai medan seperti pembebasan sandera, Hingga penumpasan terorisme, dari hal itu Kopassus dinobatkan pasukan khusus terbaik ke - 3 oleh Discovery Channel Military edisi 2008Selain itu kopassus juga berhasil memecahkan rekor sebagai pasukan khusus yang berhasil menaklukan puncak everest pertama di Asia Tenggara, kehebatan baret merah pun tidak berhenti disitu tentara - tentara negara lain banyak yang meminta di latih oleh Kopassus, Salut buat Kopassus pokoknya .

Selanjutnya terdapat satuan Khusus Yaitu PASKHAS, PASKHAS Sendiri akronim dari Pasukan Khas, PASKHAS dinaungi oleh TNI angakatan udara, mereka dilatih agar mahir di medan pertempuran udara, tugas dan operasi PASKHAS Antara lain Perebuatan Pangakalan Udara, mempertahankan pertahanan udara, dan menanggulangi pembajakan dari Udara,

Pasukan Elite yang ketiga adalah Sat 81/Gultor, atau biasa dikenal sebagai Satgultor 81, pasukan elit Penanggulangan Terorisme ini berdiri pada tahun 1982, jumlah dan kekuatan pasukan sat 81 ini sangat dirahasiakan, sat 81 ini dilatih khusus untuk bergerak dalam sebuah unit kecil dan durasai yang sangat cepat, bukan hanya hitungan jam, namun ke hitungan menit. Pasukan Sat ini biasa menyamar sebagai orang biasa mapun orang terduga yang secara sembunyi - sembuyi dan ditempat yang tidak diduga.

Pasukan Elit Selanjutnya berasal dari Korps Angakatn Laut yaitu Yontaifib, Yontaifib singkatan dari Batalyon Peingintaian dan Amfibi tugas pokok yang diemban oleh pasukan elit ini yakni melakukan pembinaan, pengintaian, dan pendaratan amfibi, Yontaifib bermarkas di kesatrian marinir kwini jakarta, terdapat pelatihan khusus yang ketat didalam pasukan elit ini seperti tangan dan kaki diikat lalu diharuskan berenang sejauh 3 kilometer, hal ini bertujuan agar saat tertangkap dan menjadi sandera dapat lebih terlatih dalam melarikan diri .

Yang terkahir adalah pasukan elit gabungan dari kopasska dan Yontaifib, pasukan tersebut dinamai dengan Denjaka, Denjaka atau Detesemen Jala Mengkara memiliki peran dan tugas utama melakukan pengamanan dan penyergapan di Zona Perairan ( Laut ), salah satu prestasi yang pernah ditorehkan oleh denjaka ialah berhasil menyelamatkan awak kapal sinar kudus yang telah disandera oleh perompak somalia, bahkan ada yang menyebut bahwa 1 pasukan elit Denjaka setara dengan 120 TNI biasa, apa nggak ngeri bre, pelatihan khusus Denjaka dilakukan di Kawah Candradimuka yang terletak di Situbondo, selain ketahan Fisik yang mempuni, IQ Pasukan Denjaka Harus Tinggi, dikarenakan mereka ditugaskan dalam operasi penyusupan.