Bulan merupakan salah satu dan hanya satu - satunya satelit yang dimiliki oleh bumi, bulan merupakan satelit terbesar urutan ke 5 didalam jajaran tatasurya kita. para peneliti memperkirakan bahwa bulan terbentuk sekitar 4,5 Miliyar Tahun yang lalu banyak ekspedisi luar angkasa yang bertujuan untuk mengeksplorasi bulan, negara - negara yang telah melakukan pendataratan tanpa awak ke bulan antara lain, Amerika serikat melakukan pendaratan pada tahun 1966 dan tahun 1976, Uni Soviet pada tahun 1959, Jepang pada tahun 1993, Eropa di tahun 2006, India tahun 2012 sedangkan tiongkok pada tahun 2009.

Baru - baru ini pada awal tahun yaitu pada tanggal 3 Januari pesawat ekspedisi luar angkasa milik tiongkok berhasil mendarat dengan selamat dibulan, posisi pendaratan pesawat milik tiongkok itu bertempat diposisi bagian bulan terjauh, pesawat ekspedisi milik tiongkok ini diberi nama dengan Chang'e-4, Namun ada hal unik pada pendaratan tiongkok kali ini yaitu pesawat tersebut bermuatan sebuah kaleng kecil yang berbahan dasar menggunakan timah, kaleng kecil tersebut berisikan benih dari berbagai dari sayuran seperti kentang atau bernama latin Solanum tuberosum dan selada bernama latin Lactuca sativa, Bukan hhanya benih yang dibawah oleh Chang'e-4 ini telur ulat sutra pun ikut dimuat dalam ekspidisi bulan kali ini.

Alasan Tiongkok membawa benih sayuran dan telur ulat dalam ekspedisinya bertujuan untuk mempelajari dan meneliti tentang apakah proses respirasi dan fotosintesis bisa dilakukan diluar angkasa ( Bulan ) ujar pimpinan peneliti Xie Gengxin dalam nationalgeographic.grid.id. para peneliti dari tiongkok tersebut akan lebih berhati - hati dalam penelitianya apakah proses respirasi dan fotosintesis tersebut berhasil atau tidak dilakakukan di lingkungan dataran bulan.

Lalu apa alasan mereka memilih benih sayuran kentang dan selada dan telur ulat sutra? para peneliti menganalisasi bahwa benih dari kentang dan selada mampu membantu kehidupan ulat sutra, dengan memberikanya asupan oksigen, sedangkan ulat sutra juga mampu memproduksi limbah, yang kemudian limbah tersebut menjadi karbondioksida, yang pada hakekatnya dibutuhkan oleh tanaman.harapanya ekspedisi kali ini dapat membantu mengetahui jika bulan menjadi tempat untuk kehidupan jangka panjang.