Nutella telah menjadi salah satu produk yang populer dalam dunia kuliner. Begitu banyak olahan makanan dan minuman yang menjadi semakin lezat setelah ditambahkan selai cokelat ini.

Untuk lebih mengenal Nutella, mari menilik sejarah di balik produk populer ini.

Nutella diciptakan setelah Perang Dunia II, ketika kekurangan kakao di Italia mengharuskan pembuat kue untuk menjadi lebih kreatif. Pada tahun 1946, seorang pembuat kue di Italia, Pietro Ferrero, menciptakan pasta manis yang terbuat dari hazelnut, gula dan kakao.

Pasta ini disajikan pada roti dan dia menamakannya 'Giandujot'.

Tahun 1951, pasta 'Giandujot' yang lezat ditransformasikan menjadi produk baru, yaitu SuperCrema. Baru pada 1964, Michelle, anak dari Pietro Ferrero, mengubah resep pasta dan menciptakan krim hazelnut dan kakao yang baru dalam sebuah toples. Resep ini kemudian dikenal dengan jenama Nutella.

Kesuksesan Nutella membawa produk ini hingga ke Eropa pada 1966 dan mulai diluncurkan di Australia pada 1978. Ini juga menandakan pabrik produksi Nutella(R) pertama di luar Eropa dibuka di Lithgow dekat Sydney.

Pada 31 Mei, Kafe Nutella pertama dibuka di Chicago. Nutella(R) Cafe ini adalah tempat khusus di mana semua penggemar Nutella dapat menikmati pengalaman unik mulai dari saat mereka memasuki ruang, memilih dari beragam menu yang terhidang sepanjang hari, dan pilihan yang menawarkan kelezatan pada setiap tamu.

Dalam setiap kemasan Nutella, terdapat racikan yang terdiri dari dari gula, minyak kelapa sawit, hazelnut, susu, kakao, lesitin, dan vanili.

Hazelnut yang digunakan sebagian besar berasal dari Turki dan Italia. Sedangkan untuk kakao, berasal dari Pantai Gading dan Ghana. Biji kakao mentah diolah Ferrero untuk menghasilkan cocoa butter dan cocoa powder langsung di pabriknya.