Ada2 saja kelakuan keluarga ini gan
yang awalnya sempet pengen berlibur tiba2 kaga jadi karena sang istri memergoki suami yang selingkuh
haha

Padahal pesawat telah terbang menuju ke Bali loh sebenernya..
Ilustrasi pesawat milik maskapai Qatar Airways
© Fasttailwind /Shutterstock
Jadi begini gansist cerita awal mula ketika mereka bertengkar di dalam pesawat..

Quote:
Seorang perempuan menemukan bukti suaminya selingkuh saat di dalam pesawat yang terbang menuju Denpasar, Bali. Perjalanan dari Doha itu berubah mencekam ketika si perempuan cekcok hebat di atas pesawat.
Pasangan suami istri beserta seorang anak sedianya akan berlibur ke Bali, dan berangkat dari Doha, Qatar pada Minggu (5/11/2017). Di dalam Boeing 777-3DZ(ER) yang ditumpanginya, ia malah menemukan jejak selingkuh dari ponsel pintar sang suami. Ponsel berhasil dibuka dengan sidik jari sang suami, saat ia terlelap.
Si istri naik pitam, memukuli suaminya, sehingga menimbulkan kegaduhan di kabin pesawat. Awak kabin pun gagal menenangkannya. Kapten pilot terpaksa mengalihkan rute penerbangan, dan mendarat di Chennai, India, sekitar pukul 10 pagi waktu setempat.
Sialnya, keluarga asal Iran tersebut tersebut tak punya visa ke India. Setelah diturunkan dari pesawat, mereka terpaksa ditahan di ruang tahanan bandara Chennai hingga si istri tenang. Mereka lalu diterbangkan ke Kuala Lumpur, Malaysia. Sedangkan QR-962 kemudian melanjutkan perjalanan menuju Denpasar.
"Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR-962 (Doha-Bali) terpaksa dialihkan rutenya ke Chennai karena permintaan sang pilot, tersebab huru-hara di dalam pesawat," ujar seorang petugas dari pihak keamanan India (CISF) kepada Hindustan Times.
Menurut petugas tersebut, sang ibu sekeluarga sempat menunggu beberapa saat di bandara Chennai, sebelum diterbangkan ke Kuala Lumpur menggunakan pesawat Batik Air. Begitu Batik Air lepas landas ke Kuala Lumpur, masalah dianggap selesai.
"Keluarga itu diturunkan di Chennai karena perbabilan yang ditimbulkan si ibu. Tapi tak ada isu keamanan, sehingga mereka kemudian dipulangkan ke Doha lewat Kuala Lumpur dengan pesawat milik Batik Air penerbangan 6019," demikian laporan India Today.
Penerbangan QR-962 tujuan Doha-Denpasar biasanya memakan waktu sekitar 14 jam, dan diharapkan tiba di bandara Ngurah Rai, Denpasar, pada pukul 17.30 WITA. Namun karena insiden tersebut, pesawat mendarat di Chennai meski baru menempuh sekitar setengah perjalanan.
Karena kasus ini dianggap masalah pribadi penumpang, pihak maskapai Qatar Airways enggan berkomentar lebih lanjut. "Menghormati privasi penumpang," ujar juru bicara Qatar Airways seperti dikutip Hindustan Times.
Adapun pengalihan rute penerbangan komersial, jamak dilakukan maskapai karena berbagai alasan. Meski membuat perjalanan jadi menyebalkan, alasan paling utama adalah demi keselamatan penumpang. Prosedurnya pun telah diatur secara ketat.
Penyebab umum dilakukannya pengalihan, seperti ditulis laman NYC Aviation yang membahas perihal penerbangan, antara lain karena buruknya jarak pandang, salju tebal, masalah teknis ihwal komponen pesawat, hingga isu kesehatan.
Misalnya bila ada ibu yang harus melahirkan secara mendadak. Tahun lalu di Inggris, maskapai penerbangan Saudi Arabian, terpaksa mendarat darurat di Bandara Heathrow, Inggris, karena seorang perempuan melahirkan ketika pesawat tengah mengudara.
Penerbangan SV21 tujuan bandara JFK New York, berangkat dari Jeddah, Arab Saudi. Di tengah perjalanan, Jumat (17/6/2016), seorang penumpang yang hamil melahirkan di dalam kabin, saat pesawat melintasi Irlandia Utara.
Pilot pun memutuskan untuk mendarat di bandara Heathrow, dengan alasan "darurat medis". Kasus seperti ini tak seharusnya terjadi karena penumpang hamil harus memberi tahu usia kehamilannya kepada maskapai.
Namun setiap maskapai memberlakukan peraturan berbeda mengenai ibu hamil yang akan terbang. Dilansir Nakita, Lion Air, contohnya, ketentuannya ibu hamil dengan usia kehamilan di atas 28 minggu wajib menyertakan surat keterangan medis untuk diizinkan naik pesawat terbang.
Sementara menurut ketentuan Garuda Indonesia, jika kehamilan sudah di atas 36 minggu atau 7 bulan, Ibu hamil sudah tidak diizinkan naik pesawat terbang.
Waduh bijimana itu pakk -_- lagian sudah punya anak masih saja berselingkuh..
Dan lagi si Istri yg tak melihat tempat, jadi begitu deh orang kan pada pengen liburan juga..
Jadi nih intinya buat ente2 semua, tolong kalo punya pasangan hidup dijaga tuhh jangan sampe ngeselingkuhinnya..
Apalagi main di belakangnya, gak baeekk!
Pelajaran yah buat kite2 semuaa..
Quote:

Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat
Di marih
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh

SUMUR:
Beritagar.id
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan

