
Mengusung peluru kaliber 7,92 x 57 mm. MG-42 adalah teror mengerikan bagi musuh Nazi. Orang Jerman sendiri menyebutnya sebagai Hitler Saw. Permenitnya senjata ini mampu memuntahkan 1200 sampai dengan 1500 peluru yang jauh lebih banyak ketimbang Browning milik Amerika atau Bren Gun milik Inggris yang hanya mampu memuntahkan 600 peluru tiap menitnya. Dengan keandalannya MG-42 bisa menewaskan banyak musuh dalam waktu singkat. Tak aneh jika MG-42 dan pendahulunya MG-34 begitu diandalkan Jerman. Saking terkenalnya, senjata-senjata itu kerap muncul dalam film-film Hollywood yang bertemakan Perang Dunia II.

Sturmgewehr dalam bahasa Jerman artinya senapan serbu. Angka 44 menunjukkan tahun pembuatannya yaitu 1944. Senjata ini merupakan senapan serbu pertama di dunia. Sebelumnya hanya terdapat senjata-senjata jenis sub machine gun seperti MP-40, Ppsh-41, Sten gun dan Thompson. Disebut juga dengan Stg-44, senjata ini mempunyai akurasi yang lebih baik, jarak yang lebih jauh serta peluru yang lebih mematikan. Selain itu, perlengkapan tambahannya pun juga terbilang canggih untuk saat itu, seperti laras lengkung, alat deteksi infra merah vampir, peredam suara dan lain sebagainya.

Merupakan artileri Jerman yang paling terkenal dan sering muncul di medan pertempurn manapun selama Perang Dunia II. Dari tahun 1933 sampai 1945 Flak diproduksi sebanyak 20.700 buah. Sesuai namanya, meriam ini memiliki kaliber 88 mm. Sangat ampuh dalam menghancurkan pertahanan musuh seperti tank dan kendaraan lapis baja lainnya. Meskipun sebenarnya fungsi utama senjata ini adalah sebagai artileri pertahanan udara untuk menghancurkan pesawat-pesawat musuh. Hal ini tak mengherankan, mengingat Flak adalah singkatan dari Flugabwehrkannone yang artinya meriam penghancur pesawat.

Wirbelwind dalam bahasa Jerman berarti angin puting beliung. Senjata anti pesawat ini baru muncul pada tahun 1944 ketika sekutu telah menguasai udara Eropa. Senjata ini terpasang di atas sasis Panzer IV berada di kubahnya adalah senjata quad 2 cm Flak 38. Tak hanya melibas pesawat musuh. Wirbelwind juga terbukti sangat efektif menumpas kendaraan serta tentara musuh. Inilah yang membuatnya terkenal.

Tank ini dibuat karena tank Jerman sebelumnya, tank kelas ringan dan sedang seperti Panzer II dan III yang mulai kesulitan menghancurkan tank lawan di fase pertengahan dan akhir perang. Meriamnya mencapai 88 mm, lapisan baja yang tebal serta akurasinya yang tinggi menjadi fitur andalan Tiger meskipun harus mengorbankan segi kecepatan. Ditangani 5 kru, komandan, operator radio, penembak, pengisi peluru dan pengemudi yang terampil, tank ini sanggup menghancurkan target dari jarak 2 km. Tank ini muncul di banyak tempat, mulai dari Mesir di front Afrika Utara, front Italia, Perancis hingga Rusia. Kehadirannya selalu membuat ciut nyali musuh. Dan merupakan kebiasaan orang Jerman yang gemar menamai kendaraan militer mereka dengan nama hewan, seperti Elefant, Maus, Nashorn (badak) atau Panther.

Jerman juga menjadi yang terdepan dalam urusan pengembangan mesin jet. Hal ini dibuktikan dengan munculnya pesawat Me-262. Senapan kaliber 30 mm terpasang di moncong hidungnya. Berbagai jenis bom dan roket R4M juga dapat dipasang di badan pesawat yang super cepat pada masa itu. Dengan kecepatan maksimal 900 km/jam, pesawat musuh sangat terkejut dan kewalahan dengan kecepatan, kelincahan dan kecanggihan mesinnya. Sayangnya Me-262 yang berfungsi sebagai pesawat pemburu, pembom ataupun pencegat ini hanya mampu diproduksi sebanyak 1430 buah saja. Jumlah yang sangat kurang ketika Jerman semakin terdesak di berbagai front.
Itulah senjata-senjata Nazi yang paling terkenal dan diakui kehebatannya. Sayang mereka muncul terlambat menjelang berakhirnya Perang Dunia II dan jumlahnya yang terlampau sedikit tak bisa mengubah jalannya peperangan. Entah bagaiman jadinya jika senjata-senjata tersebut telah digunakan Jerman sejak awal peperangan.