Korupsi merupakan permasalahan dan momok serius bagi majunya suatu negara, untuk mengungkap kegiatan korupsi pun tidak mudah dikarenakan banyak itunya gan, contohnya di negara tercinta kita ini masih sering kita dengar kasus - kasus korupsi dengan nilai nominal yang tidak sedikit, banyak hal - hal yang bisa diterapkan pada negara - negara yang menjadi lahan subur bagi kasus korupsi, semisal kita mencontoh negara denmark yang dinobatkan sebagai negara paling bersih dan minim dari kasus korupsi, hal - hal yang diterpakan negara denmark untuk meminimalisir tindakan korupsi seperti, keterbukaan politik, fleksibilitas tenaga kerja lalu kesehatan dan pendidikan gratis, lalu negara mana seja selain denmark yang menduduki sebagai 10 negara paling bersih dari korupsi? berikut ulasanya :

Kanada mendapatkan Skor indeks ( CPI ) 81 dari Transparasi International, hal ini dikarenakan menerapkan sistem parlementer yang terbuka, tidak hanya itu kanada juga menerapkan sistem demokratis, para penduduknya juga diberi fasilitis kesehatan dan pendidikan gratis sehingga kanada juga dikenal sebagai negara dengan tingkat kualitas hidup yang tinggi.

Negara nomor 9 yaitu Luksemburg, letak negara yang kecil ini berada di negara bagian eropa, walaupun sebagai negara kecil, Luksemburg merupakan negara yang kaya, sistem pemerintahan yang dianut negara Luksemburg adalah parlementer kesatuan dan monarki konstitunional, Luksemburg juga mempunyai undang - undang anti korupsi yang ketat, dan juga sistem administrasi dalam kehakiman juga transparan sehingga Luksemburg mendapatkan nilai CPI sebesar 82 dari ran 0 - 100.

Belanda menganut sistem pemerintahan konstituional dengan sistem parlementer kesatuan, sistem kepala negara dibelanda disebut sebagai raja, raja mempunyai hak untuk menunjuk walikota dan jajaran politusnya, belanda juga mempunyai yang transparan dan undang - undang meminimlisir korupsi, nilai CPI negara Belanda.

Singapura juga masuk kedalam negara dengan tingkat korupsi yang rendah, nilai CPI singapura sebesar 84 dari range 0 - 100, negara singapura tergolong kecil dan mampu meminimalisir korupsi, sistem pemerintahan negara singapura adalah parlementer kesatuan dengan sistem Westminster, bahkan negara singapura memiliki agen ksus untuk memberantas korupsi yang bernama 'Biro Investigasi Praktik Korupsi' atau disebut CPIB.

Nilia skor indeks tingkat korupsi negara Swiss sebesar 86, sistem pemerintahan yang dianut adalah republik demokratik directional federal, dinegara swiss juga rakyat memiliki hak untuk mengatur segala kegiatanya dengan cara referendum, Swiss juga mempunyai undang - undang anti korupsi yang kuat.

Norwegia mendapatkan nilai CPI sebesar 86, sistem pemerintahan yang dianut adalah monarki konstitusional dengan sistem parlementer, norwegia memiliki peraturan perundang - undangan yang kuat dan sistem paradilan yang independent.

Swedia menerapkan sistem pemerintahan emokratis parlementer dengan monarki konstitusional, swedia mendapatkan nilai CPI sebesar 87, swedia juga mempunyai unit khusus untuk memberantas daan menangani tindak perilaku korupsi.

Urutan ketiga adalah negara Finlandia negara ini menganut sistem pemerintahan republik parlementer dimana kepala menteri menjadi pimpinan negara, sistem pemerintahan negara finlandia juga transparan, dan peradilan yang beriat independen, skor CPInya sebesar 89 dari 0 sampai 100.

Urutan kedua diduduki oleh Selandia baru, sistem pemerintah selandia baru sama dengan yang diterapkan negara singapura yaitu Westminster, sistem paradilan yang indpendent menjadikan pardailanya transparan dan tidak memihak pihak manapun, skor CPI Selandia baru sebesar 91.

Negara Nomor 1 sebagai negara dengan tingkat minim korupsi adalah Denmark, di denmark mempunyai tingkat kualitas hidup yang tinggi dan keseteraan, kesehatan dan pendidikan dinegara ini gratis, denmark juga sangat ketat terhadap tindak suap menyuap, sehingga menjadikan ini sangat jarang ada kasus korupsi skor CPI yang didapatkan denmark sebesar 92.