- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Criminal Puzzle : Murder on Hotel
TS
claymite
Criminal Puzzle : Murder on Hotel
HOLLA
Crime-Mystery-Thriller
Quote:
Sebelumnya, ini merupakan first time ane bikin thread di SFTH. Well, pertama bikin thread di sfth ane agak bingung juga sih ya, mau bikin thread bagaimana? Terus biar threadnya rapih juga bagaimana? (Karena ane orangnya perfeksionis banget kalo bikin thread).
Soalnya beda banget kan ya bikin thread di lounge dan SFTH untuk masalah kerapihan mah, nah ane pertama liat-liat dulu thread thread di SFTH itu kaya gimana, dan ane udah kepikiran kan ya buat bikin thread SFTH ceritanya itu kaya apa, ane kepikiran buat cerita tentang crime gitu dengan plot cerita teka-teki gitu, nah ane terinspirasi bikin cerita ini karena dari film "Zodiac", bagi yang tahu kisah pembunuhan Zodiac itu pasti tahu juga dong betapa menariknya kisah itu. Tapi ane gak murni plagiat, karena gak ada sama sekali unsur keserupaan antara SFTH ane ini dengan Zodiac, ane cuma terinspirasi aja ngebuat cerita tentang itu, cuma ide nya mah mikir sendiri dong.
Akhirnya ane bikinlah SFTH ini, dengan imajinasi ane sendiri dan ane pengen ceritanya itu fokus dengan plotteka-teki. Well semoga menikmati ya SFTH ane ini, siapkan cemilan juga buat ngebacanya biar makin enak. Untuk jadwal update ane usahain update secepat mungkin jika ane punya waktu luang yaa.
Quote:
Jam sudah menunjukan pukul 03.00 dan penyelidikan masih terus berlanjut. Ben sibuk menginterogasi semua orang yang ada di hotel itu.
Sedangkan Ronald sibuk mengurusi jenazah mayat dan mengobservasi beberapa benda disekitar.
Aku yang saat itu masih kaget dengan kejadian pembunuhan itu berusaha menenangkan diri di bench dekat kolam renang sambil melihat orang-orang yang sedang siduk menginvestigasi pembunuhan itu.
"Heyy!!" suara Ronald berteriak yang saat itu sedang mengobservasi sekitar, sontak membuat semua orang berkumpul, termasuk Ben yang sedang menginterogasi.
"Kau lihat ini!?ini sperma!" Ronald menunjuk ke arah lantai yang terlihat ada sedikit cairan putih kental disitu.
"Apa ini lelucon?kau yakin itu sperma?bukan susu atau krim yang jatuh dan sebagainya?" kata Ben.
"Tidak, ini murni sperma! Dari baunya, tingkat kekentalannya" kata Ronald.
"Hey, apa ada yang bercinta disini?sebelumnya?ini jelas lelucon, mungkin sebuah krim dengan bau mirip sperma" kata Ben
"Tidak tidak, ini murni sperma Ben. Ini bisa jadi salah satu barang bukti" kata Ronald
"Barang bukti apa?bahwa seseorang membunuh dan merasakan masturbasi?" kata Ben
"Tunggu, tunggu, yang kau katakan ada benarnya juga, ada sebuah gangguan jiwa atau tepatnya gangguan seksual dimana seseorang akan mencapai kepuasan saat membunuh seseorang!" kata Ronald
"Membunuh seseorang dan mendapatkan kepuasan?setahuku gangguan seksual dengan mayat hanyalah necropholliadimana seseorang akan merasakan kepuasan saat bercinta dengan mayat, tapi karena saksi tidak melihat aksi pembunuh bercinta dengan mayat, itu aku skip saja, ohh atau mungkin wanita tersebut dirudapaksa terlebih dahulu?secara Anna melihat wanita tersebut sempat berlari dengan kaki pincang" kata Ben
"Kemanakah wanita itu keluar Anna?tepatnya lewat manakah wanita itu dikejar oleh sang pembunuh?" kata Ronald.
Aku pun menunjuk arah dimana sang korban dikejar. Ben dan Ronald pun langsung bergegas menelusuri tempat itu, ternyata tempat itu mengarah langsung ke ruang makan, dan ada sebuah lift di sampingnya.
"Bercinta di Ruang Makan?ini tidak mungkin, dan disini pun tidak ada tanda-tanda sperma tadi, berarti sang pembunuh mempunyai kelainan seks dimana akan merasakan kepuasan saat membunuh, bukan merudapaksa baru membunuh" kata Ronald.
Quote:
Quote:
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Quote:
Quote:
Original Posted By okarin89►Keren banget gan ceritanya
Quote:
Original Posted By elnyu►unpredictable...
penjelasannya logis jadi mudah dicerna
penjelasannya logis jadi mudah dicerna
Quote:
Original Posted By lapar.bang►Berasa baca novel euy
Semangat updatenya gan
Semangat updatenya gan
Quote:
Original Posted By irfandrocha►haduh tulisanya bikin ane makin berimajinasi makin liar
baru baca part 1 padahal
baru baca part 1 padahal
Quote:
Original Posted By frontalbaby►Wah genre yg jarang nih di SFTH..
Baru nyimak Part 1 tapi kayanya seru..
Btw itu di mulustrasinya ada babang Cillian Murphy
Baru nyimak Part 1 tapi kayanya seru..
Btw itu di mulustrasinya ada babang Cillian Murphy
Quote:
Original Posted By yustian17►Ini lanjutannya kapan..??woiiii..woooiiii bang clay...
Uda gak sabar...wkwkwkwk
Lanjutkan karyamu bang claymite..!!
Mantappp
Uda gak sabar...wkwkwkwk
Lanjutkan karyamu bang claymite..!!
Mantappp
Quote:
Original Posted By bastian.dade07►bagus nih ceritanya, bikin penasaran..
ane udah baca ampe part 6, lanjut gan part berikutnya..
ane udah baca ampe part 6, lanjut gan part berikutnya..
Quote:
Original Posted By gunawan23p►skali duduk langsung baca 4 part (6part mksd nya). hasilnya bikin otak gw berimajinasi liar.......
Pemikiran logis yang sangat mudah dicerna (kaya bubur)...
dan bagian dimana steak di potong dengan pisau tumpul menjadi bagian terbaik, sampe gw cari di mbah,,,,
Pemikiran logis yang sangat mudah dicerna (kaya bubur)...
dan bagian dimana steak di potong dengan pisau tumpul menjadi bagian terbaik, sampe gw cari di mbah,,,,
Quote:
Original Posted By lerakcliffheat►
Well, part 9 intense mulai naik ya.
Kalau terus dipupuk seperti ini, ending dikasih plot twist, pecah ini. Bisa disodorkan ke penerbit.
Well, part 9 intense mulai naik ya.
Kalau terus dipupuk seperti ini, ending dikasih plot twist, pecah ini. Bisa disodorkan ke penerbit.
Quote:
Original Posted By fire789►keep update gan...
ane sr ampe turun gunung gini
ane sr ampe turun gunung gini
Quote:
Original Posted By pcjames►makin panas suasana....keren ceritanya...Lagi ngebayangin klo jadi film...Apalagi ada bang Jake
Quote:
Diubah oleh claymite 18-06-2018 05:43
anasabila memberi reputasi
1
41.4K
Kutip
325
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan