Meski bikin Jos, Minuman berenergi berbahaya bagi remaja

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Meski bikin Jos, Minuman berenergi berbahaya bagi remaja

kangjati

19-01-2018 07:58

Meski bikin Jos, Minuman berenergi berbahaya bagi remaja

Spoiler for Aloha:

Quote:

Halo agan sista yang ganteng dan cantik! emoticon-Ngakak

Agan sista pasti pernah kan minum extr*joss biar semangat dan jos terus? emoticon-Big Grin

Minuman berenergi kaya extr*joss, kr*tind*eng emang paling ampuh banget buat bikin mata melek dan semangat kerja.
Tapi ternyata dibalik keampuhannya bikin badan jadi jos, minum berenergi itu berbahaya loh emoticon-Wow

Mulai dari bikin stres sampe gangguan jantung.
Nih simak langsung aja penjelasan lengkapnya gan. emoticon-cystg

Ilustrasi minuman berenergi
© zhang kan /Shutterstock

Quote:

Untuk menambah tenaga dan semangat saat beraktivitas, sebagian orang memilih untuk mengonsumsi cara mudah dan praktis, yaitu minum minuman berenergi.

Minuman berenergi umumnya mengandung kafein dalam jumlah besar, gula, vitamin seperti vitamin B dan stimulan seperti guarana, taurin, asam amino yang secara alami ditemukan pada daging dan ikan, serta L-karnitin, zat dalam tubuh kita yang membantu mengubah lemak menjadi energi.

Minuman jenis ini termasuk produk populer. Pasar minuman berenergi global bernilai 39 miliar Dolar AS dan diperkirakan mencapai 61 miliar Dolar AS pada tahun 2021.

Meski demikian, peringatan dari Organisasi Kesehatan Dunia, minuman ini dapat membahayakan kesehatan masyarakat. American Academy of Pediatrics mengingatkan bahwa anak-anak tidak boleh mengonsumsi minuman ini.

Independentmenulis bahwa telah ditemukan efek samping negatif konsumsi minuman berenergi pada anak usia remaja.

Dr. John Higgins, ahli jantung olahraga dengan McGovern Medical School di University of Texas Health Science Center di Houston mengatakan bahwa minuman berenergi bisa menimbulkan risiko kesehatan karena minuman ini tidak hanya terbukti meningkatkan kadar stres, tetapi juga meningkatkan tekanan darah, dan membuat darah sedikit lebih kental.

Taurin, asam amino yang umum, dapat mempengaruhi kadar air dan mineral dalam darah Anda. Guarana, tanaman dari Amazon, biasanya ditambahkan ke minuman energi dan sudah mengandung kafein, yang dapat meningkatkan jumlah kafein total minuman.

Sebuah studi menemukan bahwa 55 persen anak berusia 12 sampai 24 tahun melaporkan dampak kesehatan negatif, termasuk gangguan pada jantung dan kejang.

Para ilmuwan dari University of Waterloo di Ontario, Kanada mengatakan, penjualan minuman berenergi pada anak berusia di bawah 16 tahun harus dibatasi.

Quote:

Selama penelitian berlangsung, dilibatkan 2.055 anak muda tentang seberapa sering mereka mengonsumsi minuman berenergi seperti Red Bull atau Monster.

Periset mengatakan bahwa minuman berenergi berpotensi menjadi lebih berbahaya daripada minuman berkafein lainnya.

Sebanyak 24,7 persen remaja yang mengonsumsi minuman berenergi mengatakan bahwa mereka mengalami detak jantung yang lebih cepat, sebanyak 24,1 persen menjadi sulit tidur, dan sebanyak 0,2 persen melaporkan menderita kejang.

Tak hanya itu, ada 18,3 persen remaja yang mengalami sakit kepala, sementara 5,1 persen melaporkan mual, muntah atau diare, dan 3,6 persen lainnya melaporkan mengalami nyeri dada.

"Saat ini, tidak ada batasan pada anak-anak yang membeli minuman energi, dan mereka dipasarkan di tempat penjualan di toko bahan makanan, serta iklan yang menargetkan anak-anak," kata pemimpin studi, David Hammond.

David menambahkan, bahwa produk ini menimbulkan risiko kesehatan yang lebih besar. Dengan adanya penemuan ini, disarankan untuk meningkatkan pengawasan terhadap dampak kesehatan dari produk minuman berenergi.

Seperti dikutip CNN.com, ada studi lain dalam skala kecil, diterbitkan dalam Journal of American Heart Association menemukan bahwa konsumsi 32 ons minuman energi dikaitkan dengan lebih banyak perubahan aktivitas listrik jantung dan peningkatan tekanan darah dibandingkan minuman lain dengan jumlah kafein yang sama. Namun, penelitian ini hanya melibatkan 18 orang.

"Hasil kami harus ditafsirkan dengan hati-hati karena beberapa keterbatasan," tulis penulis penelitian tersebut. "Yang jelas, hasil kami hanya tampak signifikan dibandingkan dengan kelompok kafein, dan perubahan dari minuman energi pasca awal tidak memprihatinkan."

Minuman jenis ini akan menjadi masalah kesehatan masyarakatyang signifikan jika penggunaannya di kalangan anak muda tidak ditangani melalui pembatasan kadar kafein dan pembatasan penjualan dan pemasaran mereka.

Studi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa risiko utamanya berasal dari tingkat kafein yang tinggi, yang dapat menyebabkan masalah seperti palpitasi, hipertensi, muntah, kejang, dan dalam kasus ekstrem gagal jantung yang menyebabkan kematian.

Di Inggris, tak ada rekomendasi mengenai tingkat konsumsi kafein pada anak-anak. Namun, European Food Standards Agency menyarankan bahwa asupan kafein harian pada anak asupan kafein harian sampai 3mg per kilogram berat badan.

Untuk ukuran rata-rata anak Inggris berusia 14 tahun, berat sekitar 50 kilogram, batas maksimum harian 150mg kafein.

Wah ternyata minuman ini lebih berbahaya buat anak- anak dan remaja ya. Nah udah tau kaya gini mending kita kurang- kurangin deh yang minum extr*joss kalau ga perlu- perlu amat. Biar bisa terbebas dari penyakit. emoticon-Salam Kenal

Quote:

Mudah - mudahan info ini bermanfaat buat agan dan sistah semuaah

Quote:

Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat disini emoticon-cystg

Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh emoticon-Malu (S)