Tommy Prabowo, seorang pengunjung Grand Indonesia, Jakarta, melihat ada anjing yang terus menggonggong di dalam sebuah mobil pada pukul 16.30 WIB. Lebih mengagetkan lagi, ketika dirinya kembali ke gedung parkir pada pukul 20.00 WIB, anjing tersebut masih berada di dalam mobil.

Elishia, pemilik anjing, baru tiba sekitar pukul 01.00. Ia mengaku telah meninggalkan anjing kecil bernama Valent di dalam mobil selama delapan jam. Elishia juga menyatakan bahwa anjingnya sudah biasa ditinggal di dalam mobil.

Tommy mempermasalahkan perlakukan Elishia pada anjingnya sebab dinilai sebagai penyiksaan terhadap hewan. Namun, Elishia membantah melakukan penyiksaan terhadap anjing miliknya.

Agar kejadian serupa tak terulang, sebaiknya pemilik memperhatikan apa-apa saja yang dibutuhkan anjing peliharaannya. Cobalah mempersiapkan beberapa hal demi kenyamanan hewan peliharaan dan diri sendiri atau penumpang lain.

Perlengkapan yang harus dibawa antara lain makanan, mangkuk, sendok, kantung plastik, perlengkapan perawatan, obat-obatan dan perlengkapan pertolongan pertama hewan peliharaan. Juga jangan lupa membawa mainan atau bantal favorit anjing Anda.

Naik mobil membawa anjing berarti Anda harus menjaganya tetap aman. Persiapkan tempat khusus bagi hewan peliharaan di dalam mobil, agar tetap dapat berdiri, duduk, dan berbaring.

Jangan lupa jadwal makan anjing Anda. Tiga sampai empat jam sebelum mulai berkendara, mulailah dengan memberikan makanan ringan dan ingat untuk tidak memberi makan anjing dalam kendaraan yang bergerak-bahkan jika itu adalah perjalanan panjang. Menepilah dan berhenti sejenak saat waktu makan bagi anjing telah tiba.

Jangan pernah meninggalkan hewan sendirian di dalam kendaraan yang diparkir. Pada cuaca panas, mobil yang diparkir bisa menyebabkan sengatan panas. Kala dingin, mobil bisa terasa seperti kulkas yang membuat hewan kedinginan.

Dalam perjalanan, jangan biarkan kepala anjing naik ke luar jendela, sebab bisa berisiko terluka.



Undang-undang ini juga memberikan kekebalan sipil (perlindungan dari tuntutan hukum) untuk orang yang menyelamatkan hewan yang tertekan dari kendaraan.

Beberapa undang-undang secara khusus menyatakan bahwa suhu panas atau dingin yang ekstrem, kurangnya ventilasi yang memadai, atau gagal menyediakan makanan atau minuman yang tepat memenuhi definisi ini.

Negara-negara dengan undang-undang semacam ini biasanya mengizinkan penyelamatan hewan dari kendaraan. Ini mungkin melibatkan secara paksa untuk melepaskan hewan yang terperangkap.

Di Australia, meninggalkan anjing di mobil bisa membuat pemiliknya didenda lebih dari Rp 200 juta dan terancam dua tahun penjara sebab termasuk dalam pasal penyiksaan terhadap hewan, jika anjing tersebut kemudian mati.

Memang tak semua negara memiliki undang-undang yang menangani hewan dalam kendaraan yang diparkir, tetapi tanpa undang-undang pun, tindakan meninggalkan hewan di mobil yang terparkir merupakan hal yang tak seharusnya dilakukan.

RSPCA atau yayasan pencegah kekejaman terhadap hewan, pernah membuat kampanye Just Six Minutes untuk menyadarkan publik bahwa hanya butuh waktu enam menit untuk anjing mengalami kepanasan saat dikunci di dalam mobil, atau ditaruh di atas bak mobil yang langsung terkena sinar matahari.

© Tito Sigilipoe /Beritagar.id

PERLAKUAN| Banyak di antara pemilik satwa yang kurang paham cara memperlakukan piaraannya. Kasus ini dapat menjadi bahan pelajaran bagi siapa pun. Maka bertanyalah kepada ahlinya.