- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Perihal Kentut dan Mengapa Kentut Kita Berbau?


TS
kangjati
Perihal Kentut dan Mengapa Kentut Kita Berbau?

Quote:


Kentut, siapa sih yang gak pernah kentut? Tapi yang ngeselin soal kentut kalo lagi asik-asik nongkrong
tetiba ada serangan fajar yang melewati hidung 

Lalu terjadilah perkara 

Eit, Agan - Sistah tau gak? Ternyata ada batas aman soal kentut dalam perhari lohh 

Penasaran? Yuk langsung aja disimak
Quote:
Asal Muasal Kentut

Meski sering dianggap memalukan dan tidak sopan bila dilakukan di depan umum, Anda akan tetap kentut secara alami. Dalam beberapa saat, kentut memang bisa ditahan, tetapi Anda tak dapat mencegahnya agar tidak terjadi setiap hari. Tak perlu merasa risih untuk kentut, sebab buang gas baik bagi kesehatan. Ia menjadi tanda bahwa sistem pencernaan Anda bekerja dengan baik. Mengapa kentut bisa terjadi? Sebenarnya ini karena saat makan, minum, menelan air liur, bernapas terburu-buru, bahkan berbicara, ada udara yang ikut tertelan. Udara tersebut, yang sebagian besar terdiri dari nitrogen dan oksigen, akan berkumpul di usus.
Gas tersebut lalu akan mendesak ke luar melalui dubur. Lalu, seberapa banyak kentut yang terjadi setiap hari?
Menurut Kyle Staller, M.D., gastroenterologist (dokter yang menangani sistem pencernaan dan kelainannya) di Massachusetts General Hospital, Amerika Serikat, perempuan dan laki-laki sama-sama bisa kentut hingga 20 kali per hari dan itu masih masuk dalam kategori normal. "Itu sangat umum bagi kita semua," kata Kyle.
Kentut 20 kali sehari terasa banyak.
Sebagian dari Anda mungkin tidak merasa kentut sampai jumlah tersebut. Namun, bahkan tanpa disadari, Anda melakukannya, meski tanpa bunyi atau bau. Tubuh perlu melepaskan tumpukan gas dalam usus, ini bisa lewat serdawa atau kentut. Setiap harinya, ada 7-10 liter gas yang masuk ke dalam usus. Namun, hanya 1,9 liter yang dilepaskan lewat kentut dan ini dikeluarkan bertahap 15-20 kali dalam sehari.
Namun, ada juga orang yang kentut lebih banyak. Menurut Kyle Staller, M.D., gastroenterologist di Massachusetts General Hospital, pemicunya pada setiap orang berbeda, tetapi ada beberapa hal yang cenderung menimbulkan masalah pada banyak orang. Patricia Raymond, MD, dokter di Norfolk, Virginia, dan rekan American College of Gastroenterology, mengatakan penyebab kentut lebih banyak bisa jadi karena Anda menelan terlalu banyak udara, makan dengan cepat, mengunyah permen karet, atau banyak menelan minuman berkarbonasi.
Penyebab lain adalah saat hidung tersumbat, otomatis Anda lebih banyak bernapas melalui mulut. Sehingga ketika kedinginan atau sedang flu, memungkinkan terjadinya kentut lebih sering.
Untuk mencari tahu kenapa Anda kentut lebih sering, juga penting melihat kebiasaan. Lebih lambat saat makan atau mengurangi soda akan memecahkan masalah.
Saat berada di pesawat terbang, Anda juga bisa kentut lebih banyak. Menurut penelitian di New Zealand Medical Journal, ketika berada di atas ketinggian, gas dalam tubuh mengembang dan menyebabkan perut kembung.
Peneliti berpendapat bahwa maskapai penerbangan harus mempertimbangkan untuk menggunakan arang aktif (penyerap bau) di bantalan kursi untuk membantu membuat penerbangan lebih nyaman sehingga orang tetap bisa kentut tanpa mengganggu sekitarnya dengan bau yang dihasilkan.
Memang ada kentut yang tidak berbau dan mengeluarkan bau tak sedap. Pada kentut berbau, ini disebabkan oleh keterlibatan sejumlah kecil gas sulfur. Jika makanan tidak dicerna dengan baik, sisa-sisanya akan terurai, membusuk dalam tubuh, lalu melepaskan sulfur.
Aroma kentut yang sangat bau bisa disebabkan oleh pola makan tinggi serat atau mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi hidrogen sulfida, seperti brokoli, kembang kol, dan kacang-kacangan.
Selain itu, bisa jadi Anda mengalami sembelit karena feses tidak bergerak dan bakteri-bakteri terakumulasi sehingga memfermentasikan feses dan melepaskan gas yang lebih bau daripada biasanya.
Sedangkan pada bau kentut normal adalah gas hasil olahan beberapa makanan yang merangsang pembentukan gas dalam tubuh, seperti daging merah, susu dan produk susu, bawang, serta gandum, dan roti gandum utuh.
Tak hanya dari makanan, aroma kentut bahkan bisa dipengaruhi oleh hormon. Perempuan jelang menopause atau dalam kondisi lain yang mengacaukan hormon seperti haid atau hamil, efeknya bisa berpengaruh pada kentut. Meskipun masih belum dapat dipastikan apakah estrogen atau progesteron yang bertanggung jawab dalam hal ini.
Terlepas dari aromanya, Anda tetap bisa bersyukur karena masih bisa kentut. Sebab, ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan tubuh ketika bisa kentut dengan normal, seperti mengurangi perut kembung, menyeimbangkan diet, mengurangi rasa nyeri di perut, menyehatkan usus, mendeteksi alergi makanan, dan memberikan ketenangan serta kenyamanan setelah melepaskan gas dari tubuh.

Beritagar.id
Meski sering dianggap memalukan dan tidak sopan bila dilakukan di depan umum, Anda akan tetap kentut secara alami. Dalam beberapa saat, kentut memang bisa ditahan, tetapi Anda tak dapat mencegahnya agar tidak terjadi setiap hari. Tak perlu merasa risih untuk kentut, sebab buang gas baik bagi kesehatan. Ia menjadi tanda bahwa sistem pencernaan Anda bekerja dengan baik. Mengapa kentut bisa terjadi? Sebenarnya ini karena saat makan, minum, menelan air liur, bernapas terburu-buru, bahkan berbicara, ada udara yang ikut tertelan. Udara tersebut, yang sebagian besar terdiri dari nitrogen dan oksigen, akan berkumpul di usus.
Gas tersebut lalu akan mendesak ke luar melalui dubur. Lalu, seberapa banyak kentut yang terjadi setiap hari?
Menurut Kyle Staller, M.D., gastroenterologist (dokter yang menangani sistem pencernaan dan kelainannya) di Massachusetts General Hospital, Amerika Serikat, perempuan dan laki-laki sama-sama bisa kentut hingga 20 kali per hari dan itu masih masuk dalam kategori normal. "Itu sangat umum bagi kita semua," kata Kyle.
Kentut 20 kali sehari terasa banyak.
Sebagian dari Anda mungkin tidak merasa kentut sampai jumlah tersebut. Namun, bahkan tanpa disadari, Anda melakukannya, meski tanpa bunyi atau bau. Tubuh perlu melepaskan tumpukan gas dalam usus, ini bisa lewat serdawa atau kentut. Setiap harinya, ada 7-10 liter gas yang masuk ke dalam usus. Namun, hanya 1,9 liter yang dilepaskan lewat kentut dan ini dikeluarkan bertahap 15-20 kali dalam sehari.
Namun, ada juga orang yang kentut lebih banyak. Menurut Kyle Staller, M.D., gastroenterologist di Massachusetts General Hospital, pemicunya pada setiap orang berbeda, tetapi ada beberapa hal yang cenderung menimbulkan masalah pada banyak orang. Patricia Raymond, MD, dokter di Norfolk, Virginia, dan rekan American College of Gastroenterology, mengatakan penyebab kentut lebih banyak bisa jadi karena Anda menelan terlalu banyak udara, makan dengan cepat, mengunyah permen karet, atau banyak menelan minuman berkarbonasi.
Penyebab lain adalah saat hidung tersumbat, otomatis Anda lebih banyak bernapas melalui mulut. Sehingga ketika kedinginan atau sedang flu, memungkinkan terjadinya kentut lebih sering.
Untuk mencari tahu kenapa Anda kentut lebih sering, juga penting melihat kebiasaan. Lebih lambat saat makan atau mengurangi soda akan memecahkan masalah.
Saat berada di pesawat terbang, Anda juga bisa kentut lebih banyak. Menurut penelitian di New Zealand Medical Journal, ketika berada di atas ketinggian, gas dalam tubuh mengembang dan menyebabkan perut kembung.
Peneliti berpendapat bahwa maskapai penerbangan harus mempertimbangkan untuk menggunakan arang aktif (penyerap bau) di bantalan kursi untuk membantu membuat penerbangan lebih nyaman sehingga orang tetap bisa kentut tanpa mengganggu sekitarnya dengan bau yang dihasilkan.
Penyebab kentut berbau
Memang ada kentut yang tidak berbau dan mengeluarkan bau tak sedap. Pada kentut berbau, ini disebabkan oleh keterlibatan sejumlah kecil gas sulfur. Jika makanan tidak dicerna dengan baik, sisa-sisanya akan terurai, membusuk dalam tubuh, lalu melepaskan sulfur.
Aroma kentut yang sangat bau bisa disebabkan oleh pola makan tinggi serat atau mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi hidrogen sulfida, seperti brokoli, kembang kol, dan kacang-kacangan.
Selain itu, bisa jadi Anda mengalami sembelit karena feses tidak bergerak dan bakteri-bakteri terakumulasi sehingga memfermentasikan feses dan melepaskan gas yang lebih bau daripada biasanya.
Sedangkan pada bau kentut normal adalah gas hasil olahan beberapa makanan yang merangsang pembentukan gas dalam tubuh, seperti daging merah, susu dan produk susu, bawang, serta gandum, dan roti gandum utuh.
Tak hanya dari makanan, aroma kentut bahkan bisa dipengaruhi oleh hormon. Perempuan jelang menopause atau dalam kondisi lain yang mengacaukan hormon seperti haid atau hamil, efeknya bisa berpengaruh pada kentut. Meskipun masih belum dapat dipastikan apakah estrogen atau progesteron yang bertanggung jawab dalam hal ini.
Terlepas dari aromanya, Anda tetap bisa bersyukur karena masih bisa kentut. Sebab, ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan tubuh ketika bisa kentut dengan normal, seperti mengurangi perut kembung, menyeimbangkan diet, mengurangi rasa nyeri di perut, menyehatkan usus, mendeteksi alergi makanan, dan memberikan ketenangan serta kenyamanan setelah melepaskan gas dari tubuh.
Nah itu dia gan perihal kentut yang wajib kamu tau 

Kalo ane sih, paling sebel kalo kentut silent killer. Diam Diam Menusuk 

Kalo agan&sistah gimana?
Semoga inpoh dari ane bermanfaat ya 

Quote:
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh 



SUMUR:
Beritagar.id
Beritagar.id
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan


Artefak Suku Maya berusia 9.000 tahun terendam di gua banjir
Berikut 5 Rekomendasi wisata di Bekasi, no 1 mirip Niagara Falls loh!
Bahan- bahan alami berikut bisa membantumu mengobati sariawan
Kenali Mythomania, bohong demi pengakuan diri
Kayau, Tradisi Lama orang Dayak penggal kepala
10 Tahun lagi cinta bisa diuji secara ilmiah
Rahasia Lukisan Pablo Picaso Terungkap
Sejarah "Cheese" Pada Saat Foto Yang Kamu Perlu Tahu
Vibranium Wakanda ada versi nyata yang sama kuatnya gan!
Terungkap! Ini dia alasan mengapa tersayat kertas begitu menyakitkan
Kisah Kojek Buaya yang dipelihara seperti kucing
Sumanto yang tidak makan manusia lagi
4 Benda Ini Sebaiknya Jangan Kamu Tinggalin di Mobil
Asal Mula Kecoak, serangga legendaris yang hidup sejak Superbenua Pangea masih ada


Artefak Suku Maya berusia 9.000 tahun terendam di gua banjir
Berikut 5 Rekomendasi wisata di Bekasi, no 1 mirip Niagara Falls loh!
Bahan- bahan alami berikut bisa membantumu mengobati sariawan
Kenali Mythomania, bohong demi pengakuan diri
Kayau, Tradisi Lama orang Dayak penggal kepala
10 Tahun lagi cinta bisa diuji secara ilmiah
Rahasia Lukisan Pablo Picaso Terungkap
Sejarah "Cheese" Pada Saat Foto Yang Kamu Perlu Tahu
Vibranium Wakanda ada versi nyata yang sama kuatnya gan!
Terungkap! Ini dia alasan mengapa tersayat kertas begitu menyakitkan
Kisah Kojek Buaya yang dipelihara seperti kucing
Sumanto yang tidak makan manusia lagi
4 Benda Ini Sebaiknya Jangan Kamu Tinggalin di Mobil
Asal Mula Kecoak, serangga legendaris yang hidup sejak Superbenua Pangea masih ada

0
2.9K
Kutip
20
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan