Alasan yang paling sering dilontarkan untuk menolak keinginan anak makan es krim adalah, "Nanti pilek!" atau "Sedang pilek, tidak boleh makan es krim".

Makanan memang sering menjadi kambing hitam penyebab anak batuk pilek.

Padahal, es krim merupakan salah satu jajanan yang paling disukai anak-anak, terutama karena rasanya yang manis dan dingin.

Benarkah makan es krim dapat menyebabkan batuk pilek?

Dikutip dari Detik Health, dokter Meta Hanindita, SpA mengatakan bahwa es krim atau minuman dingin lain sebenarnya tidak menyebabkan batuk pilek. Namun bukan berarti anak boleh mengonsumsinya tanpa batas.

"Walaupun es krim atau minuman dingin tidak menyebabkan batuk dan pilek, tapi tetap bisa jadi pemicu," ungkapnya. "Kalau anak mengalami batuk pilek setelah makan es krim, hal ini terjadi karena kondisi tubuhnya memang sedang menurun."

Batuk pilek, atau common cold, umumnya disebabkan oleh virus, yang akan menyerang anak yang daya tahan tubuhnya sedang rendah, tambah dokter Meta.

Kepada Kompas.com, dokter yang baru saja meluncurkan buku Mommyclopediaini mengatakan bahwa es krim kerap dituding sebagai pencetus gejala batuk pilek adalah karena terjadi penyempitan pembuluh darah setelah mengonsumsi es krim atau makanan serta minuman dingin lainnya. Akibatnya, pasokan darah menipis dan membuat daya tahan tubuh berkurang.

"Ini bukan berarti makan es krim selalu bikin anak batuk pilek," jelasnya. "Asal tidak berlebihan. Sebetulnya bukan hanya es krim, apapun jika dikonsumsi berlebihan pasti tidak baik."

South China Morning Post dalam artikelnya juga menyatakan hal senada. Makan es krim dapat membuat batuk pilek bertambah parah hanya mitos belaka.

Dr. Morgan Jenkins, dari Raffles Medical Hong Kong mengatakan bahwa tidak ada alasan menghindari es krim ketika sedang batuk pilek. Lagi pula ada sedikit bukti medis yang mengatakan bahwa mengonsumsi makanan tertentu, atau memodifikasi makanan, saat terkena batuk pilek dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, atau mengubah jalannya infeksi saluran pernafasan bagian atas, tambah dokter Jenkins.

Dokter Meta menambahkan bahwa mengonsumsi es krim dalam kondisi tubuh tertentu justru berefek baik, misalnya ketika sedang terkena sariawan. Makanan atau minuman dingin dapat membantu mengurangi nyeri, terutama pada anak-anak, yang biasanya saat terkena sariawan menolak makan.

"Dengan memberikan es krim, atau makanan minuman dingin lain, nyeri akibat sariawan bisa berkurang, dan diharapkan mereka mau makan," jelas dokter Meta.

Kendati demikian, pro dan kontra mengenai apakah es krim dapat dikonsumsi saat batuk pilek. Situs Newkidscenter.com mengungkapkan, mereka yang setuju dengan pendapat ini beranggapan bahwa es krim dapat menambah kalori ketika sakit, hal ini akan meningkatkan daya tahan tubuh, karena biasanya orang menjadi malas makan saat sakit.

Selain itu, es krim dapat meringankan radang tenggorokan dan mengurangi inflamasi, terutama es krim polos rasa vanila atau cokelat. Namun hindari es krim dengan tambahan potongan cokelat atau kacang, karena dapat menambah radang tenggorokan. Es krim juga dapat mempercepat penyembuhan setelah operasi amandel.

Sementara mereka yang tidak setuju menganggap bahwa es krim akan menambah parah pembengkakan tenggorokan, ketika terjadi radang. Padahal, hal itu disebabkan karena kandungan gula tinggi yang, tidak hanya terdapat pada es krim, tetapi juga pada aneka makanan lain. Oleh karena itu sangat disarankan untuk minum air atau berkumur untuk membilas sisa-sisa gula di tenggorokan.

Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa es krim menyebabkan lendir bertambah pekat dan banyak di saluran pernapasan. Hal ini akan menyebabkan hidung tersumbat dan memperburuk batuk.

Perlu diingat bahwa kebanyakan es krim mengandung susu. Dalam suatu penelitian yang diadakan pada tahun 1993, sebagian besar orang percaya bahwa susu dapat meningkatkan produksi lendir di tenggorokan. Dan lendir tebal akan cepat membuat tenggorokan iritasi, dan memperburuk batuk.

Pendapat lain yang tidak setuju beranggapan bahwa dinginnya es krim justru akan membuat yang sakit bertambah sakit. Karena yang seharusnya dilakukan saat batuk pilek adalah menghangatkan diri, mengonsumsi sup panas, dan menghindari hal-hal yang dingin.

Es krim dan makanan minuman dingin lain akan membuat suhu tubuh turun, sehingga tubuh harus mengeluarkan energi ekstra untuk memanaskannya, daripada menggunakan energi yang ada untuk menyembuhkan.