8 Jenderal Terbaik Nazi Jerman Masa Perang Dunia II

Seorang gadis yang gila pesta, Putri Margaret adalah bangsawan pertama yang mengadakan pernikahan yang disiarkan secara langsung di televisi dan dia juga menjadi bangsawan pertama dalam hampir satu abad yang mengalami perceraian.

Dia sudah biasa minum vodka pada siang hari. Dan seorang yang mempunyai predikat sebagai perokok berat. Dia adalah gadis yang paling terkenal pada masanya. Tetapi dia ditakdirkan untuk tetap berada dalam bayang-bayang saudarinya.


Putri Margaret, saudara perempuan Ratu Elizabeth II. Margaret adalah putri kedua dari Duke dan Duchess of York. Gadis favorit sang ayah, dia dimanja sejak masa kanak-kanak. Sementara Lilibet membuat ayahnya bangga, Margot adalah kegembiraan dalam hidup ayahnya.

Lilibet adalah anak yang mempunyai temperamen tinggi, tapi hal itu bisa dikendalikan. Margaret sering kali nakal, tetapi dia tetap putri kesayangaan ayahnya, suka bergaul dan pandai mencuri hati. Terlepas dari status keluarga kerajaannya, Margaret memiliki masa kecil yang biasa-biasa saja. Ketika dia berusia 6 tahun, semuanya berubah drastis.


Pada tahun 1936 pamannya Edward VIII turun takhta hanya 11 bulan setelah masa pemerintahannya. Setelah itu, ayahnya yang enggan menjadi Raja Inggris, membuat Lilibet menjadi pewaris kerajaan hampir dalam waktu semalam. Putri seorang Raja menjadi tumbuh dalam sorotan.

Tetapi Margaretlah yang selalu digambarkan sebagai keturunan yang buruk. Ketika Margaret tumbuh dewasa, dia dianggap sebagai gadis yang suka pamer. Hal itu membuat pers memastikan bahwa Lilibeth pada sisi yang jahat. Sementara saudara kandungnya belajar sejarah, Margaret lebih suka menyediri.


Sampai akhirnya Putri pemberontak lebih memilih gaya hidup yang buruk. Dia biasa minum vodka pada siang hari dan merupakan perokok berat. Dia sering mengunjungi klub malam London dan terus-menerus muncul di berita gosip. Ketika ayahnya meninggal pada tahun 1952, Margaret merasa hancur.

Ketika Elizabeth dinobatkan sebagai Ratu, Margot sekali lagi ditinggalkan sendirian. Dia menemukan sosok pengganti mendiang ayahnya, Kapten Peter Townsend. Margaret sangat ingin menikah dengan Townsend. Dia baru berusia 22 tahun saat itu, dan dia 16 tahun lebih tua dari mempelai pria. Namun poin penting yang sebenarnya adalah bahwa Townsend adalah seorang duda.


Terlepas dari dukungan publik, Gereja dan Parlemen tidak menyetujui pernikahan tersebut. Kecuali Margaret menyerahkan haknya atas takhta, gelar dan tunjangannya. Pada tahun 1955 dia membuat pilihan yang sulit dan mengakhiri pernikahannya dengan Townsend. Berselang 5 tahun, Margaret akhirnya menjalin pernikahan bersama fotografer Antony Armstrong Jones.

Pernikahan mereka adalah upacara kerajaan yang pertama kali disiarkan secara langsung di televisi. Pasangan itu memiliki dua anak, tetapi pernikahan itu bermasalah dan tidak bahagia. Antony lebih banyak menghabiskan waktunya untuk perjalanan kerja dan tidak setia serta kasar pada istrinya.


Sebagai gantinya, Margaret mengadakan pesta di vilanya di Mustique dan memulai perselingkuhan. Mick Jaggers dan Peter Sellers diklaim sebagai salah satu teman kencannya. Pernikahan itu berakhir pada tahun 1978. Itu adalah perceraian kerajaan pertama sejak abad ke-16.

Selama bertahun-tahun, sikap Margaret menjadi lebih kasar yang oleh sebagian orang disebut sebagai Royal Tourette. Dia berselisih pendapat dengan banyak selebriti dan bahkan Putri Diana. Tetapi dia selalu merasa dibayangi oleh sosok adiknya.


Setelah puluhan tahun minum dan merokok. Masalah kesehatan Margaret mulai terlihat. Dia menderita stroke berulang kali dan harus menggunakan kursi roda setelah terpeleset di kamar mandi. Pada tanggal 9 Februari 2002, Putri Margaret meninggal pada usia 71 tahun.