Selama bertahun-tahun, kisah Rosemary Kennedy dirahasiakan setelah prosedur lobotominya gagal, membuatnya tidak dapat berjalan dan berbicara. Sampai pada akhirnya rahasia kelam keluarga Kennedy itu terungkap!Keluarga Kennedy adalah keluarga kerajaan versi Amerika. Tapi, seperti setiap keluarga kerajaan, mereka memiliki rahasia kelam. Rahasia terbesar keluarga tersebut bernama Rosemary.


Rosemary adalah anak ketiga dari Joe dan Rose Kennedy. Selama persalinan pada tahun 1918, dokter kandungan yang bertugas terlambat datang. Si perawat tidak ingin menangani persalinan tanpa kehadiran dokter. Jadi dia menyuruh Rose untuk menjaga kedua kakinya agar tetap rapat untuk mencegah kelahiran Rosemary. Itu adalah sebuah kesalahan yang akan ditanggung selamanya oleh keluarga Kennedy. Kekurangan oksigen menyebabkan kerusakan permanen pada otak Rosemary.

Meskipun secara fisik dia tampak seperti keluarga Kennedy lainnya, tetapi sebenarnya dia berbeda. Sebagai seorang anak, Rosemary tidak mampu mengimbangi kemampuan saudara-saudaranya. Keluarga Kennedy tidak ingin dikaitkan dengan gen yang rusak. Jadi mereka menyembunyikannya di dalam keluarga selama sisa hidupnya. Selama tahun-tahun sekolahnya, dia mengikuti home schooling.


Pada tahun 1940 ibunya menempatkan Rosemary di sebuah biara, meskipun itu tidak berlangsung lama. Dia sering menyelinap keluar di malam hari dan pergi ke bar terdekat, berkencan dengan banyak pria. Orang tuanya merasa khawatir perilakunya bisa membuat reputasi buruk bagi seluruh keluarga Kennedy.

Dr. Walter Freeman memberi mereka sebuah solusi. Dia telah meneliti prosedur neurologis yang dikatakan dapat menyembuhkan seseorang dari cacat mental. Prosedur tersebut dikenal dengan Lobotomi. Saat pertama kali diperkenalkan, lobotomi banyak direkomendasikan oleh para dokter. Jadi, bagi Joe Kennedy sepertinya itu adalah harapan terakhir bagi mereka.

Pada tahun 1941 ketika berusia 23 tahun, Rosemary Kennedy melakukan prosedur Lobotomi. Dua lubang dibor ke dalam tengkoraknya menggunakan alat logam serupa spatula kecil. Sepanjang prosedur tersebut, Rosemary tetap terjaga. Dia bahkan berbicara dengan dokter dan membacakan puisi untuk perawat. Segera setelah prosedur selesai, Rosemary tidak dapat berbicara dan kehilangan kemampuan untuk berjalan. Dibutuhkan waktu berbulan-bulan dalam terapi fisiknya untuk mendapatkan kembali gerakan di sebagian lengan tangannya.

Baru pada tahun 60an, saudara kandung Rosemary menyadari apa yang telah dilakukan oleh kedua orang tua mereka. Mereka mulai memperjuangkan hak bagi para penyandang cacat fisik dan mental. John Kennedy menggunakan jabatan kepresidenannya untuk menetapkan undang-undang pertama yang memerangi penyakit mental.


Selama menjadi senator, Ted Kennedy mendorong Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika. Pada tahun 1962, Eunice Kennedy memprakarsai Olimpiade Khusus sebagai dedikasi untuk saudara perempuannya. Tahun-tahun terakhir hidup Rosemary meringkuk di kursi roda. Dia meninggal pada tahun 2005 di usia 86 tahun.

Referensi 1
Referensi 2
Referensi 3