- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Memilukan, Kisah Saudara Kembar Daisy dan Violet Hilton


TS
ashibnu
Memilukan, Kisah Saudara Kembar Daisy dan Violet Hilton

Daisy dan Violet Hilton, adalah saudara kembar paling terkenal di dunia. Mereka menghadapi banyak tantangan dan masalah dalam hidup mereka, dan untungnya mereka dapat mengatasinya! Namun, hidup mereka berjalan dengan cara yang sangat tragis. Ini adalah kisah memilukan dari Daisy dan Violet Hilton.
Tragedi August Landmesser, Pria Yang Menentang Hitler
Si kembar Hilton adalah bintang pada era Vaudeville. Tetapi kehidupan mereka dirusak oleh perbudakan dan kemiskinan. Daisy dan Violet lahir pada tahun 1908 di Brighton, Inggris. Gadis kembar tersebut dilahirkan kembar siam tergabung dengan satu tulang belakang dan berbagi peredaran darah. Mereka tidak dapat dipisahkan, dokter percaya bahwa pembedahan akan menyebabkan kematian mereka.

Ibu mereka adalah Kate Skinner adalah seorang pelayan bar berusia 21 tahun yang tak punya ikatan pernikahan. Dia berpikir bahwa putrinya adalah hukuman atas dosa-dosanya dan kemudian malah meninggalkan mereka.
Si kembar segera diadopsi oleh bidan Mary Hilton, tetapi bukan untuk tujuan yang baik. Mary berpikir dia bisa mendapatkan keuntungan dari mengadopsi bayi kembar tersebut. Dia memamerkan si kembar di bar miliknya dan menjual kartu pos dengan gambar mereka. Setiap pengunjung dapat melihat bayi-bayi itu kapan saja dan bahkan diperbolehkan menyentuhnya.

Kenangan yang paling mereka ingat adalah bau tajam dari minuman keras, cerutu dan rokok serta gerakan tangan para pengunjung yang selalu mengangkat pakaian mereka hanya untuk melihat bagaimana mereka menempel satu sama lain.
Sejak usia 3 tahun, saudara kembar tersebut dipamerkan di pertunjukan musik dan pameran. Mary menyuruh mereka bernyanyi dan memainkan alat musik.Jika mereka menangis atau berperilaku buruk, dia akan memukul mereka dengan ikat pinggang.

Daisy dan Violet melakukan tur keliling Inggris, Jerman dan Australia, tetapi tidak pernah sukses. Pada tahun 1915 ibu tiri mereka memutuskan untuk mencoba peruntungannya dan keluarganya pindah ke Amerika.
Ketika Mary meninggal 4 tahun kemudian, menantunya, Myer Myers, menjadi manajer baru mereka. Myer dan istrinya mengendalikan setiap langkah si kembar dan bahkan mereka tidur sekamar dengan kembar Hilton. Mereka meyakinkan gadis-gadis itu tidak berharga dan mengancam akan mengirim mereka ke rumah sakit jiwa.

Pada 1920, The Hilton bersaudara tampil dalam aksi Vaudeville dan sukses besar. Kemudian tahun 1926 mereka menjadi primadona pada tur Bob Hope. Mereka memainkan duet klarinet dan saksofon sambil menari.
Di puncak popularitas mereka, penghasilan mereka sekitar $5000 perminggu, tetapi mereka tidak pernah mendapatkan satu sen pun. Mereka adalah gadis-gadis kaya yang kesepian dan benar-benar miskin dalam perbudakan.

Pada tahun 1931 atas nasihat teman mereka, Harry Houdini, mereka mencari seorang pengacara. Mereka menggugat Myers, yang mereka sebut sebagai pemiliknya dan memenangkan ganti rugi $100000. Setelah mendapatkan kebebasan, si kembar menemukan gemerlap dunia pesta dan asmara.
Ketika mereka membutuhkan waktu untuk menyendiri, mereka menikmati kebebasan. Mereka juga mengecat rambut mereka dan mulai mengenakan pakaian yang berbeda untuk menunjukkan kepribadian di antara keduanya.

Untuk sementara waktu mereka memiliki pertunjukan sendiri, The Hilton Sisters Revue. Tetapi setelah perkembangan film bersuara menyebabkan penurunan pertunjukan Vaudeville. Pada tahun 1932, mereka membintangi sebuah film berjudul Freaks. Film tersebut membuat marah para penonton tetapi kemudian menjadi sebuah film klasik bergenre cult.
Ketenaran si kembar berangsur-angsur memudar seiring bertambahnya usia mereka. Mereka juga berjuang untuk menikah. Karena tubuh mereka yang menyatu, perkimpoian dianggap sebagai hal yang tidak bermoral.

Pada tahun 1951 mereka muncul di film Chained for Life, sebuah film gagal yang didasarkan pada kehidupan mereka. 10 tahun kemudian, si kembar mengadakan pertunjukan publik terakhir mereka. Ketika manajer mereka berhenti, Daisy dan Violet bangkrut dan tidak punya tempat tujuan. Mereka akhirnya bekerja sebagai penjaga kasir di toko bahan makanan di Charlotte, North Carolina.
Mereka tinggal di sebuah rumah yang diberikan oleh gereja dan tampil untuk rekan kerja mereka pada waktu senggang. Sepertinya di hari-hari itu mereka akhirnya dapat menikmati kehidupan normal dan damai mereka. Pada tahun 1968 si kembar meninggal akibat flu Hong Kong hanya dalam beberapa hari.
Si kembar Hilton adalah bintang pada era Vaudeville. Tetapi kehidupan mereka dirusak oleh perbudakan dan kemiskinan. Daisy dan Violet lahir pada tahun 1908 di Brighton, Inggris. Gadis kembar tersebut dilahirkan kembar siam tergabung dengan satu tulang belakang dan berbagi peredaran darah. Mereka tidak dapat dipisahkan, dokter percaya bahwa pembedahan akan menyebabkan kematian mereka.

Ibu mereka adalah Kate Skinner adalah seorang pelayan bar berusia 21 tahun yang tak punya ikatan pernikahan. Dia berpikir bahwa putrinya adalah hukuman atas dosa-dosanya dan kemudian malah meninggalkan mereka.
Si kembar segera diadopsi oleh bidan Mary Hilton, tetapi bukan untuk tujuan yang baik. Mary berpikir dia bisa mendapatkan keuntungan dari mengadopsi bayi kembar tersebut. Dia memamerkan si kembar di bar miliknya dan menjual kartu pos dengan gambar mereka. Setiap pengunjung dapat melihat bayi-bayi itu kapan saja dan bahkan diperbolehkan menyentuhnya.

Kenangan yang paling mereka ingat adalah bau tajam dari minuman keras, cerutu dan rokok serta gerakan tangan para pengunjung yang selalu mengangkat pakaian mereka hanya untuk melihat bagaimana mereka menempel satu sama lain.
Sejak usia 3 tahun, saudara kembar tersebut dipamerkan di pertunjukan musik dan pameran. Mary menyuruh mereka bernyanyi dan memainkan alat musik.Jika mereka menangis atau berperilaku buruk, dia akan memukul mereka dengan ikat pinggang.

Daisy dan Violet melakukan tur keliling Inggris, Jerman dan Australia, tetapi tidak pernah sukses. Pada tahun 1915 ibu tiri mereka memutuskan untuk mencoba peruntungannya dan keluarganya pindah ke Amerika.
Ketika Mary meninggal 4 tahun kemudian, menantunya, Myer Myers, menjadi manajer baru mereka. Myer dan istrinya mengendalikan setiap langkah si kembar dan bahkan mereka tidur sekamar dengan kembar Hilton. Mereka meyakinkan gadis-gadis itu tidak berharga dan mengancam akan mengirim mereka ke rumah sakit jiwa.

Pada 1920, The Hilton bersaudara tampil dalam aksi Vaudeville dan sukses besar. Kemudian tahun 1926 mereka menjadi primadona pada tur Bob Hope. Mereka memainkan duet klarinet dan saksofon sambil menari.
Di puncak popularitas mereka, penghasilan mereka sekitar $5000 perminggu, tetapi mereka tidak pernah mendapatkan satu sen pun. Mereka adalah gadis-gadis kaya yang kesepian dan benar-benar miskin dalam perbudakan.

Pada tahun 1931 atas nasihat teman mereka, Harry Houdini, mereka mencari seorang pengacara. Mereka menggugat Myers, yang mereka sebut sebagai pemiliknya dan memenangkan ganti rugi $100000. Setelah mendapatkan kebebasan, si kembar menemukan gemerlap dunia pesta dan asmara.
Ketika mereka membutuhkan waktu untuk menyendiri, mereka menikmati kebebasan. Mereka juga mengecat rambut mereka dan mulai mengenakan pakaian yang berbeda untuk menunjukkan kepribadian di antara keduanya.

Untuk sementara waktu mereka memiliki pertunjukan sendiri, The Hilton Sisters Revue. Tetapi setelah perkembangan film bersuara menyebabkan penurunan pertunjukan Vaudeville. Pada tahun 1932, mereka membintangi sebuah film berjudul Freaks. Film tersebut membuat marah para penonton tetapi kemudian menjadi sebuah film klasik bergenre cult.
Ketenaran si kembar berangsur-angsur memudar seiring bertambahnya usia mereka. Mereka juga berjuang untuk menikah. Karena tubuh mereka yang menyatu, perkimpoian dianggap sebagai hal yang tidak bermoral.

Pada tahun 1951 mereka muncul di film Chained for Life, sebuah film gagal yang didasarkan pada kehidupan mereka. 10 tahun kemudian, si kembar mengadakan pertunjukan publik terakhir mereka. Ketika manajer mereka berhenti, Daisy dan Violet bangkrut dan tidak punya tempat tujuan. Mereka akhirnya bekerja sebagai penjaga kasir di toko bahan makanan di Charlotte, North Carolina.
Mereka tinggal di sebuah rumah yang diberikan oleh gereja dan tampil untuk rekan kerja mereka pada waktu senggang. Sepertinya di hari-hari itu mereka akhirnya dapat menikmati kehidupan normal dan damai mereka. Pada tahun 1968 si kembar meninggal akibat flu Hong Kong hanya dalam beberapa hari.
Referensi 1
Referensi 2
[url=https://S E N S O Rlessons-from-history/the-tragic-life-story-of-the-conjoined-hilton-sisters-472a9f99f2d2]Referensi 3[/url]
Referensi 2
[url=https://S E N S O Rlessons-from-history/the-tragic-life-story-of-the-conjoined-hilton-sisters-472a9f99f2d2]Referensi 3[/url]
KOLEKSI THREAD MENARIK
Quote:
Diubah oleh ashibnu 22-12-2020 13:44






prabas dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.7K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan