- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Indra Anjing Untuk Mendeteksi Penyakit Malaria


TS
arbib
Indra Anjing Untuk Mendeteksi Penyakit Malaria
Quote:

Anjing merupakan salah satu hewan andalan, yang banyak diperbantukan dalam menangani ragam kasus yang ada. Didalam kepolisian contohnya, karena anjing memiliki Indra penciuman yang sangat kuat serta sensitif, anjing dipergunakan untuk mendeteksi berbagai hal.
Contohnya bom, barang selundupan, obat terlarang, dan lainnya. Kemampuan Indra penciuman anjing mampu menembus atau mendeteksi barang yang terbungkus rapi didalam bagasi sekalipun.
Baru baru ini di kabarkan dalam situs berita newyork Time, anjing dapat dipergunakan untuk mendeteksi adanya bibit penyakit dalam tubuh manusia. Termasuk parasit malaria yang berada dalam tubuh manusia. Jadi, walaupun kita dalam kondisi sehat secara kasat mata, namun bila ada parasit malaria dalam darah kita, anjing, konon kabarnya mampu mendeteksi hal tersebut.
Disebutkan bahwa ada suatu penelitian, yang memberikan kesimpulan bahwa anjing dapat melakukan hal tersebut. Sejumlah kaus kaki yang digunakan anak anak seharian dan dicurigai terdapat gejala parasit dalam tubuhnya, mampu dideteksi anjing, melalui bau kaus kaki yang ada. Walaupun si anak tak tampak menunjukan gejala yang ringan sekalipun.
Penelitian tersebut, dikabarkan merupakan sebuah kolaborasi antara para ilmuwan Inggris dan Gambia dengan menggunakan Anjing khusus yang dilatih untuk mendeteksi kandungan daging, untuk keperluan Medis di Inggris. Penelitian tersebut dirilis beberapa waktu lalu dan di diskusikan dalam konvensi tahunan American Society of Tropical Medicine and Hygiene.
Karena Indra penciuman anjing memang sudah terkenal sangat kuat, pendapat seperti hasil riset tersebut sebetulnya tidak mengherankan. Sejak tahun 2004, banyak jurnal medis yang menyebutkan bahwa anjing dapat menunjukkan bahwa mereka dapat mendeteksi kanker kandung kemih dalam sampel urin, kanker paru-paru dalam sampel napas dan kanker ovarium dalam sampel darah.
Melalui berbagai pelatihan khusus, anjing yang terlatih tersebut dikhususkan untuk mendeteksi bau tubuh pemiliknya. Anjing yang sudah terlatih tersebut konon akan memberikan peringatan kepada pemiliknya, bila kadar gula pemiliknya berubah drastis. Selain itu, kini, berbagai ahli medis sedang melakukan eksplorasi untuk melatih dan meneliti prilaku anjing, agar dapat mendeteksi gejala Parkinson.
Hal tersebut diharapkan mampu memberikan petunjuk potensi penyakit Parkinson pada manusia sedini mungkin, sebelum gejala ringan maupun gejala lanjutan penyakit tersebut muncul dikemudian hari.
Studi baru yang menyatakan bahwa anjing mampu melakukan pendeteksian bibit malaria dalam tubuh manusia ini, menurut penulis jurnal ilmiahnya bukanlah dimaksudkan untuk menggantikan pekerjaan laboratorium medis. Hasil penemuan ini hanya mempermudah tenaga medis untuk mendeteksi gejala malaria pada orang normal. Jadi, bila anjing yang sudah terlatih tersebut memberikan sinyal adanya sesuatu yang tidak beres, maka langkah pengujian di laboratorium dapat dilakukan segera.
Kemampuan Indra penciuman anjing memiliki kekuatan 10.000 hingga 100.000 kali lebih sensitif, dibandingkan hidung manusia. Para ilmuwan sebetulnya, tidak terlalu yakin terhadap apa yang dirasakan anjing. Akan tetapi, hasil penelitian lanjutan menunjukan bahwa parasit malaria menghasilkan aldehida yang mudah menguap seperti yang ditemukan dalam parfum.
Dalam beberapa pendapat yang dikemukakan para ahli, parasit malaria disinyalir telah berevolusi, parasit tersebut memiliki kemampuan untuk memancarkan bahan kimia yang berbau busuk untuk menarik nyamuk agar mendekat ke pengidapnya. Hal tersebut menunjukan cara kerja parasit malaria, untuk membawa mereka menuju induk baru untuk berkembang biak. Penelitian ini juga menunjukkan suatu kesimpulan yang menyatakan; bahwa nyamuk lebih suka menggigit orang yang menderita malaria.
Jika hanya satu bahan kimia yang menunjukkan kanker atau malaria, “kami telah menemukannya sekarang,” kata Claire Guest, yang mempelopori penelitian Anjing Deteksi Medis pada tahun 2008 dan mengawasi pelatihan anjing dalam penelitian tersebut.
Virus atau parasit, memiliki sinyal tertentu yang mereka pancarkan. Dan ternyata anjing mampu mendeteksi sinyal tersebut. Begitulah katanya.
Quote:
Sumber : [URL="https://cuma7PBrOvV41"]Dogs Can Detect Malaria. How Useful Is That?[/URL] Ditulis ulang oleh arbib kaskus
Quote:
Original Posted By arbib►
Spoiler for Simak Juga Koleksi Thread Dewasa Lainnya:
Diubah oleh arbib 06-11-2018 10:06


caricewek memberi reputasi
3
14.1K
Kutip
41
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan