- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
The Lapan Satellite Family


TS
zon9k
The Lapan Satellite Family




Welcome to My Thread
Selamat Datang Dilapak
Juragan zon9k
Quote:
Spoiler for HT #4:
HT #4Juragan zon9k

31 Desember 2017

31 Desember 2017





Quote:

“Wahai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah! Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah Swt.)”
QS 55:33
Penggalan ayat al-qur'an diatas menunjukkan eksplorasilah penjuru langit dan bumi dengan "kekuatan (dari Allah Swt.)"ILMU Pengetahuan dari-Nya.
Pada Thread ane kali ini ane akan membahas Keluarga Satelit yang telah atau akan dibuat oleh LAPAN (Lembaga Penerbagan dan Antariksa Nasional). Check this out.
Sekapur Sirih
Quote:
Ane secara pribadi membagi pengekploasian luar angkasa menjadi 3 fase, yaitu:
Eksploasi dengan Mengamati Bintang
Eksploasi luar angkasa telah mulai dilakukan, bahkan sejak zaman dahulu kala dengan mengamati bintang-bintang untuk berbagai keperluan umat manusi dan eksploasi ini masih terbilang "kuno". Kegiatan ini terus berlanjut hingga mendekati abad ke-20.

Eksploasi luar angkasa telah mulai dilakukan, bahkan sejak zaman dahulu kala dengan mengamati bintang-bintang untuk berbagai keperluan umat manusi dan eksploasi ini masih terbilang "kuno". Kegiatan ini terus berlanjut hingga mendekati abad ke-20.

Teleskop Membawa Era Baru
Penemuan teloskop untuk mengamati luar angkasa oleh Galileo Galilei pada 1609 membawa era baru dalam eksploasi luar angkasa. Ini adalah masa fase kedua dalam eksploarasi luar angkasa oleh manusia untuk mengamati bulan, bintang dll.


Mengirim Wahana Luar Angkasa Keluar Orbit Bumi
Fase ini adalah fase termodren dan awal mula eksplorasi manusia keluar orbit bumi. Awal mula dari pengiriman wahana luar angkasa dimulai dilakukan sejak 4 Oktober 1957 dimana Soviet berhasil mengirimkan wahana satelit keluar orbit. Satelit ini bernama Sputnik, dari sinilah mulainya perlombaan eksploasi luar angkasa oleh negara-negara adidaya di Dunia.

Wahana Satelit Pertama yang Dikirim Keluar Orbit "SPUTNIK"
Quote:
Ane merekomendasikan agan untuk membaca Thread yang dibuat oleh agan NewB|eZuntuk memperdalam wawasan agan/sista tentang perkembangan sejarah eksplorasi luar angkasa yang dilakukan oleh manusia dengan membaca Thread dibawah ini:
Sejarah Perjalanan Eksplorasi Luar Angkasa oleh Manusia
Sejarah Perjalanan Eksplorasi Luar Angkasa oleh Manusia
Satelit Lapan
Quote:
Kita sebagai bangsa Indonesia wajib berbangga dengan memiliki LAPAN sebagai lembaga antariksa yang dimiliki negara.
Lapan mampu memasuki "dunia" yang hanya bisa diikuti oleh negara-negara besar, yaitu "Dunia Teknologi Satelit". LAPAN saat ini telah mampu merancang serta membuat satelit secara mandiri dan kemampuan ini hanya dimiliki segelintir negara saja. Program pengembangan satelit ini berada dibawah naungan Pusat Teknologi Satelityang bermarkas di Rancabugur, Bogor. "Markas" ini juga difungsikan sebagai ground control seluruh satelit lapan, selain itu juga ada ground control lain yang lokasinya berada di Biak. FYI, LAPAN juga memiliki ground control di luar negeri (Ane Lupa dinegara mana
, tapi lokasinya disekitaran Kutub di salah satu negara eropa
) dan ground control tersebut juga berfungsi sebagai sarana untuk berkomunikasidengan satelit, dan uniknya ground control ini dikendalikan secara online dari markas Rancabugur (secara online 24/7).

Roadmap Pengembangan Satelit Lapan
Gambar diatas menunjukkan roadmap pengembangan satelit LAPAN. Hingga detik ini LAPAN telah mengorbitkan 3 satelitnya (Mikro Satelit) dimana salah satunya adalah satelit dengan tipe Equatorial, yang artinya satelit ini hanya mengcover area equator bumi. Pada kesempatan kalini ini ane sebagai TS hanya akan mengulas 3 satelit yang telah diorbitkan tersebut, sisanya akan ane lengkapi seiring waktu
Lapan mampu memasuki "dunia" yang hanya bisa diikuti oleh negara-negara besar, yaitu "Dunia Teknologi Satelit". LAPAN saat ini telah mampu merancang serta membuat satelit secara mandiri dan kemampuan ini hanya dimiliki segelintir negara saja. Program pengembangan satelit ini berada dibawah naungan Pusat Teknologi Satelityang bermarkas di Rancabugur, Bogor. "Markas" ini juga difungsikan sebagai ground control seluruh satelit lapan, selain itu juga ada ground control lain yang lokasinya berada di Biak. FYI, LAPAN juga memiliki ground control di luar negeri (Ane Lupa dinegara mana



Roadmap Pengembangan Satelit Lapan
Gambar diatas menunjukkan roadmap pengembangan satelit LAPAN. Hingga detik ini LAPAN telah mengorbitkan 3 satelitnya (Mikro Satelit) dimana salah satunya adalah satelit dengan tipe Equatorial, yang artinya satelit ini hanya mengcover area equator bumi. Pada kesempatan kalini ini ane sebagai TS hanya akan mengulas 3 satelit yang telah diorbitkan tersebut, sisanya akan ane lengkapi seiring waktu

Quote:
LAPAN A-1 TUBSAT
(Technische Universität Berlin Satellite)

(Technische Universität Berlin Satellite)

A-1 TUBSAT, inilah nama satelit pertama buatan ilmuan satelit LAPAN, Lapan A1-TUBSat diluncurkan dengan roket PSLV-C7 dari Bandar Antariksa Satish Dhawan Sriharikotta, India, 10 Januari 2007. Merupakan satelit mikro yang dikembangkan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bekerja sama dengan Universitas Teknik Berlin (Technische Universität Berlin; TU Berlin). Wahana ini dirancang berdasarkan satelit lain bernama DLR-TUBSAT, namun juga menyertakan sensor bintang yang baru. Satelit ini memiliki berat 57 Kg dengan dimensi 45 x 45 x 27 cm. Satelit ini merupakan satelit awal dalam seti satelit eksperimental lapan (seri ini akan diuat hingga 5 unit, yaitu A1-A5) yang bertujuan sebagai dasar pengembangan satelit "besar" sesuai roadmap diatas.A1 TUBSAT akan digunakan untuk melakukan pemantauan langsung situasi di Bumi seperti kebakaran hutan, gunung berapi, banjir, menyimpan dan meneruskan pesan komunikasi di wilayah Indonesia, serta untuk misi komunikasi bergerak. LAPAN-TUBSAT membawa sebuah kamera beresolusi tinggi dengan daya pisah 5 meter dan lebar sapuan 3,5 kilometer di permukaan Bumi pada ketinggian orbit 630 kilometer serta sebuah kamera resolusi rendah berdaya pisah 200 meter dan lebar sapuan 81 kilometer. Manuver attitude ini dilakukan dengan menggunakan attitude control system yang terdiri atas 3 reaction wheel, 3 gyro, 2 sun sensor, 3 magnetic coil dan sebuah star sensor untuk navigasi satelit. Komponen-komponen inilah yang membedakannya dengan satelit mikro lain yang hanya mengandalkan sistem stabilisasi semi pasif gradien gravitasi dan magneto torquer, sehingga sensornya hanya mengarah vertikal ke bawah. Sebagai satelit pengamatan, satelit ini dapat digunakan untuk melakukan pemantauan langsung kebakaran hutan, gunung meletus, tanah longsor dan kecelakaan kapal maupun pesawat. Untuk info lengkap spesifikasi teknis satelit ini, agan bisa membacanya Disini. Muatan satelit ini dibuat untu tahan selama 2 tahun, namun sampai saat ini satelit ini masih dapat berkomunikasi dengan Ilmuan Lapan di Rancabungur (info ini ane dapat dari salah satu perancangnya ketika ane lagi main ke GS LAPAN di Bogor
).

Quote:
LAPAN A-2 ORARI/IO 86


Lapan A2 ORARI/IO86 merupakan satelit kedua yang dibuat dan diorbitkan oleh LAPAN. Berbeda dengan generasi pertama A1 TUBSAT yang dibuat di Jerman dan didampingi Ilmuan Jerman dalam pembuatannya, A2 ORARI/IO86 murni dirancang, dikerjakan,dan diuji langsung oleh seluruh ilmuan LAPAN. Diluncurkan di India pada 27 September 2015. Pada hakikatnya satelit ini sama dengan A1 yang bersifat eksperimental. Satelit LAPAN A2/Orari adalah satelit mikro berdimensi 50 x 47 x 38 sentimeter dan berbobot 78 kilogram. Meski kecil, tak berarti kemampuannya kecil karena memiliki penyempurnaan dari satelit A1.A2 merupakan upgrade dari A1, Satelit A2 dilengkapi sejumlah instrumen yang lebih baik daripada A1, seperti kamera digital dan kamera video analog untuk memotret muka Bumi beresolusi 4 meter dan lebar sapuan 7 km. Resolusi kamera A1 hanya 6 m dan lebar sapuannya 3,5 km. Kamera itu bisa untuk memantau perubahan tata guna lahan, selain itu ada juga penambahan fitur AIS dan APRS. Automatic Identification System (AIS) untuk memantau pergerakan kapal laut, eksplorasi sumber daya laut dan perikanan, serta operasi keamanan laut. Selain itu, satelit juga dilengkapi voice repeater dan automatic packet reporting system (APRS) untuk mitigasi bencana menggunakan radio amatir. APRS bisa digunakan untuk penjejakan obyek bergerak, seperti memantau banjir dan perubahan tinggi muka air laut dan pergerakan manusia sehari-hari. "APRS bisa juga menandai obyek tetap, seperti pulau-pulau terluar Indonesia . Karena sifatnya ekuatorial, satelit ini hanya mengcover daerh ekuator saja. Orbit satelit ini berada pada ketinggian 650 kilometer (km) dari muka Bumi, lebih tinggi 20 km dari A1. Keunggulannya, satelit ekuatorial akan melintasi wilayah Indonesia 14 kali sehari, sedangkan satelit polar hanya 4 kali sehari (A1 menggunakan orbit polar). Bahan Tulisan
Quote:
LAPAN A-3 IPB


LAPAN A3 IPB diluncurkan dari india pada 22/6/2016. Secara spesifikasi tidak ada perbedaan dari segi muatan A3 dengan A2. Perbedaan yang paling mencolok hanya sistem orbit yang digunakan, pada lapan A2 digunakan sistem orbit equatorial, namun pada A3 menggunakan sistem orbit polar, selain itu misi APRS juga tidak ada pada A3. Hal lain yang berbeda dalam misi A3 adalah misi pengamatan lahan pertanian dan didalam A3 tertanam Instrumen yang mendukung fungsi itu adalah pencitra pushbroom 4 kanal multispektral (Red, Green, Blue dan Near-infrared) dengan resolusi 18 meter dan lebar cakupan 108 km dan kamera visibel dengan resolusi tinggi (3,5 meter), Pemantauan tersebut akan mendukung tersedianya akurasi data dalam perencanaan masa tanam lahan persawahan yang akan berimplikasi langsung pada peningkatan ketahanan pangan. selain itu A3 memiliki misi lain berupa pengamatan medan magnet bumi. LAPAN A3 memiliki bobot 115 kilogram atau 39 kilogram lebih berat dari satelit sebelumnya, LAPAN-A2/ORARI. Penambahan berat ini penting dalam pembuatan satelit operasional pengamatan bumi.Untuk misi AIS, LAPAN A3 juga dapat melakukannya dan melengkapi misi AIS LAPAN A2. Inspirasi
Quote:
Silahkan Agan/Sista Mengunjungi Thread yang Lainnya Dibawah ini:
New Thread
Taukah Agan/Sista, Kedua Suplemen Makanan Ini Mengandung DNA Babi?
Sky Brown, Atlet Skateboard Termuda di Dunia
Prepare Yourself, VALENTINE is Coming
Daftar Penerima Golden Globe Award ke 75 tahun 2018 Kategori Film Layar Lebar
Permata di Tanah Rencong
Kumpulan HT Juragan zon9k 
Lombok, Serpihan Surga di Timur Indonesia HT #1
[Khusus Untuk Agan] Sista-Sista Tercancik di 2017 HT #2
Perang "Concept" Dunia Otomotif Sepanjang 2017 HT #3
LAPAN, Riwayat mu kini (Keluarga Besar Satelit LAPAN) HT #4
Kota Terbaik di Dunia untuk Traveling di 2018 HT #5
[Khusus Untuk Sista] Agan-Agan Terganteng di 2017 HT #6
Lagu dan Buku Favorit Obama di 2017 HT #7
6 Film Yang Akan Membuat Agan/Sista Trauma Menontonnya HT #8
3 Kesalahan Orang Tua yang Memicu Anak Kecanduan Smartphone HT #9
Aktor/Aktris Terlaris di 2017 HT #10
BMW Pecahkan Rekor Dunia “Nge-drift” Terlama HT #11
6 Mitos Keliru tentang Bir HT #12
5 "Teknologi Jadul" yang "Belum Punah" HT #13
Rute Penerbangan Internasional Tersibuk di Dunia Tahun 2017 HT #14
5 Alasan Mengapa Agan/Sista (masih jomblo) Belum Bertemu Jodoh HT #15
Ekspektasi yang Berubah Menjadi "Nightmare" Bagi Sista Ketika Memasak Kue HT #16
by Juragan zon9k
New Thread
Taukah Agan/Sista, Kedua Suplemen Makanan Ini Mengandung DNA Babi?
Sky Brown, Atlet Skateboard Termuda di Dunia
Prepare Yourself, VALENTINE is Coming
Daftar Penerima Golden Globe Award ke 75 tahun 2018 Kategori Film Layar Lebar
Permata di Tanah Rencong


Lombok, Serpihan Surga di Timur Indonesia HT #1
[Khusus Untuk Agan] Sista-Sista Tercancik di 2017 HT #2
Perang "Concept" Dunia Otomotif Sepanjang 2017 HT #3
LAPAN, Riwayat mu kini (Keluarga Besar Satelit LAPAN) HT #4
Kota Terbaik di Dunia untuk Traveling di 2018 HT #5
[Khusus Untuk Sista] Agan-Agan Terganteng di 2017 HT #6
Lagu dan Buku Favorit Obama di 2017 HT #7
6 Film Yang Akan Membuat Agan/Sista Trauma Menontonnya HT #8
3 Kesalahan Orang Tua yang Memicu Anak Kecanduan Smartphone HT #9
Aktor/Aktris Terlaris di 2017 HT #10
BMW Pecahkan Rekor Dunia “Nge-drift” Terlama HT #11
6 Mitos Keliru tentang Bir HT #12
5 "Teknologi Jadul" yang "Belum Punah" HT #13
Rute Penerbangan Internasional Tersibuk di Dunia Tahun 2017 HT #14
5 Alasan Mengapa Agan/Sista (masih jomblo) Belum Bertemu Jodoh HT #15
Ekspektasi yang Berubah Menjadi "Nightmare" Bagi Sista Ketika Memasak Kue HT #16
by Juragan zon9k
Demikianlah Thread ane tentang "Keluarga Besar Satelit LAPAN. Semoga hal ini dapat menambah pengetahuan kita tentang satelit yang dibuat oleh anak bangsa ini, dan dapat bersaing dalam misi eksplorasi luar angkasa kedepannya. Mari kita doakan juga agar para ilmuan LAPAN diberi kesehatan hingga dapat mewujudkan roadmap pengembangan satelit LAPAN. Amin




Quote:
Jangan Lupa Kasih

And


And

Diubah oleh zon9k 03-02-2018 21:06
1
37.1K
Kutip
173
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan