MartincorpAvatar border
TS
Martincorp
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK







Sebelumnya ane Mohon izin kepada para sesepuh di Forum SFTH, ane mau sharing cerita fiksi yang ane dapet dari wangsit di alam mimpi semalem berhubung kisah hidup ane nggak menarik buat di share jadi ane share cerita fiksi. 
ane mohon maaf juga bila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati agan-agan yang baik dan penulisan yang berantakan karena ini pertama kalinya ane menulis wangsit yang ane terima ke dalam sebuah karya tulis.
Spoiler for Sinopsis:



Spoiler for INDEX:


Spoiler for Penampakan:



Mohon Commentnya ya gan, biar ane semangat Update wangsit nya emoticon-Blue Guy Peace
emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace

Ane mau ngucapin terima kasih banyak buat Agan-agan yang baik hati yang udah ngasih Cendol Manis, Semoga Rezeki Agan-agan yang baik hati semakin Berlimpah ......emoticon-thumbsup emoticon-Salaman emoticon-Smilie emoticon-Smilie emoticon-Smilie



Akhirnya kisah ini selesai dengan meninggalkan banyak misteri yang belum terkuak, untuk itu nantikan kisah selanjutnya di novel lanjutan cerita ini
Spoiler for Sudah Terbit:


Follow Instagram Martincorp_Official di : Martincorp69

Kunjungi juga Wattpad ane di Link : PACARKU KUNTILANAK
Polling
0 suara
Siapakh Karakter Favorit Agan ?
Diubah oleh Martincorp 09-01-2020 05:25
habibhiev
aji601602662
dukronisirya115
dukronisirya115 dan 260 lainnya memberi reputasi
247
588.6K
2.3K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
MartincorpAvatar border
TS
Martincorp
#1438
CHAPTER BONUS
KENTANG KUALITAS SUPER


Dua tahun setelah ditinggal Cascade ke Perancis dan dua tahun enam bulan setelah ditinggal Hayati ke alam baka, Asnawi kini telah menerima Bi Asih sebagai kekasih hatinya. Kini Asnawi telah resmi menjadi sarjana dan dia bekerja di sebuah perusahaan konstruksi di Bandung. Asnawi masih tetap mengkonsumsi obat obatan untuk menjaganya tetap waras dan bisa tidur nyenyak.

Asnawi tinggal satu atap dengan Bi Asih dan Jaenal di rumah Bi Asih yang baru dibelinya setelah dirinya resmi diangkat menjadi direktur Restoran Bintang 5 milik Mommy Cascade. Walaupun Asnawi telah tinggal bersama Bi Asih, tetapi Asnawi masih sering berkunjung bahkan suka tinggal di kamar kost nya yang dulu. Dia menanggap kalau kamar kost itu mengandung banyak kenangan indah yang tidak mau dilupakan begitu saja oleh dirinya. Di kostan itu juga Asnawi juga menyimpan motor mio bututnya yang penuh kenangan percintaan Asnawi. Asnawi mengontrak kamar kost nya itu dalam jangka waktu panjang kepada Ibu kost dan menyuruh Utami untuk tinggal di dalam kamar kost nya itu dan merawat semua kenangan yang ada didalamnya.

Pada suatu hari ketika pagi menjelang, tiba tiba Asnawi terbangun dari tidur damainya di kamar bersama Bi Asih. “HAYATIIIIIIII!!!!!” Asnawi berteriak sambil bangkit dari tempat tidurnya. Bi Asih yang tengah terlelap sambil memeluk Asnawi juga ikut terbangun. Napas Asnawi tempak terengah engah dan dan baju yang basah akibat keringat.

“kamu kenapa den....?” tanya Bi Asih yang langsung bangun dan memeluk Asnawi.

“huh..huh...huh...!!!! aku mimpi ketemu Hayati lagi bi.....kaya nyata banget”

“tumben den, kamu udah lama nggak mimpiin dia.....”

“hmmm...nggak tau atuh bi....udah dua tahun setengah Hayati ninggalin aku...baru kali ini dia hadir dalam mimpi aku lagi”

“mungkin itu cuman rasa kangen aden aja sama Hayati....nggak usah dipikirin den”

“iya bi.......aku memang kangen sama dia bi”

“yaudah nggak apa apa den” Bi Asih mencium kening Asnawi.

“bi hari ini aku mau ke kostan ah, udah lama aku nggak kesana, sekalian aku pengen ketemu sama Ibu kost”

“okeh den...kalo gitu aku siapin sarapan dulu yah.....kamu mandi gih sana, bau keringet tuh....hehe”

“ih si bibi...bukannya kamu seneng bau keringet aku”

“sembarangan si aden ih....tong ditaros atuh eta mah hahahahah”

Asnawi pun beranjak pergi ke kamar mandi dan Bi Asih tampak mengikat rambutnya yang panjang terlebih dahulu kemudian dia pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan. Setelah Asnawi selesai mandi, dia langsung berpakaian kemudian pergi ke ruang makan. Disana tampak Jaenal yang sudah duduk manis menunggu sarapan tiba dari ibunya.

“pagi Enal....” sapa Asnawi.

“pagi papah....” sapa balik Jaenal.

“wah kamu rajin banget...pagi pagi udah bangun”

“iya dong pah, kan hari ini aku ada jadwal latihan pencak silat”

“waduh silat.....kamu mau belajar berantem Nal?”

“enggak atuh pah...aku disuruh sama mamah belajar silat”

“iya den...aku yang nyuruh...hmm sekarang tuh makin banyak orang jahat berkeliaran, makanya Jaenal harus bisa bela diri” kata Bi Asih yang langsung menyela pembicaraan sambil menghampri meja makan untuk mengantarkan hidangan sarapan pagi itu berupa omlette dan pancake selai stroberi.

“hmmmm.........iya sih bi jaman sekarang mah, banyak orang jahaaaaddddddd” kata Asnawi yang langsung menyambar pancake dari tangan Bi Asih.

Mereka pun memulai sesi sarapan dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan. Tampak Bi Asih duduk di sebelah Asnawi dan melayani Asnawi dengan sangat baik. Bi Asih tampak memberikan segelas susu murni untuk Jaenal dan secangkir kopi panas untuk Asnawi. Asnawi terlihat berseri seri dengan suasana itu. Butuh waktu lama bagi dirinya untuk bisa kembali merasakan kebahagian seperti itu. Apalagi sekarang dia juga sudah menganggap Jaenal seperti anaknya sendiri. Setiap hari Asnawi selalu mengantar Jaenal ke sekolah sambil dirinya berangkat kerja ke kantor, sementara Bi Asih kini telah disibukkan dengan pekerjaannya sebagai direktur restoran bintang 5 yang sangat eksklusif dan mewah. Selain itu Bi Asih juga sedang merintis dunia entertainment dengan menjadi celebrity chef, dengan modal kemampuan memasaknya yang luar biasa dan didukung dengan paras yang cantik, Bi Asih kini menjelma menjadi seorang selebritis terkenal. Bi Asih membawakan sebuah acara memasak di sebuah channel televisi swasta, dia juga sering membawa acara masak memasak di channel televisi luar negeri juga seperti di Singapura dan Hongkong.

Sesi sarapan akhirnya selesai, Jaenal menenggak habis susu murninya sampai mulutnya penuh dengan noda susu yang menyerupai kumis. Asnawi tampak menertawakannya dan Jaenal merasa kesal. Bi Asih kemudian membersihkan piring piring kotor yang ada atas meja untuk di cuci. Setelah sarapan Asnawi bersiap siap untuk pergi ke kostan, tak lupa dia juga membantu Bi Asih memberaskan piring piring yang sudah dicuci kedalam lemari dapur.

“bi...aku pergi dulu yah sekarang”

“iya den...eh Jaenal ikut yah, dia latihan di Sabuga”

“siyap sayangku....” kata Asnawi sambil mencium dan memeluk Bi Asih.

“den...aku ditawarin jadi juri masterchef nih sama TV...gimana menurut kamu, terima nggak yah?”

“eehhhhh....terima aja bi....kan kamu galak banget nih kalo lagi kerja di dapur, pasti pesertanya bakalan ngompol dicelana pas digalakin kamu hahahahaha”

“ihhhh si aden nih...aku nanya serius, heureuy wae”

“serius bi....ikut aja...sekarang kan kamu udah jadi seleb...hehehe”

“yaudah deh ,...aku mah kumaha dinya welah..haha”

“okeh atuh bi...aku pergi dulu...assalamualaikum”

“waalaikumsalam....hati hati dijalan.....salam buat Ibu kost yah”

Asnawi dan Jaenal pun menginggalkan Bi Asih yang menatap mereka berdua di depan pintu rumah. Asnawi menaiki motor Yamaha Xmax nya yang berbadan besar dengan Jaenal yang duduk di belakangnya. Sambil melaju meninggalkan halaman rumah, Jaenal melambaikan tangannya ke arah Bi Asih. Asnawi melaju kencang menembus dinginnya udara Kota Bandung di pagi hari. Jaenal tampak memeluk erat punggung Asnawi. setengah jam berlalu dan akhirnya mereka sampai di depan Sabuga. Asnawi mengantakan Jaenal terlebih dahulu ke tempat latihan silatnya, sebelum akhirnya dia melanjutkan perjanannya menuju rumah kost. Di sepanjang perjalanan menuju kesana, Asnawi terus memikirkan mimpinya semalam. Dia tampak didatangi oleh Hayati yang sudah sangat lama tidak berjumpa. Dalam mimpinya itu Hayati tampil cantik dengan memakai kemeja putih, rok rempel selutut berwarna beige dan memakai sepatu kets warna putih. Jantung Asnawi mendadak berdebar kencang ketika dia memasuki kawasan kompleks tempat rumah kost nya berada. Dia juga merasa kalau Utami akan menyerang dirinya untuk meminta energi monster kyubii. Utami sangat membutuhkan energi itu untuk menjaganya tetap menampakan diri dalam waktu yang sangat lama.

Akhirnya Asnawi sampai di depan rumah kost. Dia menghentikan motornya dan beranjak turun untuk membuka pintu gerbang menuju ke dalam. Ketika dia membuka gerbang, tiba tiba dia melihat Ibu kost dan Utami tengah berbincang dengan seorang wanita berambut hitam panjang terurai. Asnawi tampak mengernyitkan dahi ketika melihat pemandangan itu, dia menilik nilik wanitu itu siapa sebenarnya, dia juga bertanya tanya kenapa wanita itu juga bisa melihat Utami. Ibu kost dan Utami tampak penuh haru ketika berbincang dengan wanita itu. Asnawi sangat familiar dengan penampilan wanita itu yang memakai kemeja putih, rok rempel selutut berwarna beige dan sepatu kets putih.

Tiba tiba Ibu kost melihat ke arah Asnawi. ekspresinya langsung kaget ketika melihatnya, begitu juga Utami yang bersandar di pundak ibunya, ikut berekspresi kaget. Ibu kost dan Utami pun langsung mengarakan tangannya menunjuk kearah Asnawi.

“itu...itu..itu...Asnawi..dateng kesini!!” kata Ibu kost tercengang.

“NAWI.....KAMU AKHRINYA DATENG JUGA...SINI CEPET” teriak Utami.

“itu cepat.....kamu nengok... Asnawi udah dateng” kata Ibu kost kepada wanita itu.

Asnawi merasa sangat kaget dan tubuhnya mendadak kaku seperti batu. Dia bertanya tanya dalam hati, sebenarnya siapakah wanita itu. Jantungnya sangat berdebar debar ketika wanita itu bergerak membalikkan badan menuju ke arahnya. Mata Asnawi terbelalak, lidahnya terasa kelu dan keringat bercucuran ketika wanita itu menunjukkan wajahnya ke arah Asnawi. dengan terbata bata Asnawi berusaha mengucapkan sesuatu kepada wanita itu.

“HA..HA...HA...HA...HAYATIIII...APA KAMU...APA...KAMU..KA..MU ...HAYATI?” tanya Asnawi dengan terbata bata.

Wanita itu pun tersenyum dan mengangguk.

..............................................


Diubah oleh Martincorp 25-11-2021 04:59
banditos69
taulll
symoel08
symoel08 dan 36 lainnya memberi reputasi
35
Tutup