MartincorpAvatar border
TS
Martincorp
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK







Sebelumnya ane Mohon izin kepada para sesepuh di Forum SFTH, ane mau sharing cerita fiksi yang ane dapet dari wangsit di alam mimpi semalem berhubung kisah hidup ane nggak menarik buat di share jadi ane share cerita fiksi. 
ane mohon maaf juga bila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati agan-agan yang baik dan penulisan yang berantakan karena ini pertama kalinya ane menulis wangsit yang ane terima ke dalam sebuah karya tulis.
Spoiler for Sinopsis:



Spoiler for INDEX:


Spoiler for Penampakan:



Mohon Commentnya ya gan, biar ane semangat Update wangsit nya emoticon-Blue Guy Peace
emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace

Ane mau ngucapin terima kasih banyak buat Agan-agan yang baik hati yang udah ngasih Cendol Manis, Semoga Rezeki Agan-agan yang baik hati semakin Berlimpah ......emoticon-thumbsup emoticon-Salaman emoticon-Smilie emoticon-Smilie emoticon-Smilie



Akhirnya kisah ini selesai dengan meninggalkan banyak misteri yang belum terkuak, untuk itu nantikan kisah selanjutnya di novel lanjutan cerita ini
Spoiler for Sudah Terbit:


Follow Instagram Martincorp_Official di : Martincorp69

Kunjungi juga Wattpad ane di Link : PACARKU KUNTILANAK
Polling
0 suara
Siapakh Karakter Favorit Agan ?
Diubah oleh Martincorp 09-01-2020 05:25
habibhiev
aji601602662
dukronisirya115
dukronisirya115 dan 260 lainnya memberi reputasi
247
588.6K
2.3K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
MartincorpAvatar border
TS
Martincorp
#1234
BAGIAN 54
SUMADRA
part 4



“halooo Hayati?........” sapa Bendoro dengan senyum menyeringai.

Hayati dan Asnawi sangat kaget dengan kehadiran Bendoro yang tiba tiba muncul di depan mereka. Asnawi dengan sigap langsung pasang badan melindung Hayati.

“siapa kamu!!!..........kamu pasti Bendoro ya?”teriak Asnawi.

“wah...wah...jadi ini toh pacar kamu Hayati?...hahahaha ganteng juga yah...hmmmmm tapi sayang, dia tukang selingkuh” kata Bendoro.

“dia bukan tukang selingkuh!!!.........dia lagi kena kutukan” jawab Hayati yang membela Asnawi. “kamu kesini mau apa?”tanya Hayati dengan keras.

“aku cuma pengen ngajak kamu bergabung lagi sama aku untuk revolusi....”

“udah kubilang kan aku nggak mau bergabung sama kamu, aku udah nyerahin semua hartaku buat bantu perjuangan kamu...aku nggak mau bunuh bunuhan lagi!!”teriak Hayati kepada Bendoro.

“iya....kau tidak berhak memaksa Hayati untuk ikut sama kamu.....lebih baik kamu pergi dari sini dan jangan ganggu Hayati lagi” ancam Asnawi.

Bendoro hanya tertawa mendengar gertakan dari Asnawi. dia kemudian menghadapkan telapak tangan kanannya ke arah Asnawi. seketika Asnawi langsung kesakitan. Badannya kaku tidak bisa bergerak. Dia berteriak teriak dan Hayati berusaha menggapai badannya yang mulai melayang di udara. Tak lama kemudian badan Asnawi dilemparkan sampai membentur dinding bangunan pabrik dengan sangat keras. Tubuhnya menempel di dinding itu dan masih kaku. Hayati langsung murka, dia berubah wujud menjadi Hayati yang menyeramkan dengan mata kuning bersinar, kuku panjang dan taring yang memanjang.

“lepaskan mas Nawi ku...........Bendoro!!” perintah Hayati.

“hmmmm.......aku heran sama kamu, kok bisa bisanya jatuh cinta sama cowok buaya kaya gini...udah gitu nurut lagi......aku akan memaksamu untuk bergabung dengan ku atau kalo kamu masih nggak mau, aku akan menangkapmu dan menyerahkannya ke Kangjen Ratu buat dicuci otak, abis itu kamu mau aku culik dan kamu akan kujadikan mesin pembunuh untuk menghabisi pasukan Kangjen Ratu” jelas Bendoro.

“JANGAN MAU DIAJAK DIA HAYATI!!!...INGAT JANJI KAMU....AKU NGGAK RELA KAMU JADI PEMBUNUH LAGI..HIKS...HIKS...HIKSS...LEBIH BAIK AKU MATI DARIPADA LIAT KAMU JADI PEMBUNUH LAGI” teriak Asnawi dengan lantang.

Tiba tiba Bendoro mengeluarkan jurus pengunci mulut dan secara mendadak, Asnawi menjadi tidak bisa berbicara. Dia merasakan bibir dan lidahnya kaku. “berisik kamu yah.....ini buka urusanmu buaya darat!!” kata Bendoro.

“LEPASKAN MAS NAWI SEKARANG JUGA!!!” teriak Hayati dengan memasang kiuda kuda dan bersiap menyerang.

“hmmmm..........kamu mau apa? Mau berantem lagi sama aku?”tanya Bendoro dengan nada menantang.

Tiba tiba Hayati langsung melesat dengan cepat kearah Bendoro. Dia mneghantam Bendoro sangat keras, sampai tubuhnya terhempas dan terlempar jauh. Hayati berteriak ke udara sambil menghadapkan tangan kanannya ke atas. Dia mengumpulkan semacam kumparan energi yang berwarna kuning terang seperti bola api. Setelah bola energi itu tumbuh menjadi sebesar bola basket, Hayati langsung meleparkan bola energi itu ke arah Bendoro yang masih tersungkur menghujam tanah. Timbullah ledakan yang sangat dahsyat, sampai Asnawi menutup matanya karena sangat silau ketika melihat ledakan bola energi itu. Bumi bergetar, langit mendadak menjadi terang benderang dan kabut menyingkap dengan cepat sehingga seluruh kawasan itu menjadi terlihat dengan sangat jelas. Asnawi tiba tiba terlepas dari ikatan gaibnya dan jatuh ke tanah. Napas terengah engah dan masih merasakan sakit di beberapa bagian tubuhnya. Lidahnya mulai bisa digerakan kembali. Hayati dengan cepat menghampiri Asnawi.

“mas...kamu nggak kenapa napa?” tanya hayai sambil membantu Asnawi berdiri.

“enggak apa apa Hayati...sebaiknya kita cepat kabur dari sini” ajak Asnawi sambil berusaha berdiri dengan benar.

“ayo mas..ku..cepetan” kata Hayati yang menarik tangan kanan Asnawi.

Baru beberapa langkah mereka berlari, tiba tiba Bendoro sudah berada dihadapan mereka sambil tersenyum jahat. Dia langsung menghantam Hayati sampai terlempar jauh dan Asnawi kembali dilempar ke dinding pabrik tadi dan terikat oleh tali gaib yang membuatnya tidak bisa bergerak. Bendoro menghampiri Asnawi yang terikat. Dan mulai menyiksanya dengan siksaan psikologis.

“halo tampan......kenapa kamu sangat kerasa kepala banget, pake ngalarang larang pacarmu gabung sama aku.....padahal aku tuh orangnya baik lho sayang.....kamu sayang nggak sama pacarmu?” tanya Bendoro sambil mengendus bagian wajah dan leher Asnawi. dia kemudian mencium pipi dan bibir Asnawi. Bendoro juga menggerayangi tubuh Asnawi.

“kau wanita licik Bendoro ... kau cuman mikirin dirimu sendiri .... kamu cuman mau manfaatin Hayati...selebihnya kau akan campakkan dia.....dulu kau juga mengusirnya lalu kau melubangi punggungnya.........kamu cuman ngasih penderitaan buat dia” kata Asnawi dengan wajah bengis.

“ckckckckck.........kamu bener bener suudzon sama aku yah, aku nggak sejahat itu sayang.....lagian kupikir pikir kamu ganteng juga yah...pantesan Hayati jatuh cinta sama kamu....kayanya aku juga jatuh cinta juga deh sama kamu..ihihihihih”

“ciihhhh!! Aku nggak sudi jatuh cinta sama kamu....kamu cewek jahat”

“dih!! Cewek jahat?...hahahahah..............lagian kekuranganku apa hah?...apa yang kurang dariku dibandingkan Hayati?...wajahku cantik, bodyku juga seksi...hmmm dan satu lagi baikku juga jumbo lho kaya pacarmu” kata Bendoro sambil menggoyang goyangkan senjata pamungkasnya itu di depan wajah Asnawi.

“aku tetep nggak mau, tekadku udah bulat....hatiku cuman buat Hayati” kata Asnawi dengan hidung yang sudah mengeluarkan darah akibat melihat goyangan senjata pamungkasnya Bendoro di depan wajahnya.

“hahahahahaha........duh kamu itu nggak bisa banget bohong yah....mulut boleh bohong tapi yang dibawah mu nggak pernah bohong....lagian aku mau kok jadi pacar keduamu....kamu cukup mengijinkan Hayati buat bergabung sama aku untuk memberontak ke Ratu Siluman....abis itu kamu bisa milikin kami berdua...dan kamu nggak usah takut.......aku sama kok kaya Hayati...aku juga bisa muasin hawa nafsu kamu....kita akan hidup bertiga di Istana Manalusu yang indah itu....aku, kamu dan Hayati” kata Bendoro yang menunjuk ke arah saelangkangan Asnawi yang menonjol. Asnawi tampak tersipu malu ketika melihatnya.

Tiba tiba Hayati kembali melayang menuju arah Bendoro. Dia menjambak rambut Bendoro, kemudian menariknya kebelakang. Setelah itu Hayati langsung melempar Bendoro sejauh mungkin sampai Bendoro menghantam sebuah pohon sampai roboh. Hayati langsung melesat kembali menghampiri Bendoro yang masih terkapar akibat benturannya dengan pohon.

“jangan coba coba merayu pacarku......!!!” kata Hayati sambil memukuli wajah Bendoro sampai babak belur.

Bendoro langsung bangkit dan membalas serangan Hayati dengan menangkis pukulannya. Hayati mundur beberap langkah setelah menerima pukulan di bagian perut.

“hmmm.....aku nggak ngerayu pacarmu jeng, aku jatuh cinta juga ke pacarmu itu” kata Bendoro.

“jiahhh!! Aku nggak sudi berbagi mas Nawi sama kamu....kamu cewek jahat” Hayati ngegas.

Hayati dan Bendoro kemabali bertarung dengan tangan kosong. Mereka saling memukul dan menangkis serangan seperti pertarungan silat. Hayati berhasil menumbangkan Bendoro dengan tendangannya. Bendoro terkapar, dengan cepat Hayati menduduki perut Bendoro dan memukuli wajahnya. Asnawi hanya terdiam ketika melihat pertarungan duo baik jumbo yang semakin brutal. Dia berpikir keras untuk menghentikan pertempuran dan mengalahkan Bendoro.

Hayati kembali mengumpulkan bola energi di tangan kanannya, setelah bola itu membesar, dia langsung menghantamkannya keperut Bendoro dalam jarak yang sangat dekat. Bendoro kaget dan berteriak. Dentuman besar pun kembali terjadi. Pancaran sinar dari ledakan itu menerangi kawasan Sumadra. Hayati dengan sangat cepat meloncat menghindari ledakan itu. Setelah ledakan itu lenyap, lokasi sekitar sumber ledakan hancur lebur, Bendoro berusaha bangkit di tengah tanaman teh yang telah hangus. Dia tampak memegangi perutnya yang berlumuran darah. Ternyata serangan Hayati telah melubangi perut Bendoro dengan sangat parah.

“huh!!..huh!!..huh!!...luar biasa...kekuatan mu udah hebat banget...kamu ternyata serius mau bunuh aku...huh!..huh!” kata Bendoro dengan napas yang terengah engah.

“aku nggak mau membunuhmu jeng, aku cuman nggak mau gabung sama kau dan aku juga nggak mau kamu ngerebut mas Nawi dariku” kata Hayati.

“baiklah kalo gitu...udah saatnya buatku untuk serius ngelawan kamu....selama ini aku cuman mengalah sama kamu”

Bendoro melayang diatas tanah, tiba tiba wujud Bendoro mulai berubah. Mata kuningnya semakin bersinar terang, taring memanjang seperti vampire, kuku juga memanjang, tumbuh sepasang tanduk kecil dia kepalanya seperti karakter anime Zero Two di serial Darling in the Franxx dan muncullah sepasang sayap besar menyerupai sayap burung gagak. Bendoro berteriak kencang dan angin mendadak berhembus kencang. Lubang yang ada diperut Bendoro perlahan menghilang dan kembali pulih. Dia langsung terbang ke arah Hayati dan mencekiknya. Dia mengangkat tubuh Hayati ke udara. Hayati tampak menggelepar berusaha melepaskan tangan Bendoro.

“kamu sekarang emang udah kuat Hayati...aku bangga banget sama kamu....tapi kekuatan mu itu belum bisa menandingiku...kamu masih belum bisa berubah wujud kaya aku, kamu harus banyak berlatih Hayati” kata Bendoro.

Bendoro kemudian melemparkan Hayati ke tanah sampai terbenam. Dia kemudian mengeluarakan pedang miliknya yang merupakan kembaran dari pedang tusuk perjaka milik Hayati. Bendoro mengajak duel tarung pedang dengan Hayati.

“ayo Hayati...kita tarung pedang...keluarkan pedang tusuk perjakamu yang konyol itu”

“aku udah nggak punya pedang itu...udah aku buang jauh jauh...pedang itu udah banyak nyabut nyawa...pedang itu sangat jahat”

“APAAAHHHH....KAMU MEMBUANG PEDANG ITU...KURANG AJAR...PEDANG ITU ADALAH HARTA PALING BERHARGAKU...”

Bendoro murka dengan pengakuan Hayati, tak butuh waktu lama Bendoro langsung menghajar Hayati sampai tidak berdaya. Hayati berusaha melawannya, namun karena Bendoro sangat kuat, Hayati tidak bisa mengalahkannya. Hayati tersungkur diatas tanah. Bendoro menusukkan pedangnya di bahu kanan Hayati sampai menembus tubuhnya dan menancap ke tanah. Hayati berteriak kesakitan dan tidak bisa bergerak. Bendoro berniat menangkap Hayati, dia mengeluarkan sebuah botol kaca untuk mengurung Hayati. Asnawi sangat khawatir melihat keadaan Hayati yang mengenaskan. Dia pun menangis dan berusaha berbicara kepada Bendoro.

“Bendoro!!....Bendorrrooo!!...baiklah ...aku mengalah...aku mau menerima tawaranmu tadi” teriak Asnawi kepada Bendoro.

Bendoro langsung menghentikan aksinya dan menoleh ke arah Asnawi. dia langsung melepas ikatan gaib yang membuat Asnawi tidak bisa bergerak. Dengan sempoyongan, Asnawi berjalan menghampiri Bendoro.

“baiklah Bendoro...aku menyerah..aku mau nerima tawaran kamu...aku akan menerima mu jadi pacarku...aku akan mencintaimu seperti aku mencintai Hayati..” kata Asnawi.

Hayati tampak berkaca kaca melihat Asnawi mengatakan hal itu kepada Bendoro di depan matanya. Dia sangat shock dan sedih.

“serius nih..baiklah...kita akan hidup bertiga selamanya hahahah” kata Bendoro yang semringah.

“tapi tolong lepaskan Hayati sekarang juga...jangan kamu tangkap dia...aku mohon kamu untuk menyayangi Hayati...kamu udah sering nyakitin dia”kata Asnawi.

“mas..kanapa begitu...mas ku...jelasin sama aku?” tanya Hayati yang seakan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Asnawi mendekati Hayati yang masih tekapar, dia berjongkok di depan Hayati.”maafin aku Hayati ...semua ini kulakukan demi kamu, aku nggak mau liat kamu disakiti dan aku juga nggak mau liat kamu ditangkap, dicuci otak dan dijadiin mesin pembunuh oleh Bendoro....tolong kamu ngerti sayangku...aku sayang banget sama kamu” jawab Asnawi.

Hayati hanya terdiam dan menangis mendengar jawaban Asnawi. Bendoro mencabut pedang yang menancap di tubuh Hayati dan meleparkannya diatas tanah. Asnawi kemabali berdiri dan menghampiri Bendoro.

“ayo Bendoro, kita berpelukan sebagai tanda cinta kita”

“baiklah sayangku..............aku udah lama banget nggak ngerasain jatuh cinta”

Asnawi dan Bendoro berpelukan dan berciuman bibir. Lidahnya bermain main dengan lidah Asnawi sehingga menimbulkan sensasi luar biasa. Bendoro sangat lihai memainkan aksi cumbuannya. Hayati semakin larut dalam kesedihan melihat sang kekasih saling bercumbu dengan cewek lain dihadapan matanya. Ketika sedang dalam puncak kenikmatan, Asnawi perlahan mengambil batang kayu cemara yang diberikan Cascade pada dirinya beberapa waktu yang lalu dari saku belakang celananya. Dan tiba tiba Asnawi langsung menusukkan batang kayu itu ke leher Bendoro. Bendoro langsung kaget dan dengan spontan menghantam Asnawi sampai terlempar jauh. Bendoro berteriak kesakitan dan dia mencabut batang kayu yang menancap di lehernya.

“kurang ajar kamu yah.....kamu berusaha membunuhku...dasar licik...aku nggak bisa mati mas Nawi ku..aku ini abadi hihihihihihih........mas Nawi seneng maen keras yah”

“aku nggak berniat membunuhmu Bendoro...tapi aku mau mengusirmu”

Tiba tiba sebuah pusaran berwana hitam muncul diatas Bendoro. Pusaran itu menghisap tubuh Bendoro yang tengah memegangi bekas luka tusukannya. Bendoro mendadak terdiam dan mulai panik. Dia berusaha menghindari hisapan pusaran itu.

“apa yang kamu lakuin ke aku mas Nawi?” tanya Bendoro yang panik.

“aku akan mengirimmu ke dimensi ke 5...disana kamu nggak akan gangguin Hayati lagi...dan kamu juga nggak akan bunuh manusia lagi”

“TIDAAAKKKKK!!!!....HAYATI TOLONG AKU!!” teriak Bendoro yang separuh tubuhnya berubah menjadi debu dan terhidap kedalam pusaran itu.

Hayati menjulurkan tangganya untuk menahan Bendoro, namun karena daya hisap yang sangat kuat, Hayati tidak bisa menolong Bendoro dan akhirnya Bendoro pun lenyap terhisap kedalam pusaran hitam itu dan pusaran itupun ikut lenyap seketika. Asnawi langsung berlari mengahampiri Hayati dan mereka saling berpelukan erat.

“Hayati maafin aku tadi yang mencium dan meluk Bendoro di depan kamu...maafin aku Hayati”

“nggak apa apa mas....aku paham sama tindakan mas tadi...mas ngelakuin itu demi nyelametin aku”

“iya Hayati sayang......mulai sekarang nggak akan ada lagi orang maupun setan yang akan ngeganggu hubungan kita lagi”

Suasana mendadak menjadi penuh haru. Asnawi dan Hayati saling mengikat janji untuk selalu hidup bersama baik suka maupun duka.


.............................................

AKANKAH UTAMI MENJADI KORBAN MONSTER KYUBII SELANJUTNYA...KITA REHAT SEJENAK PEMIRSA...

HOHOHO TIDAK SEMUDAH ITU BANG KARNI......emoticon-Betty
OkkyVanessaM
rijalbegundal
symoel08
symoel08 dan 28 lainnya memberi reputasi
29
Tutup