Asnawi kemudian membongkar setiap lemari di rumah Bi Asih, dia mencari minuman –minuman keras yang disembunyikan Bi Asih. Asnawi ingin membuang minuman itu dan menyelamatkan Bi Asih dari ketergantungan alkohol. Setidaknya Asnawi menemukan 5 botol Wine di rumah Bi Asih. Setelah terkumpul, Asnawi kemudian membungkus botol-botol itu kedalam kantong sampah dan membawanya pergi dari rumah Bi Asih beserta bungkusan yang berisi daging wagyu untuk Hayati.

Asnawi pulang ke kosan dengan menumpang OJOL. Sepanjang perjalanan dirinya hanya melamun dengan apa yang terjadi di rumah Bi Asih. Untuk pertama kalinya, Asnawi ngeseks dengan Bi Asih dengan memakai perasaan. Biasanya mereka selalu ngeseks hanya sebatas nafsu belaka tanpa perasaan apa-apa, tapi malam ini Bi Asih mengungkapkan perasaan cinta nya kepada Asnawi. Asnawi heran dengan apa yang menimpanya akhir-akhir ini. kenapa begitu dirinya jadian dengan Hayati,tiba-tiba Merry dan Bi Asih secara blak-blakan mengungkapkan cintaya kepada Asnawi. Kenapa dulu ketika masih jomblo mereka hanya diam saja dan malah Merry menolak ungkapan cintaya Asnawi. Asnawi mendadak merindukan masa-masa kejombloannya.

Jam 1.00 dini hari, akhirnya Asnawi sampai di kostan. Begitu membuka pintu kamarnya ternyata Hayati tidak ada disana. Asnawi berpikir kalau Hayati menginap di kamar Utami. Asnawi pun memutuskan untuk segera mandi besar. Dia membuka semua bajunya dan hanya berselimut handuk untuk pergi ke kamar mandi. Karena sudah malam jadi Asnawi berani ke kamar mandi Cuma pakai handuk karena tidak akan ada siapa-siapa yang melihatnya.

Sambil mandi, Asnawi kembali melamun dan berpikir tentang apa yang menimpaya. Dibawah kucuran air dari shower, Asnawi membayangkan ekspresi Bi Asih ketika saling bertatapan. Tatapan Bi Asih terlihat sangat beda dan sepertinya selama ini Bi Asih menyimpan perasaan kepada Asnawi. Tiba-tiba udara terasa dingin, Asnawi merasa sesuatu yang dingin menembus tubuhnya. Ternyata itu adalah tangan Hayati yang menembus perut Asnawi dan kemudian melingkar memeluk Asnawi dari belakang. Asnawi merasakan sesuatu yang empuk dan dingin mengenai punggungnya.

“ohh!!..Hayati kamu ngaggetin aja.....kamu darimana tadi”

“aku abis dari pestanya Ratih mas...dia ngerayain jadian sama pacar barunya”

“Ratih..!!!! siapa dia?”

“oh iya kamu belum tau dia yah mas.....dia setan penunggu taman komplek mas, dia temenku”

Kemudian Hayati berpindah posisi menjadi seling berhadpan dengan Asnawi. Asnawi terkejut ketika melihat Hayatii tidak memakai baju.

“kok..kok...kok...kamu nggak pake baju juga sih?”

“kan namanya juga mandi dong mas...masa mandi pake baju”

“mmmm.....aduh aku takut ketauan Utami, dia bisa ngehajar aku kalo dia liat kita berduaan di kamar mandi”

“tenang aja mas, Utami masih di tempatnya Ratih.....aku tadi pulang duluan”

Akhirya mereka pun saling menggosok badan mereka dengan sabun untuk saling membersihkan. Sesekali terlontar kata-kata bercanda dari keduanya. Mandi besar pun kini berubah menjadi mandi ceria.

“aduh.... handuknya cuman 1 nih, kamu gimana atuh?”

“tenang mas aku nggak pake handuk juga udah langsung kering lagi” kata Hayati yang langsung menjentikan jari dan dengan sekejap tubuhnya langsung kering.

“bukan itu maksudku, handuk buat nutupin badan kamu”

“tenang mas, kan aku gaib....gak bakalan keliatan orang”

“oh iya yah hehehe....tapi kok aku tetep bisa lihat kamu padat, maksudnya nggak tembus pandang”

“mas tetep bisa liat aku seutuhnya walaupun aku dalam wujud gaib, karna mas udah merudapaksa aku hihihihihih”

“ yaelah...hahahahah...bukan rudapaksaan itu mah atuh....tapi suka sama suka”

“iih...maluu mas .....hehe..........mas pengen digendong!!”

“yaelah jalan aja sendiri ah....kan punya kaki”

“mas....plisss..mas......Hayati lelah”

“yaudah naik sini!”

Hayati kemudian melompat ke punggung Asnawi untuk digendong. Asnawi merasa sangat keberatan dengan bobot tubuh Hayati yang ternyata sangat berat. Asnawi pun mambungkuk karena menanggung beban berlebih di punggung dan mulai berjalan keluar kamar mandi dengan perlahan seperti kakek-kakek yang bungkuk. Ketika membuka pintu kamar mandi tiba-tiba ada seseorang yang sudah berada di depan, ternyata dia adalah Farid, tetangga Asnawi.

“oi brroo....ngapain lu jam segin mandi?”

“duh....gue belum mandi euy seharian....gerah banget, lu mau apa kemari ?”

“gue kebelet pengen boker euy....cepetan ah”

“okeh...okeh....selamat menikmati hahahaha”

Asnawi berjalan perlahan keluar dengan susah payah. Farid sangat heran melihat keadaan Asnawi seperti itu.

“bro...lu ga apa apa?....kok jadi bongkok?”

“enggak bro, gue ngerasa sakit pinggang aja”

“makanya jangan mandi malem-malem bro.....nanti kena rematik atau jangan-jangan punggung lu ditunggangin setan...hihhhh”

“hahahaha....iya kali....ditunggangin setan...yaudah bro, gue mau tidur”

Akhirnya Farid menutup pintu kamar mandi dan langsung buang air besar, sementara Asnawi terus berjalan dengan menggendong Hayati di punggungnya.

“Hayati....kamu banyak dosa yah....berat banget”

“iiihhhh............mas jahat deh....”kata Hayati yang kemudian dia menjilati kuping Asnawi hingga membuat Asnawi menjadi kegelian.

“aww...aw...jangan ngejilatin kuping atuh....aku jadi geli”

“biarin...abisnya mas jahat”

Mereka pun akhirnya sampai kedalam kamar dan Asnawi langsung membanting Hayati ke atas kasur. Dengan napas terengah-engah Asnawi berusaha menenangkan dirinya.

“mas...mas...pengeeennnn” kata Hayati dengan wajah memelasnya yang menggoda

“hadeuh besok aja Hayati......aku capek banget, lagian aku takut Utami tiba-tiba dateng”

“tenang aja mas, dia nggak bakalan kesini...dia lagi ngedeketin setan vokalis band yang baru mati kemaren”

“oohh...yaudah atuh...bentar aja yah..terus jangan ada cakar cakaran lagi ahh....aku bisa mati nih”

“siyap mas ku.......aku udah motong kuku nih”

Asnawi kemudian membuka handuknya dan mematikan lampu kamarnya. Dan akhirnya merek telibat kembali kedalam peraduan cinta dalam kegelapan.

...

Di sebuah rumah tua yang kosong dan terbengkalai di blok 10 terdapat sebuah pesta gaib yang cukup ramai. Mungkin bagi manusia biasa, rumah itu terlihat sangat sepi dan kosong, namun tidk bagi para mahluk gaib dan manusia berkemampuan indigo. Rumah itu dijadikan tempat perayaan jadian antara Ratih dan setan Londo tanpa kepala. Cukup banyak setan yang diundang disana termasuk Hayati dan Utami. Di dalam rumah itu juga terdapat berbagai jamuan makanan yang terdiri dari bangkai-bangkai hewan kecil dan beberapa botol jus darah. Di pesta itu juga terdapat live musik dari arwah penyanyi ternama asal Bandung di era 90an yang mati karena kecelakaan, dia adalah Nice Aprilia. Ratih sangat bahagia pada malam itu, dia rela mengeluarkan banyak biaya untuk megadakan pesta. Ketika Ratih dan setan Londo masih menyambut para tamu, tiba-tiba diatara tamu itu munculah sesok kutilanak berbaju gaun putih, berwajah pucat, rambut panjang dan di pundak kirinya bertengger seekor burung gagak. Ratih yang melihat sosok itu langsung kaget dan memanggilnya.

“Bendoro.....?...bener itu kamu?” tanya Ratih ke sosok itu dan dia mengangguk. Bendoro kemudian menghampiri Ratih dan menyalaminya.” Iya jeng, ini aku....selamat yah jeng semoga langgeng” kata Bendoro.

“makasih banget jeng...hehehe.....ngomong-ngomong kamu nggak kerja jeng?”

“aku lagi cuti jeng......lagi pengen maen-maen aja disini”

“oh jadi kamu akan ada disini dalam waktu lama dong?”

“Iya jeng..sekalian nyari temen baru....aku bete kerja mulu sampe-sempe nggak punya temen”

“oh iya jeng,hayu yuk aku kenalin kamu ke sahabatku yuk.......dia juga kuntilanak sama kayak kita”

“oh gitu...ayo “

Ratih membawa Bendoro ke tempat Hayati dan Utami duduk, namun ketika mereka sampai tenyata di tempat duduk itu hanya ada Utami dan setan vokalis band yang sedang asyik mengobrol.

“Tami, si kunti alay kemana?” tanya Ratih

“oh mbak kunti pulang duluan, tadi dia ngantuk katanya”. Jawab Utami.

“kenalin nih temen lama aku, dia kesini pengen nyari temen baru” kata Ratih sambil mengenalkan Bendoro ke Utami.

“halo....namaku Bendoro, panggil aja aku N’doro” kata Bendoro dengan ramah.

“halo Mbak N’doro....aku Utami...wah mbak cantik banget, rambut panjang hitam, mata kuning, putih dan waw.....baik luar biasa hehehe” kata Utami yang kagum dengan kecantikan Bendoro.

“ah kamu bisa aja....hehehehehe” kata Bendoro tersipu malu

“ mbak N’doro tuh mirip kaya kakak aku yah, mbak kunti...dia sama sama cantik dan seksi....hahaha...tapi kakakku ini alay hehehehe...nanti aku kenalin yah pasti bakalan heboh dia hehe” kata Utami yang sangat senang berkenalan dengan Bendoro.

Akhirnya bendoro dan Utami pun asyik mengobrol dan langsung akrab.

..................................................................


APAKAH KAMU PUAS AKAN CERITAKU ALFONZOO....???

AKU TIDAK AKAN PERNAH PUAS ESMERALDA.....TETAP LANCROOTKAN