10 Fakta Nationale Volksarmee (NVA), Angkatan Bersenjata Era Jerman Timur
TS
ashibnu
10 Fakta Nationale Volksarmee (NVA), Angkatan Bersenjata Era Jerman Timur
Pada era perang dingin dimana masih terjadi persaingan global antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Jerman masih terpecah menjadi dua negara yaitu Republik Federal Jerman di Jerman Barat yang berideologi Kapitalis dan Republik Demokratik Jerman di Jerman Timur yang berideologi Komunis. Kedua negara saling bersaing mengenai siapa yang paling pantas mewakili Jerman di kancah internasional dan Jerman mana yang berhasil secara ekonomi, militer dan pengaruhnya.
Terkait dalam hal militer Jerman Barat mempunyai angkatan bersenjata bernama Bundeswehr atau Angkatan Bersenjata Federal Jerman sementara Jerman Timur memiliki militernya sendiri yaitu Nationale Volksarmee (NVA) yang berarti Tentara Rakyat Nasional. Lalu seperti apakah NVA ini? berikut ini adalah beberapa faktanya.
Spoiler for Lahirnya NVA:
NVA didirikan pada tanggal 1 Maret 1956 sementara Budeswehr sedikit lebih awal berdiri pada tanggal 12 November 1955.
Spoiler for NVA dan Pakta Warsawa:
Kedua negara Jerman sama-sama langsung bergabung dengan pakta pertahanan kolektif dari kubu masing-masing jika Bundeswehr bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sedangkan NVA bergabung dengan Pakta Warsawa bentukan Soviet.
Spoiler for Personel NVA:
Jumlah total pasukan NVA pernah mencapai angka 176 ribu prajurit pada dekade 80an sementara pada awal pembentukannya hampir 27% serdadunya adalah bekas tentara Nazi Jerman. Sejumlah perwira Eks Nnazi juga ditunjuk untuk membantu membangun NVA salah satu petinggi Jerman Timur dan juga petinggi NVA yaitu Willi Stoph juga pernah bertempur di Front Rusia pada saat Perang Dunia II.
Spoiler for Atribut NVA mirip Nazi:
Seragam dan atribut NVA nyaris mirip dengan militer Nazi Jerman era Perang Dunia II baik dari segi desain, warna, kepangkatan maupun atribut yang dikenakan. Sehingga banyak orang awam yang sulit untuk membedakan kedua tentara beda generasi itu.
Spoiler for Helm M-56 NVA:
Sulit untuk membedakan antara prajurit NVA atau Nazi Jerman kecuali dalam satu hal yaitu helm baja. Helm baja Nazi Jerman M-40 sudah sering terlihat dalam era Perang Dunia II, bentuk yang melengkung di kedua sisinya dan dari segi desain juga lebih bagus dari pada helm-helm milik sekutu. Sedangkan helm M-56 milik NVA lebih melebar berbentuk cukup aneh namun masih tetap memberikan perlindungan yang cukup baik bagi para penggunanya.
Spoiler for NVA tentara paling profesional di Pakta Warsawa:
Meskipun jumlah personil NVA tergolong kecil, namun oleh para ahli militer tetap dianggap sebagai tentara paling profesional dalam Pakta Warsawa bahkan mengungguli tentara Soviet. Itu semua berkat pelatihan keras serta kedisiplinan tinggi para tentaranya, tak lupa juga persenjataan mesin tempur yang dimilikinya tergolong mutakhir dan berkualitas tinggi.
Spoiler for Aktifitas NVA di berbagai negara:
Pada dekade 70an gerakan kemerdekaan di negara-negara Afrika dan Timur Tengah sedang bergelora. Jerman Timur beserta tentara NVA-pun ikut terlibat aktif dalam melatih pasukan-pasukan pro kemerdekaan. NVA mengirimkan sejumlah perwira dan instruktur ke berbeberapa negara sepeti Mozambik, Angola, Ghana, Yaman Utara, Iran, Suriah, Libia, Tanzania bahkan ada rumor yang mengatakan bahwa diktator Libya, Muammar Kadavi, memiliki pengawal pribadi dari prajurit NVA.
Spoiler for 8 NVA dan tentara perbatasan:
Selain Angkatan Darat, Laut dan Udara, NVA juga memiliki unit khusus yang bernama Grenztruppen atau Tentara Perbatasan, kesatuan ini khusus menjaga perbatasan negaranya dengan Jerman Barat dan menjaga di sekitar Tembok Berlin yang memisahkan antara Berlin bagian barat dan juga Berlin bagian timur. Grenztruppen terbilang cukup efektif dalam menghalangi warga Jerman Timur yang melarikan diri ke Jerman Barat. Pasukan perbatasan ini telah menembak mati lebih dari 136 orang warga Jerman Timur pada saat mencoba kabur melalui tembok Berlin selama tahun 1961-1989.
Spoiler for NVA pasca reunifikasi Jerman:
Reunifikasi Jerman yang terjadi pada tahun 1990 merupakan akhir dari eksistensi NVA. Runtuhnya Jerman Timur otomatis juga membuat NVA ini tidak lagi diperlukan. Sebagian kecil personil NVA digabungkan dengan tentara Bundeswehr Jerman Barat dan akhirnya menjadi Bundeswehr Jerman yang baru sementara mayoritas tentara NVA termasuk perwira tingginya dipensiunkan. Amunisi dan sejumlah kendaraan militer disumbangkan dan dibesituakan karena sudah tidak cocok atau melebihi kapasitas militer Bundeswehr yang baru.
Spoiler for Pernak-pernik NVA dijadikan suvenir:
Meski NVA tidak lagi eksis tetapi peninggalannya masih diburu banyak orang untuk dijadikan koleksi. Turis yang berkunjung ke Berlin terutama yang menyukai sejarah akan banyak menemukan penjual atribut NVA ini di sejumlah tempat, terutama di sekitar Check Point Charlie. Mereka menjual antara lain seragam, topi, medali, hingga helm baja dengan harga yang masih cukup terjangkau. Turis juga bisa berkunjung ke sejumlah museum yang menjelaskan sejarah Jerman Timur dan NVA, diantaranya adalah Gewehr Museum.
Itulah fakta-fakta mengenai NVA yang hanya bertahan selama 34 tahun. Satu hal yang menarik adalah bahwa antara NVA dan Bundeswehr tak pernah bertemu sekalipun di medan perang walaupun tensi di antara keduanya begitu tinggi.