- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mimpi jadi tuan rumah MotoGP hidup kembali


TS
kangjati
Mimpi jadi tuan rumah MotoGP hidup kembali

Setelah lama menjadi wacana, akhirnya wacana terwujud sekali lagi.
Tapi wacana kali ini lebih meyakinkan, karena ada suntikan dana dari Om-om Singapura yang siap mendanai sirkuit Sentul kita.
Mari simak saja artikelnya dibawah sokin gan

Tapi wacana kali ini lebih meyakinkan, karena ada suntikan dana dari Om-om Singapura yang siap mendanai sirkuit Sentul kita.
Mari simak saja artikelnya dibawah sokin gan

Quote:

Seorang pengendara sepeda motor memacu tunggangannya di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/1/2016). Rencana menyelenggarakan MotoGP di sirkuit ini dihidupkan kembali. | Andika Wahyu /Antara Foto
Setelah gagal untuk mewujudkan mimpi menyelenggarakan balap motor kelas atas MotoGP pada tahun ini, pemerintah dan para pihak yang berkepentingan memperbarui target mereka. Kali ini sasarannya adalah menjadi tuan rumah pada 2020 di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat.
Target tersebut disampaikan Kepala Staf Presiden Republik Indonesia, Moeldoko, setelah rapat dengan pengelola Sirkuit Sentul dan mitra strategis di Gedung Bina Graha Kantor Staf Presiden, Selasa (18/4/2018).
"Kita tidak boleh mundur. Maju terus. Pemerintah memberikan dukungan penuh agar MotoGP bisa digelar lagi di Indonesia. Mari bersinergi untuk menjalankan tugas masing-masing," kata Moeldoko usai rapat yang juga dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono.
Ia juga menyatakan KSP siap membantu agar impian tersebut terwujud, tapi tak merinci bantuan seperti apa yang bakal diberikan oleh mereka kepada pengelola sirkuit.
Pertemuan ini adalah lanjutan dari pembicaraan pengelola sirkuit dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo saat ia berkunjung ke Sentul pada 6 Maret 2018. Ketika itu Jokowi menyatakan dukungannya atas upaya untuk menyelenggarakan MotoGP pada 2020.
"Saya sampaikan, silakan, pemerintah mendukung karena ini bagus sekali olahraga otomotif," kata Presiden Jokowi saat itu.
Usai kunjungan Presiden Jokowi, Moeldoko dan pengelola sirkuit juga sempat bertemu pada 19 Maret. Rapat kali ini adalah lanjutan dari pertemuan tersebut.
Sentul sempat menjadi tuan rumah kompetisi akbar tersebut pada 1997--saat itu namanya masih GP 500--tetapi krisis perekonomian yang kemudian menimpa membuat gagalnya rencana untuk terus menjadi penyelenggara.
Upaya terakhir dilakukan pada 2016, untuk menjadi tuan rumah MotoGP 2017, tetapi kendala dana untuk merenovasi sirkuit menjadi penghalang.
Saat itu pemerintah menolak mengucurkan dana hingga Rp200 miliar untuk renovasi sirkuit milik swasta, juga enggan memberi payung hukum yang diminta pengelola sirkuit, PT Sarana Sirkuitindo Utama (SSU), untuk mempermudah pergerakan mencari uang dari pihak ketiga.
Dorna Sports, perusahaan promotor dan pemegang hak komersial penyelenggaraan MotoGP, akhirnya mencoret nama Indonesia dari daftar kandidat tuan rumah musim 2017.
Keberhasilan Thailand masuk kalender MotoGP 2018 sepertinya memantik kembali semangat pengelola Sirkuit Sentul untuk kembali berupaya mewujudkan mimpi tersebut dan MotoGP 2020 menjadi target baru.
Pada pertemuan tersebut, Moeldoko kembali menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengeluarkan dana untuk membiayai renovasi sirkuit. Semua harus dilakukan oleh swasta, menurut sang kepala staf.
Tinton Soeprapto, CEO PT SSU, memahami hal tersebut dan menyatakan yang mereka butuhkan kali ini hanyalah dukungan pemerintah. Sirkuit Sentul telah berhasil menggandeng pengusaha asal Singapura, Patrick Tan, yang berkomitmen untuk merenovasi arena balap dan sarana pendukungnya.
Popularitas MotoGP yang tinggi di Indonesia mendorong Tan untuk berinvestasi.
"Mengenai finansialnya, sudah terjamin. Kalau belum terjamin, saya juga enggak berani bawa dia (Tan) ke sini (Kantor KSP) hari ini," kata Tinton, dikutip Metrotvnews.com (18/4).
"Untuk investasi nilainya kira-kira setengah triliun atau Rp500 miliar. Dalam waktu maksimum 4-5 tahun bisa kembali."
Mantan pebalap nasional itu menyatakan sudah seharusnya Indonesia menjadi salah satu tuan rumah MotoGP, terutama karena memiliki populasi terbesar keempat di dunia, pasar motor yang besar, dan banyak penggemar balapan tersebut.
"MotoGP adalah pesta rakyat, yang meskipun dilaksanakan oleh swasta, tapi keuntungan besarnya dirasakan seluruh negeri," kata Tinton.
Direktur PT SSU, Ananda Mikola, optimistis upaya menjadi tuan rumah bakal mendapat dukungan dari pabrikan sepeda motor, mengingat pangsa pasar yang besar di Indonesia.
"Bayangkan, di motor para pembalap MotoGP terpasang slogan berbahasa Indonesia: Satu Hati dari tim Repsol Honda, Nyalakan Nyali dari Suzuki Ecstar, dan Semakin di Depan milik Movistar Yamaha," tutur Ananda, putra sulung Tinton yang juga mantan pebalap.
Quote:
Rencana di Mandalika, Palembang, dan Sukabumi

Foto udaraJakabaring Sport City (JSC) di Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (12/4/2018). Sebuah sirkuit balap direncanakan bakal berdiri di lokasi ini pada 2019. | Nova Wahyudi /Antara Foto
Selain Sentul, tiga daerah lain juga berencana untuk membangun sirkuit balap berkelas internasional. Tujuan mereka sama, yaitu menjadi tuan rumah MotoGP atau Formula 1.
Pertama adalah Palembang, Sumatra Selatan, yang berencana membangun sirkuit di Kompleks Olahraga Jakabaring. Pemerintah Sumsel bahkan telah menyewa arsitek sirkuit kenamaan Hermann Tilke, yang telah merancang Sirkuit Sepang Malaysia, Bahrain, Shanghai, dan beberapa lainnya.
Hingga saat ini proses pembuatannya masih berlangsung dan Tilke menargetkan sirkuit tersebut selesai pada 2019.
Daerah kedua adalah Mandalikadi Nusa Tenggara Barat, yang tengah dibangun untuk menjadi satu dari 12 Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia.
Sirkuit tersebut akan dibangun oleh Vinci Construction Grand Projects (VCGP) dan pembangunan diharapkan dimulai pada tahun ini. Arena balap motor kelas dunia itu dijanjikan lebih menantang dan penuh suguhan pemandangan gunung dan pantai nan indah.
Abdulbar M. Mansoer, Direktur Utama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), pengelola kawasan tersebut, menyatakan sirkuit sepanjang 4,8 km akan membentang di tengah-tengah lahan seluas 30 hektare.
Konsep arena balap tersebut didesain green alias sirkuit hijau dengan pemandangan bagus.
Terakhir adalah Sukabumi, Jawa Barat. MNC Land, perusahaan milik konglomerat lokal Harry Tanoe, akan bekerja sama dengan The Trump Organization, perusahaan milik pengusaha yang kini menjadi presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk membangun sirkuit megah di Lido, Sukabumi.
Akan tetapi, berbeda dengan dua sebelumnya, hingga kini belum ada kejelasan soal kapan proyek itu akan dimulai dan target penyelesaiannya.

Foto udaraJakabaring Sport City (JSC) di Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (12/4/2018). Sebuah sirkuit balap direncanakan bakal berdiri di lokasi ini pada 2019. | Nova Wahyudi /Antara Foto
Selain Sentul, tiga daerah lain juga berencana untuk membangun sirkuit balap berkelas internasional. Tujuan mereka sama, yaitu menjadi tuan rumah MotoGP atau Formula 1.
Pertama adalah Palembang, Sumatra Selatan, yang berencana membangun sirkuit di Kompleks Olahraga Jakabaring. Pemerintah Sumsel bahkan telah menyewa arsitek sirkuit kenamaan Hermann Tilke, yang telah merancang Sirkuit Sepang Malaysia, Bahrain, Shanghai, dan beberapa lainnya.
Hingga saat ini proses pembuatannya masih berlangsung dan Tilke menargetkan sirkuit tersebut selesai pada 2019.
Daerah kedua adalah Mandalikadi Nusa Tenggara Barat, yang tengah dibangun untuk menjadi satu dari 12 Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia.
Sirkuit tersebut akan dibangun oleh Vinci Construction Grand Projects (VCGP) dan pembangunan diharapkan dimulai pada tahun ini. Arena balap motor kelas dunia itu dijanjikan lebih menantang dan penuh suguhan pemandangan gunung dan pantai nan indah.
Abdulbar M. Mansoer, Direktur Utama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), pengelola kawasan tersebut, menyatakan sirkuit sepanjang 4,8 km akan membentang di tengah-tengah lahan seluas 30 hektare.
Konsep arena balap tersebut didesain green alias sirkuit hijau dengan pemandangan bagus.
Terakhir adalah Sukabumi, Jawa Barat. MNC Land, perusahaan milik konglomerat lokal Harry Tanoe, akan bekerja sama dengan The Trump Organization, perusahaan milik pengusaha yang kini menjadi presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk membangun sirkuit megah di Lido, Sukabumi.
Akan tetapi, berbeda dengan dua sebelumnya, hingga kini belum ada kejelasan soal kapan proyek itu akan dimulai dan target penyelesaiannya.
Mari kita doa kan saja, kedua sirkuit kita bisa dibangun dengan megah, agar bisa menjadi tuan rumah MotoGP di tahun 2020 kelak.

Tapi, kok pemerintah engga mau ikut campur dalam pendanaan sirkuit ini yak?
Mungkin agan punya jawaban? Jawab di kolom komen yakk

Tapi, kok pemerintah engga mau ikut campur dalam pendanaan sirkuit ini yak?
Mungkin agan punya jawaban? Jawab di kolom komen yakk

Quote:


Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh

SUMUR:
Beritagar.id
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan 

Keuangan pasangan memengaruhi kualitas hidup Anda
Sedotanmu, Membunuhku
7 Hal yang jangan dipamerkan di media sosial
Bukan beragama hanya bertuhan
5 Tips mengemas ransel yang efektif untuk mendaki gunung
Fakta Unik Pelesiran Seru dengan motor
Millicent Simmonds Bintang Tunarungu dalam a Quiet Place
Misi NASA Mencari Planet Baru Segera Dimulai
TERKUAK! Tak Hanya Asteroid Tanaman Beracun juga Punahkan Dinosaurus
Fakta Unik Mengenai Alfabet [Tes kecermatan jenis huruf]
Terungkap inilah alasan orang baik jahat di dunia maya
Anti kode- kodean ini dia AlterEgo alat pembaca suara hati
Kiat sukses mendapatkan tiket pesawat murah saat pameran
6 Rekomendasi Hutan Pinus Kece untuk Akhir Pekan Bersama Keluarga
Mengenal Pelacak Elite Kaki Empat Yogyakarta
Fotografi analog, riwayatmu kini
Riset mengatakan menonton konser bisa memperpanjang umur hingga 9 tahun
Isu Risiko Kanker dalam Secangkir Kopi


Keuangan pasangan memengaruhi kualitas hidup Anda
Sedotanmu, Membunuhku
7 Hal yang jangan dipamerkan di media sosial
Bukan beragama hanya bertuhan
5 Tips mengemas ransel yang efektif untuk mendaki gunung
Fakta Unik Pelesiran Seru dengan motor
Millicent Simmonds Bintang Tunarungu dalam a Quiet Place
Misi NASA Mencari Planet Baru Segera Dimulai
TERKUAK! Tak Hanya Asteroid Tanaman Beracun juga Punahkan Dinosaurus
Fakta Unik Mengenai Alfabet [Tes kecermatan jenis huruf]
Terungkap inilah alasan orang baik jahat di dunia maya
Anti kode- kodean ini dia AlterEgo alat pembaca suara hati
Kiat sukses mendapatkan tiket pesawat murah saat pameran
6 Rekomendasi Hutan Pinus Kece untuk Akhir Pekan Bersama Keluarga
Mengenal Pelacak Elite Kaki Empat Yogyakarta
Fotografi analog, riwayatmu kini
Riset mengatakan menonton konser bisa memperpanjang umur hingga 9 tahun
Isu Risiko Kanker dalam Secangkir Kopi

0
18K
Kutip
159
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan