5 Tips mengemas ransel yang efektif untuk mendaki gunung
TS
kangjati
5 Tips mengemas ransel yang efektif untuk mendaki gunung
Hallo Para Pendaki Sejati !!
Sekarang sudah masuk musim kemarau lhoo gan, agan tau artinya???
Artinya adalah saatnya untuk MENDAKI~. Karena gunung-gunung sedang menampakkan keindahan terbaik mereka, serta gunung juga bakal dibuka karena sudah tidak musim ujan lagi
Karena mendaki perlu membawa barang yang banyak nan berat dan sering membuat para pendaki kerepotan membawa barang-barangnya.
Oleh karena itu, ane bakal ngasih agan semua trik-trik mengemas tas untuk mendaki gunung
Quote:
Ilustrasi seorang pendaki dengan ransel. | lzf /Shutterstock.com
Mendaki gunung adalah kegiatan yang menyenangkan untuk sebagian orang, bahkan mungkin Anda sendiri. Selain dapat melihat panorama alam secara luas dari atas gunung, aktivitas ini bisa memicu adrenalin Anda.
Tak sedikit yang menyebut bahwa mendaki gunung merupakan salah satu aktivitas yang mampu mendekatkan manusia dengan Sang Pencipta atas panorama alam yang begitu indah tersaji di depan mata.
Namun, apa jadinya jika aktivitas ini terhambat gara-gara Anda tak cermat melakukan persiapan saat mengemas ransel. Hal yang demikian bisa membuat proses mendaki terganggu karena terserang rasa nyeri akibat beban ransel yang terlalu berat.
Ransel daki, atau lazim disebut carrier, saat ini tersedia dalam beragam ukuran, mulai dari 30 hingga 80 liter. Anda pun dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan.
Tak ada hitungan pasti antara hubungan berat badan dengan ukuran ransel yang Anda bawa. Namun, hal yang dapat Anda lakukan adalah menakar kemampuan Anda memanggul ransel yang tentunya dihitung berdasarkan jarak dan jalur pendakian.
Selain itu, Anda juga harus memiliki pengetahuan soal mengemas barang dalam ransel. Pasalnya untuk kebutuhan mendaki, setidaknya Anda memerlukan tenda, matras, kantung tidur (sleeping bag), perkakas makan, logistik, dan yang tak kalah penting adalah sandang penahan dingin yang relatif cukup tebal dan berat.
Merangkum dari laman Phinemo dan detikTravel, ada beberapa kiat dan tips yang harus Anda lakukan sebelum melakukan pendakian terkait pengemasan ransel daki. Tujuannya tentu saja untuk memudahkan Anda lebih akurat memperkirakan berat ransel yang disesuaikan dengan perkakas kebutuhan Anda.
Kelompokkan barang sesuai kebutuhan
Spoiler for :
Mengelompokkan barang sesuai kebutuhan wajib Anda lakukan demi memudahkan Anda jika ingin mengambil barang tersebut tanpa perlu membongkar semua isi ransel saat sedang mendaki.
Dalam akun Instagram, @Napakrimba, dituliskan mengemas barang dalam ransel daki adalah sebuah seni. Pengelompokan dan peletakan barang berdampak pada bobot ransel.
Disarankan agar posisi barang yang cukup berat, seperti tenda dan matras, diletakkan di tengah, tepat di belakang punggung. Sementara itu, barang yang agak berat semisal kantung tidur, sebaiknya diletakkan paling bawah.
Kemudian, untuk pakaian dan perkakas pendukung lainnya diposisikan di atas dan samping tenda atau matras. Lalu, jenis benda yang bakal sering Anda butuhkan selama mendaki, seperti misalnya, mantel, flysheet, makanan, dan tisu, dianjurkan untuk diletakkan di bagian atas ransel.
Pakaian bersih sebaiknya dikemas dengan bungkusan agar tak kotor tercampur dengan benda-benda lainnya, seperti tenda atau matras.
Pada kantung-kantung di samping ransel, Anda bisa sisipkan alat penunjang lain, semisal pisau lipat, senter, sarung tangan, slayer, tali, atau barang lain yang berukuran kecil.
Posisi matras
Spoiler for :
Letak matras pada ransel sangat penting karena memiliki dampak pada fleksibelitas gerak tubuh saat proses mendaki gunung.
Usahakan posisi matras berdiri tegak atau vertikal karena jika diposisikan secara horisontal, maka akan mengganggu kebebasan ruang gerak tubuh.
Ada juga sebagian pendaki yang membuat matras sebagai corong yang tengahnya diisi perkakas untuk menjaga keseimbangan ransel saat dipanggul.
Metode itu bisa jadi baik tetapi sedikit membatasi jumlah barang dalam ransel.
Botol air
Spoiler for :
Wadah untuk menyimpan minuman ini biasanya diletakkan di bagian pinggir ransel. Pastikan botol air Anda antiair dan selalu tertutup rapat agar tak bocor membasahi barang bawaan Anda seperti sleeping bag, kaus, dan sebagainya.
Ransel yang seimbang
Spoiler for :
Langkah terakhir yang harus Anda cek adalah keseimbangan ransel. Sebab, hal ini akan menentukan kenyamanan Anda dalam proses pendakian.
Caranya, dirikan ransel di tempat datar, jika ransel lebih condong miring ke arah tertentu, maka bongkar kembali dan tata ulang isi dalam ransel Anda. Sebab, ransel yang miring mengindikasikan adanya salah letak barang sehingga terjadi berat sebelah.
Lalu, untuk menghindari kelembapan isi ransel dari udara dingin, ada baiknya tutupi ransel dengan kover yang biasanya ada dalam satu paket penjualan ransel daki. Namun, jika sudah rusak, Anda dapat membelinya secara terpisah.
Tas kecil
Spoiler for :
Selain ransel, jika tak merepotkan, Anda juga dapat mengenakan tas kecil secara terpisah.
Tas kecil itu haruslah kedap air sehingga barang bawaan penting lainnya, semisal dompet, ponsel, penampung daya (powerbank), kamera saku, dan rokok, tak basah jika suhu gunung kebetulan sangat lembab.
Memang tak ada aturan baku dalam pengepakan barang dalam ransel daki. Namun, besaran bobot ransel daki juga akan menentukan kegesitan Anda dalam melakukan pendakian yang berpengaruh pada stamina tubuh.
Pengepakan yang baik tentunya tak akan menimbulkan dampak signifikan pada fisik Anda ketika mendaki.
Selamat mencoba dan selamat bertualang di alam bebas.
Jangan lupa memperhatikan lima aspek diatas ya gan, semakin efektif kita mempacking ransel saat mendaki, semakin memudahkan kita nanti saat mendaki gunung kembar, eh impian deng
Semoga tips and trick ini bisa bermanfaat buat agan kelakk
Quote:
Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat di sini Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh