Militer Dunia akan bersatu dan siaga menjaga SDA Bumi
Kita pastinya tidak mengetahui banyak tentang mahkluk tersebut, tapi dengan berhasilnya mereka melakukan kontak dengan kita, maka itu membuktikan kalau teknologi mereka telah maju, lebih dari yang kita miliki. Itu berarti perjalanan intergalaksi sudah mampu mereka lakukan dan hal itu bisa berarti ancaman bagi umat manusia. Seluruh negara didunia diharapkan bisa bersatu dalam hal ini, untuk menjaga kemungkinan terburuk yang timbul dari kedatangan "sang tamu" ini. Apalagi motif kedatangannya tentu tidak akan bisa kita ketahui sampai terjalin komunikasi yang baik dengan mereka. Salah satu kemungkinan terbesar yang bisa timbul sebagai motif mereka adalah Sumber Daya Alam planet,..walaupun hal itu masih berupa kemungkinan.

Umat manusia akan mengalami krisis identitas secara global
Sampai saat ini, manusia telah memiliki rasa percaya diri yang tinggi sebagai mahkluk unik karena status tunggal kita di jagat raya. Namun jika kontak ini terjadi, maka pengakuan diri itu akan luntur, kesombongan sebagai mahkluk primer mulai hancur. Jutaan manusia di Bumi dalam hal ini akan mengalami goncangan hebat, baik dari segi mental, pengetahuan dan lebih parahnya lagi, keyakinan terhadap kepercayaan masing-masing. Datang sebagai mahkluk yang lebih pintar dengan pengetahuan dan teknologi yang belum pernah kita capai tentu akan memberikan pukulan hebat bagi pemuka-pemuka agama. Pertanyaan-pertanyaan tentang keimanan akan segera datang, dan dengan jawaban yang mungkin bisa mereka berikan, kita hanya bisa menerimanya tanpa ada pengetahuan sama sekali untuk bisa menyangkalnya.

Muncul perdebatan tentang bagaimana umat manusia menjawab
Ketika anda membayangkan sebuah skenario dimana kita melakukan kontak dengan makhluk ekstra-terestrial, bagaimana hal itu terjadi dalam pikiran anda? apakah Alien mendarat di halaman Gedung Putih dan mengetuk pintunya? Pesawat ruang angkasa besar muncul di langit? Menurut bayangan Anda bagaimanakah hal itu akan terjadi? Mungkin tidak seperti yang kita bayangkan sama sekali. Kemungkinan terbaik ialah bahwa kontak pertama tidak akan tatap muka. Melalui pengamatan mereka sebagai pendatang, tentu mereka akan mengtahui bahwa kita adalah ras yang takut terhadap hal yang belum kita kenal, jadi mereka mungkin menghubungi kita melalui radio atau beberapa jenis bentuk pesan lainnya. Mereka bisa jadi akan sangat jauh dari kita, atau bahkan mungkin tidak berniat datang ke Bumi. Mereka mungkin hanya menawarkan bantuan, atau hanya sekedar memberi tahu di mana mereka berada. Pada titik ini, umat manusia hanya bisa melakukan penelitian tentang bentuk komunikasi yang akan mereka pahami. Contoh gambaran terbaik tentang hal ini bisa anda lihat dalam film "The Arrival". Terlepas dari bentuk komunikasi, hal lain yang menjadi pertanyaan adalah siapa yang kita pilih untuk mewakili miliaran manusia; siapa yang mempunyai ide yang berbeda tentang apa yang harus kita lakukan selanjutnya? Haruskah kita memilih ilmuwan untuk mewakili kita? Atau apakah figur politik lebih cocok dengan tugasnya? atau barangkali seorang pemimpin spiritual yang hebat, seperti Paus atau Dali Lama, untuk bimbingan? Dan siapa yang akan membuat keputusan pada akhirnya? PBB? Satu-satunya hal yang bisa kita yakini adalah bahwa kita akan berdebat.

Pandangan Politik dan Sosial terbelah
Satu hal yang pasti adalah bahwa orang-orang akan memiliki pandangannya masing-masing terkait keputusan selanjutnya setelah kontak ini. Orang-orang yang menutup diri terhadap pandangan orang lain, akan melihat kontak ini dengan penuh curiga, yang kemudian akan berasumsi bahwa satu-satunya alasan "tamu" itu datang hanyalah karena mereka memiliki niat jahat, dan reaksi pertama mereka bisa saja akan terlihat kejam. Kekhawatiran sebagai mahkluk sekunder akan muncul bagi manusia sebagai akibat kelemahan pengetahuan yang kita miliki. Dan bagi mereka yang berpikir idealis akan menganggap asimilasi kehidupan hanya akan menjadi kemunduran bagi umat manusia. Di sisi lain, kita juga akan melihat orang-orang yang berpendapat kalau kontak ini sebagai kesempatan dan harapan baru bagi kehidupan umat manusia di masa yang akan datang. Dengan adanya asimilasi kehidupan diantara spesies diharapkan mampu menaikkan derajat pengetahuan dan teknologi manusia. Tapi satu hal yang perlu ditekankan adalah, meskipun kontak dan asimilasi antar spesies berhasil dan berjalan lancar, transfer pengetahuan dan teknologi akan penuh kecurigaan.