Quote:
Video #totalbersamamu
Quote:
:P
This is My Story

Welcome to My Thread
Selamat Datang Dilapak
Juragan zon9k
------------------------------------------------------------
Hallo Agan dan Sista, Jumpa lagi di Juragan zon9k's Thread. Thread ini ane buat untuk menjawab tantangan KasQuiz KASKUS x Total Quartz #totalbersamamu. Thread ini tentang pengalaman ane yang terjadi di Lebaran Tahun 2017 kemarin, dan ceritanya kurang lebih mirip dengan video yang ada diatas, Penasaran?
Let's check this out

Quote:
H -7 "Keputusan Dibuat"
Quote:
Setiap kali lebaran idul fitri datang, ane selalu balik ke kampung halaman, namun tahun 2017 kemarin ane untuk pertama kalinya tidak bisa balik ke kampung halaman. Pada saat puasa dan lebaran tahun 2017 kemarin ane berada di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sedangkan kampung halaman ane ada di Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi SUMUT, dan berjarak 15 perjalanan darat dari Kota Medan. Ane berada di kediri sudah sekitar 5 bulan, dan akan berada di kediri hingga Januari 2018. Atas alasan mahalnya ongkos perjalan dan sedikitnya waktu libur lebaran serta jauhnya perjalanan untuk bolak balik dari Kediri-Kampung Halaman ane, ane memutuskan untuk tidak mudik di Lebaran tahun 2017 itu. Ane memberitahukan keluarga dan mereka menyetujui rencana ane untuk tidak mudik.
Quote:
Quote:
Tidak terasa, hari terakhir puasa di tahun 2017 tiba. Ane memutuskan untuk ikut berbuka puasa di Mesjid didekat Kosan agar setelah selesai berbuka puasa ane bisa membayar Zakat ke Amil Zakat di Mejid tersebut. Setelah berbuka puasa dan solat bersama di Mesjid, ane menemui amil zakat di mesjid dan membayarkan zakat ane, setelah setelahnya, sambil menunggu azan isya ane duduk sambil baca-baca al-qur'an. Ane udah baca beberapa ayat, dan kemudia takbir menandakan besol idul fitri berkumandang, tiba-tiba air mata ane menetes tanpa sebab. Rasa sedih dan rindu berkumpul bersama keluarga pun muncul, karena ini adalah pertama kalinya ane tidak mudik dan gak berkumpul bersama keluarga dimalam takbiran. Sebelum-sebelumnya ane cuma mendengar teman-teman ane yang bercerita tentang kesedihannya yang tidak bisa berkumpul dimalam takbiran, dan sekarang ane yang merasakannya. Kalo bisa ane bilang, malam itu adalah malam yang sangat "berat", berat akan kerinduan.
Quote:
Malam Takbiran
Quote:
Setelah melewati malam takbiran yang penuh dengan kerinduan, pagi itu ane bangun 1 jam sebelum azan subuh, ane pun bersip-siap untuk sholat subuh dan Sholat 'Ied
. Ane memutuskan sholat di mesjid raya yang berjarak 15 menit menggunakan sepeda dari kosan. Karena ane datang dari subuh, ane berada di shaf terdepan ketika sholat 'Ied bersama dengan para pejabat Pemkab Kediri (Wakil Bupati dan Muspida) yang juga kebetulan sholat di mesjid tersebut. Setelah sholat 'Ied, ane menuju taman mesjid dan duduk disana, sambl menunggu jam 9 (soalnya dikampung ane biasanya sholat idul fitri dumulai jam 7.30 dan selesai jam 8.30. Sementara di kediri ane sudah selesai sholat jam 8 kurang, kalau tidak salah ingat). Beberapa menit sebelum jam 9 ane mencoba menghubungi orang tua ane via telpon, dan di percobaan kelima baru diangkat dan ane memohon maaf atas kesalahan ane. Sangat berbeda kali ini, biasanya setiap tahun ane sungkeman dan tahun itu cuma via telpon, rasa sedih dan ridun pun semakin membuncah. Setelah selesai telfonan, ane balik ke kosan dan bersilatuhrahmi dengan keluarga bapak kos, dan masuk kamar dan menghabiskan waktu didepan laptop dan berinternet ria.
Kira-kira pukul 10 pagi, ane dikagetkan layar laptop ane ada nontifikasi panggilan video dari nomor adik ane, (FYI, waktu itu ane pake emulator android di laptop karena ane gak pake smartphone) gak bisanya dia mau melakukan panggilan video, soalnya di paling pelit dengan "kuota internetnya"
dan lebih kagetnya lagi pas ane jawab panggilan video itu, keluarga besar ane lagi kumpul dirumah ane. Jadilah ane hari itu bisa juga merasakan "kebersamaan" bersama keluarga besar, walau via video call, oleh karenanya ane memberi judul thread ini "Walau Jarak Terbentang, Hati Selalu Terikat #totalbersamamu". Walau jarak jauh merintang, namun hati akan selalu terikat, terlebih saat ini perkembanganteknologi sudah sangat pesat, sehingga jarak tidak lagi begitu terasa. Tidak samapi disitu saja ane diberi kejutan, sore harinya dihari lebaran, teman ane yang tinggal dimalang datang kekosan ane dan mengajak ane merayakan malam kedua lebaran di malang, dan hari kedua lebaran kita bareng-bareng ke surabaya untuk mengunjungi temen yang rumah dia ada disurabaya, sehingga, lebaran yang "sepi dan sendiri dimakar" berubah menjadi lebaran yang lebih "meriah".
Demikianlah cerita dari
Juragan zon9k tentang kisah lebaran di tahun 2017 kemarin. Apakah agan dan sista ada yang mengalami kisah yang hampir serupa dengan ane, atau yang hampir mirip dengan video diatas?. Jangan lupa tinggalin jejak kalau ada yang memiliki kisa yang hampir sama. Sekian thread ane, sampai jumpa dilain kesempaitan

Sumber: Pengalaman Pribadi
Quote: