Berita soal harta benda putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (Mohammed bin Salman) seolah tiada habisnya. Saat sang pangeran tengah "memberantas korupsi" di kerajaannya, aset mewahnya terungkap satu demi satu.

Setelah pembelian yacht seharga US $500 juta (Rp6,79 triliun) pada 2016 dari raja vodka Rusia, Yuri Shefler, dan diduga berada di belakang pembelian lukisan termahal di dunia "Salvator Mundi" karya Leonardo da Vinci seharga US $450,3 juta (Rp6,1 triliun), sang pangeran kini disebut sebagai pemilik rumah termahal di dunia.

Kata "rumah" sebenarnya tidak begitu tepat karena Chateau Louis XIV adalah istana megah dengan luas tanah 23 hektare di Louveciennes, Paris. Luas bangunan utamanya mencapai 4.645 meter persegi.

Chateau itu terjual dengan harga US $301 juta pada 2015, setara dengan Rp4,08 triliun pada kurs saat ini.

Harga yang dibayar tersebut, menurut Forbes (15/12/2015), membuat istana yang dibangun oleh Cogemad, perusahaan pengembang rumah mewah, itu menjadi rumah termahal di dunia. Rekor tempat tinggal termahal di dunia sebelumnya adalah $221 juta untuk penthouse tiga tingkat di London.

Christie's International Real Estate, agen yang menjual istana tersebut, hanya menyatakan pembelinya adalah seseorang dari Timur Tengah, tanpa menyebut identitas lengkapnya.

The New York Times rupanya menyelidiki siapa sebenarnya pembeli Chateau Louis XIV, yang disembunyikan dengan berbagai perusahaan cangkang di Luksemburg dan Prancis. Hasil investigasi, penelusuran dokumen, dan wawancara surat kabar ternama Amerika Serikat itu berakhir pada sebuah perusahaan bernama Eight Investment Company.

Perusahaan investasi tersebut dikelola oleh kepala sebuah yayasan yang dimiliki secara pribadi oleh Pangeran Muhammad. Beberapa penasehat keluarga kerajaan Arab Saudi menyatakan dengan demikian pada akhirnya istana tersebut adalah milik pribadi sang pangeran.

Eight Investment juga berada di belakang pembelian yacht milik Shefler dan baru-baru ini mereka juga membeli tanah seluas 251 hektare di Conde-sur-Vesgre, daerah pinggir kota Paris.

Terbongkarnya kepemilikan rumah termahal tersebut bisa menjadi noda pada upaya Pangeran Muhammad untuk memberantas korupsi di negaranya.

Muhammad adalah ketua Komite Tinggi Anti-Korupsi yang dibentuk Raja Salman bin Abdulaziz yang pada awal November lalu menangkapi lusinan pangeran dan tokoh berpengaruh lainnya dengan tuduhan pencucian uang, suap, dan pemerasan untuk memperkaya diri mereka sendiri.

Jumlah uang yang telah dikorupsi selama beberapa dekade terakhir, menurut seorang pejabat Arab Saudi kepada CNN mencapai US $100 miliar (Rp1.537,8 triliun).

Pangeran berusia 32 tahun itu juga membantah bahwa pemberantasan korupsi yang dilakukannya itu hanyalah kedok untuk menyingkirkan lawan-lawan politik agar jalannya menuju kursi raja menggantikan sang ayah menjadi lebih lancar.

Walau tampaknya seperti sebuah istana Prancis lama layaknya Versailles, Chateau Louis XIV adalah sebuah bangunan baru.

Seperti telah disebutkan, istana ini dibangun oleh perusahaan Cogemad yang dimiliki oleh Emad Khashoggi, keponakan dari Adnan Khashoggi, seorang pedagang senjata yang telah wafat pada 6 Juni 2017.

Pada awalnya di tanah tersebut berdiri sebuah istana dari abad ke-19. Pada tahun 2009, Khashoggi memutuskan untuk meruntuhkan istana tersebut dan mendirikan bangunan yang sama sekali baru.

Menurut Cogemad, pembangunan berlangsung selama tiga tahun, melibatkan 200 pekerja ahli. Desain yang terinspirasi oleh istana Prancis abad ke-17 itu menyembunyikan semua teknologi canggih abad ke-21 yang disematkan pada properti itu.

Perusahaan yang telah berdiri selama 25 tahun itu juga menyatakan, Chateau Louis XIV adalah bangunan terbaik yang pernah mereka selesaikan. Bahkan mereka menyatakan istana tersebut memenuhi standar pemerintah Prancis untuk bisa disebut sebagai bangunan bersejarah.

Mengutip The Telegraph, Chateau Louis XIV memiliki kolam renang di dalam dan luar ruangan, bioskop, lapangan squash, dua ballroom, dan sebuah klub malam di bawah tanah.

Ada pula 10 kamar, ruang tamu yang luas dengan langit-langit setinggi 16 meter, gudang anggur yang bisa menampung 3.000 botol, serta sebuah ruang meditasi di bawah tanah yang dikelilingi akuarium raksasa.

Di halaman belakang ada sebuah patung Raja Louis XIV yang terbuat dari marmer Carrara dan kolam dengan pancuran berbentuk daun yang terbuat dari emas.