berfungsi lah... kalo lu mati di tengah jalan, mayat lu diurus secara agama mana kalo kolom agama di ktp lu ngga ada jangan salahin kalo lu akhirnya di sholatin
https://s.kaskus.id/images/2020/03/30/3974631_20200330081301.png Dan ini barusan blast sms masuk himbauan jangan mudik, ngarep orang jangan mudik tapi fasilitasnya tidak ditutup :lehuga tolol dan tidak mau mikir itu susah dibedakan
Quote of the days: Pemimpin bodoh , lahir dari pemilih bodoh...... TTD: JKT58. :lehuga kalo mayoritas penduduk indonesia tidak bodoh pasti sudah jadi negara maju :beer:
"Dengan keadaan ini kita harus bangga Indonesia itu tiga tahun berturut-turut growth (pertumbuhan ekonomi)-nya lima persen. Kita nomor dua di dunia setelah China," kata dia. ============ israel, arab, amerika, jepang.. lewaaaaattt semua sama indonesia
Saya setuju omnibus law diterapkan dulu di asn/pns dan bumn/bumd Setelah 2 tahun, baru diberlakukan secara umum
Ini kog ustad sering dijadikan berita kasus penipuan duit ya? :bingung Sudah lah mending fokus ngurus agama , kalau gak bisa bisnis Sebelum jadi ustad juga udah 2x masuk bui
Ehh... kadrun Dengan pertumbuhan ekonomi 4.7% pun kita sudah melampaui pertumbuhan ekonomi amerika yg 2.1%.... Negara paling maju aja pertumbuhan ekonominya jauh di bawah kita
Judul beritanya bisa bikin oposisi (yg malas membaca) bisa ejakulasi dini. :lehuga Sudah ngga ada oposisi lagi
Coba yenny sucipto datangi ulama kondang asal bandung Ustad abu janda al boliwudi.. Pasti dukungan ulama lainnya akan segera mengalir Dugaan Abu Janda Terlibat dengan Saracen, Polisi: Kami Akan Proses Baca selengkapnya di artikel "Dugaan Abu Janda Terlibat dengan Saracen, Polisi: Kami Akan P...
Emak-emak setres Anies: 115 Orang di Jakarta dalam Pemantauan Terkait Virus Corona https://m.detik.com/news/berita/d-4920457/anies-115-orang-di-jakarta-dalam-pemantauan-terkait-virus-corona Gabener stress gaaann
Kok gk diciduk ya menyebarkan berita palsu Anies: 115 Orang di Jakarta dalam Pemantauan Terkait Virus Corona https://m.detik.com/news/berita/d-4920457/anies-115-orang-di-jakarta-dalam-pemantauan-terkait-virus-corona Tangkap gaaaaan