Sensasi Segar Es Alpundol Menghilangkan Dahaga

Namun, pada tahun itu terbukti menjadi akhir yang fatal. Tradisi tersebut telah diadakan selama bertahun-tahun sebelumnya oleh para alumni SMA Napa.  Perjalanan akhir tahun para siswa senior SMA Napa diadakan di Seluncuran Manteca, taman hiburan di mana banyak seluncuran yang dibangun berada di sisi bukit.

Para siswa awalnya menyumbat seluncuran air dengan kurang lebih sebanyak 60 orang tanpa kecelakaan. Seluncuran air di Waterworld USA posisinya dibangun dengan penyangga yang lebih tinggi, dimaksudkan untuk dikendarai oleh satu pengendara dalam satu waktu. Maksimal mereka sudah mengetaui bahwa beban tidak boleh lebih dari 10 orang.


Lelucon dilakukan di penghujung hari karena para siswa sadar bahwa mereka mungkin akan segera dikeluarkan dari taman hiburan akibat ulah mereka tersebut. Mendekati akhir waktu kunjungan mereka, puluhan siswa menuju ke Banzai Pipeline, salah satu perosotan tertinggi ditaman hiburan tersebut, yang harus dikendarai dari puncak menara dengan ketinggian mencapai 40 meter.

Mereka bergegas meluncur, melewati penjaga taman hiburan di puncak menara yang mati-matian berusaha mencegah mereka meluncur secara massal. Selama menuruni perosotan, beberapa siswa yang meluncur pertama menekan tangan mereka ke permukaan perosotan untuk menghentikan laju penurunan. Agar yang lainnya menumpuk di belakang mereka.


Awalnya, itu adalah lelucon yang menggembirakan. Mereka adalah teman yang telah belajar bersama selama bertahun-tahun. Mereka sangat gembira bisa menjadi bagian dalam satu lelucon besar terakhir kali sebelum akhirnya mereka lulus. Ketika saluran seluncuran mulai retak dan pecah, ada lebih dari 30 orang di dalam jalur perosotan, dengan tubuh menumpuk hampir sampai ke puncak menara.

Dalam hitungan detik, seluncuran itu runtuh, menyebabkan puluhan siswa jatuh dari ketinggian 20 meter ke permukaan tanah dibawahnya. Beberapa siswa yang meluncur terakhir kali, setelah melihat teman sekelas mereka jatuh, mereka memutuskan untuk melompat dari perosotan dengan panik sebelum mereka akhirnya jatuh dengan keputusannya sendiri.


Di permukaan tanah seketika dipenuhi dengan tubuh-tubuh dengan percikan air dari wahana yang berubah menjadi merah karena darah. Para staf taman hiburan dan petugas tanggap darurat segera menuju tempat kejadian dalam waktu beberapa menit tetapi kewalahan dengan jumlah korban yang semakin banyak. Butuh waktu berjam-jam untuk mengangkut beberapa korban luka ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan.

Total ada 32 siswa yang terluka, bertarung dalam hidup dan mati. Seorang gadis berusia 18 tahun bernama Qimby Ghilotti, meninggal akibat luka-lukanya yang parah, tidak lama setelah tiba di rumah sakit. Setelah kecelakaan tersebut dan terlepas dari kenyataan bahwa perosotan tersebut dinyatakan aman di bawah beban operasional normal, total empat juta dolar telah dibayarkan untuk menyelesaikan kasus tersebut oleh Waterworld USA dan perancang perosotan.

Taman hiburan tersebut berpindah tangan beberapa kali selama bertahun-tahun setelah kecelakaan itu, tetapi tetap dibuka untuk bisnis hingga sekarang. Wahana Pipa Banzai, setelah penyelidikan menyeluruh, dibangun kembali, diperkuat, dan dibuka kembali meskipun pernah terjadi kecelakaan sebelumnya.


SMA Napa tetap melanjutkan upacara kelulusan seperti tahun-tahun sebelumnya. Para siswa yang jatuh dari seluncuran tetap hadir dalam kelulusan, beberapa dikursi roda, banyak dari mereka menggunakan gips dan alat bantu. Para siswa yangselamat melanjutkan hidup mereka meskipun dengan rasa sakit yang dirasakan akibat dari luka yang diderita di masa muda mereka.