Stephen Hawking bertemu Jane Wilde pada tahun 1962 selama menempuh pendidikan di Cambridge. Dia adalah salah satu teman saudara perempuannya yang datang ke pesta malam tahun baru di rumah mereka. Mereka berdua langsung jatuh cinta.  Suatu hari pada tahun 1963 Stephen jatuh dari tangga dan tidak bisa berdiri.


Akhirnya, dia didiagnosis menderita Amyotrophic Lateral Sclerosis. Keadaan dimana otot didalam tubuhnya tidak bisa menopang berat badan. Dokter mengatakan kepadanya bahwa dia hanya memiliki dua tahun lagi untuk hidup. Setelah fonis tersebut, Hawking menjadi depresi berat. Dia terus-menerus mendengarkan Wagner, minum dan melakukan sedikit pekerjaan penelitian. Meskipun demikian, Jane selalu berada di sisinya.

Pernikahan mereka dilakukan di kapel Trinity Hall pada bulan Juli 1965. Stephen berusia 23 tahun sedangkan istrinya 21 tahun. Hawking kemudian mengakui bahwa pernikahan akan memberikannya suatu harapan untuk hidup. Karena dukungan keluarga, dia mulai menggarap pekerjaan penelitiannya dengan serius. Dan di tahun berikutnya, dia menerima gelar doktornya. Dua dari tiga anak mereka, Robert dan Lucy lahir dengan cepat pada tahun 1967 dan 1970.

Pasangan muda itu menjalani waktu yang mereka miliki semaksimal mungkin. Rasa cinta membuat Hawking benar-benar hidup lebih lama dari yang diperkirakan oleh dokter. Meskipun pada tahun 1970 dia menjadi tergantung pada kursi roda. Dengan bertambahnya anak-anak dan suami yang cacat, kehidupan menjadi sangat sulit bagi Jane. Harus mencuci dan memberi makan Stephen, hubungannya dengan dia menjadi seperti ibu-anak daripada suami-istri.

Selama bertahun-tahun penyakitnya terus menyebabkan keretakan hubungan di antara keduanya. Tetapi Jane tetap berharap yang terbaik dan segala sesuatunya akan membaik seiring berjalannya waktu. Pada tahun 1985, Hawking terserang Pneumonia. Sementara semua orang meminta Jane untuk melepaskan Stephen dan membiarkannya mati, dia dengan terang-terangan menolak. Dia benar, Hawking sembuh dari Pneumonia. Namun, dia membutuhkan dukungan perawatan 24 jam. Sayangnya, pernikahan mereka akhirnya harus hancur. Stephen jatuh cinta pada perawatnya, Elaine Mason. Dia menikahinya pada tahun 1995. Mereka bersama selama 11 tahun dan bercerai pada 2006. Jane pada gilirannya menikahi guru vokal yang juga merupakan temannya, Jonathan Heller Jones pada tahun 1997. Mereka masih menikah sampai sekarang.


Selama dekade terakhir kehidupan Hawking, hubungan ilmuwan dengan mantan istri dan anak-anaknya lebih baik dari sebelumnya. Stephen Hawking meninggal pada 14 Maret 2018 pada usia 76 tahun. Stephen Hawking hidup lebih lama dari ancaman penyakit fatalnya selama lebih dari 50 tahun. Kisah perjalanan cinta Stephen dan Jane bahkan sudah diabadikan ke dalam sebuah film yang berjudul “'The Theory of Everything”. Ini membuktikan bahwa cinta sejati menemukan jalan keluarnya dari pertempuran yang paling sulit.

Sumber 1
Sumber 2