- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fakta seputar hiu raksasa megalodon


TS
kangjati
Fakta seputar hiu raksasa megalodon

Hiu bersejarah megalodon di gadang-gadangkan hiu terbesar dan mempunyai perawakan yang menyeramkan.

Benarkah itu? Simak aja langsung dibawah biar gak penasaran gan

Quote:

Ilustrasi megalodon. | Herschel Hoffmeyer /Shutterstock
Hiu prasejarah megalodon sedang hangat diperbincangkan. Benarkah hiu gigantik ini benar ada?
Lewat trailer film [url=[youtube]udm5jUA-2bs[/youtube]][color=#226dca][i]The Meg[/i][/color][/url] dan tayangan Megalodon: Fact vs. Fiction di Discovery Channel, nama megalodon kembali santer terdengar. Mari menyelisik fakta seputar megalodon.
Fakta pertama yang perlu diketahui, megalodon bukan nama sebenarnya.
Sebagian ahli paleontologi mengklasifikasikan predator prasejarah ini termasuk genusCarcharocles. Ada pula yang menganggapnya masuk genus Carcharodon. Maka nama ilmiahnya adalah Carcharocles megalodon atau Carcharodon megalodon.
Seberapa besar sebenarnya hiu gigantik ini? Hingga sekarang, yang bisa dilakukan para ahli hiu sekalipun hanyalah memperkirakan. Sebab, kerangka megalodon lengkap belum ditemukan, dan diragukan akan muncul suatu saat nanti.
Estimasi ukuran megalodon dilakukan dengan mengamati sisa-sisa peninggalan gigi yang tersebar, kolom tulang belakang tanpa tubuh, dan kotoran yang membatu. Ini membuatnya sangat menantang.
Iktiologis--ahli perikanan--John E. Randall pernah membandingkan tinggi enamel hiu putih dan gigi megalodon.
Kalau proporsi tubuh Megalodon sama seperti hiu putih, maka ikan prasejarah itu diperkirakan memiliki panjang sekitar 13 meter.
Ada pula ilmuwan Clifford Jeremiah yang menggunakan lebar akar gigi megalodon dan menghitung bahwa ukuran megalodon dewasa bisa mencapai 16,7 meter. Dengan rumus lain, ahli biologi Michael Gottfried dan tim menyimpulkan, ukuran Megalodon mencapai hampir 16 meter dan berat 48 ton. Perhitungan oleh ahli lain menyebutkan ukuran hiu ini dalam kisaran 20 hingga hampir 25 meter.
Sebagai perbandingan, spesies terbesar yang hidup saat ini adalah hiu paus, dengan panjang hingga 12,1 meter. Estimasi para ahli menyatakan megalodon lebih panjang, dan jauh lebih berat. Ini menjadikannya hiu terbesar, bahkan mungkin ikan terbesar sepanjang masa.
Megalodon adalah pemakan paus. Fakta ini terungkap dari temuan fosil tulang-tulang paus dengan bekas luka yang sangat cocok dengan ukuran dan gerigi gigi megalodon.
Seperti kebanyakan hiu, megalodon juga terus melepaskan giginya. Fosil gigi ini telah ditemukan di setiap benua kecuali Antartika. Analisis gigi memungkinkan para ilmuwan menentukan bahwa spesies ini hidup hingga 2,6 juta tahun lalu, dan ukurannya benar-benar besar.
Gigi megalodon terbesar yang pernah ditemukan panjangnya mencapai 19cm. Untuk perbandingan, gigi hiu putih panjang maksimalnya hanya mencapai sekitar 7,6cm.
National Geographic melaporkan hiu ini punya gigitan paling kuat dari makhluk apa pun yang pernah hidup.
Rahang mereka yang besar bahkan ditaksir lebih kuat daripada rahang Tyrannosaurus rex.
Para ahli memperkirakan megalodon adalah pemangsa paus kecil. Termasuk spesies Piscobalaena nana, mirip paus bungkuk atau paus balin hanya saja lebih kecil. Panjangnya tak sampai lima meter.
Ini dapat menjelaskan kepunahan megalodon. Saat suhu laut lebih dingin, paus-paus kecil ini digantikan oleh paus raksasa seperti paus bungkuk dan paus biru.
Memang, megalodon juga memangsa penyu, duyung atau dugong, dan ikan lain. Namun, asupan yang makin berkurang akhirnya membuat mereka punah.
Hipotesis tentang kepunahan predator super ini cukup beragam. Selain karena mendinginnya suhu samudra, persaingan dengan hiu dan paus baru juga berperan.
Ada sebagian orang yang meyakini bahwa megalodon masih hidup di laut dalam hingga saat ini. Bahkan ada laporan penampakan, meski keabsahannya diragukan.
Live Science menyatakan bahwa National Oceanic and Atmospheric Administration percaya 95 persen lautan dan 99 persen samudra belum terjamah. Itulah sebabnya beberapa orang mungkin berpikir bahwa megalodon masih ada.
Meskipun laut masih menyisakan banyak rahasia, ahli biologi kelautan Craig McClain dan banyak lainnya berpendapat, tidak ada alasan ilmiah kuat untuk berpikir bahwa megalodon masih bersembunyi di laut dalam.
“Kalau Megalodon ada sekarang kita tidak hanya akan melihat giginya tersebar di mana-mana seperti halnya hiu lain, tetapi kita akan memiliki fosilnya dari 2,6 juta tahun lalu," kaya McClain pada Deep Sea News.
Konsensus di antara para peneliti adalah bahwa megalodon telah punah. Pun demikian kisah megalodon terus hidup lewat [url=https://www.S E N S O R/shelf/show/megalodon-fiction][color=#226dca]novel [/color][/url]dan karya fiksi lain.
Pada 2013, Discovery Channel menyiarkan tayangan berjudul Megalodon: The Monster Shark Lives. Tayangan ini menunjukkan para ilmuwan mencari hiu sepanjang 20 meter di sepanjang pantai Afrika Selatan.
Dokumenter palsu itu dinilai menyesatkan. Bagaimanapun, faktanya megalodon memang pernah hidup di lautan Bumi.
Lewat trailer film [url=[youtube]udm5jUA-2bs[/youtube]][color=#226dca][i]The Meg[/i][/color][/url] dan tayangan Megalodon: Fact vs. Fiction di Discovery Channel, nama megalodon kembali santer terdengar. Mari menyelisik fakta seputar megalodon.
Fakta pertama yang perlu diketahui, megalodon bukan nama sebenarnya.
Sebagian ahli paleontologi mengklasifikasikan predator prasejarah ini termasuk genusCarcharocles. Ada pula yang menganggapnya masuk genus Carcharodon. Maka nama ilmiahnya adalah Carcharocles megalodon atau Carcharodon megalodon.
Seberapa besar sebenarnya hiu gigantik ini? Hingga sekarang, yang bisa dilakukan para ahli hiu sekalipun hanyalah memperkirakan. Sebab, kerangka megalodon lengkap belum ditemukan, dan diragukan akan muncul suatu saat nanti.
Estimasi ukuran megalodon dilakukan dengan mengamati sisa-sisa peninggalan gigi yang tersebar, kolom tulang belakang tanpa tubuh, dan kotoran yang membatu. Ini membuatnya sangat menantang.
Iktiologis--ahli perikanan--John E. Randall pernah membandingkan tinggi enamel hiu putih dan gigi megalodon.
Kalau proporsi tubuh Megalodon sama seperti hiu putih, maka ikan prasejarah itu diperkirakan memiliki panjang sekitar 13 meter.
Ada pula ilmuwan Clifford Jeremiah yang menggunakan lebar akar gigi megalodon dan menghitung bahwa ukuran megalodon dewasa bisa mencapai 16,7 meter. Dengan rumus lain, ahli biologi Michael Gottfried dan tim menyimpulkan, ukuran Megalodon mencapai hampir 16 meter dan berat 48 ton. Perhitungan oleh ahli lain menyebutkan ukuran hiu ini dalam kisaran 20 hingga hampir 25 meter.
Sebagai perbandingan, spesies terbesar yang hidup saat ini adalah hiu paus, dengan panjang hingga 12,1 meter. Estimasi para ahli menyatakan megalodon lebih panjang, dan jauh lebih berat. Ini menjadikannya hiu terbesar, bahkan mungkin ikan terbesar sepanjang masa.
Megalodon adalah pemakan paus. Fakta ini terungkap dari temuan fosil tulang-tulang paus dengan bekas luka yang sangat cocok dengan ukuran dan gerigi gigi megalodon.
Seperti kebanyakan hiu, megalodon juga terus melepaskan giginya. Fosil gigi ini telah ditemukan di setiap benua kecuali Antartika. Analisis gigi memungkinkan para ilmuwan menentukan bahwa spesies ini hidup hingga 2,6 juta tahun lalu, dan ukurannya benar-benar besar.
Gigi megalodon terbesar yang pernah ditemukan panjangnya mencapai 19cm. Untuk perbandingan, gigi hiu putih panjang maksimalnya hanya mencapai sekitar 7,6cm.
National Geographic melaporkan hiu ini punya gigitan paling kuat dari makhluk apa pun yang pernah hidup.
Rahang mereka yang besar bahkan ditaksir lebih kuat daripada rahang Tyrannosaurus rex.
Para ahli memperkirakan megalodon adalah pemangsa paus kecil. Termasuk spesies Piscobalaena nana, mirip paus bungkuk atau paus balin hanya saja lebih kecil. Panjangnya tak sampai lima meter.
Ini dapat menjelaskan kepunahan megalodon. Saat suhu laut lebih dingin, paus-paus kecil ini digantikan oleh paus raksasa seperti paus bungkuk dan paus biru.
Memang, megalodon juga memangsa penyu, duyung atau dugong, dan ikan lain. Namun, asupan yang makin berkurang akhirnya membuat mereka punah.
Hipotesis tentang kepunahan predator super ini cukup beragam. Selain karena mendinginnya suhu samudra, persaingan dengan hiu dan paus baru juga berperan.
Ada sebagian orang yang meyakini bahwa megalodon masih hidup di laut dalam hingga saat ini. Bahkan ada laporan penampakan, meski keabsahannya diragukan.
Live Science menyatakan bahwa National Oceanic and Atmospheric Administration percaya 95 persen lautan dan 99 persen samudra belum terjamah. Itulah sebabnya beberapa orang mungkin berpikir bahwa megalodon masih ada.
Meskipun laut masih menyisakan banyak rahasia, ahli biologi kelautan Craig McClain dan banyak lainnya berpendapat, tidak ada alasan ilmiah kuat untuk berpikir bahwa megalodon masih bersembunyi di laut dalam.
“Kalau Megalodon ada sekarang kita tidak hanya akan melihat giginya tersebar di mana-mana seperti halnya hiu lain, tetapi kita akan memiliki fosilnya dari 2,6 juta tahun lalu," kaya McClain pada Deep Sea News.
Konsensus di antara para peneliti adalah bahwa megalodon telah punah. Pun demikian kisah megalodon terus hidup lewat [url=https://www.S E N S O R/shelf/show/megalodon-fiction][color=#226dca]novel [/color][/url]dan karya fiksi lain.
Pada 2013, Discovery Channel menyiarkan tayangan berjudul Megalodon: The Monster Shark Lives. Tayangan ini menunjukkan para ilmuwan mencari hiu sepanjang 20 meter di sepanjang pantai Afrika Selatan.
Dokumenter palsu itu dinilai menyesatkan. Bagaimanapun, faktanya megalodon memang pernah hidup di lautan Bumi.
Noh gan yang masih mikir megalodon itu ada, sekarang udah bernafas lega.
Soalnya kata para ahli megalodon itu udah bener-bener punah kok
Jadi gak usah takut lagi nyemplung di laut yah gan

Quote:


Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh

SUMUR :
Beritagar.id
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan 

Totalitas tim London Barat dan Pevita dalam 'Sebelum Iblis Menjemput'
Misteri Segitiga Bermuda mulai terkuak
Menyusui di area publik tak lagi tabu


Totalitas tim London Barat dan Pevita dalam 'Sebelum Iblis Menjemput'
Misteri Segitiga Bermuda mulai terkuak
Menyusui di area publik tak lagi tabu



tien212700 memberi reputasi
1
21.3K
Kutip
93
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan