Quote:
Di zaman old, judi togel itu resmi dan didukung pemerintah

SDSB, Sumbangan Dana Sosial Berhadiah, merupakan kupon berhadiah bagi para pembelinya. Kupon yang mirip voucher ini didalamnya terdapat nomer seri dan angka. Angka-angka dalam kupon ini ada 7 angka acak. Kupon SDSB ini resmi dan legal karena diselenggarakan oleh pemerintah dibawah kementrian sosial di era tahun 80-an, dan dapat dibeli di agen-agen penjualan resmi yang ada di daerah maupun sub agen-sub agen di pinggir jalan . Jenis kupon SDSB yang dijual ada 2 macam. Pertama, kupon dijual terbuka bebas memilih angka-angka mana saja. Yang kedua, kupon tertentu yang dijual di dalam amplop putih tertutup, yang tidak dikeyahui berapa angka-angka yang tertera di kupon tersebut. Pengundian kupon ini, pada awalnya diadakan seminggu sekali. Seiring waktu, pada waktu itu berkembang dan diundi menjadi 2 kali dalam seminggunya. Kalau tidak salah diundi tiap Minggu malam pukul 00.00 WIB dan Rabu malam dengan jam yang sama. Pengundian ini bahkan diyangkan di saluran televisi, TVRI waktu itu. Hanya saja semua agen penjual kupon resmi SDSB ini sudah tutup pada Jam 21.00 WIB, 3 jam sebelum pengundian dilaksanakan. Bagi yang sudah tergila-gila alias kecanduan akut akan SDSB maupun nomer buntutan, mereka tak segan-segan melakukan beberapa hal seperti di bawah ini;
-Membeli buku saku kecil yang berjudul “Seribu Tafsir Mimpi”, atau otak-atik sendiri dengan istilah “dimistik angkanya” berdasar atas beberapa angka-angka yang keluar beberapa hari sebelumnya.
-Mencari ilham dengan mendatangi dan tirakat di tempat-tempat keramat, petilasan-petilasan orang sakti jaman dulu, atau makam-makam yang dianggap bisa memberikan wangsit atau pertanda angka-angka berapa yang akan muncul nantinya di malam pengundian.
-Mendatangi “orang pintar” atau “wong tuwo”( kyai,dukun, paranormal dan sejenisnya) hanya untuk menanyakan, angka-angka berapa yang akan keluar nantinya.
-Yang paling menggelikan adalah menanyakan angka-angka yang akan keluar itu kepada orang gila (sering disebut dengan istilah "kode alam")).
Quote:
Di zaman old, stasiun TV cuma 1, siaran mulai sore hari tapi bebas iklan

Bagi anak-anak kelahiran tahun 1990-an, tayangan TVRI mungkin tidak terlihat akrab. Anak-anak yang tumbuh bersamaan dengan maraknya teknologi canggih dan internet ini mungkin lebih akrab dengan aneka film kartun dari Jepang, seperti Dora Emon, tontonan musik MTV, atau film Korea. Berbeda dengan anak-anak generasi sebelumnya yang akrab dengan film Unyil, melukis bersama Pak Tino Sidin, hiburan musik acara Aneka Ria Safari, atau menikmati berita dari program Dunia dalam Berita di TVRI. Bahkan bagi anak-anak yang tumbuh pada tahun 80-an, untuk bisa menonton televisi maka harus menunggu sampai jam 3 sore, karena TVRI baru mulai mengudara pada jam tersebut, sampai dengan jam 1-2 malam habis siaran. Satu keunggulan -jika boleh disebut keunggulan- TVRI dulu ialah tidak adanya iklan yang akan mengganggu acara yang kita tonton karena saat itu Presiden Soeharto pernah melarang penayangan iklan komersil di TVRI.
Hingga akhirnya stasiun televisi TPI hadir pada pagi hari sekitar tahun 1991, barulah acara televisi mulai bervariasi.
Tayangan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Ke-17 Republik Indonesia (1962) dari Istana Negara menjadi siaran perdana Stasiun TVRI milik pemerintah ini, yang masih berwarna hitam putih. Sampai usianya 27 tahun, TVRI menjadi satu-satunya stasiun televisi di Indonesia. Selanjutnya, kehadiran televisi swasta nasional pertama, Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), pada 24 Agustus 1989, menjadi awal kemunculan stasiun televisi swasta lainnya yang memberikan variasi dan diferensiasi sajian acara kepada pemirsa. Setelah RCTI, satu per satu televisi swasta muncul dalam rentang yang berdekatan. Surya Citra Televisi (SCTV) mengudara pada tahun 1990, disusul Televisi Pendidikan Indonesia (TPI, 1991), yang kini berganti nama menjadi MNC TV, kemudian Metro TV (2000), dan seterusnya
Quote:
Di zaman old, sepeda motor itu dianggap barang mewah

Zaman sekarang, sepeda motor memang sudah seperti barang umum yang dimiliki oleh hampir setiap rumah. Bahkan jika diperhatikan, hampir setipa rumah saat ini memiliki minimal 2 buah sepeda motor dirumahnya. Tapi bagi masyarakat yang pernah merasakan zaman 80-90an, sepeda motor adalah barang mewah yang hanya bisa dimiliki oleh mereka yang berekonomi diatas rata-rata. Walaupun jenisnya sudah beragam, tapi kepemilikan sepeda motor saat itu masih jarang. Saat itu, berjalan kaki 1-2 Km adalah hal biasa, yang tentu jika dilakukan zaman sekarang pasti akan memilih menunggu Ojek atau tumpangan sepeda motor, ya kan..? Mungkin itu sebabnya zaman dulu orang-orangnya sehat dan berumur panjang,..mungkin.
Quote:
Di zaman old, minuman soda dan makan fastfood merupakan hal mewah

Bagi anda yang merasa anak zaman 80-90an, pasti tau rasanya kemewahan meminum minuman soda seperti C*Ca-C*la, ataupun bisa menikmati makanan burger atau ayam tepung goreng dari resto fastfood. Yup. bisa menikmati hal tersebut merupakan kebanggan bagi remaja saat itu. dipastikan itu akan menjadi topik pembicaraan bagi teman-teman di sekolah esok harinya. Tapi bukan berarti saat itu tidak ada yang namanya minuman botol, tetap ada kok...namanya limun, dan jenisnya juga lumayan banyak. Mungkin anak zaman sekarang tidak tau apa itu limun, karena bagi anak sekarang minuman soda seperti C*Ca-C*la, atau F*nta, sudah hal biasa. Tapi sekali lagi,dulu itu adalah minuman mewah broooo... So, enjoy your time.
Thread Lain :
Intelijen : Sejarah K.G.B.( Uni Sovyet )
Intelijen : Mengenal Mossad (Israel)
Akhirnya Larangan Kimpoi Teman Satu Kantor Dihapus Gan
Soekarno : Situ Pancasila?
Selain Tahun Baru 2018, ini tahun baru lainnya yang bisa ikutan kamu ramaikan gan
Semangat Toleransi : Ini persamaan dasar antara agama Islam dan Kristen
Tidak sampai 7.5 juta orang, ini 5 konser dengan penonton terbanyak gan
Lady Diana Spencer : Kecelakaan atau Konspirasi?
Dokumen - dokumen rahasia negara yang terkenal
Inilah orang yang memunculkan kata "Boikot"
Ini beda kehidupan kids di Amerika dan kids Di Indonesia HOT THREAD
atau bisa lihat dihalaman Kumpulan Thread