“Perawatan ini dapat mengurangi garis-garis halus, kerutan, mengencangkan kulit, membuat pipi lebih tirus, meningkatkan kelembapan kulit, memperbaiki regenerasi sel kulit dan skin tone, serta lifting,” tambahnya. Perawatan Pro IONIC, kata Mieke, aman untuk semua usia dan jenis kulit. Tetapi, sebaiknya perawatan wajah dilakukan di atas umur 20 tahun dan sesuai kebutuhan.

Mieke juga mengungkapkan, Pro IONIC treatment ini juga baik untuk kesehatan. Misalnya bagi pasien penderita susah tidur (insomnia). Perawatan ini bisa membuat tidurnya lebih nyenyak. Treatment ini juga tak membutuhkan waktu lama. Cukup 30 menit saja sekali perawatan.

Tahapannya, pertama, wajah pasien dibersihkan dari bekas make up, kemudian dilakukan proses pembukaan lymphatic channeling. Selanjutnya adalah proses capasitif, yaitu mengalirkan gelombang radio frekuensi pada bagian supervisial alias permukaan kulit. Tahap selanjutnya yaitu resistip, di mana gelombang radio frekuensi dialirkan pada bagian kulit yang lebih dalam. Terakhir, untuk mencapai hasil maksimal atau final balance, aliran energy diratakan.

Treatment ini tak cukup dilakukan satu kali kalau ingin hasil maksimum. Mieke menyarankan, pasien melakukan 10 kali perawatan. Frekuensi perawatannya bisa satu atau dua kali seminggu. Setelah itu, setiap bulan cukup lakukan satu kali perawatan untuk maintenance.

Untuk mendapatkan treatment ini, Anda harus membayar Rp 600 ribu – Rp 1 juta setiap kali perawatan. “Sekali perawatan saja hasilnya sudah terlihat, dan ketahanannya bisa selama 2 – 3 minggu. Tapi untuk hasil maksimal memang butuh beberapa kali treatment,” tegas Mieke.