ashibnuAvatar border
TS
ashibnu
Henrietta Lacks, Pemilik Sel Abadi Yang Menyelamatkan Banyak Nyawa

Ketika Henrietta Lacks meninggal karena kanker pada tahun 1951, dia dan keluarganya tidak tahu kematiannya yang tragis akan mengubah dunia. Sesaat sebelum kematiannya, para ilmuwan meneliti sel dari tubuhnya. Tetapi ketika mempelajari sel-selnya, mereka melihat sesuatu yang aneh. Setelah sejumlah pembelahan sel tertentu, ternyata sampel sel yang diambil dari tubuh Henrietta tidak mati seperti sel-sel lain di laboratorium penelitian. Faktanya, mereka tidak bisa mati sama sekali! Sel-sel tersebut membantu mengembangkan vaksin untuk semua penyakit mulai dari polio hingga HPV. Sel tersebut milik seorang wanita yang bernama Henrietta Lacks. Tapi apa yang istimewa dari sel-selnya?


Pada bulan Februari 1951, Henrietta Lacks datang ke Rumah Sakit John Hopkins. Dia melaporkan bahwa dia mengeluhkan sesuatu yang terasa seperti benjolan. Lacks adalah seorang wanita kulit hitam berusia 31 tahun. Dia dan suaminya memiliki lima anak dari pernikahannya. Tidak lama setelah kelahiran anak terakhir mereka, Henrietta memperhatikan benjolan itu. Howard Jones menemukan pertumbuhan aneh pada leher rahimnya. Beberapa hari kemudian hasil pemeriksaan mengkonfirmasi bahwa itu adalah kanker. Penanganan kanker pada tahun 1950-an sangat berbeda dari sekarang. Radium dianggap sebagai cara pengobatan yang terbaik. Jadi dokter memberikan resep untuk menempatkan kapsul radium di leher rahimnya. Kondisi Lacks semakin memburuk. 


Pada suatu hari Dr. Gey mempelajari sampel jaringannya sell Henrietta, dia memperhatikan ada hal yang aneh. Sel-sel Henrietta berkembang biak pada tingkat yang luar biasa. Sementara sel-sel pasien lain mati begitu cepat sehingga tidak dapat dipelajari. Sayangnya, hal itu juga terjadi pada sel kanker Henrietta yang berkembang biak dengan cara yang sama. Kurang dari 7 bulan, kondisi Henrietta Lacks tidak bertahan lama. Dia menyerah melawan kanker serviks dan meninggal.


Tetapi sel-selnya mulai memberikan wawasan baru yang luar biasa di bidang medis. Dokter menjuluki sel dari Henrietta sebagai Hela, dua huruf pertama yang diambil dari nama Henrietta Lack. Mereka menggunakannya untuk mempelajari lebih lanjut tentang genetik manusia. Dr. Gey mengirim sampel sel Hela kepada para peneliti di seluruh Amerika. Salah satunya, Jonas Salk, yang menggunakannya untuk membuat vaksin untuk polio.


Sel-sel Henrietta menyebabkan terobosan medis di seluruh Amerika. Sel Hela telah disebutkan di lebih dari 70.000 makalah ilmiah yang diterbitkan. Tetapi keluarga Lacks tetap tidak menyadari kontribusi uniknya pada ilmu pengetahuan. Hanya tiga dekade kemudian di tahun 1970-an mereka akhirnya mengetahui kebenarannya. Keluarga Lacks khawatir tentang sampel sell yang telah diambil tanpa seizin Henrietta. Situasi itu mengangkat masalah etika penting dalam dunia medis. Bagaimana para peneliti melindungi privasi orang ketika mereka menyumbangkan sampel? Konsep penjelasan dan persetujuan perlindungan privasi sangat berbeda pada tahun 1950-an. Kanker serviks membunuh 15.000 wanita setiap tahunnya.


Selama era tahun 1950an para peneliti sedikit terbawa oleh ilmu pengetahuan dan kadang-kadang melupakan privasi pasien. Masih belum jelas apakah para peneliti benar-benar telah menutupi niat mereka yang sebenarnya. Terlepas dari semua itu, wanita di belakang pemilik sel sebenarnya akhirnya mulai dikenali. Pada tahun 2017 HBO memproduksi film The Immortal Life Of Henrietta Lacks yang dibintangi oleh Oparah Winfrey mengadaptasi kisah luar biasa Lacks. Dan sekarang di Galeri Potret Nasional ada potret Henrietta Lacks. Meskipun sel Hela diperoleh dengan cara yang kurang jujur atau tidak. Tidak dapat dibantah bahwa sel milik Henrietta telah membantu menyelamatkan banyak nyawa.


KOLEKSI THREAD MENARIK

Quote:


Diubah oleh ashibnu 07-07-2020 06:20
fachri15Avatar border
fachri15 memberi reputasi
1
1.8K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan