Banyak orang yang mungkin bertanya-tanya, tank apakah yang memecahkan rekor sebagai tank terberat di dunia? Jawabannya adalah tank era Perang Dunia Kedua ini. Tak ada jembatan manapun yang mampu menahan berat beban tank tersebut. Apa saja keistimewaan tank ini? Dan mengapa Maus tidak begitu terkenal dibandingkan dengan tank lainnya seperti T-34, Tiger ataupun Sherman? Mari kita ketahui bersama-sama.

Belum banyak yang tahu bahwa tank Jerman era Perang Dunia II inilah yang menjadi tank terbesar dan terberat yang pernah di buat di dunia. Panzerkampfwagen VII atau yang biasa disebut dengan Maus yang berarti Tikus. Tank ini baru dikembangkan pada pertengahan Perang Dunia II. Nama awal dari tank ini sebenarnya adalah Mammut.  Namun beberapa pertimbangan diambil akhirnya terpilihlah nama Maus.

Lalu sebesar dan seberat apakah Tank Tikus besar ini? Dan seperti apa perandingannya dengan tank-tank yang lain. Total panjangan Maus mencapai 10,1 meter dan lebar 3,67 meter dengan tinggi mencapai 3,66 meter. Tank pabrikan Porsche ini diawaki oleh 5 sampai 6 orang. Seperti inilah perbandingan Maus dengan tank Jerman lainnya.

Maus bahkan lebih besar dari Panzer Tiger II. Awalnya Maus diperkirakan hanya akan berbobot 100 ton. Tetapi berkat lapisan bajanya yang teramat tebal dan berat tank raksasa ini membengkak menjadi 188 ton beratnya. Tank modern yang paling berat, Challenger II hanyalah sekitar 62 ton beratnya. Meriam 128 milimeternya dapat menghancurkan tank jenis apapun. Maus juga dibekali dengan senjata sekunder 75 mm.

Tebal tank bervariasi di tiap bagiannya antara 4 cm hingga 24 cm. Akan sulit untuk melumpuhkan tikus raksasa ini. Karena bobotnya yang super berat tidak ada jembatan yang mampu menahan beban dari tank ini. Untuk mengakalinya Maus harus bisa menyelam melewati sungai. Tank ini didesain mampu menyelam hingga kedalaman 45 kaki atau sekitar 13 meter. Belum ada tank lain yang mampu menyelam, apalagi sedalam kemampuan tank Maus.

Namun tetap saja masalah terbesar dari Tikus ini adalah kelambanannya. Mesin yang tersedia di era itu hanya mampu memacu tank ini dengan kecepatan 13 km perjam. Padahal kecepatan yang diharapkan adalah kira-kira 20 km perjam. Awalnya akan diproduksi 150 sampai 200 unit. Tetapi baru saja 2 unit prototipe yang dibuat, Hitler secara mendadak membatalkan proyek Maus ini pada Oktober 1943. Sehingga tank ini belum pernah diterjunkan ke garis depan. Namun kita masih bisa melihat sebuah tank super berat ini di museum tank di kota Kubinka, Rusia.

Referensi 1
Referensi 2